Teknik, 35 (2), 2014, ANALISIS PROFIL VARIASI TEGANGAN DAN KEANDALAN LISTRIK JARINGAN TEGANGAN RENDAH PLN SEMARANG SELATAN BERBASIS DATA-LOGGER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Reliability Index Assessment). Adapun hasil dari metode ini adalah nilai indeks

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gunawan Hadi Prasetiyo, Optimasi Penempatan Recloser pada Penyulang Mayang Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Jember Menggunakan Simplex Method

EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAKAP

Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ Banyuwangi dengan metode Reliability Network Equivalent Approach

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan energi listrik selama ini selalu meningkat dari tahun ke

Analisis Keandalan Sistem Distribusi Menggunakan Program Analisis Kelistrikan Transien dan Metode Section Technique

ANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU INDUK NGAGEL

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI PENEMPATAN SECTIONALIZER PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PENYULANG KELINGI UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN

Evaluasi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 kv Menggunakan Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) di PT. PLN Rayon Mojokerto

Yulius S. Pirade ABSTRAK

Teknologi Elektro, Vol. 14, No.2, Juli - Desember

BAB I PENDAHULUAN. dengan energi, salah satunya energi listrik yang sudah menjadi

Analisa Nilai Indeks Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 kv pada Feeder PT. PLN (Persero) Rayon Sungai Penuh - Kerinci

: Distributed Generation, Voltage Profile, Power Losses, Load Flow Analysis, EDSA 2000

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan industri

Keandalan Sistem Tenaga Listrik Jaringan Distribusi 20 kv menggunakan Metode RIA

BAB I PENDAHULUAN. adanya daya listrik, hampir semua peralatan kebutuhan sehari-hari membutuhkan

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN TARGET INDEKS KEANDALAN, DROP TEGANGAN, DAN RUGI DAYA PADA FEEDER SRL07 GI SRONDOL MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0

Laju Kegagalan Metode FMEA Single Line Diagram Yang di Evaluasi Indeks Kegagalan Peralatan Sistem Distribusi

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini akan menyebabkan permintaan energi listrik akan mengalami

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB III PENGUKURAN DAN PENGUMPULAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga penyaluran energi listrik ke konsumen berjalan lancar dengan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

Perencanaan Rekonfigurasi Jaringan Tegangan Menengah Pada Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. 4.1 Jumlah Pelanggan Per-Penyulang di Gardu Induk Gejayan

STUDI PERBANDINGAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN RNEA PADA PENYULANG RENON

ABSTRAK. Kata Kunci : Jaringan tegangan rendah, Rugi rugi energi, Konektor Tap, Konektor Pres.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan juga dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan

Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi PT. PLN (Persero) Banda Aceh Menggunakan Metode Section Technique

Peningkatan Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik 20 kv PT. PLN (Persero) APJ Magelang Menggunakan Static Series Voltage Regulator (SSVR)

Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Berdasarkan Mutu Pelayanan

ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PT PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR KEDIRI DENGAN METODE SIMULASI SECTION TECHNIQUE

JURNAL TEKNIK ELEKTRO ITP, Vol. 6, No. 2, JULI

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi standar. Sistem distribusi yang dikelola oleh PT. PLN (Persero)

BAB IV PEMBAHASAN. Secara geografis Gardu Induk Kentungan letaknya berada di Jl. Kaliurang

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah kehidupan. Energi listrik merupakan energi yang sangat

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kv PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis)

OPTIMISASI PENEMPATAN RECLOSER UNTUK MEMINIMALISIR NILAI SAIFI DAN SAIDI PADA PENYULANG PDP 04 MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan

SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN METODA ALGORITMA KUANTUM PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT

EVALUASI PENGGUNAAN SCADA PADA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PT.PLN (PERSERO) AREA PALU

BAB I PENDAHULUAN I-1

EVALUASI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN INDEKS SAIDI DAN SAIFI PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN

Analisa Keandalan Jaringan Sistem Distribusi Tegangan Menengah 20kV di PT. Astra Daihatsu Motor

PROCEEDING SEMINAR TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS (2012) 1

ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20kV PADA PENYULANG PEKALONGAN 8 DAN 11

EVALUASI EXPECTED ENERGY NOT SUPPLIED (EENS) TERHADAP KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 kv KOTA PADANG

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.

