06Ilmu. Kreativitas dan Inovasi. Dalam Berwirausaha KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

dokumen-dokumen yang mirip
06FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I HARTRI PUTRANTO,SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Kewirausahaan I. Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha. Roni Imron Rosadi S.Pi., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Kewirausahaan. Inovasi dan Kreativitas. Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Ekonomi Bisnis Manajemen

KEWIRAUSAHAAN INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM WIRAUSAHA. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

MODUL KEKAYAAN INTELEKTUAL. Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2017

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) suatu bahan kajian terpadu yang merupakan

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. Oleh: Tejo Nurseto, M.Pd NIP FAKULTAS EKONOMI PENDIDIKAN EKONOMI YOGYAKARTA 2011

CREATIVE INOVATIVE EDUCATIVE

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (3) apa yang dipelajari siswa, dan (4) bagaimana cara siswa belajar. Fakta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu ilmu yang dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MENGEMBANGKAN DAN MENJUAL IDE BERWIRAUSAHA

PENULISAN PR. Berpikir dan Menulis Kreatif. Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai cermin untuk melihat

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat mencapai tujuannya. Setiap perusahaan selain bersaing dengan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Kewirausahaan II. Risiko dalam Wirausaha. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : Modul ke: Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. kanan. Otak kiri berkaitan dengan hal hal yang bersifat logis sedangkan otak

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI TERBIMBING BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SLTP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI

MANFAAT DAN STRATEGI MENYUSUN DOKUMEN PATEN

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 03FIKOM CREATIVE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

BAB II PENGEMBANGAN KREATIVITAS

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Vita Rosmiati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan informasi pengetahuan ke buku catatan yang telah didapat dari

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha

STIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis

Pertemuan 2 KARAKTERISTIK INDIVIDU BERFIKIR KREATIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dibutuhkan oleh semua orang. Dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga

I. PENDAHULUAN. pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dita Irawati Rosma, 2016

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KRETIF PIGURA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi bisa sukses bukan karena ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

SOFYAN ARIEF SH MKn

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia sampai saat ini adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki. latihan bagi peranannya di masa mendatang.

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang. Perbankan (UU Perbankan) disebutkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. karya-karya yang timbul atau lahir karena adanya kemampuan intelektualitas

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia serta kemajuan bangsa, sehingga maju dan mundurnya

KEWIRAUSAHAAN. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta

Membentuk Individu yang Kreatif dan Inovatif Sesuai Islam. By: Asroful K

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran di sekolah, peserta didik perlu memiliki kemampuan

MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG BERHASIL DENGAN PENDEKATAN KEPEMIMPINAN DAN KREATIFITAS

sehingga siswa perlu mengembangkan kemampuan penalarannya.

IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan berbangsa dan

Menurut Hamalik (1994) belajar merupakan suatu pertumbuhan atau perubahan dalam

PERSPEKTIF PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI ANAK

Berpikir Kritis (Critical Thinking)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan

MODUL PERKULIAHAN KREATIF FUNDAMENTAL. Fase-fase Kreativitas (Tahapan atau Proses Kreativitas )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ya Hedi Saputra, 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas sehingga tidak

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia seutuhnya, pembangunan di bidang pendidikan. pendidikan banyak menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mind Mapping atau pemetaan pikiran merupakan salah satu teknik mencatat

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. harapan sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang ditempuh. imbas teknologi berbasis sains (Abdullah, 2012 : 3).

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind)

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab yang amat besar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini teknologi merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

by: AGB Kreativitas dalam Techopreneurship

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang. Jadi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat ini di satu sisi membawa dampak positif, tetapi disisi lain

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

Halaman Judul. SSK 6431/4, 4 SKS (Teori 1, Praktik 3), Sem 6 (Enam)

Kemauan berinovasi (willingness to innovate) adalah refleksi dari budaya organisasi yang positif, dan kemampuan berinovasi (ability to innovate)

Transkripsi:

KEWIRAUSAHAAN - 1 Kreativitas dan Inovasi Modul ke: Dalam Berwirausaha Fakultas 06Ilmu Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Komunikasi Program Studi Penyiaran 1

