BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi juga dikenal sebagai media hiburan, informasi dan juga media edukasi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan penelitian survey (survey research ) dimana

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN. masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dikatakan bervariasi karena mempunyai variabel bebas (X) dan variabel

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penyebaran informasi. Lebih dari 60% masyarakat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT

METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 INTI PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Surya Cipta Televisi

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai acara menarik yang dimiliki oleh masing-masing channel

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. Group, 2006) hal Ilham Prisgunanto, Praktik Ilmu Komunikasi; dalam Kehidupan Sehari-hari, (Jakarta:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB 3 INTI PENELITIAN. objek penelitian yang diambil. Penelitian ini film televisi yang ditayangkan di SCTV.

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi bagi masyarakat. Sejak dulu televisi telah menjadi sumber hiburan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sebuah media atau alat komunikasi yang digunakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989 perkembangan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, pengetahuan akan informasi, komunikasi, dan tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal itu menyebabkan banyaknya media-media cetak maupun elektronik berlomba-lomba untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan diperusahaan bidang industri terutama media elektronik, yaitu televisi. Media elektronik terutama televisi salah satunya adalah berfungsi menyampaikan informasi kepada khalayak umum, seperti program televisi yang menayangkan berita sebagai informasi untuk masyarakat luas untuk mengetahui informasi yang ada. Dan diperlukan lah stasiun televisi yang menayangkan program berita tersebut. Salah satunya adalah PT. Surya Cipta televisi (SCTV). SCTV harus menampakkan dirinya dengan cara lebih menonjolkan diri dengan cara membuat program acara televisi semenarik mungkin dan terpenting adalah isi dari acara tersebut, berupa informasi yang berkualitas yang terkandung didalamnya. Dan SCTV sendiri mempunyai program acara televisi berita yang paling populer yaitu LIPUTAN 6. Yang mempunyai daftar isi seperti program berita reguler, program khusus, program regional, 4 liputan 6 online, 5 jam tayang dari tahun ketahun seperti liputan 6 pagi, liputan 6 terkini, liputan 6 siang, liputan 6 petang, liputan 6 malam. Meski namanya menggunakan angkat 6, namun waktu tayangnya tidak semuanya tepat pada angka 6. Liputan 6 sendiri disiarkan pada pukul 18.00-19.00 WIB, liputan 6 1

2 pagi hadir hari pertama kali pada tanggal 8 juli 1997 disiarkan sejak pukul 05.00-07.00 WIB dan sekarang 04.30-06.00 WIB. Liputan 6 siang hadir tanggal 8 juli 1997 dan pada pukul 12.00-13.00 WIB dan sekarang 12.00-12.30 WIB, sedangkan Liputan 6 petang hadir mulai 19 mei 1996 disiarkan 18.00-19.00 WIB sekarang 17.00-17.30 WIB dan Liputan 6 Malam hadir pertama kali pada tanggal 8 juli 1997 pada pukul 23.00-00.00 WIB, dan sekarang berubah jam tayang menjadi 02.00-02.30 WIB. Segmen pendek berisi berita-berita terbaru Liputan 6 Terkini disiarkan dua kali sehari setiap Senin- Jum at pada pukul 10.00 dan 15.00 WIB. Dan sekarang 10.00-10.05 WIB, 15.00-15.05 WIB, 20.00-20.05 WIB, 22.00-22.05 WIB, Masing-masing durasi 5 menit. Dan Program khusus seperti Barometer disiarkan tayang setiap Rabu pukul 23.00 WIB, Sigi 30 Menit disiarkan tayang setiap Rabu (besok Kamis) pada pukul 01.00 WIB, Eksis disiarkan tayang setiap Rabu (besok Kamis) pada pukul 01.30 WIB dan Buser disiarkan tayang setiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu (kecuali Kamis) pukul 00.00 WIB dan Rabu (besok Kamis) pada pukul 01.30 WIB. Program Regional seperti Liputan 6 menayangkan program regional, namun dapat dilihat hanya disekitaran kota tersebut. Jam tayangnya adalah 30 menit terakhir di program Liputan 6 Pagi, seperti kota Liputan 6 Surabaya, dapat dilihat untuk wilayah Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Makasar dan sekitarnya. Liputan 6 juga memiliki liputan 6 online, yang mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang mengarah pada konvergensi media, Liputan 6 juga memiliki situs www.liputan6.com. Semua tayangan program berita Liputan 6 dapat dibaca lengkap dengan video streaming-nya. Jika dilihat pesaingan Liputan 6 bisa kita lihat distasiun televisi lainnya seperti stasiun RCTI yang mempunyai isi program yang hampir sama dengan Liputan 6, dan nama program berita tersebuat adalah Seputar Indonesia. Seputar Indonesia sendiri

