HANYA DIAM. Serjana Strata-1

dokumen-dokumen yang mirip
KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM KAMAR GELAP KARYA EFEK RUMAH KACA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

HANYA DIAM SASTRA DAN SKRIPSI. Oleh: A PROGRAM

Dr. WAHYU WIBOWO Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional 2012

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS XI A SMKN 1 SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkaitan dengan menulis puisi telah

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

TEKNIK MENULIS PUISI Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan terutama pada

STRUKTUR SASTRA DALAM LAGU DAERAH PANJALU PADA ALBUM PESONA WISATA SITU PANJALU

ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA LIRIK LAGU KARYA GROUP BAND POWER METAL DALAM KAJIAN ASPEK SOSIAL SKRIPSI. Diajukan guna Memenuhi Salah Satu Syarat

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan pengajaran sastra yang tercantum dalam kurikulum pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

Struktur Fisik dan Struktur Batin Antologi Geguritan Kristal Emas Karya Suwardi Endraswara dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di Kelas XI SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini subjeknya adalah lirik lagu dalam album musik Klakustik karya

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Disusun Oleh: WIDAYANTO A

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Aep Suryana, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PendidikanBahasaDan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

ANALISIS LAPIS UNSUR PUISI KUCARI JAWAB KARYA J.E. TATENGKENG

BAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1. Disusun Oleh: Apriyani Safitri A

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

SUKARDI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB II KAJIAN TEORETIS. 2.1 Kedudukan Pembelajaran Mengungkapkan Isi Puisi Berdasarkan KTSP

LIRIK LAGU RELIGI GRUP BAND UNGU DALAM ALBUM AKU DAN TUHANKU: Sebuah Pendekatan Stilistika

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Analisis Gaya Bahasa pada Album Musik Lethologica Karya Band Letto dan

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

Analisis Unsur Intrinsik Puisi Tema Guru Karya Siswa Kelas V SDN 1 Nagarasari

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang

BAB II LANDASAN TEORITIS. 2.1 Kedudukan Pembelajaran Menulis Puisi Baru dalam Mata Pelajaran Bahasa

P U I S I PENGERTIAN PUISI Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

GURU BAHASA INDONESIA, GURU SASTRA ATAU SASTRAWAN

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

MEDIA VIDEO EMOTIF SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PUISI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

2015 RELEVANSI GAYA BAHASA GURIND AM D UA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI D ENGAN KRITERIA BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA D AN SASTRA IND ONESIA D I SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi menulis dalam KTSP SD yang berbunyi sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. berbeda, manusia dapat menghasilkan karya berupa produk intelektual (seperti puisi atau

Transkripsi:

ASPEK MOTIVASI DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM TAK HANYA DIAM KARYA PADI TINJAUAN: PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Serjana Strata-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: HIMAWAN DWI NUGROHO A310100197 PROGRAM STUI PENDIDIKAN BAHASAA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

UNIVERSITAS MUTIAMMADIYAII SURAKARTA FAKI'I,TAS KEGI]RIIAN DAN II,MI] PF'NI}IDIXAN.,l.A.YlniTrcnpolPosl Pabelan,Ka asura lclp (0271)7i74l7Surakan!57102 SIIRAT PERSETI].TUAN ARTIKEI- PTJBI,IKASI II,MIAH lmg diba$ahini pcmbimbinssk psi/1ugas amir: NIP/NIK ltlah m.mbaca.lan mcnccrmari naskah.nikel prblikasi ilmiah. r,ang tucrulaka. rirgkasan skripsi (lusas akhn) nahahrva : Nam. Nllvl : IIIMAWAN DwI N(TCROHO : a1101001r, Pogram Studi r l ndidikrtr BalDsa Sasarr lndoncsia J ulskipsi r ASPEK MOTlvAsl DALAlll LIRIK LAGII P DA ALBIDI TAK HANI)1 DIAitl (ARYA PADI: TINJAUAN PSIKOLOCI SASTRA DAIi IMPLEMENTASI\YA SEBAGAI BATIAN ^J^R DI SNIA Nrsklh adikel te^ebul Iarak drn dapal dis.tuilri mtuk dlpublikasilan Denrikim pcbetuimn inidihuat. semoga daprl dipdlunakansen! uir.. \r lj. '(r scpr<nbcr l0 5 D!-I!.t!LE!!ii!1 NIP/I\IK.