Dielektrika, ISSN Vol. 3, No. 1 : , Agustus 2014

ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

Kata kunci : Hubung Singkat 3 Fasa, Kedip Tegangan, Dynamic Voltage Restorer, Simulink Matlab.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN Daftar Penyulang di Gardu Induk Kebasen dan Gardu Induk

Peningkatan Keandalan Jaringan Distribusi Primer Pada PT. PLN (Persero) Cabang Padang

APLIKASI KONFIGURASI JARINGAN SPINDEL PADA PLN CABANG MEDAN RAYON MEDAN KOTA

BAB IV PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT.PLN (Persero) P3B JB APP salatiga, Gardu Induk

ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK PADA PENYULANG NUSANTARA II DI PT.PLN (PERSERO) RAYON KROYA MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE

ANALISIS KEANDALAN DAN NILAI EKONOMIS DI PENYULANG PUJON PT. PLN (PERSERO) AREA MALANG

EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU

OPTIMISASI PENEMPATAN RECLOSER PADA SISTEM DISTRIBUSI JARINGAN RADIAL PENYULANG SRL-06 MENGGUNAKAN SIMULATED ANNEALING METHOD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Tiga Bagian Utama Sistem Tenaga Listrik untuk Menuju Konsumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : komputer (leptop) yang telan dilengkapi dengan peralatan printer.

ANALISIS RUGI-RUGI ENERGI SISTEM DISTRIBUSI PADA GARDU INDUK SEI. RAYA

Evaluasi Tingkat Keandalan Jaringan Distribusi 20 kv Pada Gardu Induk Bangkinang Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis)

ANALISA PERBAIKAN SUSUT TEKNIS DAN SUSUT TEGANGAN PADA PENYULANG KLS 06 DI GI KALISARI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. flow chart. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa langkah yaitu studi

PENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 20 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI

Agung Warsito, Bambang Winardi, and Dinda Hapsari Kusumastuti

Studi Perbaikan Keandalan Jaringan Distribusi Primer Dengan Pemasangan Gardu Induk Sisipan Di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan

BAB IV GROUND FAULT DETECTOR (GFD)

PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA FEEDER B KB 31P SETIABUDI JAKARTA DENGAN METODE PECAH BEBAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DI GARDU INDUK BRINGIN PENYULANG BRG-2 PT. PLN (PERSERO) UL SALATIGA DENGAN METODE SECTION TECHNIQUE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEANDALAN PADA PENYULANG BATU BELIG

ANALISIS PERSENTASE PEMBEBANAN DAN DROP TEGANGAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH PADA GARDU DISTRIBUSI GA 0032 PENYULANG WIBRATA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

STUDI KEANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERINTERKONEKSI DENGAN DISTRIBUTED GENERATION

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III AMR (AUTOMATIC METER READING )

EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN INDEKS KEANDALAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT.PLN (Persero) RAYON BAGAN BATU TAHUN 2015

ANALISA JATUH TEGANGAN DAN PENANGANAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV RAYON PALUR PT. PLN (PERSERO) MENGGUNAKAN ETAP 12.6

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Analisis Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Penyulang Barata Jaya Area Surabaya Selatan Menggunakan Software Etap 12.6

ANALISIS PENYELAMATAN ENERGI DAN KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DENGAN ADANYA PDKB-TM DI PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM LOOP SCHEME JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PENYULANG BLAHKIUH TERHADAP KEANDALAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut: yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN 20 KV PADA FEEDER PANDEAN LAMPER 5 RAYON SEMARANG TIMUR

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK

Transkripsi:

