BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

BAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. ulang atau siklus model yang dikemukakan oleh Wardani (2006 : 2.16). Beliau

KELAS MICRO TEACHING

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian deskritif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

Plan. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah desain yang digunakan untuk memaparkan secara sistematis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun ajaran 2012/2013 meliputi

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) November, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

PEMBELAJARAN MENULIS SLOGAN DAN POSTER SISWA KELAS VIIISMP NEGERI22 BANDARLAMPUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB III Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dalam Sukardi (2008: 167) adalah penelitian yang

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Mengamati langsung keadaan sarana dan prasarana

SUPERVISI AKADEMIK BENTUK TSUBASA METER UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU. Srikah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

METODE PENELITIAN. menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif, dan partisipasif

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

IPKG 2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU IPA (Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran) Biologi, Fisika, Kimia

PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA YAYASAN PEMBINA UNILA BANDARLAMPUNG

PEMBELAJARAN MENDONGENG SISWA KELAS VIII SMP TRI SUKSES NATAR LAMPUNG SELATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

FORM PENILAIAN UJIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Surabaya,...,... Penilai (...) NIP/NIK. Skor total Nilai peserta= X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Transkripsi:

63 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan dengan maksud memuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis. Selain itu, metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang bermaksud untuk membuat deskripsi atau gambaran untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain (Moleong, 2010:5-6). Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif ini, peneliti memaparkan, menggambarkan, dan menganalisis secara kritis dan objektif pembelajaran menulis kreatif puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung tahun pelajaran 2012/2013. 3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran menulis kreatif puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung. Kegiatan pembelajaran itu berupa perencanaan pembelajaran oleh guru, proses pembelajaran, aktivitas siswa, aktivitas guru dan penilaian yang berupa hasil tes yang diberikan oleh guru pada siswa mengenai materi yang dibelajarkan.

64 3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini terdapat teknik pengumpulan data sebagai berikut. 1. Observasi, yaitu peneliti melakukan pengamatan terhadap guru dan siswa. Pada kegiatan guru, peneliti mengamati guru menggunakan RPP formal tidak menggunakan RPP nonformal. Guru melakukan kegiatan pembelajaran mengacu pada RPP sehingga guru mencapai tujuan kompetensi. Materi pembelajaran berkaitan metode yang digunakan. Metode pembelajaran yang digunakan guru ada tiga metode terdiri atas (1) metode ceramah, yaitu guru menjelaskan pembelajaran secara terperinci dan runtut, (2) metode latihan, yaitu siswa dilatih untuk berpikir kritis, dan (3) metode tugas, yaitu siswa mengerjakan tugas sesuai dengan Kemudian siswa diperintahkan melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan enam aktivitas, yaitu (1) aktivitas mendengarkan, yaitu siswa dituntut untuk menyimak pembelajaran dengan saksama, (2) aktivitas menulis, yaitu aktivitas yang dilakukan siswa untuk menuangkan isi pembelajaran dalam bentuk tulisan, (3) aktivitas gerak, yaitu siswa melakukan gerak setelah menerima pembelajaran dengan baik, (4) aktivitas mental, yaitu siswa belajar untuk cepat menerima rangsangan suatu pembelajaran, (5) aktivitas emosi, yaitu siswa menggunakan daya imajinasi untuk melakukan suatu pembelajaran,dan (6) aktivitas mengamati, yaitu siswa melakukan pengamatan terhadap objek yang sesuai dengan

