ANALISIS KEPANTASAN HARGA, KEPUASAN PELANGGAN, LOYALITAS, DAN HARGA YANG DAPAT DITERIMA. (Studi pada Konsumen PT.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

ABSTRACT PENDAHULUAN. price fairness, handling complain, customer satisfaction and customer loyalty

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maupun statistik dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pelanggan bus PT. Antar Lintas Sumatera sebesar 44,7%. Hal ini

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

BAB 5 Simpulan dan Saran

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. statistik dengan Maximum Likehood melalui program AMOS 19.0 maka dapat. Honda maka para pelanggan Honda akan merasa semakin puas.

Nurul Hidayah. Abstract

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB V PENUTUP. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Semakin tinggi nilai yang dirasa akan meningkatkan kepuasan yang berarti

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARG DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PENONTON UNTUK MENONTON FILM

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, NILAI, KEPUASAN PELANGGAN DAN CITRA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA DI DIY.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PERCEIVED PRICE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI PERCEIVED QUALITY DAN CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK HANDPHONE BLACKBERRY DI SURABAYA

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

DAVID SANTOSO ABSTRACT. Keywords: Brand Awareness; Brand Image; Brand Loyalty; Brand Extention; Parent Brand. PENDAHULUAN

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

BAB V PENUTUP. dengan menggunakan SPSS 17.00, menunjukkan bahwa : 2. Kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas nasabah,

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling, maka dapat

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

signifikan terhadap Brand Trust maka dari itu hipotesis yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perbedaan yang mendukung penelitian ini. Berfokus pada pengaruh citra Ali Türkyılmaz and Coskun Ozkan, et al (2007)

BAB V PENUTUP. potongan harga dan sangat berpengaruh terhadap citra toko. Sebagian besar

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang dikaitkan dengan suatu negara tertentu. Gambaran tersebut dapat berasal dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5. SIMPULAN dan SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : yang mendapat nilai perolehan tertinggi adalah pernyataan bahwa

BAB 2 LANDASAN TEORI

Oleh * Mumuh Mulyana dan Riawati Tandri * Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara E-Kualitas Layanan (EKL)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisa dari uji hipotesis yang telah dilakukan, baik

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Niat Beli

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. keinginan konsumen yang hampir setiap saat berubah. Pembeli akan

PENGARUH PELAYANAN BERKUALITAS TERHADAP KINERJA MINIMARKET DI AIRMADIDI. Indrajit Fakultas Ekonomi Universitas Klabat. Abstract

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH PRODUCT QUALITY, SERVICE QUALITY DAN ATMOPHARE TERHADAP EMOTION DAN BEHAVIORAL INTENTION DI HERO SUPERMARKET

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan taraf hidup rakyat Indonesia dan ekonomi. yang kian meningkat, membuat masyarakat semakin meningkatkan taraf

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pelanggan Operator Telekomunikasi Indosat di Kota Malang)

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:. pembelian sepeda motor merek Honda Beat di Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTON DAN SWITCHING BARRIER TERHADAP CUSTOMER RETENTION (Studi pada Konsumen Kosmetik Wardah di Purworejo)

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS KEPANTASAN HARGA, KEPUASAN PELANGGAN, LOYALITAS, DAN HARGA YANG DAPAT DITERIMA (Studi pada Konsumen PT.KAI di Yogyakarta) PRICE FAIRNESS, CUSTOMER SATISFACTION, LOYALTY, AND PRICEACCEPTANCE (Study at PT.KAI Consumer in Yogyakarta) SKRIPSI Disusun Oleh : DINDIN CAHYADIN Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta e-mail : dindinch3@yahoo.co.id ABSTRACT This research aimed at finding how much the influence of price fairness, customer satisfaction, loyalty and price acceptance, towards intention to online transaction. The sample collecting method conducted in this research was nonprobability sampling, and the nonprobability sampling used was purposive sampling. The respondents in the study were 110users/consumers PT.KAI in Yogyakarta. This research also used Structural Equation Modelling (SEM) conducted throught AMOS 21.0 program as the analysis tool. The result of the research showed that price fairness had positive and significant influence towards the customer satisfaction, customer satisfaction had positive and significant influence towards loyalty, price fairness had positive and significant influence towards intention to loyalty, customer satisfaction had positive and not significant influence towards price acceptance, and loyalty had positive and significant influence towards price acceptance. Keywords: price fairness, customer satisfaction, loyalty, and price acceptance PENDAHULUAN Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ketempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi dibagi menjadi 3 bagian yaitu transportasi darat, laut dan udara. Transportasi udara lebih banyak mengeluarkan uang untuk 1

memakainya, transportasi laut terlalu lama jarak tempuh dan waktu yang digunakan untuk sampai ditujuan. Namun transportasi darat lebih efektif dari segi harga dan waktu, terlebih dipulau jawa sarana umum untuk memindahkan manusia dari satu tempat ketempat lain cukup efektif dengan jalur darat.seiring bertambahnya populasi manusia menjadikan sarana umum darat menjadi pilihan utama, terlebih dengan transportasi darat kereta api. Kereta api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang didorong sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit.terdapat tiga level kelas pada kereta api, yang pertama kelas executive,kelas bisnis,dan kelas ekonomi. Kereta api kelas ekonomi yang sangat ekonomis menjadikan pilihan utama bagi para penumpangnya, terlebih fasilitas sekarang antara kereta api kelas ekonomi dengan kereta api kelas bisnis tidak berbeda jauh. Dari pembahasan diatas peneliti tertarik untuk mereplikasi dari penelitian Budi dan Sihombing (2010) dengan judul hubungan kepantasan harga, kepuasan pelanggan, loyalitas dan harga yang dapat diterima: pada perusahaan jasa (PT.KAI, kereta kelas ekonomi). A. RumusanMasalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnyabudi dan Sihombing(2010), permasalahan yang terjadi adalah untuk menganalisis hubungan kepantasan harga,kepuasan pelanggan, loyalitas dan harga yang dapat diterima: pada perusahaan jasa P.T KAI kereta api kelas ekonomi,sehingga dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah kepantasan harga berpengaruh terhadapkepuasan pelanggan? 2. Apakah kepuasan pelangganberpengaruh terhadaployalitas? 3. Apakah kepantasan hargaberpengaruh terhadap loyalitas? 4. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap harga yang dapat diterima? 5. Apakah loyalitas berpengaruh terhadap harga yang dapat diterima? TINJAUAN A. Landasan Teori 1. Kepantasan Harga PUSTAKA Harga didefinisikan sebagai yang harus diberikan konsumen untuk membeli barang atau jasa. Harga adalah elemen penting dalam proses pertukaran, informasi mengenai harga sering kali diperhatikan dan dipahami konsumen dan makna yang 2

dihasilkannya memengaruhi perilaku konsumen. Persepsi atas harga menyangkut bagaimana informasi harga dipahami oleh konsumen dan dibuat bermakna bagi mereka.harga yang ada dipikiran sebagai bahan melakukan perbandingan tersebut disebut harga acuan internal. Harga acuan internal adalah harga yang dianggap pantas oleh konsumen, harga yang telah ada secara historis, atau yang dibayangkan konsumen sebagai harga pasar yang tinggi atau rendah. (Peter dan Oson 2014) Menurut Peter dan Olson(2010), harga merupakan pengorbanan yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh barang atau jasa. Pertukaran dalam pemasaran baru akan terjadi terdapat kesesuaian antara harga yang ingin dibayarkan konsumen dengan harga yang ingin dijual oleh perusahaan. 2. Kepuasan Pelanggan Dalam pengolahan kognitif informasi harga, konsumen bisa membandinkan antara harga yang dinyatakan dngan sebuah harga atau kisaran harga yang mereka bayangkanatas produk tersebut. Harga yang ada dipikiran sebagai bahan melakukan perbandingan tersebut disebut harga acuan internal. Harga yang dinyatakan untuk satu merek dapat dianggap sebagai aribut produk. Pengetahuan tersebut dapat dibandingkan dengan harga dari merek-merek lain pada kelas produk, atribut merek atau merek-merek lain, dan biaya-biaya konsumen. Sikap terbentuk terhadap berbagai alternatif merek yang mendorong terjadinya perilaku pembelian. (Peter dan Oson 2014). Menurut Kotler dan Keller(2012), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja suatu produk dan harapanharapannya. Menurut Arnould et al.(2005) dalam Budi dan Sihombing (2010), terdapat tiga hal penting yang dapat menjelaskan kepuasan konsumen. Pertama, konsumen membuat penilaian atas kepuasannya berdasarkan aspekaspek pengalaman saat menggunakan barang atau jasa. Konsumen dapat mengukur kepuasan berdasarkan pengalamannya dalam tahap keputusan pembelian ataupun pada tahap konsumsi. Kedua, definisi kepusan berhubungan dengan pemenuhan. Konsumen dapat merasa puas bila produk dan jasa memberikan kesenangan yang lebih dari pada yang diantisipasi olehnya. Ketiga, kepuasan merupakan keadaan internal. 3. Loyalitas Strategi pemasaran salah satu konsep yang sangat penting dan sasaran yang ingin dicapai adalah loyalitas yaitu bagaimana meraih pelanggan atau konsumen yang loyal atau setia terhadap produk (loyalitas pelanggan). Loyalitas yaitu komitmen 3