Tersedia online di: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik Teknik, 35 (2), 2014, 72-77 ANALISIS PROFIL VARIASI TEGANGAN DAN KEANDALAN LISTRIK JARINGAN TEGANGAN RENDAH PLN SEMARANG SELATAN BERBASIS DATA-LOGGER Agus Adiwismono *), F. Danang Wijaya, Tiyono Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Jalan Grafika No.2, Yogyakarta, Indonesia 55281 Abstrak Pengukuran kualitas dan perhitungan keandalan listrik sampai saat ini masih diperoleh dari data secara manual. Diperlukan alat data-logger yang dapat merekam nilai tegangan (indikator kualitas), dan merekam lama-waktu-padam dan berapa-kali-padam (indikator keandalan) secara realtime, sehingga diperoleh data yang akurat, yang akan meningkatkan mutu dan pelayanan listrik dengan lebih efektif dan efisien. Berbasis data logger maka analisis profil variasi tegangan dapat langsung diketahui yaitu dalam bentuk gambar gelombang (profil) variasi tegangan, demikian pula analisis SAIDI dan SAIFI dapat langsung dilakukan, yaitu dari hasil rekam data selama pengukuran lalu dihitung dengan rumus. Hasil penelitian pada penyulang jaringan tegangan rendah (JTR) SRL01, variasi tegangan yang terjadi adalah: di pangkal penyulang Vmaks220volt, Vmin199volt, dan di tengah penyulang Vmaks221volt, Vmin206volt, dan di ujung penyulang Vmaks221volt, Vmin200volt; dibandingkan terhadap standar variasi Vmaks 230volt dan Vmin197volt, maka variasi tegangan yang terjadi sesuai standar. Dari perhitungan, angka lama padam (SAIDI) di sisi JTR 0,85 jam/pelanggan/bulan (belum memenuhi standar) dan angka kali padam (SAIFI) 1,05 kali/pelanggan/bulan (sudah memenuhi standar). Kata kunci: data-logger; keandalan; kualitas Abstract [The Analysis of Voltage Variation Profile And Electrical Reliability of The Low Voltage Network Using Data-Logger In PLN of South Semarang] Manual measurement applied to the measurement of electricity quality and reliability has resulted in less accurate data. Data logger which records voltage value (quality indicator) and records the realtime duration and frequency of blackouts (reliability indicator) is needed to achieve accurate data, and improve the quality and services effectively and efficiently. By using the data logger the analysis of varied voltage profiles can directly be collected in the form of voltage wave (profiles), and therefore the analysis of SAIDI and SAIFI can be implemented. In the SRL01 low voltage (JTR) feeder, the form of the voltage shows : Vmax 220volt and Vmin 199volt in starting point feeder, Vmax 221volt and Vmin 206volt in the middle feeder, Vmax 221volt and Vmin 220volt in the end point feeder. Compared to the consideration standard, which shows Vmax 230voltand Vmin 197volt, the result is appropriate. Based on the calculation interruption period quantity (SAIDI) in the side of JTR feeder SRL01 shows the number of 0,85 hour/customer/month (which means it s still under the standard) and interruption frequency quantity (SAIFI) shows the number of 1,05 time/ customer/month (which means it meets a demand with the standard). Keywords: data-logger; reliability; quality 1. Pendahuluan Pemerintah telah beberapa kali menaikkan dasar listrik (TDL). Konsekuensi yang terjadi apabila TDL naik, antara lain adalah masyarakat menuntut kepada operator listrik (dalam hal ini PLN), untuk meningkatkan kualitas listrik dan keandalan sistem pelayanan listrik. PLN mempunyai tolok ukur keberhasilan pengoperasian sistem distribusi/ ------------------------------------------------------------------ *) Penulis Korespondensi. E-mail: agusadi2012@gmail.com pelayanan listrik, dengan melihat dari beberapa parameter antara lain: nilai tegangan listrik harus terjaga pada level tegangan pelayanan dan keandalan penyaluran tenaga listrik yang tinggi. Tegangan pelayanan ditentukan oleh batasan toleransi variasi tegangan, pada konsumen tegangan rendah maksimum + 5% dan minimum 10% [1], artinya tegangan lebih (overvoltages) yang terjadi maksimum di atas 5% dari tegangan nominal, dan tegangan kurang (undervoltages) yang terjadi maksimum di bawah 10% dari tegangan nominal. Sedangkan indikator keandalan penyaluran tenaga listrik adalah

