METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif,

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif non analitik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif terhadap semua variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelatif dengan correlate

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik komparatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan

BAB I PENDAHULUAN. masalah besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua. Upaya

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data resep obat off-label

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013.

I. PENDAHULUAN. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan. Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare Depkes RI 2011).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di RSUD Kabupaten Temanggung ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak balita

BAB III METODE PENELITIAN

Tarigan A, Umiana S, Pane M Faculty of Medicine Lampung Univesity. Keywords: Bandar Lampung, puskesmas, therapy of diarrhea

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. oral yang digunakan pada pasien Prolanis di Puskesmas Karangpandan Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. B. Alat Dan Bahan

BAB III METOLOGI PENELITIAN. vivax di instalasi rawat jalan RSUD Scholoo Keyen.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan diagnosis utama Congestive Heart Failure (CHF) yang menjalani

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Pengambilan data dari

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini disiplin ilmu yang dipakai adalah ilmu Farmakologi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Pengumpulan data diperoleh di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

pasien hipertensi di Puskesmas Mergansan dan Puskesmas Kraton Yogyakarta pada tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak adalah anugrah yang diberikan Tuhan kepada keluarga, yang

BAB III METODE PENELITIAN. secara descriptive dengan metode cross sectional dan pengambilan data secara

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menggunakan metode observasional korelatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah observasional analitik komparatif kategorik

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational yang bersifat

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan adalah penyakit Tuberkulosis Ekstra Paru di. bagian Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Pulmologi

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan Tanggal 17 Mei-03 Juni

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental secara

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross-sectional terhadap data sekunder berupa rekam

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan

I. PENDAHULUAN. Penyakit infeksi saluran pernafasan akut saat ini merupakan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada periode Januari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan obat didefinisikan oleh World Health Organization (WHO)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik, dengan desain case

BAB III METODE PENELITIAN. kebersihan gigi dan mulut pada pasien pra-pengguna gigi tiruan cekat.

ABSTRAK. Zurayidah 1 ;Erna Prihandiwati 2 ;Erwin Fakhrani 3

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan data retrospektif dengan. Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari-Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional (potong lintang) dengan menggunakan data sekunder berupa rekam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Diare merupakan masalah pada anak-anak di seluruh dunia. Dehidrasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan. dilakukan dengan observasi, focus group discussion dengan tim

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode rancangan penelitian retrospektif. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan dan pengobatan penyakit (Depkes RI, 2009). yang tidak rasional bisa disebabkan beberapa kriteria sebagai berikut :

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi,

BAB IV METODE PENELITIAN

dalam terapi obat (Indrasanto, 2006). Sasaran terapi pada pneumonia adalah bakteri, dimana bakteri merupakan penyebab infeksi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Moewardi.

Antibiotic Utilization Of Pneumonia In Children Of 0-59 Month s Old In Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Period Januari-October 2013

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak. Pemberian antibiotik merupakan pengobatan yang utama dalam

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat yang penting, khususnya di negara berkembang. Obat-obat andalan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan anak merupakan suatu hal yang penting karena. mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare pada anak masih merupakan masalah kesehatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak dan dewasa muda. Penyakit ini mencapai lebih dari 13 juta kematian per

BAB III METODE PENELITIAN. observasional cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pneumonia adalah penyebab utama kematian anak di. seluruh dunia. Pneumonia menyebabkan 1,1 juta kematian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. satu kali pada saat yang sama serta faktor risiko dan efek telah terjadi di masa

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bersifat retrospektif, dengan melakukan observasi terhadap data sekunder berupa rekam medik diambil dari Puskesmas Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Kota Bandar Lampung. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada November 2013 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Kota Bandar Lampung. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini ada seluruh data lembar rekam medik penyakit diare pada bayi dan balita di Puskesmas Kota Karang

