ANALISA UNJUK KERJA THERMAL ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE PEMANAS TEKANAN RENDAH ( LOW PRESSURE HEATER 1) PADA PLTU UNIT 3 SEKTOR BELAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. listrik. Adapun pembangkit listrik yang umumnya digunakan di Indonesia yaitu

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA KONDENSOR DENGAN KAPASITAS m³/ JAM UNIT 4 PLTU SICANANG BELAWAN

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP KAPASITAS 60 MW DI PLTU PEMBANGKITAN LISTRIK SEKTOR BELAWAN

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

ANALISA EFEKTIVITAS HIGH PRESSURE HEATER UNIT 2 DENGAN LAJU ALIRAN AIR 59,721 kg/s PADA PLTU PANGKALAN SUSU PT PLN SEKTOR PEMBANGKITAN MEDAN

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan. Program Pendidikan Diploma III. Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik.

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PERANCANGAN ALAT PENUKAR KALOR (HEAT EXCHANGER) TIPE SHELL AND TUBE 2 PASS UNTUK PENDINGINAN AIR DEMIN KAPASITAS 3, 37 MW

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan

ANALISA PERFORMANSI COOLER LUBE OIL DENGAN KAPASITAS 300 TON/JAM PADA UNIT 2 DI PLTU LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Bertambahnya perindustrian di Indonesia menyebabkan peningkatan

ANALISA DRAFT PADA BOILER DENGAN TEMPERATUR KELUARAN STACK 150 o C

ANALISA BAHAN BAKAR KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 20 TON UAP/JAM PADA PTPN II PKS PAGAR MERBAU

BAB I PENDAHULUAN. modern ini, Indonesia sudah banyak mengembangkan kegiatan pendirian unit -

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA AIR HEATER BOILER PLTU SICANANG DENGAN KAPASITAS 260 TON/JAM

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

ANALISA PEMELIHARAAN POMPA PENDINGIN UTAMA (MCWP) PADA PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP TIPE SINGLE SILINDER NON REHEAT DENGAN TEKANAN 86 BAR DAN KAPASITAS 65 MW DI PT PLN (PERSERO) SEKTOR BELAWAN

ANALISA PERFORMANSI KETEL UAP DENGAN KAPASITAS 260 TON/JAM DAN TEKANAN 86 BAR DI UNIT 3 PADA PLTU SEKTOR PEMBANGKIT BELAWAN

Oleh KNIK NEGERI MEDAN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Bertambahnya perindustrian di Indonesia menyebabkan meningkatnya

ANALISA POMPA PELUMAS UTAMA (MAIN OIL PUMP) TURBIN UAP DENGAN KAPASITAS 35 l/s DAN HEAD 15 m

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP SEBAGAI PENGGERAK GENERATOR 7,5 MW DI SECTION 518 PT. ECOGREEN OLEOCHEMICALS BATAM

ANALISA HARGA POKOK PRODUKSI DEMIN WATER PADA WATER TREATMENT PLANT DI PLTU LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA PERFORMA HIGH PRESSURE HEATER 1 PADA UNIT 1 PLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR-AWAR TUBAN TUGAS AKHIR

ANALISA SISTEM PENDINGIN KAPASITAS GPM PADA MESIN DIESEL DI PLTD TITI KUNING

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

ANALISA PERFORMANSI KONDENSOR DENGAN KAPASITAS AIR PENDINGIN M 3 /JAM DI PT PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT PENUKAR KALOR (HEAT EXCHANGER) BERSIRIP HELICAL DENGAN MEMANFAATKAN GAS BUANG SEPEDA MOTOR SEBAGAI PEMANAS AIR

BAB I PENDAHULUAN. Turbin uap berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung. menghasilkan putaran (energi mekanik).

Tenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.

