BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang baik. Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu. diberikan melalui pendidikan formal di sekolah maupun di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya masyarakat menilai mutu pendidikan dari hasil belajar

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI I BATANG

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KOMUNIKASI GURU-SISWA DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X DAN XI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

PENGARUH NILAI TES MASUK DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa berbagai dampak

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

umum yang muncul adalah rendahnya mutu kegiatan belajar siswa seperti adanya siswa yang ingin mencapai target hanya sekedar lulus dalam sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa belajar maka tidak ada ilmu

BAB I PENDAHULUAN. perubahan itu sendiri. Perubahan zaman yang serba cepat menuntut sumber

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN IPS SMA PGRI 2 KAYEN TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau. perubahan-perubahan dalam diri seseorang. Untuk mengetahui sampai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat belajar untuk anak didik. Mendidik

Oleh : Asrifah Imami NIM : K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN NURUL FITRI ISTIQOMAH,2014

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapinya dan mampu untuk melakukan sesuatu yang baru. untuk menunjang kemajuan kehidupan, baik bagi diri dan bangsanya.

BAB I PENDAHULIAN. Dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan serta

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk. mempersiapkan kesuksesan seseorang dimasa depan, salah satunya dengan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan setiap individu dapat meningkatkan potensi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain, utamanya sains

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2005, pasal 1 tentang Standar Nasional Pendidikan ditegaskan:

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003, telah di gariskan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan. hubungan kemanusiaan melalui peranan-peranan individu di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Study Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang bermutu tinggi karena maju mundurnya sebuah negara

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

I. PENDAHULUAN. dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, budaya serta nilai-nilai yang positif yang ada dari satu generasi ke

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam hal ini pada saat proses belajar mengajar guru memegang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mulyaningsih, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan terdapat nilai-nilai yang baik, luhur, dan pantas untuk dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:

I. PENDAHULUAN. Pendidikan dan ilmu pengetahuan berperan penting dan meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini peran dan fungsi pendidikan sekolah semakin penting dan

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MINAT BACA SISWA DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BATURETNO TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi penyebab kesulitan belajar. mahasiswa dalam mengerjakan soal ujian sehingga nilai rata-rata yang

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA PGRI SLAWI

: FARID YULIYADI A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan yang lebih tinggi dari pada yang tidak berpendidikan. mengembangkan, dan atau menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada awal abad 21 ini, dunia pendidikan di indonesia menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan khusus. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. orang bisa menjadi apa yang dia inginkan serta dengan pendidikan pula

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Sebelumnya tidak tahu menjadi mengerti tata cara hidup yang baik.

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan didalam suatu negara sangat ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui. pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam belajar, seseorang harus memiliki Intelligence Quotient (IQ) yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang definisi pendidikan banyak dikemukakan oleh para

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

I. PENDAHULUAN. berbagai ilmu pengetahuan, dikembangkan nilai-nilai moralnya dan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang dapat ditempuh untuk mengembangkan. dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia, dengan pendidikan akan terbentuk manusia yang berkualitas. Kemajuan ilmu pendidikan dan tehnologi mengakibatkan berbagai macam perubahan dalam masyarakat kearah lebih maju dan kompleks. Berdasarkan sudut pandang pedagogik, sebagaimana dikemukakan M.J Langeveld (1980) bahwa pendidikan atau mendidik adalah suatu upaya orang dewasa yang dilakukan secara sengaja untuk membantu anak atau orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaaan. Pendidikan berlangsung dalam pergaulan antara orang dewasa dengan anak atau orang belum dewasa dalam suatu lingkungan. Karena pendidikan diupayakan secara sengaja, maka dalam hal ini pendidikan tentunya telah memiliki tujuan pendidikan tertentu dan menggunakan alat pendidikan tertentu pula. Dari uraian diatas, dapat diidentifikasi adanya enam unsur yang terlibat dalam pendidikan atau pergaualan pendidikan yaitu: (1) Tujuan pendidikan, (2) pendidik, (3) anak didik, (4) isi pendidikan, (5) alat pendidikan, (6) lingkungan pendidikan. Siswa sebagai sumber daya manusia dalam pendidikan formal untuk mempunyai kecakapan dan kemampuan yang memadai sehingga ilmu diperoleh dari bangku sekolah Siswa berasal dari keluarga yang berbeda-beda latar belakang. Dengan perbedaan ini 1

