kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (2004 : 5) maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni diartikan sebagai

METODOLOGI PENELITIAN. yang selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad,

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

III. METODE PENELITIAN. dihadapi. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:3) penelitian eksperimen adalah

METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimenyaitu untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

III. METODE PENELITIAN. hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. ajaran-ajaran mengenai metode-metode yang dipergunakan di dalam proses

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian. 1. Tempat Penelitian. 2. Waktu Penelitian. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi. 2.

III. METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

METODE PENELITIAN. dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggung jawabkan

III. METODE PENELITIAN. perbandingan grab start dan swing start terhadap hasil luncuran renang dan penagruh

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991:3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODELOGI PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

METODE PENELITIAN. metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan. penelitiannya. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dalam pelaksanaan tes dan pengukuran diperoleh data pretest (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

BAB III METODOLOGI. kemudian dilihat pengaruhnya. Kedua kelompok tersebut dibagi berdasarkan hasil tes awal,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian di laksanakan di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen berfungsi untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen (true experiment),

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan

METODE PENELITIAN. data, uji persyaratan instrument, uji persyaratan analisis data, dan pengujian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Club Tennis FIKS Bandung. Adapun yang akan

BAB III METODE PENELITIAAN. mengetahui pengaruh yang muncul. Dalam penelitian ini penulis melakukan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kimia Analis (KA) SMK-

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian diperlukan metode yang tepat dan sesuai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandar

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian, serta dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian memberikan arah yang tepat guna tercapainya tujuan penelitian. Eksperimen menurut Arikunto ( 00 : 73 ) adalah salah satu pendekatan dalam suatu penelitian dengan menggunakan kegiatan latihan dan atau percobaan-percobaan. Menurut Arikunto (004 : 5) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen dengan latihan pull-over sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun. Perbandingan dari hasil kedua kelompok diharapkan dapat membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang penulis ajukan. Mengunakan metode eksperimen komparatif dengan pretes, postes dan design yaitu untuk mengetahui setiap variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi

54 variabel bebas dalam penelitian in ialah latihan Pull-over, variabel terikatnya keterampilan smash bulu tangkis. B. Variabel Dan Data 1. Variabel Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi obyek penelitian (Sutrisno Hadi, 1987: 89). Arikunto (001 : 67) Variabel penelitian adalah objek peneliti, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua ialah : 1) Variabel bebas atau (X) ialah variabel penyebab atau yang mempengaruhi yaitu latihan Pull-over ) Variabel Tergantung atau terikat (Y) ialah keterampilan smash bulu tangkis. Desain Penelitian Gambar 6. Metode eksperimen dalam penelitian ini sebagai berikut : Treatmen t Pretest OP Posttes NoTreatment Keterangan : Pretest = Tes Awal OP = Ordinal pairing Treatmen = Pemberian perlakukaan Posttest = Tes akhir

55 Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada kelompok siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler bulutangkis. Tes awal direngking, kemudian dibagi dan dimasukkan dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian kelompok tersebut sebelum diberikan perlakuan kemampuannya sama. Apabila pada akhirnya terdapat perbedaan, maka hal ini disebabkan oleh pengaruh yang diberikan.. Data Data merupakan tahapan yang paling penting untuk menentukan keberhasilan dalam suatu penelitian guna mendapatkan hasil yang diinginkan. Data didapat dari pengukuran variabel terikat yaitu keterampilan smash bulu tangkis. Data tersebut berupa tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) pada masing-masing kelompok. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Hadi (1987: 0) Populasi adalah seluruh penduduk yang di maksud untuk diselidiki. Populasi dibatasi dengan sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Menurut Arikunto, (00 : 98) Populasi adalah keseluruan subjek penelitian. (Kemudian menurut Sudjana (000 : 6) Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil penghitung atau pengukuran kuantitatif kualitatif, mengenai karakteristik

56 tertentu, dari semua anggota kumpulan lengkap dan jelas, yang ingin di pelajari sifat-sifatnya. Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler bulu tangkis di SMA N 1 Sukadana Lampung Timur yang berjumlah 36 siswa.. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti ( Arikunto, 00 : 109 ). Jadi tidak perlu seluruh populasi diteliti, akan tetapi dapat dilakukan terhadap sebagian dari jumlah populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulu tangkis di SMA N 1 Sukadana Lampung Timur tahun ajaran 010/011 yang berjumlah 18 siswa. D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini disamping perlu mengunakan metode yang tepat juga perlu memilih teknik dan alat pengumpul data yang tepat, agar memungkinkan diperoleh data yang objektif. Untuk mendapat data, penulis mengunakan metode tes awal (Pre Test) dan tes akhir (Post Test). E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk tes keterampilan smash bulu tangkis adalah French Stalter Badminton test. Alat dan bahan

57 a. Raket b. Kok (shuttlechock) c. Lapangan bubu tangkis dan net d. Peluit e. Alat tulis mencatat f. Tali dan kapur tulis Pelaksanaan Pelaksanaan ialah cock diumpankan oleh seorang pengumpan (A) yang melakukan dengan servis bawah, testee memukul cock tersebut melalui ruang antara net dan tali untuk daerah sasaran, testee memperoleh kesempatan untuk memukul 0 cock, jika cock yang dipukul menyetuh pinggir net di daerah sasaran mendapat nilai 5 dan nilai diberikan sesuai jatuhnya bola. Nilai testee adalah jumlah nilai yang diperoleh dari 0 kali percobaan. Untuk cock yang liar dari pengumpan boleh tidak dipukul tetapi jika cock liar tersebut dipukul maka dihitung sebagai satu kali pukulan.

58,10 A Testee 5 4 3 1 X A Net 138 18 18 13 71 Gambar. 7 Sketsa Lapangan untuk smash Kreteria penilaian Sangat baik = 89 Lebih Baik = 75-88 Cukup = 60-74 Kurang = 45-59 Kurang sekali = kurang 45 (Standar Penilaian French Stalter Badmiton test) F. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Sukadana Lampung Timur.. Pelaksanaan Waktu penelitian yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini 3 Bulan (April Juni 010).

59 G. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan Rumus sebagai berikut : 1. Menghitung Rata-rata fd X X o p (Sudjana, 1996 : 71) r X X o P Fd F : Nilai rata-rata yang dicapai : Titik tengah dari kelas interval yang memuat rata-rata duga : Panjang kelas Interval : Frekuensi kali deviasi : Jumlah frekuensi pada kelas interval yang memuat nilai ratarata duga.. Menghitung Simpangan Baku S p nfd fd n n 1 S : simpangan baku yang dicari P : Panjang kelas Interval F d Fd f d : fd x d : f x d : Frekuensi dari setiap kelas interval : Deviasi dari setiap kelas interval dari rata-rata duga

60 3. Uji Prasyarat setelah Uji Hipotesis Setelah uji hipotesis ada uji prasyarat yang harus dilakukan antara lain adalah uji normalitas dan homogenitas pada penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui data hasil pengukuran baik pre-test maupun post-test apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji liliefors sedangkan uji prasyarat berikutnya adalah uji homogenitas berguna untuk memiliki apakah data kedua kelompok berdistribusi homogen atau tidak, agar dapat mengunakan uji hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini. a. Menghitung Uji Normalitas dengan Uji Liliefors Uji normalitas adalah melihat apakah data penelitian yang diperoleh mempunyai distribusi atau sebaran normal atau tidak. Untuk pengujian normalitas ini adalah mengunakan uji liliefors. Langkah pengujiannya mengikuti prosedur Sudjana (1996 : 71) yaitu : a) Pengamatan X1,X,.,Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z,..,Zn dengan mengunakan rumus : Zi xi x SD SD Z Xi : Simpangan baku : Skor baku : Row skor

61 x : Rata-rata E E k 01 1 b) 1 x hitung i 1 x daf x c) 1 xk 1 Uji kriteria x hit x daf Maka tergolong populasi berdistribusi normal b. Menghitung Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh informasi apakah kedua kelompok sample memiliki varian yang homogen atau tidak. Menurut Sudjana (00 : 50) untuk pengujian homogenitas digunakan rumus sebagai berikut : VarianTerbesar F Varianterkecil Menbandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus dk pembilang : n-1 (untuk varian terbesar) dk penyebut : n-1 (untuk varian terkecil) Taraf signifikan (0,05) maka dicari pada tabel F Didapat kriteria pengujian Jika : F hitung F tabel tidak homogen (bisa dilanjutkan) Pengujian homogen ini bila F hitung lebih kecil (<) dari F tabel maka data tersebut mempunyai varians yang homogen. Tapi

6 sebaliknya bila F hitung (>) dari tabel maka kedua kelompok mempunyai varians yang berbeda. 4. Menghitung Uji Variansi Gabungan s n 1x 1 1 s 1 n n 1 n Keterangan : x s s : Varian gabungan n1 : Jumlah sample tes awal n : Jumlah sampel tes akhir Menghitung Uji hipotesis t S X 1 X 1 n 1 1 n Keterangan : t : Nilai t yang dicari x1 : Skor rata-rata tes awal x : Skor rata-rata tes akhir S : Simpangan baku gabungan n1 : Simpangan baku tes awal

63 n : Simpangan baku tes akhir a. Uji Kesamaan dua rata-rata Kriteria pengujian adalah terima H0 jika 1 1 1 a thit t1 a z z Dengan dk = n1 + n - tolak H0 jika t mempunyai harga lain. Perbedaan dua rata-rata b. Uji perbedaan dua rata-rata Kriteria uji terima H0 thit (1-α) dengan dk = n 1 + n - c. Uji pengaruh Menurut Sudjana (005 :4) untuk mengetahui pengaruh maka digunakan rumus uji pengaruh sebagai berikut : t hitung Sb B n Keterangan : B = selisih rata-rata dan post tes kelompok eksperimen A atau kelompok eksperimen B Sb = Standar Devisa dari kelompok selisih antara post test dan pre test n = akar dari jumlah sample kelompok eksperimen