PERFORMANSI KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 18 TON/JAM DI PKS MERBAUJAYA INDAHRAYA

ANALISIS PEMBAGIAN BEBAN GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) PANGKALAN SUSU 2 X 200 MW

ANALISIS EFISIENSI EFEKTIF HIGH PRESSURE HEATER (HPH) TIPE VERTIKAL U SHAPE DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP AMURANG UNIT 1

ANALISA EFISIENSI KETEL UAP PIPA AIR KAPASITAS 20 TON/JAM TEKANAN KERJA 20 BAR DI PABRIK KELAPA SAWIT

MODIFIKASI SEPEDA MOTOR MATIC BERBAHAN BAKAR BENSIN MENJADI BERBAHAN BAKAR LPG LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

ANALISA PERFORMANSI KEVAKUMAN KONDENSOR TIPE NX:0,01 DENGAN TEKANAN -74 KPA DI PT DIZAMATRA POWERINDO PLTP SIBAYAK 2 X 5,65 MW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT PENGHASIL BIOETANOL BERBAHAN BAKU TONGKOL JAGUNG LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT

SKRIPSI ALAT PENUKAR KALOR

ANALISA HEAT EXCHANGER UNTUK PENDINGINAN SISTEM HIDROLIK DAMPER HRSG 22

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO ( PLTMH ) KAPASITAS 70 kw

Analisis Pengaruh Rasio Reheat Pressure dengan Main Steam Pressure terhadap Performa Pembangkit dengan Simulasi Cycle-Tempo

ANALISA PERFORMANSI TURBIN UAP KAPASITAS 800 KW TEKANAN 20 BAR PUTARAN 5000 RPM DIPABRIK KELAPA SAWIT

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS UNJUK KERJA KONDENSOR UNIT 1 TIPE N DI PLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR AWAR TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK

I. PENDAHULUAN. menghasilkan energi listrik. Beberapa pembangkit listrik bertenaga panas

BAB I PENDAHULUAN. Pembangkit Listrik Tenaga Air Panglima Besar Soedirman. mempunyai tiga unit turbin air tipe Francis poros vertikal, yang

OLEH : SIGIT P.KURNIAWAN

Analisa Pengaruh Laju Alir Fluida terhadap Laju Perpindahan Kalor pada Alat Penukar Panas Tipe Shell dan Tube

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERHITUNGAN KINERJA PERPINDAHAN PANAS LOW PRESSURE HEATER 5 DAN 6 UNIT 1 PADA BEBAN 350 MWPLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR-AWAR

BAB 1 PENDAHULUAN. generator. Steam yang dibangkitkan ini berasal dari perubahan fase air

Ardiansyah Lubis NIM. :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ALEXANDER SEBAYANG NIM :

INTISARI. iii. Kata kunci : Panas, Perpindahan Panas, Heat Exchanger

ANALISA PERFORMANSI BOILER DENGAN TYPE DG693/ PADA PLTU PANGKALAN SUSU LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI MEKANIK

ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP ( PLTU ) UNIT 3 DAN 4 GRESIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DESAIN DAN ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE BES

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

Analisis Pengaruh Tekanan Fluida Pemanas pada LPH terhadap Efisiensi dan Daya PLTU 1x660 MW dengan Simulasi Cycle Tempo

ANALISIS PERUBAHAN TEKANAN VAKUM KONDENSOR TERHADAP KINERJA KONDENSOR DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Mesin pengering merupakan salah satu unit yang dimiliki oleh Pabrik Kopi

ANALISIS PERFORMANSI MOTOR BAKAR DIESEL SWD 8FG PLTD AYANGAN TAKENGON ACEH TENGAH

ANALISA EFISIENSI WATER TUBE BOILER BERBAHAN BAKAR COAL DENGAN KAPASITAS 110 TON/JAM PADA PLTU PANGKALAN SUSU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. listrik adalah salah stu kebutuhan pokok yang sangat penting

PROTOTYPE STEAM POWER PLANT (Efisiensi Fire Tube Boiler pada Steam Power Plant Ditinjau dari Perbandingan Udara dan Bahan Bakar)

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

ANALISIS PERHITUNGAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN DAN EFISIENSI TURBIN UAP PADA UNIT 1 DAN UNIT 2 DI PT. INDONESIA POWER UBOH UJP BANTEN 3 LONTAR

ANALISA PERFORMANSI KERJA TURBIN GAS TIPE GE DI LOT 3 DENGAN PUTARAN 3000 RPM PLTG SICANANG, BELAWAN

ANALISA KETEL UAP PIPA AIR TAKUMA N 1000 di PMKS-GM 1 DENGAN KAPASITAS 60 TON/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA PERPINDAHAN KALOR PADA KONDENSOR PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK

TUGAS AKHIR BIDANG STUDI KONVERSI ENERGI

BAB III SISTEM PLTGU UBP TANJUNG PRIOK

Tekad Sitepu, Sahala Hadi Putra Silaban Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