Kisah Sukses Hello Motion Sekolah Animasi Kisah perjalanan Soetjipto Sosrodjojo, yang lebih kita kenal adalah merek teh botol SOSRO: 2 Wahyu Aditya atau juga dipanggil Wadit (lahir di Malang, 4 Maret 1980 mendirikan sebuah sekolah animasi bernama Hello;Motion Academy pada 2004 inisiator Hello;Motion Art Festival yang diadakan tiap tahun pada bulan Agustus

Kreativitas dan Inovasi Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing). Proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah (value added), dan hal ini merupakan sumber peluang bagi wirausaha. 3

Tuntutan Kreativitas Dalam Bisnis Masa Kini Agar memiliki keunggulan dibanding dengan pesaing dan mempertahankan eksistensi usaha, maka harus terus berupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kreativitas sangat diperlukan oleh setiap wirausaha. Seorang wirausahawan harus memastikan bahwa kreativitas yang telah usang, harus ada solusi yang lebih kreatif lagi. Para peneliti telah mengatakan bahwa kreatifitas menyangkut keputusan-keputusan tentang apa yang anda inginkan, dan bagaimana anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan. Sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif. 4

Tuntutan Kreativitas Dalam Bisnis Masa Kini Dalam kehidupan sehari-hari, para peneliti telah membedakan tipe kreativitas: 5 Membuat atau menciptakan, dimana penciptaan merupakan proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berkaitan, menjadi lebih bermanfaat. Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada, proses ini berupaya mencari cara-cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru, atau menjadikan sesuatu menjadi lebih banyak kegunaannya bagi orang lain.

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas Secara rinci hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut: Hambatan Psikologis Hambatan Budaya Hambatan Lingkungan Hambatan Bahasa Berpikir Hambatan Keterpakuan Fungsional Hambatan Kebiasaan Memandang 6

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas Cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah. Perumusan masalah secara kreatif Bartanya dan bertanya Curah gagasan, untuk dapat melakukan curah gagasan yang efektif, perlu diperhatikan 3 kondisi berikut ini: Selama proses mencurahkan gagasan jangan melakukan penilaian. Proses pencurahan gagasan harus benar-benar bebas. Usahakan sebanyak mungkin gagasan dapat dilontarkan. Hambatan Lingkungan Orang aneh Iklim kreatif 7

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas Penggunaan otak kiri yang berlebihan menyebabkan seseorang lebih teratur dalam berpikir, analitis, dan kurang kreatif, sehingga terlalu banyak pertimbangan dalam bertindak dan cenderung menjadi pengekor. Berbeda dengan otak kanan yang berpikir secara loncat-loncat tak beraturan, memungkinkan seseorang berpikir kreatif. Berikut ini perbedaan antara otak kanan dan otak kiri: 8 OTAK KIRI Kata Logika Angka - Urutan Intelektual Deduktif Tetap - Statis Hafalan Fakta Sempit - Dangkal Pasif - Jawaban Ketakutan Jangka pendek Data diolah dari berbagai sumber OTAK KANAN Irama/gambar intuitif Dimensi - Imajinasi Emosional Induktif Sementara - Dinamis Pemahaman Gagasan Luas - Dalam Aktif - Pertanyaan Kepercayaan Jangka panjang

Arti penting Inovasi dalam Kewirausahaan Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan wirausaha, yaitu: Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada. Pengenalan metode produksi baru. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru. Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru. 9

Arti penting Inovasi dalam Kewirausahaan Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler menekankan pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut: adanya budaya penemuan, setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya semangat inovasi. mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab, perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru. Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpimimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki.

Melindungi Gagasan dari Hasil Kreativitas & Inovasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual. Lingkup dari HAKI yaitu: Hak Cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya. Hak Kekayaan Industri, terdiri dari paten, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, merek dan rahasia dagang. Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten, yaitu: Langkah 1: Tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru Langkah 2: Dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut Langkah 3: Telusuri paten-paten yang telah ada Langkah 4: Pelajari hasil telusuran

Terima Kasih Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak 12