2 menyebabkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Ada yang mempunyai prestasi tinggi, ada juga yang berprestasi rendah. Siswa diberi semangat oleh keluarga sehingga dia mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Orang tua yang selalu memberikan pendidikan dalam keluarga. Tujuan sekolah bukan hanya mencari status dan kesenangan saja tetapi juga mencari ilmu untuk masa depan kelak. Dengan demikian orang tua menjadi faktor yang paling utama. Berbicara masalah prestasi belajar siswa sangatlah luas, pihak pengelola pendidikan telah melakukan upaya agar siswa mampu menjelaskan tentang pelajaran Akuntansi. Sedangkan arti dari akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Menurut Depdinas (2007:7). Banyak sebagian siswa mampu menjelaskan tentang pelajaran akuntansi. Ada juga siswa yang tidak suka dengan pelajaran akuntansi kareana bagi mereka yang kurang suka akuntansi merupakan pelajaran yang mebosankan, sulit, dan susah dipahami, bahkan ada juga siswa mempersepsikan pelajaran akuntansi adalah pelajaran yang menyenangkan. Akuntansi dianggap sebagian siswa untuk belajar mengasah prestasi belajar mereka. Dengan mereka mempunyai kemampuan prestasi belajar yang tinggi maka mereka juga mempunyai rasa percaya diri yang tinggi juga. Menurut Poerwadarminto dalam kamus besar bahasa Indonesia (1993:669) rasa adalah apa yang dialami oleh hati atau batin, sedangkan percaya adalah menganggap dan menyakini bahwa memang benar. Dari

3 pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri itu adalah benar, tidak ada keraguan didalam hati atau batin kita. Rasa percaya diri harus ditanamkan sejak dini agar tidak menimbulkan keraguan dalam melakukan perbuatan atau tugas. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari apa yang dilakukan. Sedangkan studi menurut Oemar Hamalik (1992:45), Studi adalah perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek dan pengalaman. Jadi prestasi belajar adalah suatu hasil usaha yang telah dilakukan dengan menghasilkan berbagai perubahan dalam perbuatan. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik dari faktor eksternal maupun internal. Menurut Jeanne Rini P (2003:2), prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Di Indonesia, alat ukur evaluasi prestasi belajar disebut tes hasil belajar. Kedua tes ini digunakan untuk mengukur taraf keberhasilan sebuah program pengajaran dan untuk mengatahui hingga sejauh mana siswa telah mendayagunakan kemampuan kognitifnya. Keberhasilan proses belajar mengajar merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Tujuan proses pembelajaran diperolehnya hasil optimal melalui optimalisasi proses pembelajaran tersebut, diharapkan para peserta didik dapat meraih prestasi belajar yang optimal dan memuaskan. Keberhasilan maupun kegagalan belajar tersebut ditandai dengan prestasi belajar yang dicapai seseorang dalam suau usaha belajar. Proses belajar

4 mengajar harus terjalin interaktif edukatif yang aktif antar kedua factor tersebut, terutama adala factor guru dan cara mengajarnya atau kompetensi guru serta factor motivasi siswa. Kegiatan belajar mengajar siswa akan memberikan apresiasi terhadap segala sikap dan perilaku mengajar yang dilakukan oleh seorang guru. Masing-masing siswa memilki persepsi yang berbeda dalam memandang sejauh mana seorang guru memiliki kemapuan mengajar. Tetapi, dalam kenyatanya menurut Dharnis (2006:43-44), prestasi belajar menunjukan masih banyaknya siswa yang memperoleh prestasi belajar rendah. Khususnya bila dikaitkan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Gejala umum yang terjadi dengan prestasi belajar yang muncul adalah rendahnya mutu kegiatan belajar siswa seperti kurang menyiapkan diri, adanya siswa yang ingin mencapai target hanya sekedar lulus dalam sekolah, adanya siswa yang beranggapan bahwa hasil belajar yang mereka peroleh tergantung pada nasib dan bukan usaha dan kerja keras. Prestasi yang baik dapat ditunjang dari berbagai faktor internal dan eksternal. Pada umumnya semakin baik usaha belajar mengajar akan semakin baik pula prestasi yang dicapai. Persepsi adalah pengamatan tentang objek peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan penafsiran kesan-kesan sehingga pengamatan dapat dikatakan sebagai pintu gerbang masuknya pengaruh dari luar. Suatu interaksi belajar mengajar didalamnya terdapat partisipasi siswa yang satu dengan yang lain berbeda-

