Pengenalan RISHA oleh: Edi Nur BBB - BPL Disampaikan pada Kegiatan penyelenggaraan sosialisasi Teknologi Hasil Litbang Bidang Perumahan dan Permukiman 30 September 2015 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN JL. PANYAUNGAN, CILEUNYI WETAN, KAB. BANDUNG, JAWA BARAT TELP.+6222-7798393, FAX. +6222-7798392
KOMPAS SWA sembada
R I S H A Mengacu pd Kepmen Kimpraswil No 403/KPTS/V/2002 R I S H A, tg Rumah sederhana sehat. Sederhana, aman, nyaman, layak huni, terjangkau. Rumah Knock Down, tidak ada pengecoran beton di lapangan. Rumah fleksibel, bisa didisain panggung, atau landed house. Rumah dibuat dari komponen beton sederhana, ringan dan tidak memerlukan alat berat, serta mudah dibuat oleh kalangan umum, atau oleh UKM. Rumah dapat dibangun dlm waktu k.l. 9 jam untuk T- 36. Rumah dapat dibangun dgn memanfaatkan potensi lokal. Sudah diuji kehandalan strukturnya terhadap gempa
Kerangka Rumah RISHA terdiri dari 3 Panel-panel beton P-1 P-2
P-3, Simpul
Penulangan besi Panel RIS HA
Ringan
Membuat Panel Risha Cetakan Cetakan simpul (P-3)
Mengecor Panel Risha
Persiapan pengujian di lab. struktur & konstruksi
Usia Ekonomis Bangunan 50 thn, dengan ketentuan; setiap 1 tahun sekali dilakukan pengecekan thdp baut 5 tahun sekali dilakukan penggantian baut (bila signifikan ) Bandoeng 1954 Bandung 2004
Bangunan tanpa sistem struktur dan kondisi bahan bangunan yg digunakan telah memakan korban bagi penghuninya, karena pd saat terjadi gempa, penghuni tidak sempat menyelamatkan diri, bangunan langsung rusak Bangunan berstruktur yg memperhatikan kaidah ketahanan gempa, masih bertahan dan hampir tidak memperlihatkan kerusakan yg berarti
Panel partisi Risha dapat memanfaatkan potensi lokal Interior pandangan pada salah satu sudut Risha Komponen Risha dapat dimanfaatkan untuk pagar Pandangan interior ke luar, dengan sentuhan minimalis Risha tetap elegan
Fleksibilitas disain Rumah Nias Rumah Aceh Rumah Bali
PROTOTIP RISHA, PENGEMBANGAN DARI KOMPONEN STANDAR
K A N T O R K E C A M A T A N t a m p a k s a m p I n g t a m p a k d e p a n p e r s p e k t I f
P U S K E S M A S L u a s b a n g u n a n : 112. 5 m 2 Lingkup pelayanan 1 kel= 30.000 jiwa
Mesjid TAMPAK MUKA TAMPAK SAMPING DENAH POTONGAN
Meunasah
Bangunan Sekolah
Aplikasi RISHA untk Rumah Karyawan PT. Lonsum, Cengal, Palembang.
Pangsa pasar Informal
Pedoman Perakitan Bangunan RISHA
1. Ruang Lingkup Lingkup Pedoman Perakitan Bangunan RISHA mencakup : pengukuran lahan dan pembuatan papan duga; penggalian pondasi; pemasangan pondasi; pemasangan panel balok sloof; pemasangan panel kolom; pemasangan panel balok ring; pemasangan kuda-kuda, gording dan penutup atap; pemasangan panel-panel dinding, panel pintu serta panel jendela.
2 Ketentuan-ketentuan Komponen bangunan Semua komponen pembentuk bangunan rumah ini harus memiliki presisi yang baik, baik ukuran maupun lubang-lubang baut serta baut yang tertanam pada komponen, penyimpangan diperkenankan sebesar 3 mm. Kondisi lahan Lahan dimana bangunan ini akan dibangun harus sudah bersih dari alang-alang dan akar-akar rumput dengan permukaan lahan yg rata. Tenaga pelaksana Tenaga pelaksana yg diperlukan sekurang-kurangnya 6 orang, dan telah memiliki kemampuan dan pemahaman khusus untuk merakit rumah instan sederhana.
3. Komponen bangunan a. Pondasi pelat, berukuran 65 x 65 cm, dgn tebal 12 cm (opsional).
80 80 70 a.2. Pondasi setempat batu kali, ukuran 70 x 70 x 80 cm Lubang untuk angkur 70 Pas. batu Kali, Camp.! : 5 P3 P1 ± 0.00 70 Angkur Ø 12 mm Pasangan batu Kali, Camp.! : 5 Pasir Urug, t 10 cm 70
30 b Panel penyambung, (P-3). bentuk L 30.30.30.10 cm, 30
c. Panel kolom beton bertulang (P-1), berukuran 120 x 30 x 10 cm. d. Panel kolom beton bertulang (P-2), berukuran 120 x 20 x 10 cm.
4 Peralatan Kunci pas, 4 buah Kunci momen, 2 buah Tangga, satu unit Perancah, satu unit. Water pass, satu unit, Pasekon kayu, satu unit Benang, satu gulung. Paku dan palu, Ketam satu unit.
5.2. Pengukuran dan pemasangan papan duga Area Lahan bangunan Tiang kayu kaso 5/7 Sumbu memanjang jalan Badan jalan Posisi Bangunan Pasekon kayu
3.00 1.00 5. Langkah-langkah perakitan bangunan 5.1. Pembersihan lokasi 1.00 6.00 Luas lahan yang dibersihkan Luas area denah bangunan rencana
40 cm 5.3. Pengukuran dan pemasangan papan duga Sisi atas papan duga diratakan dgn menggunakan ketam shg permukaannya halus dan benar-benar horisontal. 150 cm 150 cm
80 5.4. Penggalian pondasi Lubang untuk angkur Pas. batu Kali, Camp.! : 5 70 Benang pola galian pondasi Lubang pondasi 35 cm 35 cm 20 70 cm
80 5.5. Pemasangan pondasi Lubang untuk angkur Pas. batu Kali, Camp.! : 5 Lubang pondasi Pondasi, digeser ke kanan dan ke kiri sedemikian sehingga baut yg tertanam pd pondasi tepat berada atau sejajar dgn benang as dinding bangunan Benang as dinding bangunan 70
Pemeriksaan Panel-panel
Pemeriksaan Panel P 1, dan P2
80 6. Tahapan Penyusunan panel-panel Risha 6.1. Pemasangan panel penyambung pada pondasi Panel penyambung (P-3) Baut penyambung yang tertanam pada pondasi pelat Pondasi setempat dari pelat beton bertulang (optional) Lubang untuk angkur Pas. batu Kali, Camp.! : 5 70
6.2. Pemasangan balok sloof, P-1
6.3. Pemasangan kolom
6.4. Pemasangan panel simpul atas
6.5. Pemasangan balok atas
6.6. Pemasangan Ampig sebagai kuda-kuda dan gording
6.7. Pemasangan Ampig sebagai kuda-kuda Kaki kuda-kuda
6.8 Pemasangan gording Gording 5/10 cm Kaki kuda-kuda
6.9. Pemasangan penutup atap dan lisplang
7. Pemasangan Dinding 7.1. Dinding multi plek, Panel dinding berukuran 120 x 240 cm. Multi pleks/ GRC Kerangka Dinding, kayu 5/7
7.1. Panel Pintu dan jendela (lengkap dengan daun pintu dan jendela )
7.8. Kaki Kuda-kuda kayu, ukuran kayu 5/10, panjang 4 m 7.9. Panel ampig (gunungan). Kerangka ampig, kayu 5/7 Multi pleks
7.10. Pengurugan dan pemasangan lantai Lantai keramik (alternatif) Adukan semen : camp 1 : 5, t 2-5 cm Pasir urug padat, t = 5 cm Urugan tanah dipadat kan Panel P1, sbg. balok sloof Lantai di dalam bangunan Lantai teritisan di sekeliling bangunan
7.11. Pemasangan panel dinding, dan sekat bagian dalam
Sebagai alat kendali mutu untuk jaminan keamanan struktur adalah ukuran kekencangan baut pada setiap sambungan sebesar 5 kgm menurut ukuran kunci momen Terima kasih
Hal-hal yang tidak akan terjadi pada bangunan RISHA
Work shop RISHA Work shop RISHA, di pesantern Al Islah, Bukit Tinggi, Padang
Workshop RISHA, di Cileunyi, Bandung, tahun 2014
Work shop RISHA, di Tujuh Koto, Padang Pariaman, Padang
SDM RISHA, di Padang Pariaman
Hal-hal yg harus dihindari selama proses pembangunan RISHA
Koneksi P3 dengan Pondasi Pondasi dimana?, sloof dimana?
Pembangunan Kampung Deret Petogogan
Pembangunan Kampung Deret Petogogan
Pembangunan RISHA di Aceh
Pembangunan RISHA di Sumatera Barat
Pembangunan RISHA di Padang Pariaman, Sumatera Barat
Pembangunan RISHA di Gerokgak, Bali
Pembangunan RISHA di Surodinawan Estate, Mojokerto, Jatim
Pelatihan pembangunan RISHA di Subang Jawa Barat, BPBD
Terima kasih, lagi, wass
Kesimpulan Hasil Uji Kondisi leleh dicapai pada saat beban lateral tekan sebesar Py (+) = 1.35 ton, pada lendutan dy (+) = 18.10 mm, dan tarik Py (-) = 1.45 ton dy (-) = 18.04 mm Kondisi maksimum dorong P max (+) = 2.16 ton dan Tarik P max (-) = 2.30 ton; Sistem struktur bangunan Risha mempunyai tingkat keandalan yg cukup baik, dgn nilai daktilitas dorong (m +) = 5.49 dan kondisi tarik (m -) 5.07; Struktur bangunan RISHA mempunyai kemampuan yg cukup baik dlm mendisipasikan energynya, hal ini terlihat pd curva beban dan pergeseran setelah melalui deformasi mendekati 4 % sebanyak 37 cycle, tidak terjadi keruntuhan dan sistem struktur masih mempunyai kekuatan sisa yg relatif besar. Sistem bangunan RISHA, digunakan utk bangunan rumah tinggal s.d. dua lantai, menggunakan lantai konstruksi kayu, dan mampu dibangun di wilayah zonasi gempa-6 menurut SNI 03-1726-2002.