3 adalah program berita pertama yang diproduksi oleh stasiun televisi swasta di Indonesia, kemunculan Seputar Indonesia pada tahun 24 agustus 1989. Pada tanggal 9 februari 2009 RCTI meluncurkan Satu Seputar Indonesia, programnya seperti Seputar Indonesia Pagi, Seputar Indonesia Siang, sore hari bernama Seputar Indonesia dan Seputar Indonesia malam. Segmentasi penonton Seputar Indonesia hampir sama dengan Liputan 6. Liputan 6 sendiri menyajikan Jenis Isi seperti : politik, sosial masyarakat, ekonomi-bisnis, olahraga dan Buser. Saat ini terget audience Liputan 6 adalah ibu-ibu rumah tangga, dimana saat jam-jam seperti itu ibu-ibu pasti menonton televisi, apalagi diwaktu sore disaat mereka bersantai setelah melakukan kegitan rumah tangga, dan sajian Liputan 6 petang sangat cocok menemani mereka. Dan mereka memerlukan berita untuk mengetahui perkembangan jaman, oleh karena itu Liputan 6 menyajikan jenis isi berita yang hampir semuanya dikemas untuk keperluan Ibu-ibu rumah tangga, dan jenis isi berita sosial masyarakat, sangat menarik perhatian masyarakat banyak, apa lagi Ibu ibu rumah tangga. Yang lebih ditekankan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh isi berita Sosial Masyarakat program Liputan 6 Petang terhadap minat menonton ibu rumah tangga. Maka dari itu penulis tertarik mengambil judul Pengaruh Isi Berita Sosial Masyarakat pada Program Liputan 6 Petang SCTV Terhadap Minat Menonton (Studi Kasus : Terhadap Ibu Rumah Tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra).

4 1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan pada fokus sajian penelitian diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana isi berita sosial masyarakat pada program Liputan 6 Petang SCTV? 2. Bagaimana minat menonton Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra terhadap isi berita sosial mayarakat pada Program Liputan 6 Petang SCTV? 3. Adakah pengaruh Isi Berita Sosial Masyarakat pada Program Liputan 6 Petang SCTV terhadap minat menonton Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra? 1.3 Ruang Lingkup 1. Pembatasan materi : Yang akan diteliti adalah minat penonton Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra terhadap isi berita sosial Masyarakat Liputan 6 petang. 2. Pembatasan waktu : Penulis membatasi waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2011 sampai bulan Mei 2011. 3. Pembatasan Lokasi : Penulis melaksanakan penelitian pada kegiatan Liputan 6 petang PT. SCTV, yang bertempat di SCTV tower Senayan City, lantai 17, Jalan Asia Afrika lot.19, Jakarta Pusat. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian yang penulis harapkan adalah : 1. Untuk mengetahu isi berita sosial masyarakat pada program Liputan 6 Petang SCTV.

5 2. Untuk mengetahui minat menonton terhadap isi berita sosial mayarakat pada program Liputan 6 Petang SCTV 3. Untuk mengetahui pengaruh isi berita sosial masyarakat pada program Liputan 6 Petang SCTV terhadap minat menonton Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra. 1.4.2 Manfaat 1. Manfaat penelitian bagi perusahaan pengelola Liputan 6 petang (PT. SCTV ) : a. Dapat mengetahui minat penonton ibu rumah tangga cluster sutra kirana Alam Sutra terhadap isi berita sosial masyarakat pada program liputan 6 petang. b. Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam memperbaiki isi berita sosial masyarakat pada program liputan 6 petang. c. Sebagai sarana informasi yang cepat, tepat, tajam, tepercaya dan akurat. 2. Manfaat penelitian bagi penulis : a. Sebagai tugas akhir dan juga sebagai tantangan untuk menerapkan ilmu yang didapat. b. Mengetahui perkembangan pemberitaan khususnya dalam bidang Sosial Masyarakat. c. Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengalaman peneliti.

6 3. Manfaat bagi pihak lain : a. Menjadi bahan referensi bagi mahasiswa untuk dapat melakukan penelitian. b. Dapat menambah pengetahuan di bidang isi Berita televisi serta hal hal yang terkait yang akan dibahas dalam skripsi ini. 1.5 Hipotesis Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara atas permasalahan penelitian dimana memerlukan data untuk menguji kebenaran dugaan tersebut. Hipotesis Nihil (Ho) : Tidak ada pengaruh isi berita sosial masayarakat pada program Liputan 6 Petang SCTV terhadap minat menonton Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra. Hipotesis kerja (H1) : Terdapat pengaruh isi berita sosial masyarakat pada program Liputan 6 Petang SCTV terhadap minat menonton Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra. 1.6 Metodologi Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah jenis penelitian yang memberikan gamabaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada pengakuan terhadap objek yang diteliti (kountur, 2004 p105). Dimana penulis dalam penelitian ini akan mengumpulkan informasi actual dan rinci dalam memberikan gambaran mengenai pengaruh isi berita sosial masyarakat pada Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu menggunakan kuesioner yang merupakan hal pokok dalam pengambilan data. Kuesioner yang merupkan alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan yang disusun secra rinci dan lengkap untuk dijawab oleh responden (Hariwijaya, 2005 p62).