65 2. Wawancara, yaitu Peneliti melakukan wawancara terhadap guru untuk mengetahui tolok ukur kemampuan siswa dalam menerima suatu Tidak hanya itu, siswa juga diberikan angket sehingga terlihat jelas siswa yang sudah atau belum memhami Peneliti menggunakan wawancara tertulis tetapi menggunakan bahasa lisan untuk mengungkapkan penelitian. Dalam wawancara peneliti menemukan kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. 3.Dokumentasi. yaitu Peneliti menggunakan dokumentasi untuk memperkuat hasil penelitian. Dalam peneitian ini peneliti menggunakan dua dokumentasi. Dokumentasi tersebut terdiri atas rekaman video dan secara tertulis. Rekaman video adalah rekaman perilaku guru dan siswa dari kegiatan awal, inti, dan penutup melakukan proses Kemudian rekaman tertulis adalah suatu rekaman yang dilakukan peneliti menggunakan penilaian terhadap tulisan siswa. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi sangat penting untuk diteliti karena pembelajaran menulis kreatif puisi berkaitan dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi atau pengamatan ini diisi dengan cara memberi tanda cek ( ) pada setiap aspek yang diamati sesuai dengan keadaan kelas. Data mengenai perencanaan pembelajaran tentang pada Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP) yang dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.

66 Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP) No. Aspek yang dinilai 1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan perilaku hasil belajar). 2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik). 3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu). 4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik). 5. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah keiatan pembelajaran: awal, inti, dan penutup). Uraian 6. Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap). 7. Kesesuaian teknik dengan tujuan 8. Kelengkapan instrument (soal, kunci, pedoman penskoran). Sumber: (Musclish, 2007:129) Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP) dimodifikasi. Data aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi yang diamati selama kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut. No. Indikator Sub Indikator Tabel 3.2 Instrumen Proses Pembelajaran pada Guru I. Pra pembelajaran 1.Mempersiapkan siswa untuk belajar. 2. Melakukan kegiatan apersepsi. II A Kegiatan Inti Pembelajaran Penguasaan Materi Pembelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan. 5. Mengaitkan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki. 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan.

67 C. Pemanfaatan sumber belajar/ media pembelajaran 13. Menggunakan media secara efektif dan efisien. 14. Menghasilkan media secara efektif dan efesien. 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. D E Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Pernilaian proses dan hasil belajar 16.Menumbuhkan partisipasi siswa dalam 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 18.Menumbuhkan kerja sama dan antusiasme siswa dalam belajar. 19.Pemantau kemajuan belajar selama proses. 20.Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan). F. Penggunaan Bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar. 22.Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. III Penutup 23. Melakukan refleksi dan membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Jumlah 24. Melaksanakan tindak lanjut atau kegiatan atau tugas sebagai media remedial/pengayaan Sumber: (Musclish, 2007:135) Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP) dimodifikasi. Data mengenai aktivitas siswa terdapat pada lembar aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung.lembar observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut.

68 Tabel 3.3 Observasi Aktivitas Siswa No. Indikator Deskripator 1. Aktivitas Mendengarkan 2. Aktivitas Menulis 3. Aktivitas Mengamati Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa pada saat menyimak pembelajaran tentang puisi, yaitu siswa berkonsentrasi penuh dengan materi pembelajaran sehingga pembelajaran midah dipahami dan dikuasai. Kegiatan menulis yang dilakukan siswa untuk menuangkan ide, gagasan yang telah dijelaskan oleh guru. Kemudian siswa menelaah kembali apa yang sudah ditulis. Kegiatan pembelajaran ini menekankan pada praktik. Kegiatan tersebut melibatkan siswa untuk mengamati objek yang berada di sekitar sekolah. Tujuan pembelajaran ini agar siswa mampu menelaah dan mampu menyatukan isi puisi terhadap objek yang diamati.selain itu, siswa menyelesaikan tugas secara individual sehingga pola pikir siswa satu dengan yang lainnya berbeda. Sumber: (Sardiman, 2011:101) dimodifikasi. 3. 4 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mengamati dan mencatat dengan saksama seluruh aktivitas belajarmengajar antara guru dan siswa di kelas. 2. Menganalisis dan membaca secara cermat RancanganPelaksanaan Pembelajaran(RPP) yang disusun oleh guru dengan menggunakan Instrumen.