30 Kecamatan Teluk Betung Kota Bandar Lampung periode Januari- November 2013. 2. Sampel Penelitian Besar sampel penelitian digunakan penelitian ini ditentukan dengan metode total sampel. Kriteria Inklusi: 1. Semua lembar rekam medik di unit rawat jalan Puskesmas Kota Karang Kota Bandar Lampung memuat diagnosis penyakit diare akut tanpa dehidrasi akut pada balita tanpa komplikasi. 2. Semua lembar rekam medik memuat tahapan aan digunakan proses pengobatan diare pada bayi dan balita. 3. Semua lembar peresepan keadaan baik, tidak cacat (robek, basah), dan dapat dibaca. Kriteria Ekslusi : 1. Lembar rekam medik sulit dibaca. 2. Lembar rekam medik tidak memuat tahapan aan diare pada bayi dan balita lengkap seperti dosis tidak ada, lama tidak ada atau indikasi kurang jelas.

31 D. Variabel Penelitian Adapun variabel digunakan pada penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu aan penyakit diare pada balita. Variabel ini memiliki sub variabel yaitu dosis, lama, dan indikasi. E. Definisi Operasional Tabel 6. Definisi Operasional No Variabel Alat ukur Cara Pengukuran Hasil Ukur Skala Ukur Keterangan 1 Penalataksa naan diare akut tanpa dehidrasi pada balita 2 Dosis Oralit Panduan Observasi Sesuai jika semua tahapan dicantukan lebar kerja terpenuhi jika tidak sama atau ada 1 atau lebih tahapan tidak buku aan resep. Observasi Sesuai jika takaran per hari, takaran perkali makan dan interval Nominal Ordinal Acuan aan penyakit diare pada balita dikeluarkan oleh Departemen kesehatan Takaran Oralit digunakan untuk pengobatan diare pada balita dilihat dari takaran perhari, takaran per kali makan dan interval, ditulis oleh tenaga

32 3 Dosis Zinc jika salah satu kriteria dari dosis tidak sama dengan Tidak tercamtum resep jika jumlah obat digunakan tidak dicantumkan resep. Observasi Sesuai jika takaran per hari, takaran perkali makan dan interval jika salah satu kriteria dari dosis tidak sama dengan kesehatan di Puskesmas Kota Karang Kota Bandar Lampung periode Januari- November 2013 Ordinal Takaran Zinc digunakan untuk pengobatan diare pada balita dilihat dari takaran perhari, takaran per kali makan dan interval, ditulis oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Karang Kota Bnadar Lampung periode Januari- November 2013

33 4 Lama Pemberian Observasi Sesuai jika pada jika lama obat tidak Ordinal Jangka waktu obat pada aan diare dilihat subsripsio resep dan signature resep, ditulis oleh tenaga tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Karang periode Januari- November 2013 5 Indikasi Antibiotik Observasi Sesuai jika antibiotik berdasarkan indikasi pada jika antibiotik tidak berdasarkan indikasi seperti pedoman Ordinal Pengobatan didasarkan atas keluhan individual dan hasil pemeriksaan fisik akurat.

34 F. Prosedur Penelitian Perizinan Survei Pendahuluan Seminar Proposal Pengumpulan Data Rekam Medik Pengolahan Data Hasil Data Gambar 2. Prosedur Penelitian Pembahasan G. Pengumpulan Data Cara pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data sekunder. Data diperoleh dengan mengumpulkan semua lembar rekam medik memuat tahapan aan pasien bayi dan balita dengan diagnosis penyakit diare dari bulan Januari- November 2013 dengan menggunakan lembar kerja. H. Pengolahan dan Analisis Data Seluruh data telah diperoleh dari penelitian dikumpulkan kemudian dilakukan observasi, kemudian dilakukan pemaparan terhadap setiap variabel diperoleh. Lalu disusun dan dikelompokkan dan diolaah dengan menggunakan program pengolahan data statitik SPSS. Hasil

35 penelitian akan diperlihatkan dan diuraikan bentuk tabel dan presentasi. Analisa kualitatif dilakukan dengan cara induksi yaitu dengan menarik kesimpulan umum berdasarkan penelitian telah dilakukan di awal.