EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

STUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA SMP

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING MATERI SEGIEMPAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

ABSTRAK. Oleh: Wakhid Hidayat Program Studi Pendidikan Matematika Uiversitas Muhammadiah Purworejo

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Oleh: Efirul Khusna Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CRH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model CLS dengan Teknik Berkirim Salam dan Soal SMP Negeri 3 Gombong.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

Masithoh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mukammadiyah Purworejo Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

Oleh : Indra Puji Astuti 1

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING DAN TGT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

PENGARUH METODE KUMON

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap sesuatu yang diharapkan. Dalam jenis penelitian

STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Oleh Tri Andari Agung Prastyo Pambudi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN GNT DAN RESITASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. DisusunOleh :

HUBUNGAN NILAI UN MATEMATIKA SD DENGAN KEMAMPUAN HITUNG NUMERIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CRH DAN MMPTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

Kata kunci : problem centered learning, open ended, prestasi belajar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melibatkan dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CABRI 3D DAN ALAT PERAGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Pendidikan Matematika, FPMIPA, IKIP PGRI Madiun

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

PROSIDING ISBN :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN SAVI DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS V SD

STUDI PERBANDINGAN ANTARA STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN EKSPOSITORI TERHADAP KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 mulai tanggal 29 April 2014 sampai 20 Mei 2014 di SMPN 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) JENIS TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK JENIS SYNDICATE GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL Adi Rahayuono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: Adirahayuono@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran Student Team Heroic Leadership Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur lebih baik dari prestasi belajar matematika dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional materi lingkaran pada siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil, sampel siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol, diperoleh menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t. Dari uji hipotesis t obs = 2,48 dengan α = 0,05, dari daftar distribusi t, t tabel = 1,645, t obs > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, kesimpulannya : prestasi belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran Student Team Heroic Leadership Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur lebih baik dari prestasi belajar matematika dengan menggunakan metode konvensional pada materi lingkaran siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil tahun pelajaran 2013/2014. Kata kunci: STHL berbasis pemberian tugas terstruktur, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN Siswa SMP merupakan peralihan dari tahap operasional konkrit menuju tahap operasional formal. Pelajaran matematika di sekolah merupakan pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan matematika agar siswa lebih mudah memahami konsep yang terkandung dalam setiap materi yang dipelajari dan sampai saat ini masih banyak kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar matematika khususnya mengenai materi pokok lingkaran. Hal ini disebabkan karena banyaknya faktor-faktor tertentu seperti anggapan bahwa pembelajaran matematika sulit, kurangnya motivasi belajar, dan kurang 132

diperhatikannya keterampilan proses selama pembelajaran matematika berlangsung. Sehingga hal tersebut akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Menurut salah seorang siswa bahwa model pembelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 5 Kepil cenderung pasif dan kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran khususnya pembelajaran matematika, karena mereka beranggapan matematika itu sulit sehingga siswa enggan untuk belajar. Dipihak lain seorang guru di sekolah ini menyatakan bahwa mengajar siswa yang terpenting adalah mereka bisa diam dan memperhatikan tanpa mempertimbangkan keaktifan siswa. Alasan yang paling mendasar yaitu salah satunya mereka bingung untuk menentukan model pembelajaran apa yang tepat untuk mereka. Penggunaan model pembelajaran guru yang kurang bervariasi bersifat monoton sehingga menimbulkan kejenuhan pada siswa yang berpengaruh pada kemampuan komunikasi dan prestasi belajar siswa. Maka dari itu perlulah seorang guru atau pendidik agar selalu mengembangkan atau mengintepretasikan ide-idenya untuk memilih suatu model pembelajaran yang terbaik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu strategi pembelajaran yang tepat dan menarik dimana peserta didik kooperatif, dapat bertanya meskipun tidak pada guru secara langsung, mengemukakan pendapat, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang heroik. Strategi Student Team Heroic Leadership (STHL) adalah suatu strategi pembelajaran yang memberi kesempatan pada peserta didik untuk berpikir, menjawab, memotivasi, saling membantu satu sama lain, menumbuhkan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, serta dapat membentuk jiwa kepemimpinan yang heroik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur lebih baik daripada pretasi belajar matematika siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil tahun pelajaran 2013/2014. 133

METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (kuantitatif). Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014, dilaksanakan kurang lebih 11 bulan dari bulan september 2013 sampai bulan agustus 2014 di SMP N 5 Kepil. Sugiyono (2010: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil tahun pelajaran 2013/2014. Menurut Sugiyono (2010: 118) teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dua kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data diperoleh dengan metode dokumentasi dan tes kemudian dilakukan analisis untuk merumuskan hasil penelitian. Pada akhir pembelajaran kedua kelas sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembedanya. Metode tes dilakukan untuk memperoleh data nilai akhir setelah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, analisis data untuk uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji homogenitas menggunakan uji barlett, dan uji hipotesis menggunakan uji t. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian tes hasil belajar siswa yang telah dilakukan pada kelas uji coba serta dilakukan analisis perhitungan menggunakan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas diketahui bahwa dari 40 soal yang diujikan kepada 30 siswa diperoleh 25 item soal yang diterima dan 15 item soal yang ditolak. Kemudian dari soal-soal yang diterima tersebut diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui hasil belajar. 134

Dari hasil uji keseimbangan diperoleh nilai uji t (t obs ) sebesar -0,131 dengan nilai tabel t 0,025;83 sebesar 1,960, dengan DK = {t < 1,960 atau t > 1,960}. Karena nilai t obs DK maka H 0 diterima, artinya tidak ada perbedaan rerata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadi kelas yang dikenai model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur dengan metode pembelajaran konvensional mempunyai kemampuan awal yang sama. Kemudian kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen mencapai 75,13, sedangkan pada kelas kontrol rata-ratanya 64,59. Dari hasil perhitungan statistik uji hipotesis diperoleh t obs = 2,48 dengan α = 0,05, dari daftar distribusi t didapat t tabel = 1,960. Karena t obs > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, berarti model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada metode pembelajaran konvensional pada materi lingkaran siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil tahun pelajaran 2013/2014. Terjadinya perbedaan prestasi belajar tersebut salah satunya disebabkan adanya perbedaan perlakuan pada kedua kelas yaitu penerapan model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur pada kelas eksperimen dan penerapan metode konvensional pada kelas kontrol. Pembelajaran dengan menerapkan strategi kepemimpinan yang heroik dimulai dengan menanamkan kesadaran diri bahwa siswa baik dalam kelompok maupun dalam kelas supaya merasa dirinya adalah pemimpin yang mempunyai sifat heroik. Dimaksudkan bahwa setiap siswa merasa dirinya adalah pemimpin yang menyadari siapa dirinya dalam memilih cara hidup pandang, sadar akan dirinya mau mengembangkan potensi menambah keterampilan, melihat kelemahan, mengambil nilai manfaat, dan kesadaran menentukan pendirian untuk menyemangati diri sendiri maupun teman. Sehingga model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur pada kelas eksperimen lebih mendorong untuk aktif dalam mengkonstruksikan sendiri proses belajarnya karena termotivasi oleh dirinya dan mendapat dorongan dari temannya untuk mengembangkan potensi yang 135

dimiliki dalam proses pembelajarnya. Selanjutnya dalam kelompok, mereka akan lebih aktif dalam mengutarakan pendapatnya, berani menjawab pertanyaan kelompok lain dengan penuh tanggung jawab, dan kegiatan lainnya, sehingga hal ini mempengaruhi adanya perbedaan hasil belajar matematika antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sedangkan pada pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional siswa tidak termotivasi untuk meningkatkan aktivitas belajar dan tidak berani megeluarkan gagasannya karena guru masih sebagai pusat pembelajaran. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep menjadi lambat dan kurang mengena kepada siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur lebih baik daripada pretasi belajar matematika siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada materi lingkaran untuk siswa kelas VIII SMP N 5 Kepil tahun pelajaran 2013/2014. Sesuai hasil penelitian ini disarankan agar dalam pembelajaran matematika hendaknya memperhatikan model pembelajaran yang cocok dengan materi yang akan diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika yaitu model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur. Kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran STHL Berbasis Pemberian Tugas Terstruktur. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 136