69 Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP). Berikut iniyang ditampilkan sub Indikatordan deskriptor pada setiap indikatoryang menjadi sasaran pada Komponen perencanaan Tabel 3.4 Analisis Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran No. Indikator Sub Indikator Deskriptor 1. Kejelasan perumusan pembelajaran Pemilihan materi ajar Kerincian skenario pembelajaran Penilaian hasil belajar Kejelasan tujuan Kelengkapan cakupan rumusan Keseuaian dengan kompetensi dasar. Kesesuaian dengan tujuan Keseuaian metode dan strategi pembelajaran dengan materi 1. Kesesuaian teknik dengan tujuan 2.Kelengkapan instrumen. Kegiatan pemebelajaran dilakukan oleh siswa bergantung dengan tujuan pembelajaran sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda. Rumusan pembelajaran peserta didik menekankan pada perilaku dan hasil belajar yang diterapkan. Seluruh materi pembelajaran berkaitan dengan kompetensi dasar. Proses pembelajaran menerapkan kegiatan yang sesuai dengan metode dan kompetensi dasar yang digunakan. Materi ajar biasanya dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran dan ketercapaian dari suatu kompetensi. Faktor yang mendukung pembelajaran mudah untuk dikuasai dan dipahami. Maka pembelajaran tersebut menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar. Tujuan pembelajaran mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih baik untuk mencapai kompetensi.selain itu, pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran n menjadi efektif dan efesien. Pembelajaran harus memiliki instrumen pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi sistematis dan berurutan.

70 Sumber: (Musclish, 2007:68-71) Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP) dimodifikasi. 3. Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran menulis kreatifpuisi dilihat dari aktivitas guru berdasarkan Instrumen Proses Pelaksanaan Pembelajaran oleh guru. Berikut ini ditampilkan sub indikator dan deskriptor pada setiap indikator yang menjadi sasaran pada komponen pelaksanaan Tabel 3.5 Analisis Instrumen Proses Pembelajaran pada Guru No. Indikator Sub Indikator Deskriptor 1. Kegiatan Prapembelajaran 2. Kegiatan inti pembelajaran a. Materi Pelajaran Mempersiapkan siswa untuk belajar Menunjukkan penguasaan materi Sebelum memulai pembelajaran siswa harus siap untuk menerima pembelajaran dan merespon kembali apa yang telah dijelaskan oleh guru. Siap tidak berarti seperti patung yang hanya diam melihat guru. Tetapi siswa berperan aktif untuk menanggapi pembelajaran dan mampu mengajukan pertanyaan yang belum diketahui. Dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu menguasai keterampilan yang sesuai dengan materi ajar. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efesien.

71 No. Indikator Sub Indikator Deskriptor Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa. Guru dalam menyampaikan pembelajaran harus menggunakan materi ajar yang relevan dengan bidang studi sehingga pembelajaran dapat mencapai tujuan dalam kompetensi. Pembelajaran biasanya menggunakan materi sesuai dengan alur pikiran siswa. Untuk itu, guru menjelaskan pembelajaran harus sederhana.kegiatan tersebut untuk mempermudah siswa dalam memahami b. Pendekatan atau strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuia dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa Melaksanakan pembelajaran yang runtut. Menguasai kelas. Siswa dituntut untuk berlatih dan rajin melaksanakan pembelajaran dengan baik agar pembelajaran dapat mencapai kompetensi. Tidak hanya itu, proses pembelajaran harus menggunakan strategi pembelajaran untuk mengubah tingkah laku siswa yang monoton menjadi aktif. Kegiatan pembelajaran seharusnya runtut dan sistematis sehingga siswa mengerti proses awal hingga penutup. Selain itu, siswa dapat menyimpulkan setiap Guru di alam kelas harus mampu menguasai kelas. Sehingga pembelajaran tidak membosankan dan tidak membingungkan pola pikir siswa.