ABSTRAK ASPEK MOTIVASI DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM TAK HANYA DIAM KARYA PADI TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA HIMAWAN DWI NUGROHO, A310100197, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015 Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) struktur yang membangun lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi, (2) aspek motivasi dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi, dan (3) implementasi hasil penelitian ini dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah aspek motivasi dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi. Data penelitian ini berupa frasa pada baris dan bait dalam lirik lagu album Tak Hanya Diam karya Padi. Sumber data primer penelitian ini adalah album Tak Hanya Diam karya Padi. Sumber data sekunder berupa artikel di internet dan kurikulum 2006. Teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan teknik pustaka dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik dialektika. Hasil dari penelitian ini antara lain (1) Struktur puisi yang meliputi (1) metode puisi (a) Diksi yang digunakan pada album ini sederhana dan tepat untuk mengungkapkan aspek motivasi. (b) Pengimajian meliputi imaji gerak, penglihatan, pendengaran, pencecap, dan intelektual. (c) Kata-kata konkrit memperjelas gambaran motivasi. (d) Bahasa figuratif menggunakan majas hiperbola, polisidenton, klimaks, repetisi, asosiasi, antithesis, simbolik, litotes, dan personifikasi. (e) Versivikasi berupa rima terus, rima patah, dan rima berselang. (f) Tipografi pada album ini yaitu tipografi konvensional. (2) Hakikat puisi (a) Tema yang diangkat meliputi masalah percintaan, kemanusiaan, dan lingkungan. (b) Nada dan suasana yang muncul yaitu sedih, resah, mengajak, semangat, dan optimis. (c) Perasaan yang melatari meliputi perasaan kecewa, resah, sedih, gelisah, optimis, dan penuh energi. (d) Amanat yang disampaikan yaitu mendorong dan mengajak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. (2) Aspek motivasi yang ditemukan meliputi (1) aspek motivasi pasif (statis) terdapat pada lagu Jika Engkau Bersedih, Teruslah Bernyanyi, Harmoni, Sang Penghibur, dan Ode. (2) aspek motivasi aktif (dinamis) terdapat pada lagu Terluka, Sang Penghibur, Teruslah Bernyanyi. (3) Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA kelas X berdasarkan kurikulum 2006 dan 2013. Kata kunci: Motivasi, Psikologi sastra, Lirik Padi

A. Latar Belakang Karya sastra merupakan suatu karya seni yang disampaikan oleh seorang sastrawan melalui media bahasa. Keindahan dalam suatu karya sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Karya sastra merupakan ekspresi kehidupan manusia (Fananie 2001: 132). Dalam kaitannya dengan sastra pada umumnya orang sepakat bahwa sastra dipahami sebagai suatu bentuk kegiatan manusia yang tergolong pada karya seni yang menggunakan bahasa sebagai bahan. Jadi, bahasa merupakan karakteristik sastra sebagai karya seni. Namun, pernyataan demikian belum akan menjawab secara memuaskan tentang apakah sastra itu. Sebagai sistem, sastra merupakan satuan kebulatan dalam arti dapat dilihat dalam berbagai sisi (Jabrohim 2001: 10-11). Karya sastra merupakan bentuk cerminan atau gambaran kehidupan masyarakat yang kreatif dan produktif dalam menghasilkan sebuah karya. Karya satra lahir karena adanya keinginan dari pengarang untuk mengungkapkan eksistensinya sebagai manusia yang berisi ide, gagasan, dan pesan tertentu yang diilhami oleh imajinasi dan realitas sosial budaya pengarang serta menggunakan media bahasa sebagai penyampainya. Karya sastra merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan kreativitas manusia. Karya sastra lahir dari pengekspresian endapan pengalaman yang telah ada dalam jiwa pengarang secara mendalam melalui proses imajinasi (Nurgiyantoro 2007: 57). Karya sastra di dalamnya terdapat amanat maupun nilai-nilai yang dapat memotivasi pembacanya. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan 2003: 95). Aspek motivasi dan pola motivasi yang terkandung dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi dapat dikaji lebih mendalam menggunakan kajian psikologi sastra. Psikologi sastra adalah sebuah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan (Endraswara, 2003: 1

96). Mempelajari psikologi sastra sebenarnya sama halnya dengan mempelajari manusia dari sisi dalam. Daya tarik psikologi sastra ialah pada masalah manusia yang melukiskan potret jiwa. Tidak hanya jiwa sendiri yang muncul dalam sastra, tetapi juga bisa mewakili jiwa orang lain. Menurut Siagian (2004: 142), motivasi mempunyai tiga komponen utama, yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan merupakan segi motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang apabila merasa adanya kekurangan dalam dirinya. Dorongan merupakan segi kedua motivasi sebagai usaha pemenuhan kekurangan yang berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan seseorang. Dorongan dapat bersumber dari dalam diri seseorang dan dari luar diri seseorang. Tujuan sebagai segi motivasi ketiga adalah segala sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi dorongan. Mencapai tujuan berarti mengembalikan keseimbangan dalam diri seseorang, baik yang bersifat fisiologis maupun psikologis. Dipilihnya lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi sebagai bahan kajian dalam penelitian ini dapat diuraikan beberapa alasan sebagai berikut. Pertama, Padi merupakan grup musik (band) yang banyak menuangkan ekspresi, ide, serta gagasannya yang mengandung nilai motivasi dalam lagu-lagunya, khususnya pada album kelimanya yang bertajuk Tak Hanya Diam (2007). Lirik lagu dalam album tersebut sebagian besar berisi motivasi terhadap kepedulian mereka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar yang dituangkan dengan bahasa sederhana, tetapi berkualitas tinggi jika dipandang sebagai karya sastra. Kedua, album ini mempunyai pesan inti yang terfokus pada soal tidak berfungsinya komunikasi yang berakibat beberapa bencana yang timbul secara beruntun di Indonesia dan tema-tema yang diangkat merupakan cerminan dari kehidupan masyarakat saat ini yang meliputi aspek moral, kemanusiaan, alam, dan sosial yang memberikan interprestasi dan perspektif alternatif terhadap apa yang terjadi. Ketiga, peneliti belum menemukan peneliti lain yang mengkaji lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi. Sehubungan dengan uraian di atas, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Aspek motivasi dalam lirik lagu pada album Tak 2

Hanya Diam karya Padi tinjauan psikologi sastra dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif artinya data yang dikumpulkan berupa kosakata, kalimat, dan gambar yang mempunyai arti (Sutopo, 2006:35). Data dalam lirik lagu ini memuat frasa yang terdapat pada baris dan bait. Oleh karena itu, data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah frasa pada bait dan baris dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam, karya Padi. Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data dalam penelitian ini berupa data lunak yang berwujud frasa pada baris dan bait dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi yang mengandung aspek motivasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah lagu dan lirik lagu album Tak Hanya Diam (2007) karya Padi.. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah bacaan dari internet yang berkaitan dengan penelitian ini yang berupa artikel. Artikel yang digunakan sebagai sumber data sekunder penelitian ini adalah Makna dalam Album kelima Padi: Album Tak Hanya Diam (Dersalam, 2007), serta kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data secara dialektika yang dilakukan dengan menghubungkan unsur-unsur yang ada dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi dengan fakta-fakta kemanusiaan yang diintegrasikan ke dalam satu kesatuan makna. Goldman menyebutkan bahwa metode dialektik mempertimbangkan persoalan koherensi struktural (dalam Faruk, 1999:19). Melalui konsep pemahaman-penjelasan. Pemahaman adalah usaha mendeskripsikan struktur objek tertentu yang dipelajari. Penjelasan adalah usaha untuk menghubungkan struktur tersebut ke dalam struktur yang lebih besar. 3