Teknik, 35 (2), 2014, 73 angka lama padam dan atau seringnya padam pada pelanggan yang disebut dengan angka SAIDI (system average interruption duration index) dan SAIFI (system average interruption frequency index) [2]. Untuk Jawa-Bali target menantang yang diberikan direktur PLN pada tahun 2010 adalah mengalahkan Malaysia dalam hal kinerja operasi, yaitu listrik padam di Jawa-Bali harus lebih sedikit dari listrik padam di Malaysia. Realisasi keandalan pasokan listrik kepada konsumen yang diukur dengan indikator SAIDI dan SAIFI jaringan PLN pada lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Realisasi keandalan pasokan listrik Nasional [3] Tahun Keandalan sistem distribusi dan pola operasi 2004 2005 2006 2007 2008 2009 SAIDI 9,43 15,77 27,01 28,94 80,90 16,70 (jam/pe langgan /tahun) SAIFI 11,78 12,68 13,85 12,77 13,33 10,78 (Kali/Pe langgan /tahun) mempunyai andil besar dalam pencapaian target SAIDI-SAIFI. Untuk menuangkan pelaporan yang valid, sering mengalami kendala klasik pada perhitungan SAIDI-SAIFI, antara lain : 1. Pelaksanaan pengisian laporan pemadaman belum seragam 2. Data jaringan tidak di up-date dengan baik, sehingga mana saja yang terkena pemadaman tidak terpantau dengan teliti 3. Data pelanggan/ gardu dan penjurusan jaringan tegangan rendah/ JTR belum tercatat dengan baik 4. Kemungkinan kesalahan baca pada alat ukur/ meter [4] Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian tenaga listrik yang menjadi standar minimal untuk pelayanan, atau sering disebut Tingkat Mutu Pelayanan (TMP). Mutu pelayanan penyediaan tenaga listrik di unit-unit PLN sesuai indikator pelayanan menyebutkan 13 jenis layanan dengan masing-masing indikatornya, diantaranya adalah : a. Variasi tegangan rendah di titik pemakaian (Volt) b. Lama gangguan tiap pelanggan (jam/pelanggan/ bulan) c. Jumlah gangguan tiap pelanggan (kali/pelanggan/ bulan) [5]. Apabila nilai tegangan dan keandalan listrik rendah akan berpengaruh terhadap kinerja operasi distribusi, dan akan berdampak pada konsumen karena dapat merusak peralatan listrik dan mengganggu aktivitas yang menggunakan energi listrik. Data nilai tegangan, berapa lama padam dan berapa kali padam suatu penyulang, diperoleh dari catatan secara manual (entri ke sistem pelaporan, termasuk pada sistem SCADA), sehingga dapat menimbulkan kurang akuratnya data yang bisa menyebabkan peningkatan kualitas dan keandalan listrik kurang efektif dan efisien. Beberapa peneliti melakukan pengkajian tentang kualitas dan keandalan listrik, diantaranya sebagai berikut : 1. Tahun 2001, Suparyanto melakukan penelitian berjudul Perbaikan Kualitas Daya Sistem Distribusi Tenaga Listrik di PC GKBI Medari Sleman Yogyakarta. Data untuk mendukung penelitian ini yang berupa besaran-besaran listrik seperti arus, tegangan, daya, dan faktor daya, diperoleh dari pembacaan langsung pada alat-alat ukur analog di panel meter, 2. Desi Arisandi, pada tahun 2003 mengevaluasi keandalan sistem distribusi di PT PLN cabang Padang. Data yang dipergunakan untuk mengevaluasi keandalan tersebut yang berupa data jumlah pelanggan PLN, jumlah pelanggan yang mengalami pemadaman, dan lama padam pada pelanggan, didapat dari laporan rekapitulasi bulanan Unit Pelayanan Pelanggan (UPP). 3. Tahun 2008, Siti Saodah [6], mengkaji keandalan jaringan distribusi radial di PLN Cimahi UPJ Prima dengan menggunakan data sekunder, artinya data diperoleh hanya dari hasil rekap laporan pemadaman, sedangkan variasi tegangan tidak dilakukan pengkajian. Pada penelitian yang penulis lakukan ini, data yang akan dianalisis diperoleh dari hasil rekam data secara real time menggunakan data logger, sehingga diharapkan hasil analisis akan lebih akurat. Analisis profil variasi tegangan dan keandalan listrik berbasis data logger, belum pernah dilakukan di PLN Semarang Selatan. Dari latar belakang di atas, dan dengan memilih lokasi penelitian di wilayah PLN Semarang Selatan, serta waktu pengukuran bulan November 2011, dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut : 1. Berbasis data logger, apakah cukup mendukung analisis profil variasi tegangan (indikator kualitas listrik) pada distribusi JTR 2. Apakah variasi tegangan sesuai standar 3. Berbasis data logger, apakah cukup mendukung analisis SAIDI dan SAIFI (indikator keandalan listrik) pada distribusi JTR, 4. Apakah nilai SAIDI - SAIFI sesuai dengan standar. Dan dari permalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Membuktikan bahwa dengan berbasis data logger, cukup mendukung analisis profil variasi tegangan (indikator kualitas listrik) pada distribusi JTR

Teknik, 35 (2), 2014, 74 2. Mengetahui apakah variasi tegangan sesuai dengan standar 3. Membuktikan bahwa dengan berbasis data logger, cukup mendukung analisis SAIDI dan SAIFI (indikator keandalan listrik) distribusi JTR 4. Mengetahui apakah nilai SAIDI dan SAIFI sesuai dengan standar 1.4. Pengukuran variasi tegangan dan keandalan dengan Data Logger Data-logger dibuat khusus untuk mengukur parameter-parameter tegangan rendah, lama padam, dan berapa kali padam dalam kurun waktu tertentu. Berikut ini adalah bentuk ukuran alat data logger. 1.2. Variasi tegangan Variasi tegangan disebabkan oleh jatuh tegangan (voltage drop) sebagai akibat kenaikan beban pada sebuah penyaluran juga disebabkan oleh diaktifkannya sistem line drop compensation pada pengatur tegangan sumber listriknya. Variasi tegangan yang melewati spesifikasi suatu peralatan akan mengurangi performansi alat tersebut. Standar variasi tegangan distribusi adalah sebesar +5 %, -10 %. Gambar 2. Bentuk ukuran data logger [10] Gambar 1. Bentuk gelombang tegangan dengan variasi nilai tegangan [7] 1.3. Keandalan listrik Keandalan adalah kemampuan sistem kelistrikan dalam menghadapi gangguan tanpa terjadi pemadaman [8]. Sebagai indikator keandalan penyaluran adalah angka lama padam dan atau seringnya pemadaman pada pelanggan yang disebut dengan angka SAIDI dan SAIFI. Secara matematis angka SAIDI dihitung dengan rumus sebagai berikut : t. n SAIDI -------- ( menit/pelanggan/tahun) [9] N. T keterangan: t lama padam (menit) n jumlah pelanggan padam N jumlah total pelanggan T kurun waktu(tahun). Angka sering padam : SAIFI (system average interruption frequency index) adalah indeks keandalan yang merupakan jumlah dari perkalian frekuensi padam dan pelanggan padam dibagi dengan jumlah pelanggan yang dilayani. Dengan indeks ini gambaran mengenai frekuensi kegagalan rata-rata yang terjadi pada bagian-bagian dari sistem bisa dievaluasi sehingga dapat dikelompokkan sesuai dengan tingkat keandalannya. X. n SAIFI -------- ( kali/ pelanggan/tahun) [9] N. T keterangan: X kali padam n jumlah pelanggan padam N jumlah total pelanggan T kurun waktu (tahun) Gambar 3. Data Logger Interface PC/NoteBook [10] 2. Bahan dan Metode Bahan atau objek yang diteliti adalah kelompok beban di PLN UPJ Semarang Selatan, yaitu JTR dari penyulang Srondol 01 (SRL01). Alat penelitian berupa: 1. Data-logger sebanyak 3 buah (seperti terlihat pada gambar 1.2). Cara penyambungan alat data logger dengan JTR PLN adalah seperti berikut ini. (a) tampak depan (b) tampak belakang Gambar 5. Penyambungan data-logger pada JTR

Teknik, 35 (2), 2014, 75 GI SRL01 JTR SRL01 220 Volt Data Logger P Kelompok beban di pangkal JTR 7458 pelanggan JTM 20 kv 3000 meter Data Logger Gambar 4. Lokasi pemasangan data logger pada JTR 2. Program TMP.EXE Data logger diset dan diakses dengan PC dengan program TMP.EXE yang bekerja di Windows Operating System. Tahapan penelitian dilaksanakan sesuai diagram alir sebagai berikut: T Kelompok beban di tengah JTR 9567 pelanggan 2500 meter Data Logger U Kelompok beban di ujung JTR 955 pelanggan 5. Membandingkan hasil analisis terhadap nilai standar variasi tegangan dan keandalan listrik (SAIDI-SAIFI) yang tercantum pada deklarasi TMP. 6. Penyimpulan. 7. Memberikan rekomendasi perbaikan, apabila hasil analisis variasi tegangan dan keandalan tidak sesuai dengan standar. Tabel 2. Deklarasi TMP PLN Semarang Selatan (2002) [5] Variasi tegangan rendah: Lama gangguan: Jumlah gangguan: 197-230 Volt 0,5 jam/pelanggan/bulan 2.26 kali/pelanggan/bulan 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Profil variasi tegangan JTR Berdasarkan hasil rekam data selama pengukuran dapat dibuat grafik profil variasi tegangan seperti disajikan di Gambar 7. Menyiapkan peralatan penelitian Memasang data logger Proses rekam data variasi tegangan & keandalan Hasil rekam data profil variasi tegangan dan keandalan Analisis profil variasi tegangan & keandalan Apakah variasi tegangan & keandalan sesuai standar? TIDAK YA Kesimpulan Peningkatan standar TMP Rekomendasi perbaikan Penetapan TMP Gambar 6. Diagram alir prosedur penelitian 1. Menyiapkan alat dan bahan penelitian, dengan cara memilih 6 buah data logger yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. 2. Memasang alat data logger pada sisi JTR 3 (tiga) buah seperti terlihat pada Gambar 5. 3. Setelah data logger terpasang, lalu dilakukan setting, maka proses rekam data berlangsung. 4. Analisis hasil rekam data variasi tegangan dan keandalan menggunakan pendekatan baik secara grafis maupun perhitungan. Gambar 7. Profil variasi tegangan di pangkal JTR Dari Gambar 7 dapat diketahui, bahwa selama bulan November 2011 di pangkal JTR penyulang SRL01 tegangan maksimumnya (Vmaks.) sebesar 220 volt, tegangan minimum (Vmin.) sebesar 199 volt, jumlah pemadaman 1 kali, dan lama pemadaman 0,8 jam. Dibandingkan terhadap nilai standar variasi Vmaks. sebesar 230 volt dan Vmin. 197 volt, maka profil variasi tegangan yang terjadi sesuai standar. Dari Gambar 8 diketahui, bahwa selama bulan November 2011 di tengah JTR Vmaks. sebesar 221 volt, Vmin. sebesar 206 volt, jumlah pemadaman 1 kali, dan lama pemadaman 0,8 jam. Dibandingkan terhadap nilai standar variasi Vmaks. sebesar 230 volt dan Vmin. 197 volt, maka profil variasi tegangan yang terjadi sesuai standar.

Teknik, 35 (2), 2014, 76 Tegangan (Volt) 250 200 150 100 50 0 DURIAN/TENGAH JTR SRL01 Grafik Tegangan Fungsi Waktu 18:00 19:00 20:00 20:09 20:55 21:00 01:00 02:00 03:00 04:00 05:00 06:00 07:00 21:00 22:00 15:00 16:00 17:00 08-11- 11 12-11- 11 27-11- 11 Waktu 230 197 Tabel 3. Nilai Tegangan Maksimal dan Minimal JTR Penyulang SRL01 Tegangan (Volt) Pangkal (Nges rep) Tengah (Du rian) Ujung (Tem balang) Dari Tabel 3 di atas dapat dibuat grafik tegangan maksimal minimal seperti pada Gambar 10 berikut ini. VARIASI TEGANGAN MAKSIMAL MINIMAL JTR SRL 01 250 230 Stan dar PLN Maksimum 220 221 221 230 Minimum 199 206 200 197 Gambar 8. Profil variasi tegangan di tengah JTR 250 200 150 TEMBALANG/UJUNG JTR SRL01 Grafik Tegangan Fungsi Waktu 230 197 Tegangan Volt 200 150 100 50 0 Ngesrep Durian Tembalang Lokasi 197 V MAX V MIN tegangan (Volt) 100 50 0 18:00 19:00 20:00 20:09 20:55 21:00 02:00 03:00 04:00 05:00 Gambar 9. Profil variasi tegangan di ujung JTR Dari Gambar 9 diketahui pula, bahwa selama bulan November 2011 di ujung JTR Vmaks. sebesar 221 volt, Vmin. sebesar 200 volt, jumlah pmadaman 2 kali, dan lama pemadaman 2,2 jam. Dibandingkan terhadap nilai standar variasi Vmaks. sebesar 230 volt dan Vmin. 197 volt, maka profil variasi tegangan yang terjadi sesuai standar. 3.2. Variasi Tegangan JTR Penyulang SRL01 Berdasarkan hasil rekam data selama pengukuran ataupun dari profil variasi tegangan (gambar 3.1, 3.2, dan 3.3), dapat dibuat tabel tegangan maksimal minimal seperti di Tabel 3. 06:00 08-11- 11 08-11- 11 08-11- 11 08-11- 11 08-11- 11 08-11- 11 10-11- 11 10-11- 11 10-11- 11 10-11- 11 10-11- 11 28-11- 11 28-11- 11 28-11- 11 28-11- 11 30-11- 11 30-11- 11 30-11- 11 30-11- 11 30-11- 11 14:00 Waktu 14:38 14:38 15:00 00:00 01:00 01:17 02:39 03:00 Gambar 10. Grafik variasi tegangan maksimumminimum JTR Tabel 3 dan Gambar 10 menunjukkan bahwa selama periode pengukuran tegangan maksimum dan minimum yang terjadi pada JTR masih di dalam batas standar atau memenuhi standar. 3.3. Keandalan pada JTR Penyulang SRL01 Sesuai data, pada JTR mempunyai pelanggan, dengan rincian: kelompok pelanggan di pangkal JTR7458 pelanggan, kelompok pelanggan di tengah JTR 9567 pelanggan, kelompok pelanggan di ujung JTR955 pelanggan; dan dari hasil rekam data selama pengukuran), dapat dibuat pula tabel kejadian pemadaman seperti disajikan di Tabel 4. Jadi dapat dihitung angka SAIDI dan SAIFI sebagai berikut: SAIDI Pelanggan JTR Penyulang SRL01 Lama Pelanggan 7458 0,78 + 9567 0,78 + {955 0,78 + 1,33 } 5817,24 + 7462,26 + 2015,05 15294,55