72 No. Indikator Sub Indikator Deskriptor Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect) Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu yang direncanakan. Di dalam kelas guru harus mampu mengendalikan dan mengelola kelas menjadi kondisi yang kondusif. Setelah itu, siswa dituntut berperan aktif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Guru menumbuhkembangkan pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran yang positif. Sehingga siswa dapat mengondisikan kelas yang menyenangkan dan tidak menegangkan. Alokasi waktu biasanya ditetapkan dalam RPP. Guru harus mengupayakan pembelajaran selesai tepat dengan waktunya. Guru memberikan pembelajaran menggunakan metode yang sederhana sehingga pembelajaran tidak lebih dari waktu yang ditetapkan. c.pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif dalam Setiap pembelajaran mengupayakan keaktifan dan kefektifan siswa dalam menerima Tidak hanya di dalam kelas, di luar kelas juga siswa dapat mengambil apabila saling berinteraksi. d. Penilaian proses dan hasil pembelajaran Menunjukkkan sikap terbuka terhadap respon siswa Memantau kemajuan belajar siswa selama proses pembelajaran Siswa tidak hanya mengajukan pendapat tetapi siswa harus merespon Baik dari guru atau teman sekelas. Proses pembelajaran berlangsung guru harus menyempatkan untuk memantau kegiatan siswa. Agar siswa dapat mengetahui materi apa yang dijelaskan. e. Penggunaan Bahasa Melakukan penialaian akhri sesuai dengan kompetensi (tujuan) Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar. Dalam penilaian guru memerhatikan siswa aktif dalam mengajukan pendapat dan bertanya. Tujuan penilaian untuk mengukur kemampuan siswa memahami Guru menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi terhadap siswa. Bahasa yang digunakan sederhana agar dimengerti siswa.

73 No. Indikator Sub Indikator Deskriptor 3. Kegiatan Penutup Melakukan refleksi dengan membuat puisi dengan melibatkan siswa. Melaksanakan tindak lanjut memberikan arahan, kegiatan, dan tugas sebagai bagian remedi atau pengayaan. Pembelajaran berakhiir guru memerintahkan siswa mengungkapkan tentang materi Guru berhak untuk memberi tugas tambahan sehingga pembelajaran mudah diingat dan dipahami oleh siswa. Sumber: (Musclish, 2007:135) Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran (IPPP) dimodifikasi. 4. Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran menulis kreatif puisi dilihat dari aktivitas siswa berdasarkan Instrumen Observasi Aktivitas Siswa sebagai berikut. Tabel 3.6 Analisis Instrumen Observasi Aktivitas Siswa No. Indikator Deskriptor 1. Aktivitas Mendengarkan Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa pada saat menyimak pembelajaran tentang puisi, yaitu siswa berkonsentrasi penuh dengan materi pembelajaran sehingga pembelajaran midah dipahami dan dikuasai. 2. Aktivitas Menulis Kegiatan menulis yang dilakukan siswa untuk menuangkan ide, gagasan yang telah dijelaskan oleh guru. Kemudian siswa menelaah kembali apa yang sudah ditulis. 3. Aktivitas Mengamati Kegiatan pembelajaran ini menekankan pada praktik. Kegiatan tersebut melibatkan siswa untuk mengamati objek yang berada di sekitar sekolah. Tujuan pembelajaran ini agar siswa mampu menelaah dan mampu menyatukan isi puisi terhadap objek yang diamati.selain itu, siswa menyelesaikan tugas secara individual sehingga berbeda dalam berpikir. berbeda. Buku Sumber: (Sardiman, 2011:101) dimodifikasi.

74 5. Menganalisis dan mengamati penilaian hasil belajar yang dibuat guru. Kegiatan proses belajar mengajar seorang guru dalam mencapai keberhasilan siswa, melalui penilaian. Penilaian yang dilakukan ialah serangkaian hasil belajar siswa secara sistematis dan berkesinambungan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data.hasil penilaian digunakan sebagai informasi yang bermanfaat untuk menunjang siswa ke arah yang lebih baik. Pembelajaran menulis puisi menggunakan penilaian proses dan penugasan dalam bentuk projek.