yang dipegang kuat untuk membeli atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu dimasa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan peralihan perilaku (Kotler dan Keller,2012). Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulangulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang tersebut. Loyalitas bukan tentang seberapa banyak yang konsumen beli tetapi seberapa sering konsumen itu datang.rundle-thiele (2006) dalam Budi dan sihombing 2010) membagi loyalitas menjadi 3 macam: a. Attitudinal loyalty adalah terciptanya keinginan atau intense untuk melakukan pembelian ulang dari perusahaan yang sama dan merekomendasikan, tetapi hal tersebut belum terjadi pada kenyataannya. b. Behavioural loyalty merupakan perilaku sesungguhnya dari konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan merekomendasikannya. c. Composite loyalty merupakan gabungan kedua macam loyalitas sebelumnya yang didefinisikan sebagai loyalitas selalu memberikan perilaku yang diinginkan, intense dan pembelian ulang. 4. Harga Yang Dapat Diterima Harga adalah salah satu bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Harga adalah elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi lebih membutuhkan banyak waktu (Kotler dan Keler 2009). Harga acuan internal adalah harga yang dianggap pantas oleh konsumen. Pada dasarnya harga acuan internal menjadi semacam panduan untuk mengevaluasi apakah harga yang tertera tersebut dapat diterima oleh konsumen. Harga bisa memengaruhi berbagai perilaku konsumen.(peter dan Olson 2014). Harga yang dapat diterima ialah sebagai tingkat harga tertinggi yang konsumen siapkan bayarkan untuk sebuah produk atau jasamonroe (1990) dalam BudidanSihombing(2010). B. Hasil Penelitian Terdahulu Budi dansihombing (2010). Dengan judul hubungan kepantasan harga, kepuasan pelanggan, loyalitas, dan harga yang dapat diterima. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kepantasan harga dan kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan dan loyalitas, kepuasan pelanggan dan harga yang dapat diterima. Dengan obyek restoran. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa tidak terdapat 4

hubungan yang positif antara kepantasan harga dan loyalitas, loyalitas dan harga yang dapat diterima. (Budi dansihombing, 2010). Logiawan dan subagio (2014). Dengan judul analisa customer value terhadap customer loyalty dengan customer satisfaction sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa customer satisfaction dari konsumen restoran Bandar Djakarta Surabaya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap customer loyalty. Hal ini berarti jika customer satisfaction meningkat maka akan turut meningkatkan customer loyalty terhadap restoran Bandar Djakarta Surabaya. Disamping itu, customer satisfaction pada akhirnya juga akan membantu restoran Bandar Djakarta Surabaya dalam menjaring konsumen baru. Sudarti dan Susanti (2015). Denganjudul peningkatan loyalitas pelanggan melalui kepantasan harga dan penanganan komplain dengan kepuasan sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil penelitian, kepantasan harga, dan penanganan komplain berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Kepantasan harga, penanganan komplain dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Handayani dan Soliha (2014). Dengan judul citra dan persepsi harga dalam mempengaruhi kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan (studi pada pelanggan bussines centre smk negeri 2 semarang). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Sari (2011). Dengan judul pengaruh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching barriers terhadap loyalitas pelanggan Hartono elektronika Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepantasan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan pelanggan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan dalam berbelanja produk atau barang-barang elektronik. C. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan dugaan sementara yang didasari dari uraian-uraian teori (Sugiyono, 2014). 5

1. Pengaruh antara kepantasan harga terhadapkepuasan pelanggan Menurut Schiffman dan Kanuk(2007), bagaimana konsumen mempersepsikan harga, sebagai harga yang tinggi, rendah, atau pantas, memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan pembelian. kepuasan pelanggan sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan dan pemakaiannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Handayani dan Soliha (2014), menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. hal ini juga didukung oleh penelitian Amryyanti (2013), yang menghasilkan kewajaran harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.setiap kepantasan harga sangat menentukan kepuasan dari seorang pelanggan, karena dari kepuasan seorang pelanggan maka prospek pun akan cerah kedepannyamowen dalam Budidan Sihombing(2010). H1: Kepantasan harga berpengaruh positif dansignifikan terhadap kepuasan pelanggan. 2. Pengaruh antara kepuasan pelanggan terhadap loyalitas Kepuasan pelanggan adalah inti dari pemasaran dalam terjadinya proses pertukaran,karena hal ini berkontribusi bagi kesuksesan penyedia jasa (Darian,dkk2001). Dari hal ini ternyata dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan bukan dinilai dari seberapa banyak barang yang dia beli tapi seberapa sering dia datang kembali untuk belanja. Semakin konsumen mendapatkan apa yang diekspektasikannya pada saat pembelian atau penggunaan jasa, semakin tinggi pula kemungkinan konsumen akan membeli kembali dalam tingkat yang sama (Wong dan Sohal, 2003). Penelitian yang dilakukan Sari (2011) menyatakan Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan di Hartono elektronika Surabaya terbukti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan pelanggan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan dalam berbelanja produk atau barangbarang elektronik. H2: Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas 3. Pengaruh antara kepantasan harga terhadap loyalitas kepantasan harga adalah harga yang diharapkan loyalitas pelanggan akan berpengaruh pada penjualan,salah satu variable untuk menjadikan pelanggan yang loyalitas yaitu harga yang pantas (Bei Dan Chiao,2001). Dalam Penelitian lainnya handayani dan soliha (2014), hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan Persepsi Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap 6

Loyalitas.Semakin pantas harga yang diterima konsumen, maka semakin besar kepuasan pelanggan dan semakin besar pula kemungkinan konsumen membeli kembali. H3: Kepantasan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas 4. Pengaruh antara kepuasan pelanggan terhadap harga yang dapat diterima Harga yang dapat diterima adalah sebagai tingkat harga tertinggi yang konsumen siap bayarkan untuk sebuah produk atau jasamonroe(1990) dalam Budi dan Sihombing(2010). Kepuasan pelanggan dapat menerima harga untuk sebuah produk atau jasa. Menurut Syzmanski dan Henard (2001) dalam Budi dan Sihombing (2010), ditemukan bahwa terdapat hubungan secara langsung atau tidak langsung antara kepuasan pelanggan dengan beberapa akibat seperti keinginan untuk pembelian ulang, melalukan complain, komunikasi dari mulut ke mulut, dan keinginan untuk membayar lebih. Hal ini berarti kepuasan pelanggan memiliki pengaruh terhadap harga yang dapat diterima. H4: Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga yang dapat diterima 5. Pengaruh antara loyalitas terhadap harga yang dapat diterima Konsumen yang setia akan membayar sekalipun harga meningkat adanya resiko yang mungkin terjadi, jadi konsumen memilih untuk membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk menghindari resiko tersebut Yoon dan Kim (2000) dalam Budi dan Sihombing (2010). Loyalitas merupakan komitmen yang di pegang kuat untuk membeli lagi atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu dimasa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan peralihan perilaku (Kotler dan Keller,2012). Harga yang sesuai atau dapat diterima oleh konsumen akan menjadikan konsumen itu setia dan loyal meski terjadi situasi yang menguntungkan bagi konsumen untuk pindah toko. H5: Loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga yang dapat diterima D. Model Penelitian Model penelitian yang dipakai peneliti diadopsi dari model penelitian Budi dan Sihombing (2010) dengan judul hubungan kepantasan harga, kepuasan pelanggan, loyalitas, dan harga yang dapat diterima. Berikut ini model penelitian yang dirumuskan peneliti: 7

Kepuasan pelanggan Kepantasan harga H1 H2 H4 Harga yang dapat diterima H3 H5 Gamb loyalitas H5 Gambar 2.1 Model Penelitian METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono(2014) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Objek penelitian ini adalah PT.KAI Kelas Ekonomi. Subyek penelitian merupakan responden yang akan menjawab danmengisi setiap pertanyaan dari kuesioner penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah konsumen pengguna kereta api kelas ekonomi. B. Jenis Data Data dapat diartikan sebagai kumpulan angka, fakta, fenomena atau keadaan yang merupakan hasil pengamatan, pengukuran atau pemecahan terhadap karakteristik atau sifat dari objek yang dapat berfungsi untuk membedakan objek yang satu dengan lainnya pada sifat yang sama (Solimun, 2001). Data yang dipakai pada penelitian ini adalah data primer. D. Teknik Pengumpulan Data Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh responden atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang diberikan.dalam penelitian akan lebih memunculkan pertanyaan yang bersifat close ended atau pertanyaan dalam bentuk kuesioner dengan menyediakan pilihan jawaban. E. Definisi Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2014) definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan konstrak, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama 8

atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik. Variabel Definisi Indikator Sumber Kepantasan Harga Kepuasan Pelanggan Kepantasan harga adalah harga yang diharapkan konsumen. Kepuasan pelangganadalah suatu keharusan bagi pemasaran untuk dapat memuaskan konsumen. 1. sesuai dengan tingkat ekonomi 2. harga sesuai dengan kualitas 1. puas terhadap jasa 2. Puas atas manfaat jasa 3. Puas terhadap pelayanan 4. Puas terhadap kinerja (Bei dan Chiao 2001 dalam Sudarti dan Susanti 2015) (Sexton 2006 dalam Budi dan Sihombing, 2010) Loyalitas Harga yang dapat Diterima Loyalitas adalah komitmen mendalam untuk kembali membeli sebuah barang atau jasa dimasa yang akan datang tanpa mempedulikan situasi yang terjadi dan adanya akibat dari perpindahan Harga yang dapat diterima adalah tingkat harga tertinggi yang konsumen siap bayarkan untuk sebuah produk atau jasa 1. kesetian konsumen terhadap jasa 2. Tidak akan pindah kelain jasa 3. kesetiaan menyebabkan rekomendasi 4. loyalitas pada merek atau jasa 1. Harga yang tinggi untuk sesuai harapan 2. Menerima harga tertinggi 3. Kebutuhan yang tidak bisa diganti (Kotler dan Keller,2012) (Monroe,1990 dalam Budi dan Sihombing, 2010) G. Uji Hipotesis dan Analisis Data Analisis ini meliputi pengolahan data, pengorganisasian data dan penemuan hasil. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis The Structural Analysis Modelling (SEM) dengan software AMOS. Teknik analisis digunakan untuk menginterpretasikan dan menganalisis data. Sesuai dengan model yang dikembangkan dalam penelitian ini maka alat analisis data yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling), yang dioperasikan melalui program IBM SPSS AMOS 21 (Sugiyono, 2014). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Uji Hipotesis Tahap selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang 9

telah diajukan pada bab sebelumnya. Untuk menentukan apakah pengaruh signifikan atau tidak dapat dilihat dari kolom P yang merupakan p-value, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 5%). Jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima (Santoso, 2012). Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dalam penelitian ini atau menganalisis hubunganhubungan struktural model. Analisis data dalam hipotesis dapat dilihat dari nilai standardized regression weight yang menunjukkan koefisien pengaruh antar variabel. penjelasan setiap hipotesisnya sebagai berikut: 1. Pengaruh kepantasan harga terhadap kepuasan pelanggan(h1) Angka estimate adalah 0,482, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kepantasan harga dengan kepuasan pelanggan positif. Artinya semakin tinggi kepantasan harga maka semakin tinggi kepuasan pelanggan. Angka p adalah 0,000di bawah 0,05 sehingga (H1) yang berbunyi kepantasan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan terdukung dan dapat dinyatakan jika ada pengaruh secara langsung yang signifikan antara kepantasan harga dengan kepuasan pelanggan. Artinya ketika harga itu pantas maka pelanggan semakin puas terhadap PT.kai. 2. Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas (H2) Angka estimate adalah 0,790, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kepuasan pelanggan dengan loyalitas positif. Artinya semakin tinggi kepuasan maka semakin tinggi loyalitas pelanggan. Angka p adalah 0,000 di bawah 0,05 sehingga (H2) yang berbunyi kepuasan pelangganberpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas terdukung dan dapat dinyatakan jika ada pengaruh secara langsung yang signifikan antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas. Artinya ketika pelanggan merasa puas maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan tersebut. 3. Pengaruh kepantasan harga terhadap loyalitas(h3) Angka estimate adalah 0,202, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kepantasan hargadengan loyalitas positif. Artinya semakin tinggi kepantasan harga maka semakin tinggi loyalitas pelanggan. Angka p adalah 0,043di bawah 0,05 sehingga (H 3 ) yang berbunyi kepantasan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas terdukung dan dapat dinyatakan jika ada pengaruh secara langsung yang signifikan antarakepantasan harga dengan loyaltas. Artinya semakin pantas 10