5 beda dalam hal keaktifannya. hal ini disebabkan oleh persepsi siswa tentang pelajaran akuntansi yang berbeda-beda pula. Persepsi siswa dalam belajar sangatlah penting dalam suatu proses belajar mengajar. Persepsi siswa dengan yang lainnya berbeda-beda dalam mengikuti pelajaran, namun tidak banyak siswa yang paham pentingnya belajar. Ada siswa yang rajin dalam mengikuti pelajaran dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi disertai prestasi belajar yang tinggi juga. Berbeda dengan siswa yang cenderung mempunyai percaya diri tinggi tetapi tidak disertai dengan prestasi belajar yang tinggi pula atau mempunyai tingkat prestasi belajar yang rendah. Hal ini mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dari uraian diatas maka penulis mengambil kesimpulan judul PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN AKUNTANSI DAN RASA PECAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2010/2011. B. Pembatasan Masalah Tujuan pembatasan masalah untuk mempermudah arah dan makna penelitian ini dilakukan. Dalam penelitian ini hanya membahas tentang : 1. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kartasura. 2. Penelitian ini terbatas pada persepsi siswa tentang pelajaran akuntansi. 3. Rasa percaya diri siswa. 4. Prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kartasura.

6 C. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini masalah yang kami teliti adalah : 1. Adakah pengaruh positif rasa percaya diri terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura? 2. Adakah pengaruh positif persepsi siswa tentang pelajaran akuntansi dan rasa percaya diri terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura? 3. Adakah pengaruh positif persepsi siswa tentang pelajaran akuntansi dan rasa percaya diri siwa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sangat penting untuk diambil sebagai acuan penelitian, yang dilakukan. Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pelajaran akuntansi dan rasa percaya diri terhadap presatasi belajar siswa. 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pelajara akuntansi dan rasa percaya diri siswa. 3. Untuk mengetahui pengaruh rasa percaya diri terhadap presatasi belajar siswa. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada sekolah bahwa kemampuan belajar siswa yang baik mempunyai peranan

7 penting dalam meningkatkan kwalitas pendidikan di sekolah. Serta sebagai pengembangan jaringan dan kerjasama strategis antara sekolah dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengembangan sekolah. 2. Manfaat bagi siswa a. Sebagai bahan masukan dan saran dalam meningkatkan rasa percaya diri. b. Memberikan petunjuk kepada siswa dalam usaha untuk meningkatkan prestasi belajar. c. Menumbuhkan pemikiran yang aktif. d. Mengembangakan kemampuan untuk memecahakan permasalahan dalam kehidupan yang nyata. 3. Manfaat bagi pembaca Memberikan referensi bagi penelitiaan yang berminat dalam masalah yang serupa. 4. Manfaat bagi penulis Penelitiaan ini menambah pengetahuaan dan memperluas wawasan terutama yang menghubungkan rasa percaya diri dengan pertasi belajar. F. Sistematika Skripsi Untuk mengetahui gambaran secara umum dari skripsi ini maka penulis menentukan sistematika skripsi sebagai berikut :

8 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini memuat tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan tentang kajian pustaka yaitu meliputi persepsi siswa terdiri dari persepsi siswa, pengertian akuntasi, pengertian rasa percaya diri, faktor-faktor percaya diri, prestasi belajar, faktor-faktor prestasi, fungsi prestasi, indikator prestasi belajar, kerangka pemikiran serta hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang pengertian metode penelitian, jenis penelitian, rancangan penelitian, obyek dan subyek penelitian, populasi, sampel, sampling, sumber data, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji prasyarat analisis, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang gambaran umum obyek penelitian, pengumpulan data dan analisis data. BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN