Materi 7 Layer 4 Transport

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TRANSPORT LAYER. Fikri Fadlillah, ST

Pemrograman Jaringan

PEMROGRAMAN JARINGAN

TRANSPORT LAYER DEFINISI

Komunikasi end-to-end logik Segmenting enkapsulasi port address Reassembling data Identifikasi aplikasi (port-addressing)

TCP dan Pengalamatan IP

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Transport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.

TRANSPORT LAYER. Oleh : Reza Chandra

Transport Layer El E ectro ect n ro ic En E gineerin ri g Pol o ytech tec nic In I stitu sti t of o Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Tugas Jaringan Komputer

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Transport Layer. Flow Control

Materi 6 Layer 3 Network

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

Bab 5: Lapisan Transport

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

Layer Transport OSI. Network Fundamentals Chapter 4. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Fungsi Lapis Transport

Sejarah TCP/IP TCP/IP

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pentingnya Efisiensi Energi pada Perangkat Komunikasi Bergerak

Refrensi OSI

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Modul 10 TCP/IP Lanjutan

We Can Start From Nothing

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

Fungsi Lapis Transport

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK

KOMUNIKASI DATA PACKET SWITCHING

Minggu 6 Transport Layer

NAMA : 1. HANDOKO DWI HARTONO ( ) 2. IMANUEL HASIOLAN SIMATUP ( ) 3. YOSUA MINANDO ( )

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

JARINGAN KOMPUTER. History

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Socket TCP dan Socket UDP

: M Rasyid Darmawan NIM : TCP. Pengertian TCP. Karakteristik TCP

Monitoring Jaringan. Rijal Fadilah, S.Si

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP

Muhamad Husni Lafif. TCP/IP. Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

Bab 10. Packet Switching

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

Data and Computer BAB 2

MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP

Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

Protokol dan Arsitekturnya

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

diperoleh gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi di jaringan dan dapat segera diketahui penyebab suatu permasalahan.

LAPISAN TRANSPORT. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

William Stallings Data and Computer Communications. BAB 2 Protokol dan Arsitektur

PACKET SWITCHING. Rijal Fadilah

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK

Karakteristik. Protokol dan Arsitekturnya. Langsung atau Tidak Langsung. Monolitik atau Terstruktur. Simetrik atau asimetrik

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

Tugas Jaringan Komputer

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

CARA KERJA TCP/IP. Bab 1. Pendahuluan

B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS)

Protokol TCP/IP. Oleh: Eko Marpanaji

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area

BAB 4 PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

BAB IV ANALISA. Mekanisme pengujian dilakukan dengan menggunakan dua buah server sekaligus

SISTEM PROTOKOL PADA JARINGAN KOMPUTER

Kelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( ) Febri Markuri ( ) Melpin Agun Framansa ( ) DATA LINK LAYER

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

BAB II LANDASAN TEORI. Pada standart IEEE terminologi dari distribution system adalah sistem

dalam bentuk analog. Munculnya digital IC (Integrated Circuit) dan membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus

Bab III Prinsip Komunikasi Data

KOMUNIKASI DATA OSI LAYER

Materi 1. Pendahuluan

Layer OSI dan TCP/IP

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Pemrograman Jaringan

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

Performance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server

Transkripsi:

Materi 7 Layer 4 Transport Missa Lamsani Hal 1

Transport Layer Missa Lamsani Hal 2

Fungsi Layer Transport (Layer 4) Lapisan transpor atau transport layer adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI dan merupakan jantung dari hirarki protokol secara keseluruhan. Lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain: Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya. Missa Lamsani Hal 3

Fungsi Layer Transport (Layer 4) Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/ segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung. Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork Missa Lamsani Hal 4

Fungsi Layer Transport (Layer 4) Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan. Bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing Multiplexing = teknik untuk mengirimkan dan menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melalui sebuah media network saja. Missa Lamsani Hal 5

Fungsi Layer Transport (Layer 4) Multiplexing yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja. Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak berkomunikasi. Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) yang tersedia dari kumpulan protokol TCP/IP Missa Lamsani Hal 6

Fungsi Layer Transport (Layer 4) Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi dari laer ini meliputi flowcontrol, error checking dan recovery Menjamin data yang diberikan ke session layer diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan. Missa Lamsani Hal 7

Ilustrasi fungsi Layer Transport Missa Lamsani Hal 8

Sifat Layer Transport Layer transport bersifat : Connectionless packet switching Connection oriented packet switching Data paket diijinkan untuk memilih rute dimana akan mencari tujuan Paket itu sendiri tidak bisa melakukannya Missa Lamsani Hal 9

Connectionless packet switching Data paket diijinkan untuk memilih rute dimana akan mencari tujuan Paket itu sendiri tidak bisa melakukannya Perangkat fisik seperti router terutama bertanggung jawab atas perilaku paket tetapi paket terbentuk dari acuan yang sama dapat mencari tujuannya dengan cara yang berbeda Contoh : teks pesan dalam ponsel Missa Lamsani Hal 10

Connection oriented packet switching Rute telah di tetapkan, maka sema paket harus mengikuti rute yang sama Akan membuat komunikasi yang connectionoriented dengan membuat sesion pada peralatan remote lain Proses 3 way-handshake Contoh : panggilan telephone secara langsung. Missa Lamsani Hal 11