suatu harga maka semakin tinggi loyalitas pelanggan PT.kai. 4. Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap harga yang dapat diterima (H4) Angka estimate adalah 0,131, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kepuasan pelanggan dengan harga yang dapat diterima positif. Artinya semakin tinggi kepuasan pelanggan maka semakin dapat diterima suatu harga oleh pelanggan. Angka p adalah 0,536di atas 0,05 sehingga (H4) yang berbunyi kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga yang dapat diterima tidak terdukung dan dapat dinyatakan jika tidak ada pengaruh secara langsung yang signifikan antara kepuasan pelanggan dengan harga yang dapat diterima. Artinya segmen pasar sangat sensitive terhadap harga, ketika harga itu dapat diterima pada saat perusahaan mengeluarkan harga yang sesuai dengan harapan pelanggan. 5. Pengaruh loyalitas terhadap harga yang dapat diterima(h5) Angka estimate adalah 0,617, hal ini menunjukkan bahwa hubungan loyalitas dengan harga yang dapat diterima positif. Artinya semakin tinggi loyalitas pelanggan maka semakin tinggi harga yang dapat diterima. Angka p adalah 0,001di bawah 0,05 sehingga (H5) yang berbunyi loyalitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga yang dapat diterima terdukung dan dapat dinyatakan jika ada pengaruh secara langsung yang signifikan antara loyalitas dengan harga yang dapat diterima. Artinya semakintinggi loyalitas pelangganmaka semakin tinggi harga yang dapat diterima pelanggan. A. KETERBATASAN PENELITAN Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain: 1. Penelitian ini dilakukan kepada responden yang berada pada satu kota saja di Indonesa yaitu Yogyakarta. Sehingga mengurangi kemampuan dalam mengeneralisir hasil penelitian. 2. Penelitian ini hanya menganalisis pengaruh kepantasan harga, kepuasan pelanggan, loyalitas dan harga yang dapat diterima. Tanpa adanya variabel pendukung lain, seperti variabel kinerja karyawan yang bisa menimbulkan keakuratan dalam penelitian ini. B. SARAN 1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel yang dapat mempengaruhi kepantasan harga, kepuasan pelanggan, loyalitas dan harga yang dapat diteriima. 2. Bagi peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian dengan 11

melihat jangkauan pelanggan yang lebih luas sehingga dapat mengetahui hasil yang semakin akurat dan dengan objek penelitian yang berbeda. 3. Bagi PT.KAI hasil dari penenlitiandapat menginformasikan tidak semua pelanggan bisa menerima harga karena segmen pasar sangat sensitive terhadap harga,oleh karena itu perusahan jangan gegabah ketika akan menaikan harga, harus mlihat segmen pasar dahulu terlebih pada kelas ekonomi yang sensitive terhadap harga. 12