Teknik, 35 (2), 2014, 77 Tabel 4. Pemadaman di JTR selama November 2011 Ke Ngesrep/pangkal JTR SRL01 Tanggal Jam Mulai Lama 1 08-11-11 20:09 0,78 jam Durian/tengah JTR SRL01 Ke Tanggal Jam Mulai Lama 1 08-11-11 20:09 0,78 jam Tembalang/ujung JTR SRL01 Tanggal Jam Lama Ke Mulai 1 08-11-11 20:09 0,78 jam 2 30-11-11 01:17 1,33 jam SAIDI 0,5 Jam/ Pela nggan /bulan SAIDI 0,85 jam/pelanggan/bulan (standar SAIDI 0,5 jam/pelanggan/bulan) Standar SAIFI 2,26 Kali/ Pela nggan/ bulan SAIFI Pelanggan JTR Penyulang SRL01 Kali Pelanggan 7458 1 + 9567 1 + (955 2) 7458 + 9567 + (1910) 18935 SAIFI 1,05 kali padam/pelanggan/bulan (standar SAIFI 2,26 kali/pelanggan/bulan). Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa pada sisi JTR : 1. terjadi pemadaman lebih lama dari standar atau melampaui standar. 2. terjadi pemadaman lebih jarang dari standar atau tidak melampaui standar. 4. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Berbasis data logger, maka analisis profil variasi tegangan pada sisi JTR dapat langsung diketahui, yaitu dalam bentuk gambar gelombang variasi tegangan seperti terlihat pada gambar 3.1, 3.2, dan 3.3. 2. Pada sisi JTR, variasi tegangan yang terjadi adalah: di pangkal JTR Vmaks 220 volt, Vmin 199 volt, di tengah JTR Vmaks 221 volt, Vmin 206 volt, dan di ujung JTR Vmaks 221 volt, Vmin 200 volt; dibandingkan terhadap nilai standar variasi Vmaks 230 volt dan Vmin 197 volt, maka variasi tegangan yang terjadi sesuai standar. 3. Berbasis data logger, maka analisis SAIDI dan SAIFI dapat langsung dilakukan, yaitu dari gambar profil variasi tegangan (gambar 3.1, 3.2, 3.3) dan dari tabel 3.2, terlihat waktu, lama, dan berapa kali terjadi pemadaman selama kurun waktu pengukuran, kemudian dengan menggunakan rumus SAIDI dan SAIFI dapat dihitung. 4. Dari perhitungan, angka lama padam (SAIDI) di sisi JTR sebesar 0,85 jam/ pelanggan /bulan (belum memenuhi standar) dan angka kali padam (SAIFI) 1,05 kali/ pelanggan/ bulan (sudah memenuhi standar). Hal ini berarti pada JTR keandalannya masih agak kurang, sehingga dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan karena terganggu aktivitasnya, baik yang bersifat komersil maupun yang lain. Ucapan Terima Kasih Kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu publikasi hasil penelitian ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Daftar Pustaka Standar PLN (SPLN) No. 59. 1985. Keandalan Pada Sistem Distribusi 20kV dan 6kV. Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi. T.A., Short. 2004, Electrical Power Distribution Handbook, CRC Press, London-NewYork Washington DC. PLN PT. 2010, Revisi RUPTL (Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik) 2010-2019, PT PLN Persero, Jakarta. Anto, HP. 2008. Kendala Perhitungan SAIDI SAIFI. www.plnbabel.co.id SE. Direksi. 2002, Tingkat Mutu dan Pelayanan /TMP PLN, PT PLN Persero, Jakarta. Saodah, Siti. 2008, Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Berdasarkan SAIDI& SAIFI, Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional, Jogjakarta. Richard E. Brown. 2009. Electrical Power Distribution Reliability, Second Edition, CRC Press, London, NewYork. P3B Jawa-Bali. 2011, Operasi Sistem Jawa Bali, PT PLN Persero, Jakarta. Jasa Pendidikan dan Pelatihan. 2008. Pengoperasian Sistem Distribusi, PT PLN Persero, Jakarta. Sudjadi. 2009, TMP Recorder, www.electro. undip.ac.id