ANALISA HEAT RATE PADA TURBIN UAP BERDASARKAN PERFORMANCE TEST PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3

Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure

Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin

Tugas Akhir. Perancangan Hydraulic Oil Cooler. bagi Mesin Injection Stretch Blow Molding

RANCANG BANGUN RUANGAN DINDING LILIN UNTUK TATA UDARA DENGAN SINAR MATAHARI

ANALISA TEMPERATUR MINYAK TERHADAP KINERJA TRANSFORMATOR DI UNIT 6 PLTG PAYA PASIR LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA PEMAKAIAN BAHAN BAKAR SOLAR (HIGH SPEED DIESEL) PADA GT.11 PLTGU SICANANG BELAWAN. LAPORAN TUGAS AKHIR. Program Studi Teknik Konversi Energi

UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH REDESIGN MOTORIZED OPERATING VALVE (MOV) DEBRIS FILTER TERHADAP EFISIENSI PANAS CONDENSOR PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU

PRINSIP KERJA CONDUCTIVITY SENSOR DALAM PENGUKURAN DAYA HANTAR LISTRIK SUATU FLUIDA ( APLIKASI PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER )

Analisa Unjuk Kerja Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan Menggunakan Pendekatan Porous Media di PLTGU Jawa Timur

ANALISA KETEL UAP PIPA AIR BERBAHAN BAKAR CANGKANG DAN FIBER PADA PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS 30 TON TBS/JAM

ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9)

LAPORAN KERJA PRAKTEK EVALUASI KINERJA DAN PROSES PERAWATAN LOW PRESSURE BOILER FEED PUMP PADA PLTGU BLOK III PT. PJB UP GRESIK

Bab 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendinginan untuk mendinginkan mesin-mesin pada sistem. Proses pendinginan

RANCANG BANGUN EVAPORATOR UNTUK MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN DAYA 1PK SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi

Gbr. 2.1 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

LAPORAN TUGAS AKHIR PROTOTYPE POWER GENERATION

RANCANGAN EVAPORATOR DAN KONDENSOR PADA PROTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS AIR LAUT (OCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION/ OTEC)

ANALISA DISTRIBUSI UAP PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DAN OPTIMASI BOILER DENGAN TEKANAN KERJA 21 KG/CM² DI PABRIK KELAPA SAWIT

PERHITUNGAN DAYA LISTRIK PEMAKAIAN SENDIRI TRAFO PS UNIT 1,2,3 DAN 4 DI PT.PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN BUKIT ASAM LAPORAN AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan panas adalah ilmu untuk memprediksi perpindahan energi

Transkripsi:

ANALISA UNJUK KERJA THERMAL ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE PEMANAS TEKANAN RENDAH ( LOW PRESSURE HEATER 1) PADA PLTU UNIT 3 SEKTOR BELAWAN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Oleh RUTH DINA ASTARY SIDABUTAR 1105051037 JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan kasih-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III (D3) di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan. Tugas akhir ini adalah mata kuliah Alat Penukar Kalor dengan judul ANALISAUNJUK KERJA THERMAL ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE PEMANAS TEKANAN RENDAH ( LOW PRESSURE HEATER 1 ) PADA PLTU UNIT 3 SEKTOR BELAWAN. Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan dukungan dalam penyelesaiannya. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T.selaku Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Idham Kamil,S.T., M.T. selaku KetuaJurusanTeknikMesin Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Ir.Abdul Razak,M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Ir. Husin Ibrahim, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu serta menyumbangkan ilmu dan nasehat kepada penulis sepanjang pengerjaan tugas akhir ini hingga selesai. 5. Bapak Drs. Benar, M.Si selaku ketua sidang, bapak Abdi Hanra Sebayang, S.T.,M.T. selaku penguji 1 dan bapak Ir. Abdul Razak, M. T. selaku penguji 2 dalam pelaksanaan sidang yang telah penulis selesaikan. 6. Bapak/Ibu dosen di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan. 7. Bapak/Ibu staff pegawai di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan. v

