DIKTAT PERKEMBANGAN MOTORIK

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN MOTORIK PLAY GROUP DAN TAMAN KANAK-KANAK OLEH: ENDANG RINI SUKAMTI, M.S DOSEN FIK UNY

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI SEBAGAI DASAR MENUJU PRESTASI OLAH RAGA. Endang Rini Sukamti, MS FIK-UNY

BAB II KAJIAN TEORI. menjadi harapannya. Menurut Rusli Lutan (1988: 96), mengatakan bahwa

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

KONTRIBUSI MATA KULIAH PENDUKUNG BUKAN PRASYARAT TERHADAP NILAI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2007

KONSEP PERKEMBANGAN MOTORIK Motorik sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk perilaku gerak manusia. Sedangkan psikomotorik khusus digunakan pada

DETEKSI DINI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK

KAJIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK DI KOTA BANDA ACEH

MOTOR DEVELOPMENT OLEH : B. EVI S

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATA BANGSA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS MATA KULIAH PERKEMBANGAN MOTORIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap anak akan melewati tahap tumbuh kembang secara fleksibel dan

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi.

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

BAB I PENDAHULUAN. pengoptimalan tumbuh kembang bayi, motor control, motor learning, dan

PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

TAHAP PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI. Oleh : B. Suhartini, M.Kes Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan Rekreasi FKIK Universits Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan dampak dengan terjadinya peningkatan jumlah anak yang. mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

PERKEMBANGAN MELIBATKAN PERUBAHAN PERKEMBANGAN MERUPAKAN HASIL DR PROSES KEMATANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai

TINGKAT PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B (5-6 TAHUN) SE-GUGUS 2 KECAMATAN PANJATAN KULON PROGO YOGYAKARTA SKRIPSI

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

BAB 1 PENDAHULUAN. kecerdasan anak dan menyebabkan rendahnya perkembangan kognitif. Jika

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MELUKIS DENGAN KUAS TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

PENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS

Prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa usia prasekolah merupakan masa emas, dimana anak mulai merasa peka

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini

PERENCANAAN PENILAIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI BOYOLALI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga

Perkembang an Fisik. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng

perkembangan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang menyebutkan bahwa:

Pengaruh Motorik Kasar Anak Tunagrahita Terhadap Motorik Halus (Arif Rohman Hakim, S. Or, M. Pd)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, pemerintah sangat serius dalam menangani bidang pendidikan.

OLEH : NANDANG BUDIMAN

PERAN PERCEPTUAL MOTORIC TERHADAP PERKEMBANGAN GERAK ANAK

Perilaku gerak dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: (1) kontrol gerak, (2) pembelajaran

ANALISIS MATERI. Pentingnya meningkatkan perkembangan motorik, diantaranya :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONSEP PSIKOLOGI. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ruh

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

II. KAJIAN PUSTAKA. dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini pada hakikatnya merupakan anak yang berusia 0-6 tahun

LAPORAN HASIL PENELITIAN KELOMPOK KEAHLIAN TAHUN ANGGARAN 2015 KEMAMPUAN MOTORIK KASAR DAN HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. (tumbuh dan kembang) terjadi bersama dengan golden age (masa peka).

PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA 5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, setiap manusia akan melalui tahap perkembangan yang sama.

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DI GUGUS SIDO MULYO KECAMATAN MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurfitri Amelia Rahman, 2013

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan sangat cepat, hal ini terlihat dari sikap anak yang terlihat jarang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

SURVEY KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN TAMAN SIDOARJO TAHUN AJARAN DIDIK CAHYO WICAKSONO ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN


PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

TUMBUH KEMBANG ANAK. By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan otot-ototnya untuk bergerak. Perubahan pada perilaku motorik

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan, dimana terdapat lima fenomena utama yang mempengaruhi

I. KONSEP DASAR GERAK 1. PENGERTIAN GERAK MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tiarah, 2015 Meningkatkan keterampilan motorik halus anak aspek menulis melalui media lilin

BAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional di bidang kesehatan adalah upaya yang. dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk

PERKEMBANGAN INDIVIDU I. Dra. Aas Saomah, M.Si

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

yang lebih rumit akan lebih mudah dilakukan oleh anak.

Urgensi Perkembangan Motorik Kasar Pada Perkembangan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. Mendapatkan pendidikan yang layak di Indonesia telah tercantum dalam UUD

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. lakukan sendiri dan bagaimana mereka dapat melakukannya. Perpindahan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jaringan intraseluler. Sedangkan yang dimaksud dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Kelangsungan hidup sebuah bangsa ditentukan oleh generasi penerusnya.

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Isa Ansori dan Sukardi PGSD FIP UNNES

BAB I PENDAHULUAN. dan melakukan berbagai kegiatan fisik lainnya. Bermain dapat membebaskan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan terjadinya perkembangan fisik motorik, kognitif, dan

Transkripsi:

DIKTAT PERKEMBANGAN MOTORIK Oleh: Hj. Endang Rini Sukamti, MS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2007 PENULISAN DIKTAT INI DIBIAYAI DENGAN ANGGARAN DIPA UNY TAHUN 2007.01.PNPB (6670) SK DEKAN: 76a TAHUN 2007, TANGGAL 4 JUNI 2007 NOMOR PERJANJIAN: 984.h/H.34.16/PP/2007 TANGGAL 4 JUNI 2007

1 A. Pendahuluan 1. Pengertian Perkembangan Motorik Menurut Hurlock (1998) perkembangan motorik: perkembangan pengendalian gerak jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi. Pengendalian berasal dari perkembangan refleksi dan kegiatan massa yang ada pada waktu lahir. Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo (1992) perkembangan: proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang makin terorganisasi dan terspesialisasi. Perkembangan terjadi dalam bentuk perubahan kualitatif, kuantitatif atau kedua-duanya secara serempak. Perkembangan gerak motor development : suatu proses sejalan dengan bertambahnya usia secara bertahap dan bersinambung gerakan individu meningkat dari sederhana, tidak terorganisasi, tidak terampil keterampilan gerak yang kompleks dan terorganisasi dengan baik penyesuaian keterampilan proses penuaan.

2 Menurut Zulkifli (2001) - perkembangan motoris: gerakan-gerakan tubuh yang dimotori dengan kerjasama antara otot, otak dan saraf. Ciri-ciri gerakan motoris: gerak dilakukan dengan tidak sengaja, tidak ditujukan untuk maksud-maksud tertentu. Gerak yang dilakukan tidak sesuai untuk mengangkat benda dan gerak serta. Menurut Keogh perkembangan gerak: perubahan kompetensi atau kemampuan gerak dari mulai bayi (infancy) sampai masa dewasa (adulthou d) serta melibatkan berbagai aspek perilaku manusia, kemampuan gerak dan aspek perilaku yang ada pada manusia mempengaruhi perkembangan gerak dan perkembangan gerak sendiri mempengaruhi kemampuan dan perilaku manusia. 2. Keterampilan Motorik Hal penting dalam mempelajari keterampilan motorik: kesiapan belajar kesempatan belajar kesempatan berpraktek model yang baik

3 bimbingan motivasi setiap keterampilan motorik harus dipelajari secara individu keterampilan sebaiknya dipelajari satu demi satu. Cara umum mempelajari keterampilan motorik: belajar coba dan galat (trial and error) meniru pelatihan Kategori fungsi keterampilan motorik keterampilan bantu (self-help) keterampilan bantu sosial (social-helf) keterampilan bermain keterampilan sekolah B. Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik Sebagian kondisi yang mempengaruhi laju perkembangan motorik:

4 Sifat dasar genetik, termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan Semakin aktif janin semakin cepat perkembangan motorik anak Kondisi pralahir yang menyenangkan terutama gizi mendorong perkembangan motorik yang lebih cepat pada masa pascalahir. Kelahiran yang sukar apabila ada kerusakan otak akan memperlambat perkembangan motorik Kesehatan dan gizi yang baik pada awal kehidupan akan mempercepat perkembangan motorik Anak yang IQ tinggi perkembangannya lebih cepat dibanding IQ normal atau di bawah normal Adanya rangsangan, dorongan dan kesempatan untuk menggerakkan semua bagian tubuh akan mempercepat perkembangan motorik Perlindungan yang berlebihan akan melumpuhkan kesiapan berkembangnya kemampuan motorik

5 Rangsangan dan dorongan dari orang tua, kecenderungan anak yang lahir pertama lebih baik daripada anak yang lahir kemudian Kelahiran sebelum waktunya biasanya memperlambat perkembangan motorik Cacat fisik akan memperlambat perkembangan motorik Perbedaan jenis kelamin, warna kulit dan sosial ekonomi 2. Prinsip Perkembangan Motorik Perkembangan motorik bergantung pada kematangan otot dan syaraf Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang Perkembangan motorik mengikuti pola yang diramalkan Dimungkinkan menentukan norma perkembangan motorik Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik

6 C. Dasar-Dasar Perkembangan Motorik 1. Sumbangan Kemampuan Motorik Kesehatan yang baik Katarsis emosional Kemandirian Hiburan diri Sosialisasi Konsep diri 2. Urutan Perkembangan Motorik Bagian kepala Ocular melakukan gerakan: 4 minggu Senyum social (untuk menanggapi senyuman orang lain): 3 bulan Koordinasi mata: 4 bulan Menegakkan kepala: dalam posisi tengkurap: 1 bulan, dalam posisi duduk: 4 bulan Bagian batang tubuh Membalik dari miring ke telentang: 2 bulan, dari terlentang ke miring: 4 bulan, lengkap: 6 bulan

7 Duduk menarik ke posisi duduk: 4 bulan, dengan bantuan: 5 bulan, tanpa bantuan: 9 bulan Organ eleminasi pengendalian usus: 2 tahun, pengendalian kandung air seni: 2-4 tahun Tangan Gerakan bertahan: 2 minggu Mengisap jempol: 1 bulan Menggenggam dan menjangkau: 4 bulan Memegang dan menggenggam: 5 bulan Memungut benda dengan ibu jari: 8 bulan Kaki Mengesot: 6 bulan Merangkak; 7 bulan Maju perlahan-lahan pada tangan dan lutut: 9 bulan, pada kedua tangan dan kedua kaki: 10 bulan Berdiri dengan bantuan: 8 bulan, tanpa bantuan: 10 bulan Berjalan dengan bantuan: 11 bulan, tanpa bantuan: 12-14 bulan

8 3. Karakteristik Perkembangan Motorik Karakteristik perkembangan motorik anak prasekolah umur 0-1 tahun Karakteristik perkembangan motorik anak prasekolah umur > 1-2 tahun Karakteristik perkembangan motorik anak prasekolah umur > 2-3 tahun Karakteristik perkembangan motorik anak prasekolah umur > 3-4 tahun Karakteristik perkembangan motorik anak prasekolah umur > 4-5 tahun Karakteristik perkembangan motorik remaja: usia 10-18 tahun, 18- mati 4. Tahap-Tahap Perkembangan Motorik Tahap praketerampilan: Tingkatan refleksi Tingkatan integrasi sensoris Perkembangan pola gerakan dasar Tahap pengembangan keterampilan Tahap keterampilan:

9 Penghalusan keterampilan Tahap penampilan Pola kemunduran 5. Konsep Dasar Gerak Kemampuan gerak dasar Kemampuan lokomotor: memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas. Berjalan, berlari dan sebagainya Kemampuan non-lokomotor: dilakukan di tempat, tanpa ada ruang gerak yang memadai. Menekuk, dan meregang, mendorong dan menarik dan sebagainya. Kemampuan manipulatif: lebih banyak melibatkan tangan dan kaki tetapi bagian tubuh yang lain juga dapat digunakan. Macam-macam gerakan Gerakan instinktif: dorongan dari dalam diri untuk memuaskan dorongan itu. Gerakan refleks: dorongan dating dari luar berbentuk perangsang.

10 Gerakan spontan (impulsi f); dorongan atau perangsangnya datang dari dalam diri sendiri, mulanya dirasakan sebagai tidak bertujuan. D. Persepsi Gerak Kemampuan perseptual merupakan kesanggupan dalam menginterpretasikan dari adanya rangsang yang selanjutnya memberikan jawaban adanya rangsang tersebut. 1. Pengembangan Kesadaran Gerak Perseptual 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak Perseptual 3. Gerak Perseptual dan Pendidikan Jasmani E. Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Motorik kasar: memacu kemampuan anak saat beraktivitas dengan menggunakan otot-otot besarnya seperti: nonlokomotor lokomotor manipulatif

11 Motorik halus: memacu kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot-otot halus. 1. Jenis Aktivitas 2. Jenis Tes Tes Intelegensi individual (tes IQ) Tes prestasi Tes psikomotor Tes proyeksi Tes perilaku adaptif F. Perkembangan Susunan Syaraf 1. Syaraf Motorik medulla spinalis substansi retikularis medulla oblongata pons dan mesensefalon ganglia basalis serebelum korteks motorik 2. Syaraf Sensorik

12 Perasaan kulit yang dapat menyebabkan adanya perasaan nyeri paha dan siku. Perasaan sendi otot dan tendo menyebabkan dapat mengetahui bagian dari tubuh jika sedang bergerak, arah pergerakan dan sikap gerak. Perasaan visera yaitu adanya perasaan bagian dalam tubuh hangat, dingin dan nyeri dalam. 3. Syaraf Campuran

13 DAFTAR PUSTAKA Hurlock, Elizabeth B. 1998. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Sugiyanto dan Sudjarwo. 1992. Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Sutapa, Panggung. Pengamatan Skill Motorik dan Fisik dalam Upaya menjadikan Sosok Manusia Berkualitas. Yogyakarta: FIK UNY -----.2002. Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah. Jakarta: Ditjen Olahraga Depdiknas.