BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Setuju dalam mengikuti penelitian

3 BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kembang. Semarang. : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada. bulan April-Mei 2015

BAB III METODOLOGI. dengan pendekatan crosssectional study (studi potong lintang) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yakni penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

BAB IV METODE. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik menggunakan metode

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan. Desember 2013 di beberapa SMP yang ada di Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

METODE PENELITIAN. cross sectional, dimana variabel bebas yaitu perilaku makan pagi (sarapan)

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

Transkripsi:

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Ruang lingkup tempat : SMP N 3 Semarang Ruang lingkup waktu : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2014 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi. 4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, maka jenis penelitian yang digunakan ialah observasional analitik dengan rancangan penelitian potong lintang ( cross sectional ), dimana observasi dan pengumpulan data dilakukan secara bersamaan. 4.4 Populasi dan Sampel penelitian 4.4.1 Populasi target Populasi target penelitian ini adalah remaja usia 13-15 tahun, yang bermain video game. 27

28 4.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Semarang yang bermain video game di kota Semarang pada periode penelitian. Populasi ini diambil karena dekat dengan pusat kota, sehingga dekat dengan akses bermain video game. 4.4.3 Sampel berikut. Sampel diambil dari populasi sesuai dengan kriteria-kriteria sebagai 4.4.3.1 Kriteria inklusi 1. Berusia 13-15 tahun 2. Dapat mengoprasikan alat elektronik 3. Bermain video game 4. Tidak pernah tinggal kelas 5. Indeks masa tubuh ( IMT ) dalam batas normal 4.4.3.2 Kriteria eksklusi 1. Memiliki cacat tubuh 2. Sedang sakit atau menjalani pengobatan 3. Terdapat riwayat masalah mental emosional dalam keluarga

29 4.4.4 Cara sampling Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel diambil berdasrkan kriteria inklusi. 4.4.5 Besar sampel Perkiraan besar sampel minimal dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk jenis penelitian analitik tidak berpasangan dengan skala data kategorik. 42 ( ) = deviat baku alfa = 0,1= 1,645 = defiat baku beta = 0,2 = 0, 84 = proporsi pada kelompok yang sudah di ketahui = 0,091 12 = = 1-0,091= 0,0909 = Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna 20%= 0,2 = 0,291 = 0,709 ( ) = 0,191 = 0,809

30 Hasil Perhitungan : ( ) 46,38 = 46 orang Jumlah total seluruh sampel yang akan diteliti adalah 92 orang 4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah jenis video game. Variabel ini berskala nominal : video game aksi, video game non aksi. 4.5.2 Variabel terikat Variabel tergantung penelitian ini adalah masalah mental dan emosional pada remaja. Variabel ini berskala ordinal: abnormal, borderline dan normal. 4.6 Definisi Operasional Tabel 3. Definisi operasional No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala 1 Masalah mental emosional remaja Masalah yang berkaitan dengan emosi dan perilaku remaja yang terdiri dari gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas / inatensi, masalah hubungan antar sesama, dan perilaku sosial. 39 Normal Borderline Abnormal Ordinal

31 2 Jenis video game Video game aksi : adalah jenis video game yang menitik beratkan pada pola permainan melompat, berlari, dan menyerang 4 Video game non-aksi : adalah jenis video game yang tidak menitik beratkan pada pola permainan melompat, berlari dan menyerang. 4 1 : video game aksi 2 : video game non aksi nominal 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini alat yang digunakan adalah SDQ, kuesioner karakteristik responden, timbangan injak dan mikrotoa untuk mengukur tinggi dan berat badan. Kuesioner karakteristik responden adalah kuesioner yang dibuat untuk mendapatkan data karakteristik dari responden. Kuesioner karakteristik responden telah divalidasi dan telah digunakan pada penelitian sebelumnya mengenai masalah mental dan emosional. 4.7.2 Jenis Data Jenis data pada penelitian ini adalah data primer yang berasal dari koesioner yang diisi oleh responden. 4.7.3 Cara kerja Responden telah dijelaskan maksud, tujuan penelitian, serta cara mengisi kuesioner dengan melakukan sosialisasi. Sebelum mengisi kuesioner, responden menandatangani surat informed consent dan pernyataan bahwa identitas responden akan dirahasiakan. Kuesioner dibagikan, kemudian dikumpulkan

32 segera setelah diisikan (saat itu juga, tidak dibawa pulang) oleh responden. Selanjutnya responden diukur berat badan dan tinggi badan menggunakan timbangan injak dan mikrotoa. Kuesioner SDQ yang dipakai adalah kuesioner untuk anak usia 11 16 tahun dimana responden dapat mengisi sendiri kuesioner tanpa bantuan orang tua ataupun guru. Setelah kuesioner terisi, jawaban diberi skor menurut kelompok bagiannya masing-masing. Interpretasi masalah mental emosional (abnormal, borderline atau normal) diketahui dengan menghitung skor yang diperoleh dari jawaban responden dalam kuesioner SDQ. Responden yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap, memiliki keluarga dengan masalah mental, pernah tidak naik kelas, dan tidak diasuh oleh saudara kandung akan di drop out dan tidak dijadikan sampel penelitian. 4.8 Alur Penelitian Siswa SMP N 3 Semarang yang bermain video game Eksklusi Sosialisasi Sampel Pengambilan data siswa dan pemeriksaan SDQ Pengumpulan data Pengolahan dan pembuatan laporan Drop out -Kuesioner tidak lengkap -Memiliki keluarga dengan masalah mental -Pernah tidak naik kelas -Tidak diasuh oleh saudara kandung Gambar 3 : Alur penelitian

33 4.9 Pengolahan dan Analisis data Pengolahan data dimulai dengan pengecekan isi kuesioner, editing, coding, entry, dan analisis data. Analisis data berupa analisis deskriptif dan analitik. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat berupa karakteristik dan skor penilaian masalah mental emosional responden disajikan dalam bentuk tabel, sedangkan analisis bivariat berupa uji beda antara dua kelompok yang diteliti menggunakan uji chi square ( ). Namun, apabila terdapat sel yang nilai expected count < 5, maka menggunakan uji alternatif chi-square, yaitu uji Fischer ( tabel 2x2) atau uji Komlogorov-Smirnov ( tabel 2xk ). Perbedaan dianggap bermakna jika nilai p < 0,05. 43 4.10 Etika penelitian Penelitian telah disetujui dan mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan nomor surat 283/EC/FK-RSDK/2014. Permohonan izin untik instansi yang berwenang telah dimintakan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang serta Kepala Sekolah SMP Negeri 3. Sebelum penelitian calon responden telah mendapatkan penjelasan singkat tentang tujuan, manfaat dari penelitian. Seluruh calon responden yang memenuhi kriteria telah diminta bukti persetujuan keikutsertaan penelitian dalam bentuk informed consent tertulis. Calon responden berhak menolak dalam keikutsertaan tanpa konsekuensi apapun. Seluruh informasi terkait penelitian yang diberikan responden merupakan hal yang rahasia dan menjadi tanggung jawab peneliti.

34 Seluruh biaya penelitian akan ditanggung oleh peneliti. Responden penelitian telah diberi imbalan sesuai kemampuan peneliti.