7 Kuesioner ini memiliki tujuan pokok yaitu memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survey. Hasil kuesioner tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk angka-angka, tabel-tabel, uraian dan kesimpulan hasil penelitian. program liputan 6 petang SCTV. Pertanyaan yang digunakan bersifat tertutup yaitu dijawabannya sudah ditentukan lebih dahulu sehingga responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan alternatif jawaban lain atau alternatif-alternatif jawaban telah disediakan pertanyaan tertutup akan membantu responden untuk menjawab pertanyaan dengan cepat, dan juga memudahkan penulis dalam melakukan analisis data terhadap seluruh angket terkumpul (Sugiono, 2008 p135). 1.6.1 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus (Hariwijaya, 2005 p66). Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra Serpong- Tangerang yang berjumlah 497 orang. 2. Sampel Sampel adalah semacam miniatur dari populasinya yang besarnya dipertimbangakan melalui presisi yang dikehendaki, rencana analisis, derajat keseragaman, tenaga, biaya, dan waktu (Hariwijaya, 2005 p66). Sampel atau responden yang dipilih adalah Ibu rumah tangga Cluster Sutra Kirana Alam Sutra yang menonton Liputan 6 petang. Peneliti melakukan pendekatan kepada para ibu rumah tangga yang ada di Cluster

8 Kirana Alam Sutra lalu ibu rumah tangga tersebut dijadikan responden sesuai dengan syarat yang ditentukan. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan data sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang memilih orang atau responden yang berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Hariwijaya, 2005 p68). Sampel yang dipilih harus didasarkan pada asumsi bahwa jumlah tersebut dianggap representatif untuk mewakili seluruh populasi yang ada. Jumlah sampel (responden) ditentukan dengan menggunakan rumus slovin (Riduan dan Engkos Achmad Kuncoro, 2007, p49). n = N N.d 2 + 1 Dimana : N : Jumlah populasi n : Jumlah sampel d² : Presisi ( ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90% ) 1.6.2 Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data Dalam mengumpulkan data penulis memperoleh data yang erat hubungan dengan topik penelitian yang akan diuji, penulis memperoleh data sumber yaitu Data Primer. Data Primer adalah data yang langsung diambil dari lapangan pada saat melakukan penelitian.

9 2. Alat Pengumpulan Data 1. Data Primer : Kuesioner Teknik pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat dijawab oleh responden. 2. Data Sekunder : Studi kepustakaan Dalam Metode pengumpulan data ini, data diperoleh dengan membaca buku teks yang berhubungan dengan topik ini, dan bahan lain yang berhubungan dengan topik penelitian ini. 1.6.3 Metode Analisa Data Metode Analisis dengan Skala Likert Metode analisis yang digunakan dalam menganalisa data yaitu dengan Metode Deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner tersebut bersifat acak atau anggota-anggota sampelnya diperoleh berdasarkan peluang tertentu dan ukuran sampel syarat minimun (Sudjana,2003:8), selanjutnya data dalam table itu dianalisis menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakam jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian (fenomena sosial politik), seperti sikap, pendapat dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang, (Sugiono,2008:86). Dengan skala Likert, dari variabel yang diukur dijabarkan menjadi 5 indikator variabel. Indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak dalam menyusun 15 item instrument yang berupa pernyataan, sehingga menjadi satu kuesioner yang digunakan oleh penulis.

10 Adapun jawaban setiap item instrument memiliki gradai dari sangat positif (sangat setuju) sampai sangat negatif (sangat tidak setuju). Untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban tersebut diberi skor, sebagai berikut: Sangat setuju (SS) : 5 Setuju (S) : 4 Netral / Biasa : 3 Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1 1.7 Sistematika Penulisan Bab 1. Pendahuluan Dalam bab ini terdapat penyusunan uraian secara singkat mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Hipotesis, metodelogi dan sistematika penulisan. Bab 2. Kajian Teoritis dan Kerangka Pemikiran Bab ini berisikan mengenai teori-teori yang ada hubungannya dengan penelitian dan dari hasil teori dan temuan yangdikemukan pada sub bagian diatas maka kita harus dapat menyusun suatu peta hubungan antara variabel atau teori yang telah dibahas. Diharapkan dapat berhubungan antara permasalahan, data yang terkumpul teknik analisis serta hasil penelitian akan menjadi lebih jelas. Bab 3. Inti Penelitian Didalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka analisis objek yang diteliti. Bab ini terdiri dari beberapa subbab dan judul, uraian dan alat

11 bantu seperti, (diagram, chart, block schema) sesuai masalah yang dibahas. Untuk menuliskan bab 3 ini adalah menekan pada inti permasalahan yang ada pada objek yang diteliti. Bab 4. Hasil penelitian Bab ini berisikan mengenai penyajian data penelitian, pegolahan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan hasil penelitian. Bab 5. Kesimpulan dan Saran Subbab ini berisi garis besar simpulan yang akan diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian berupa informasi kualitatif, dan bab ini juga berisikan garis besar-besar saran-saran yang berupa tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah.