Nama : Andi Hidayatullah Nim : 14121001 Kelas : 21 Tugas Adminstrasi Bisnis Penganggaran SOAL: 1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran! 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyusunan anggaran! 3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila perusahaan telah dapat menyusun anggarannya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat mencapai tujuan perusahaan? 4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran! 5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik! 6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran perlu mempertimbangkan semua bagian yang ada dalam perusahaan? 7. Bila dalam penyusunan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan anggaran dapat dihilangkan? JAWAB: 1. Untuk mencapai tujuan tujuannya, perusahaan menyusun anggaran yang merupakan penjabaran secara lebih terperinci dari masing masing tujuan menjadi pogram kerja yang akan dilaksanakan. Di dalam garis besarnya, mekanisme penyusunan anggaran berjalan paralel dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional yang tercermin dalam bagan organisasi perusahaan. Komisi anggaran umumnya berada langsung di bawah Direksi, karena baik dalam penyusunan maupun dalam pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dari berbagai bagian. Hal ini dilakukan agar anggaran menjadi alat vital bagi manajemen untuk menggerakan serta mengarahkan kegiatan kegiatan seluruh bagian. Keanggotaan dari Komisi Anggaran ini meliputi : a. Salah seorang Anggota Direksi. Bertugas memberikan pedoman umum yang akan dipakai dalam penyusunan anggaran, baik jangka pendek atau tahunan. b. Manajer Pemasaran. Bertugas menyusun anggaran penjualan dan anggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi. c. Manajer produksi. Bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan seluruh kegiatan produksi seperti : tenaga kerja, bahan mentah, pembelian, biaya overhead dll. d. Manajer Keuangan. Bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan seperti anggaran kas, anggaran rugi/laba dan neraca.
e. Manajer Bagian Umum, Administrasi dan Personalia. Bertugas menyusun anggaran yang berhubungan dengan biaya umum, administrasi dan personalia. Komisi Anggaran umumnya bukan merupakan organ yang tetap, melainkan hanya dibutuhkan pada waktu waktu tertentu saja, misalnya setiap akhir tahun guna menyusun anggaran untuk tahun berikutnya. Rapat Komisi Anggaran lebih banyak bersifat koordinatif, yang berfungsi untuk membentuk keserasian pendapat. 2. Tujuan penyusunan anggaran : a. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen. b. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. c. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. d. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya. e. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi. 3. Kriteria penyusunan anggaran yang baik : a. Anggaran harus dimuat dalam unit moneter. b. Anggaran harus ditinjau, diproses dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi dari pihak yang menganggarkan (budgetee). c. Anggaran minimal harus mencakup periode satu tahun. d. Anggaran dapat diubah hanya dalam kondisi tertentu saja. e. Anggaran dapat memprediksi potensi tingkat laba bisnis dimasa yang akan datang. f. Anggaran adalah komitmen. Oleh karena itu mau tidak mau manajer harus melaksanakan tangggung jawab anggaran dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan telah yang dianggarkan. g. Kinerja finansial bisnis perusahaan harus dibandingkan dengan anggaran secara berkala dan selisihnya harus dianalisis dan dijelaskan guna mencapai target anggaran yang telah ditetapkan. Iya, perusahaan tersebut akan mencapai tujuan karena dalam sebuah perusahaan anggaran dapat berfungsi sekaligus menyusun perencanaan dengan baik sehinggaa
kegiatan pun akan berjalan dengan semestinya. Anggaran pada dasarnya merupakan prediksi perusahaan mengenai perolehan laba dan pembelanjaan sumber daya moneter untuk waktu tertentu. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran. a. Faktor Internal 1. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu, 2. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya, 3. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, 4. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan 5. Modal kerja yang dimiliki perusahaan, 6. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan 7. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun di bidang personalia. b. Faktor Eksternal 1. Keadaan persaingan 2. Tingkat pertumbuhan penduduk 3. Tingkat penghasilan masyarakat 4. Tingkat penyebaran penduduk 5. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat 6. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan 7. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya. 5. Prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik : a. Management Involvement Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan b. Organizational Adaptation Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan c. Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi d. Goal Orientation Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang e. Full communication Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai f. Realistic Expectation Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai g. Timeeliness Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen h. Flexible Application Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi i. Reward and Punishment Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi transparan 6. Karena semua bagian di dalam perusahaan adalah sama pentingnya, dan saling mempengaruhi. Bila salah satu bagian tidak terencana dengan baik, maka bagian lain akan terpengaruh. Namun dalam penyusunan anggaran tidak harus kaku, seharusnya bersifat flexible artinya dapat dikondisikan sesuai situasi dan kondisi saat itu. 7. Tidak, karena keakuratan perkiraan anggaran mungkin sudah pas atau benar, tetapi perkiraan anggaran tersebut bisa berjalan sesuai rencana ke depannya atau tidak terhadap Perusahaan. Jika tidak, perkiraan yang dipakai bisa dikatakan belum akurat dan harus diberikan alternatif/solusi tentang penyusunan anggaran biar berjalan sesuai rencana yang telah ditentuakan. Jika perkiraan anggaran bisa berjalan sesuai rencana kedepannya maka perkiraan anggaran tersebut bisa di katakan akurat, sehingga kelemahan anggaran dapat dihilangkan