BIAS GENDER DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA SEBUAH KAJIAN FEMINISME DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA

CITRA DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA WANITA NOVEL DAUN PUTRI MALU KARYA MAGDALENA SITORUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Permalink/DOI:

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. 2008:8).Sastra sebagai seni kreatif yang menggunakan manusia dan segala macam

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

BAB V PENUTUP. 1. Bentuk marginalisasi yang terdapat dalam novel Adam Hawa karya. Muhidin M. Dahlan terdapat 5 bentuk. Bentuk marginalisasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

42, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 arah dan tujuan lembaga tersebut. Konsep bersistem ini biasa disebut dengan ideologi. Salah satu ideologi yang ser

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS DISKRIMINASI TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI. Oleh : FITRI JAYANTI NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam

(S.S.)

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL 5 KELOPAK MAWAR BERBISA KARYA RIA JUMRIATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. cukup menggembirakan. Kini setiap saat telah lahir karya-karya baru, baik dalam

POTRET PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN PANGGUNG KARYA IMAN BUDHI SANTOSA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai

BAB I PENDAHULUAN. imajinasi yang tinggi, yang terbukti dari karya-karyanya yang menarik dan banyak

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Karya sastra itu dapat dinikmati dan dipahami oleh semua

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

HAK DAN KEWAJIBAN PEREMPUAN MENURUT ISLAM DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY. OLEH: Yogha Sriwandhani ( )

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NOVEL TIGA ORANG PEREMPUAN KARYA MARIA.A. SARDJONO (KAJIAN RELATIVISME) Rahmat Kartolo 1. Abstrak

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta śāstra, yang berarti teks yang

BAB V PENUTUP. dalam novel Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari terdapat peran tokoh

NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam masalah kehidupan manusia secara langsung dan sekaligus.

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari perubahan sosial yang melatarbelakanginya (Ratna, 2007: 81). Hal

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

BAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian dan penelitian tentang studi deskriptif kondisi sosial

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan perasaan, pikiran dan lain-lain. Cara mengungkapkan ekspresi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

NILAI PENDIDIKAN AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL TAKBIR RINDU DI ISTANBUL KARYA PUJIA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi

CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL LANGIT TAMAN HATI KARYA CUCUK HARIYANTO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah berhasil dikumpulkan,

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

CITRA WANITA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK TOKOH UTAMA NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

-Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III-

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dilihat pada penyajian sampul-sampul buku karya sastra yang hampir selalu menjadikan sketsa

NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

Transkripsi:

BIAS GENDER DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA SEBUAH KAJIAN FEMINISME DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Canadian Aditya Saputra NIM 082110088 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan ketidakadilan gender, (2) mendeskripsikan perjuangan tokoh utama perempuan, (3) mendeskripsikan pembelajaran aspek feminis yang terkandung dalam novel De Winst karya Afifah Afira. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dari hasil penelitian ini disimpulkan: (1) ketidakadilan gender yang terjadi pada tokoh perempuan antara lain ketidakadilan stereotip, dan kekerasan terhadap tokoh wanita. Kekerasan yang terjadi pada tokoh perempuan novel De Winst karya Afifah Afra dibagi menjadi dua bagian yaitu kekerasan fisik dan psikis, (2) perjuangan tokoh utama perempuan antara lain memperjuangkan haknya dan membantu oranglain dalam kesetaraan gender, (3) pembelajaran novel De Winst karya Afifah Afra di SMA diutamakan kemampuan dasar siswa mencakup aspek kognitif, sikap, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Pembelajaran novel De Winst di SMA menggunakan pendekatan PAKEM dengan langkah-langkah (a) kegiatan pendahuluan, (b) kegiatan inti, dan (c) kegiatan penutup. Kata Kunci: bias, gender, perjuangan, feminisme, pembelajaran. 21

A. PENDAHULUAN Penelitian terhadap karya sastra penting dilakukan untuk mengetahui relevansi karya sastra dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat pada dasarnya mencerminkan realitas sosial dan memberikan pengaruh terhadap masyarakat. Salah satu karya sastra adalah novel. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia, pengarang berusaha mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan dan sangat dipengaruhi oleh sosiostruktural masyarakatnya. Terlebih lagi peran itu dijalani oleh seorang wanita. Dahulu sebagian masyarakat masih ada yang berpendapat bahwa tugas seorang wanita cukup memasak, berhias diri, dan berada di dapur. Berdasarkan gambaran di atas, ternyata secara tidak sadar masyarakat telah mempraktikan gender. Masalah gender sangat berhubungan dengan gerakan feminisme. Hal ini sesuai dengan pendapat Fakih (2005: 100) yang mengatakan bahwa gerakan feminisme merupakan perjuangan dalam rangka menstranformasikan sistem dan struktur yang tidak adil menuju ke sistem yang adil bagi perempuan maupun laki-laki. Berdasarakan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis novel De Winst karya Afifah Afra berkaitan dengan tokoh wanita dalam masalah gender dan perjuangan mendapatkan haknya. Hubungannya dengan pembelajaran di SMA hasil analisis novel De Winst karya Afifah Afra diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran di SMA. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimanakah wujud ketidakadilan gender, bagaimanakah perjuangan tokoh utama perempuan, dan bagaimanakah pembelajaran novel De Winst karya Afifah Afra di SMA. B. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong (1991: 3). Sumber data dalam penelitian ini adalah novel De Winst karya 22

Afifah Afra memiliki ketebalan 336 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik pustaka adalah teknik yang pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi Nazir (1998: 112), dan teknik yang digunakan dalam penyajian hasil analisis adalah teknik penyajian informal. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian berupa deskripsi kajian feminis novel De Winst karya Afifah Afra yang digambarkan sebagai berikut (1) ketidakadilan gender dalam novel De Winst karya Afifah Afra, (2) perjuangan tokoh utama perempuan novel De Winst karya Afifah Afra, dan (3) implementasi novel De Winst karya Afifah Afra dalam pembelajarannya di SMA. Ketidakadilan Gender Novel De Winst Karya Afifah Afra No Bentuk Ketidakadilan Gender Halaman 1. Stereotip a. Perempuan milik siapa saja 62 b. Perempuan dianggap makhluk yang lemah 77 c. Pendidikan yang terbatas untuk perempuan 79 d. Perempuan hanya sebagai pemuas nafsu 180 e. Perempuan dapat dibeli dengan uang 173-174 2. Kekerasan a. Kekerasan Fisik a) Pemerkosaan Pratiwi 203 b) Pembunuhan Pratiwi oleh Jan Thise 206 c) Pemerkosaan Kareen oleh Jan Thise 318-319 b. Kekerasan Psikis a) Pelarangan hubungan Sekar dengan Jatmiko 74-75 b) Kekerasan ideologi pada Sekar oleh ayahnya 105 c) Perjodohan Kareen dengan Jan Thise 146 d) Sekar dipenjara di dalam kamar oleh ayahnya 161 e) Penghinaan Jan Thise pada Pratiwi 170 23

Dari tabel di atas dapat diketahui pada novel De Winst, kodrat perempuan hanya melayani laki-laki. Perempuan tidak berhak mendapat pendidikan yang lebih dan mengabdi pada laki-laki. Apalagi yang terjadi pada tokoh utama perempuan, dia hanya diwajibkan untuk menjadi perempuan yang sesuai dengan unggahungguh Jawa. Ketidakadilan gender sering terjadi antara laki-laki dan perempuan. Dalam masyarakat, kaum laki-laki pada umumnya berpendapat bahwa kaum perempuan adalah kaum yang lemah dan selalu dinomerduakan. Perjuangan Tokoh Utama Perempuan Novel De Winst Karya Afifah Afra No. Perjuangan Tokoh Utama Perempuan Halaman 1. Memperjuangkan haknya atas penolakan perjodohan yang 81 dilakukan oleh orangtuanya 2. Mengorbankan diri demi oranglain a. Bergabung dengan partai rakyat 105 b. Mendirikan sekolah di lingkungan keraton 136 c. Mendirikan sekolah untuk rakyat 197 d. Mendidik Pratiwi untuk sukses 198 3. Berjuang melawan ketidakadilan lewat karyanya a. Menulis artikel yang mendunia 106-107 b. Perjuangan lewat lukisan 162 4. Memperjuangan dirinya saat terjerat hukum 290 Tabel di atas berisi tentang perjuangan tokoh utama perempuan secara ringkas. Penjelasan mengenai gambaran perjuangan tokoh utama perempuan (Sekar Prembayun) dalam novel De Winst karya Afifah Afra. Dilihat dari perjuangan tersebut tokoh utama perempuan melakukan pemberontakan untuk memperjuangkan haknya sebagai perempuan yang tidak lemah dan dipandang sebelah mata. Langkah-langkah pembelajaran novel De Winst menggunakan pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), yakni (a) kegiatan pendahuluan: dimana adanya interaksi antara guru dengan murid mengenai pengenalan novel (b) Kegiatan Inti: guru memberikan tugas kepada 24

siswa mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik novel (c) Kegiatan penutup: guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ketidakadilan gender dan perjuangan tokoh utama perempuan novel De Winst karya Afifah Afra, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : ketidakadilan gender yang terjadi pada tokoh perempuan antara lain ketidakadilan stereotip, dan kekerasan terhadap tokoh wanita, Perjuangan tokoh utama perempuan antara lain memperjuangkan haknya dan membantu oranglain, dan pembelajaran novel De Winst karya Afifah Afra di SMA diutamakan kemampuan dasar siswa mencakup kemampuan proses berpikir, sikap, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Saran yang diajukan penulis berdasarkan hasil penelitian antara lain wanita agar dapat bercermin bahwa wanita juga mempunyai kesetaraan, kesederajatan, dan keadilan serta mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan pria, Bagi peneliti berikutnya, penelitian yang dilakukan lebih luas ruang lingkupnya dan lebih dalam pembahasannya khususnya dalam bidang feminisme sastra. 25

DAFTAR PUSTAKA Afra, Afifah. 2008. De Winst. Afra Publishing. Surakarta. Djajanegara, Soenarjati. 2004. Kritik Sastra Feminis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan, Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997. Ensiklopedi Nasional Indonesia Cetakan III. Delta Pamungkas. Jakarta. Fakih, Mansoer. 2005. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Handayani, Tri Sakti, dan Sugiarti. 2002. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: Universitas Muhammadiyah Press. Moleong, Lexy. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Nazir, Mohammad. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Ridwan. 2006. Kekerasan Berbasis Gender. Puwokerto: Pusat Studi Gender (PSG) Set, Sony. 2011. Rahasia Menulis Skenario Profesional. Yogyakarta: Redaksi Liliput. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sofia, Adib dan Sugihastuti. 2009. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Berkembang. Bandung: Katarsis. Subana dan Sunarti. 2007. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Berbagai Pendekatan, Metode, dan Media Pengajaran. Bandung: Pustaka Setia. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa, Pengantar Penelitan Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. 26