C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Struktural Lirik Lagu Album Tak Hanya Diam Karya Padi Struktur yang akan dibahas dalam lirik lagu album Tak Hnya Diam karya Padi ini didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh I. A. Richard, yaitu dibatasi unsur-unsur yang terdapat dalam metode puisi terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, versifikasi, dan tipografi, sedangkan hakikat puisi terdiri atas tema, nada, perasaan, dan amanat. Berikut analisis struktural lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi. a. Metode Puisi 1) Diksi Fananie (2002:100), menyatakan bahwa diksi merupakan ketepatandalam pemilihan kata. Diksi yang digunakan oleh pengarang dalam menulis lirik lagu pada album Tak Hanya Diam ini secara keseluruhan merupakan pemilihan kata yang sederhana. Pengarang memanfaatkan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan realita-realita kehidupan sosial. Selain itu, pemilihan kata yang digunakan dalam album ini secara keseluruhan mampu menyampaikan pesan dan motivasi dengan baik. 2) Pengimajian Menurut Effendy (dalam Aminuddin 2010:141), pengimajian adalah penataan kata yang menyebabkan makna-makna abstrak menjadi konkret dan cermat. Padi memanfaatkan pengimajian atau citraan dalam menulis liriklirik lagu pada album Tak Hanya Diam ini untuk lebih menghidupkan gambaran perasaan, ide, pikiran, pesan, dan motivasi. Pengimajian yang digunakan pengarang dalam album ini meliputi imaji gerak, penglihatan (visual), pencecapan, dan imaji intelektual. 4

3) Kata Konkret Waluyo (1995:81) berpendapat bahwa diperkonkret dengan maksud bahwa kata-kata itu dapat menyaran kepada arti yang menyeluruh. Kata-kata konkret yang digunakan dalam lirik-lirik lagu pada album Tak Hanya Diam ini secara keseluruhan merupakan kata-kata yang sederhana, namun dapat memperjelas dan memperkonkret keadaan atau gambaran lirik lagu. Dalam hal ini, memperjelas gambaran motivasi terhadap masalah-masalah kehidupan. 4) Bahasa Figuratif Menurut Waluyo (1995:83) Bahasa figuratif ialah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni secara tidak langsung mengungkapkan makna. Pengarang memanfaatkan penggunaan bahasa figuratif dalam penulisan lirik-lirik lagu di album Tak Hanya Diam ini untuk menyampaikan pesan dan makna motivasi secara tidak langsung. Hal ini merupakan salah satu khas kesusastraan Padi. Bahasa figuratif yang digunakan dalam lirik-lirik lagu pada album ini cukup beragam, antara lain gaya bahasa hiperbola, polisidenton, klimaks, repetisi, asosiasi, antithesis, simbolik, litotes, dan personifikasi. 5) Versifikasi Fananie (2002:102) berpendapat bahwa verivikasi merupakan bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritma. Gaya bunyi yang digunakan Padi dalam penulisan album ini untuk memperindah bentuk penyampaian pesan dan motivasi melalui lirik lagu. Perulangan bunyi vokal (asonansi) dan konsonan (aliterasi) sering digunakan pada semua lirik lagu di album ini. Secara keseluruhan, rima yang digunakan dalam album ini meliputi rima terus, rima patah, dan rima berselang. 5

6) Tipografi Menurut Aminuddin (2010:146), tipografi merupakan cara penulisan suatu puisi sehingga menampilkan bentuk-bentuk tertentu yang dapat diamati secara visual. Tipografi atau tata wajah penulisan lirik-lirik lagu dalam album ini secara keseluruhan sama, yaitu terdiri atas baris dan bait. Susunan lirik lagu sangat sederhana, penulisan dimulai dari sisi kiri lurus ke kanan tanpa batas garis tepi. Tipografi lirik lagu pada album Tak Hanya DIAM ini merupakan tipografi konvensional, yaitu tipografi yang umum digunakan oleh penyair-penyair modern. b. Hakikat Puisi 1) Tema Menurut Waluyo (1995:106), tema merupakan gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair. Tema yang diangkat dalam lirik-lirik lagu pada album Tak hanya Diam ini secara keseluruhan mengenai realita kehidupan sosial yang meliputi masalah percintaan, kemanusiaan, dan lingkungan. Masalah percintaan terdapat dalam lirik lagu Ode, Jika Engkau Bersedih dan Sang Penghibur. Masalah kemanusiaan terdapat pada lirik lagu Teruslah Bernyanyi dan Harmoni.. Masalah kerusakan alam dan lingkungan terdapat pada lirik lagu Terluka. 2) Nada dan Suasana Menurut Waluyo (1995:125), nada dan suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Nada dan suasana yang muncul dalam lirik-lirik lagu pada album ini menunjukkan keseriusan pengarang dalam penyampaikan pesan dan motivasi. Secara keseluruhan, nada dan suasana yang terdapat dalam album ini bermacam-macam, antara lain sedih, resah, mengajak, semangat, dan optimis. 6