Proses 3 way-handshake. Missa Lamsani Hal 12

.. Missa Lamsani Hal 13

.. Missa Lamsani Hal 14

Aplikasi TCP dan UDP. Missa Lamsani Hal 15

Kualitas layanan Fungsi utama dari laposan transport adalah meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh lapisan jaringan. Jika layanan lapisan jaringan tanpa cacat, maka lapisan transport mendapat beban tugas yang mudah. Jika layanan jaringan tidak baik, maka lapisan transport harus menjembatani jarak antara apa yang diinginkan pemakai lapisan transport dan apa saja yang diberikan oleh lapisan jaringan. Missa Lamsani Hal 16

Parameter kualitas transport 1. Connection establishment delay 2. Connection establishment failure probability 3. Parameter throughhput 4. Transit delay 5. Residual error ratio 6. Transfer failur probability 7. Connection release delay 8. Connection release failure probability 9. Parameter protection 10. Parameter priority 11. Parameter resilience Missa Lamsani Hal 17

Connection establishment delay Jumlah waktu antara saat permintaan koneksi transport dengan yang diterimanya konfirmasi oleh pengguna layanan transport Delay meliputi delay pemrosesan pada transport entity di tempat lain Semakin pendek delay, semakin baik layanannya Missa Lamsani Hal 18

Connection establishment failure probability Kesempatan koneksi untuk tidak terbentuk di dalam waktu delay menentukan maksimum Misalnya sehubungan dengan kemacetan jaringan, kurangnya ruang pada tabel dan masalah internal lainnya Missa Lamsani Hal 19

Parameter throughhput Mengukur jumlah byte pengguna yang di transfer per detik Byte ini diukur dalam interval waktu tertentu Throughput diukur secara terisah pada masing-masing arah lalu lintasnya Missa Lamsani Hal 20

Transit delay Mengukur waktu antara saat pesan yang dikirim oleh pengguna transport pada komputer sumber Saat pesan diterima oleh pengguna transport pada komputer tujuan Missa Lamsani Hal 21

Residual error ratio Mengukur jumlah pesan yang hilang atau rusak sebagai bagian dari total pesan yang dikirimkan Pada teorinya, kelajuan error residu harus sama dengan nol, karena telah merupakan tugas transport layer untuk menyembunyikan seluruh error network layer Sedangkan pada prakteknya, rasio ini bisa berupa nilai kecil yang tertentu Missa Lamsani Hal 22

Transfer failur probability Mengukur sejauh mana layanan lapisan transport berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan Ketika koneksi transport ditetapkan, harus disepakati dahulu tingkat keluarannya Delay transitnya dan angka kesalahan residunya Probabilitas kegagalan transfer data memberikan tenggang waktu sehingga ketetapan yang telah disepakati ini tidak akan terpenuhi selama periode observasi Missa Lamsani Hal 23

Connection release delay Jumlah waktu yang terbuang antara waktu pelepasan awal koneksi oleh komputer sumber dan terjadinya pelepasan pada komputer penerima Missa Lamsani Hal 24

Connection release failure probability Probability kegagalan pelepasan koneksi Bagian dari usaha pelepasan koneksi yang telah ditetapkan Missa Lamsani Hal 25

Parameter protection Menyediakan cara bagi pengguna transport untuk menspesifikasikan pemakaian transport layer dalam menyediakan proteksi terhadap pihak ketiga yang tidak berhak yang berusaha untuk membaca atau memodifikasi data yang hendak di transmisikan Missa Lamsani Hal 26

Parameter priority Menyediakan cara pengguna transport untuk mengindikasikan bahwa beberapa koneksinya lebih penting dibanding dengan koneksi lainnya Pada saat terjadi kemacetan, parameter ini menentukan bahwa koneksi yang berperiotas tinggi dilayani lebih dahulu dari koneksi yang berperiotas rendah Missa Lamsani Hal 27

Parameter resilience Memberikan probabilitas transport layer itu sendiri yang secara spontan mengakhiri koneksi sehubungan dengan adanya masalah internal kemacetan Missa Lamsani Hal 28

Layanan Transport Layanan transport diperoleh dengan membiarkan pengirim dan penerima membuat end point yang disebut dengan socket. Setiap socket memiliki nomor (alamat) socket yang terdiri atas alamat IP host dan nomor lokal 16 bit bagi host tersebut, yang disebut dengan port Missa Lamsani Hal 29

Layanan Transport Untuk mendapatkan layanan transport, koneksi harus dibentuk secara eksplisit diantara socket pada komputer pengirim dan socket komputer penerima Missa Lamsani Hal 30

Panggilan Socket Primitive SOCKET BIND LISTEN ACCEPT CONNECT SEND RECEIVE CLOSE Arti Membentuk suatu end point komunikasi Memasangkan alamat lokal pada socket Mengumumkan kesediaan menerima koneksi Memblok pemanggil sampai usaha koneksi tiba Aktif mencoba membuat koneksi Mengirimkan data melalui koneksi Melnerima data melalui koneksi Melepaskan koneksi Missa Lamsani Hal 31

Referensi: http://teknik-informatika.com/flow-control/ http://maulana.staff.gunadarma.ac.id/ http://www.rijalfadilah.wordpress.com http://www.csi.ucd.ie/staff/jmurphy/networks/csd8 _4-datalink_2.pdf http://ocw.mit.edu/nr/rdonlyres/aeronautics-and- Astronautics/16-36Communication- Systems-EngineeringSpring2003/7D64F769-4B55-4184-B8B0-3800DFB7DC31/0/lec15_16.pdf Missa Lamsani Hal 32

Alhamdulillah. Missa Lamsani Hal 33