DAFTAR PUSTAKA Alba, J.W. Bolton,L.E, dan Warlop, L (2003) consumer perceptions of price (un)fairness. jurnal of consumer research, 29, 474-91 Amryyanti r, Sukaatmadja i p g, Cahya n k, (2013) pengaruh kualitas layanan, produk, dan kewajaran harga terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada lnc skin care singaraja Arnould, E.J, Price, L.L dan Zinkhan, G.M (2005), CONSUMERedition 2, New York McGraw-Hill Bei, L.T and Chiao,Y.C (2001), an integrated model for the effect of perceived product, perceived service quality, and perceived price fairness on customer satisfaction and loyalty jurnal of consumer satisfaction, dissatisfaction and complaining behavior, vol 14, 125-40 Budi R.S dan Sihombing S.O(2010) hubungan kepantasan harga, kepuasan pelanggan, loyalitas, dan harga yang dapat diterima: studi empiris pada perusahaan jasa jurnal ekobis vol 11, no 1, 67-77, januari. Darian, J.C, Tucci, L.A. and Wiman, A.R (2001), perceived sales person service attributes and retail patronage intentions. international jurnal of retail and distribution management vol 29, 4, 205-213 Evans M, Jamal A, dan Foxall G, (2006), CONSUMER BEHAVIOR ENGLAND Ghozali, Imam. 2014, KONSEP DAN APLIKASI DENGAN PROGRAM AMOS 22.0, Semarang, BadanPenerbit UNDIP Handayani wilujeng dan soliha euis, (2014) citra dan persepsi harga dalam mempengaruhi kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan (studi pada pelanggan bussines centre smk negeri 2 semarang) Hansemark, Albinsson, (2004) "Customer satisfaction and retention: the experiences of individual employees", Managing Service Quality: An International Journal, Vol. 14 Iss: 1, pp.40 57 Kotler P and Keller K.L (2012),MARKETING MANAGEMENT ed 14 upper saddie river Logiawan Y dan Subagio H analisa cutomer value terhadap customer loyalty dengan customer satisfaction sebagai variabel intervening pada restoran bandar djakarta surabaya jurnal manajemen pemasaran petra vol. 2, no. 1, (2014) 1-11 Martin-Consuegra, D., Molina, A. dan Esteben A. (2007). An Integrated Model of Price, satisfaction and Loyalty: an Empirical Analysis in the Service Sector. Journal of Product ang Brand Management, 16, 7, 459-468. 13

Nagle, T.T and Hogan, J (2006),THE STRATEGY AND TACTICS OF PRICING, A GUIDE TO GROWING MORE PROFITABLY PRENTICE HALL Peter J.P and Olson, J.C (2010), CONSUMER BEHAVIOR AND MARKETING STRATEGY edition 9 Peter J.P and Olson, J.C (2014), CONSUMER BEHAVIOR AND MARKETING STRATEGY edition 1&2 Santoso, Singgh, 2012, ANALISIS SEM MENGGUNAKAN AMOS, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sari Ratna Stefanny (2011) pengaruh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching barriers terhadap loyalitas pelanggan hartono elektronika surabaya jurnal siasat bisnis, vol. 15. no. 1, januari 2011 Schiffman, Leon G, dan Kanuk, Leslie L (2007), CONSUMER BEHAVIOR, edition 9, upper saddie river, NJ: person education,inc Sekaran, Uma, 2011. RESEARCH METHODS FOR BUSINESS, edisi 4, buku 2, Jakarta: Selemba Empat. Sexton, don (2006), MARKETING 101, Jakarta, PT. Bhuana ilmu populer Solimun, (2001). KAIDAH DAN METODE ANALISIS DATA, MODUL PENATARAN ANALISIS DATA. Universitas Pembangunan Nasional- UPN Surabaya Sudarti K dan Susanti R peningkatan loyalitas pelanggan melalui kepantasan harga dan penanganan komplain dengan kepuasan sebagai variabel intervening jurnal ekonomi manajemen dan akuntansi (2015) vol 19, 31 Sugiyono, 2014, METODE PENELITIAN BISNIS PENDEKATAN KUANTITATIF DAN R & D, Alfabeta, Bandung. Syzmanski, D.M dan Henard, D.H (2001), customer satisfaction: a meta-analysis of the empirical evidence. Journal of the academy of marketing science, 29, winter, 16-35 Tjiptono F, Ph.D (2011),PEMASARAN JASA, bayumedia publishing UPFE UMY (2012), PEDOMAN PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI DAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH, edisi 5 Wong, A dan Sohal, A (2003), a critical icident approach to the examination of customer relationship management in a retail chain: an exploratory study. Qualitative market research: an international journal, 6, 4, 248-262 https://www.kereta-api.co.id/ 14