3) Perasaan Waluyo (1995:121), berpendapat bahwa untuk mengungkapkan tema yang sama, penyair yang satu dengan perasaan yang berbeda dari penyair lainnya sehingga hasil puisi yang diciptakan berbeda pula Perasaan yang diekspresikan pengarang melalui lirik-lirik lagu pada album Tak Hanya Diam ini mampu memperkuat motivasi yang terkandung di dalamnya. Perasaan yang melatari penciptaan lirik-lirik lagu pada album ini meliputi perasaan kecewa, resah, sedih, gelisah, optimis, dan penuh energi. 4) Amanat Menurut Waluyo (1995:130), amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui puisi. Pesan atau amanat merupakan salah satu aspek yang paling ditonjolkan dalam lirik-lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi ini. Setiap lirik lagu mengandung suatu pesan yang membangun sesuai dengan masing-masing tema yang diangkat. Secara keseluruhan, pesan yang disampaikan dalam album ini yaitu mendorong dan mengajak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. 2. Aspek Motivasi dalam Lirik Lagu Album Tak Hanya Diam Karya Padi Motivasi merupakan bentuk energi yang datang dari motif tertentu yang mendorong seseorang untuk mengambil tindakan. Motif yang mendorong terjadinya tindakan dapat berasal baik dari pengaruh lingkungan (eksternal) maupun dari dalam diri sendiri (internal). Motivasi internal adalah motivasi yang datang dari dalam diri seseorang. Motivasi ini terkadang muncul tanpa pengaruh apa pun dari luar. Biasanya orang termotivasi secara internal lebih mudah terdorong untuk mengambil tindakan. Bahkan, mereka bisa memotivasi dirinya sendiri tanpa perlu dimotivasi oleh orang lain. Semua ini terjadi karena prinsip tertentu yang mempengaruhui mereka (Suhardi 2013: 178). Dalam menganalisis lirik 7

lagu yang terdapat dalam album Tak Hanya Diam karya Padi, peneliti akan menganalisis aspek-aspek motivasi dengan menggunakan teori Suhardi a. Analisis Aspek Motivasi Pasif (Statis) pada Lirik Lagu dalam Album Tak Hanya Diam Karya Padi Kajian aspek motivasi pasif (statis) dalam lirik lagu album Tak Hanya Diam karya Padi ini difokuskan pada motivasi terhadap rasa tidak putus asa, semangat, percaya diri, bersabar, tegar, dan jujur. Motivasi terhadap rasa tidak putus asa terdapat pada lirik lagu Jika Engkau Bersedih. Motivasi semangat terdapat pada lirik lagu Teruslah Bernyanyi. Motivasi supaya percaya kepada diri sendiri terdapat pada lirik lagu Harmoni. Motivasi untuk bersabar terdapat pada lirik lagu Ode. Motivasi tegar terdapat pada lirik lagu Ode. Motivasi jujur terdapat pada lirik lagu Sang Penghibur. b. Analisis Aspek Motivasi Aktif (Dinamis) pada Lirik Lagu dalam Album Tak Hanya Diam Karya Padi Kajian aspek motivasi aktif (dinamis) dalam lirik lagu album Tak Hanya Diam karya Padi ini difokuskan pada motivasi terhadap rasa bersukur, tidak mudah menyerah, dan percaya kepada kemampuan diri sendiri. Motivasi terhadap rasa syukur ditunjukkan pada lirik lagu Terluka. Motivasi untuk tidak mudah menyerah terdapat pada lirik lagu Sang Penghibur. Motivasi supaya percaya pada kemampuan diri sendiri terdapat pada lirik lagu teruslah bernyanyi. 3. Implementasi Hasil Penelitian Aspek Motivasi dalam Lirik Lagu Album Tak Hanya Diam karya Padi dalam Pembelajaran Sastra di SMA. Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 telah dinyatakan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan ada dua kurikulum yang diberlakukan pada satuan pendidikan, yaitu Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, maka implementasi hasil penelitian ini akan mengacu pada kedua kurikulum tersebut. Hasil penelitian berupa aspek motivasi dalam lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi dapat 8

diterapakan pada maple Bahasa Indonesia di kelas X semester 1 (pertama) menggunakan kurikulum KTSP pada Standar Kompetensi 5. Mendengarkan, memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung, dan Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman, sedangkan pada Kurikulum 2013 dapat diterapkan pada mata pelajaran yang sama di kelas X semester 1 (pertama) dengan Kompetensi Inti Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar Kegiatan Bersastra: 4.5. Mendiskusikan isi puisi yang bertema sosial, budaya, dan kemanusian. D. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis pembahasan dan penelitian diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Hasil analisis struktural puisi terdiri atas hakikat puisi dan metode puisi. Tema yang diangkat Padi dalam album ini secara keseluruhan mengenai masalah percintaan, lingkungan, dan kemanusiaan. Perasaan pengarang yang terdapat dalam lirik lagu bermacam-macam, ada sedih, kecewa, gelisah, semangat, dan optimis. Nada dan suasana yang muncul dari hasil versifikasi menunjukkan keseriusan pengarang dalam menyampaikan aspek motivasi. Ada unsur yang mempengaruhi pembaca atau pendengar setelah membaca dan mendengarkan lagu tersebut, pembaca menjadi lebih peka terhadap apa yang namanya romantisme, ada penyemangat hidup yang memberikan motivasi kepada pembaca, yaitu mereka tidak akan menyia-nyiakan pasangannya karena cinta itu anugerah dan harus dijaga. Setiap lirik lagu pada album Tak Hanya Diam ini mengandung suatu pesan yang membangun sesuai dengan kehidupan di masyarakat. Diksi atau pemilihan kata yang digunakan pengarang sangat tepat untuk menggambarkan aspek 9

motivasi. Pengimajian yang terdapat dalam lirik lagu ini meliputi imaji gerak, penglihatan, pencecapan, dan imaji intelektual. Gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam menyampaikan pesan dalam lirik lagu cukup beragam, yaitu penggunaan gaya bahasa hiperbola, polisidenton, klimaks, repetisi, asosiasi, antithesis, simbolik, litotes, repetisi, dan personofikasi. Secara keseluruhan, tipografi lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi merupakan tipografi konvensional, yaitu tipografi yang umum digunakan oleh penyair-penyair modern. 2. Lirik lagu pada album Tak Hanya Diam karya Padi merupakan lagu yang banyak mengandung motivasi. Terdapat 6 lirik lagu yang mengandung aspek motivasi yang meliputi: aspek motivasi pasif (statis), yaitu pada lagu Jika Engkau Bersedih, Teruslah Bernyanyi, Harmoni, Sang Penghibur, dan Ode. Aspek motivasi aktif (dinamis) terdapat pada lagu Terluka, Sang Penghibur, Teruslah dan Bernyanyi. 3. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA kelas X semester gasal pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sesuai dengan Kurikulum 2006 dan 3013. 10

DAFTAR PUSTAKA Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka widyatama. Fananie, Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra (Dari Strukturalisme Genetik sampai Posmo Modernism). Jakarta: Pustaka Pelajar. Hasibuan, H Malahayu. 2003. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktifitas. Bandung: Bumi Aksara. Jabrohim (ed). 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widia. Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra (Analisis Struktur Puisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suhardi, 2013. The Science of Motivation Kitab Motivasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sutopo, H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.