8. Secara khusus saya ucapkan kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda B.Sidabutar dan Ibunda S. Sinaga yang telah berjuang untuk membimbing dan memberi dorongan moril serta buat semua doadoanya selama ini kepada penulis. 9. Kekasih penulis yang tercinta Arizona Aristokrat Prima Putra Nasution yang selalu mengerti dan mendukung dalam menyelesaikan perkuliahan. 10. Sahabat-sahabat penulis khususnya : Evi khoiriah Siregar, Stevani Sihombing, Budi Santoso, Fahri Lubis dan Decky Suwarno yang selalu bekerja sama dengan penulis selama berkuliah di Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik Politeknik Negeri Medan. 11. Rekan rekan mahasiswa kelas EN-6B, dan semua teman teman mahasiswa Teknik Konversi Energi Mekanik 2011. 12. Bapak Sudarmin, Bapak Ricky Chandra Sihombing, dan Bapak Amin Hasibuan yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di PLTU Sicanang. 13. Semua pihak yang membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi pembaca. Terima kasih. Medan, 14 Agustus 2014 Penulis, Ruth Dina Astary Sidabutar NIM. 1105051037 vi

DAFTAR ISI SPESIFIKASI TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Batasan Masalah... 2 D. Alasan Memilih Judul... 3 E. Tujuan Tugas Akhir... 3 F. Manfaat Tugas Akhir... 3 G. Teknik Pengumpulan Data... 4 H. Sistematika Penulisan Laporan... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 6 A. Alat Penukar Kalor... 6 B. Klasifikasi Alat Penukar Kalor... 6 1. Heat Exchanger Berdasarkan Proses Transfer Panas... 6 2. Heat Exchanger Berdasarkan Bentuk Aliran Fluida... 7 3. Heat Exchanger Berdasarkan Konstruks... 9 4. Kriteria seleksi dari segi mekanikal... 10 5. Alat penukar kalor shell and tube... 14 6. Menentukan Fluida Dalam Shell atau Dalam Tube... 16 vii

7. Jenis Jenis Alat Penukar Kalor... 17 8. Faktor pengotoran (fouling factor)... 21 9. Siklus Air Uap pada PLTU... 22 C. Perhitungan Kerja Heat Exchanger... 23 BAB III SPESIFIKASI ALAT PENUKAR KALOR... 29 A. Spesifikasi Low Pressure Heater... 29 B. Tipe Low Pressure Heater... 31 C. Data Teknis... 31 BAB IV ANALISA DATA... 33 A. Perhitungan Alat Penukar Kalor... 33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 41 A. Kesimpulan... 41 B. Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Gambar.2.1. Alat Penukar Kalor 1-1 pass... 8 2. Gambar.2.2. Alat Penukar Kalor 1-2 pass... 9 3. Gambar 2.3 Susunan tube... 12 4. Gambar 2.4 Tipe-Tipe Desain Alat Penukar... 15 5. Gambar 2.5 Shell and tube heat exchanger two pass... 16 6. Gambar 2.6 Chiller... 18 7. Gambar 2.7 Gambar Kondensor... 18 8. Gambar 2.8 Cooler... 19 9. Gambar 2.9 Heat Exchanger... 19 10. Gambar 2.10 Superheater... 20 11. Gambar 2.11 Evaporator... 21 12. Gambar 2.12 siklus air uap PLTU... 23 13. Gambar 3.1 low pressure heater... 29 14. Gambar 3.2 bagian lph... 29 15. Gambar 3.3 bagian luar... 30 ix

DAFTAR LAMPIRAN 1. Tabel 1. Data Spesifikasi Low Pressure Heater 2. Tabel 2. Sifat Sifat Saturasi 3. Tabel 3. Satuan Energi 4. Tabel 4. Faktor Pengotoran 5. Tabel 5. Nilai Kira-Kira Koefisien Perpindahan Kalor Menyeluruh x

INTISARI Alat Penukar Kalor (Heat exchanger) mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pembangkit listrik. Alat Penukar Kalor berfungsi untuk menaikkan suhu fluida uang lebih rendah dan atau mendinginkan suhu fluida yang lebih tinggi. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar effektifitas kinerja dari penukar kalor yang telah di analisa. Salah satu alat penukar kalor yang digunakan adalah alat penukar kalor tipe shell and tube pada pemanas tekaan rendah (lph). Laju aliran air masuk alat penukar kalor sebesar 60,314 kg/s, laju aliran uap sebesar 2,796 kg/s. Maka dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh effektifitas alat penukar kalor sebesar 53,7 %. Alat utama dari pengambilan data ini adalah Low Pressure Heater 1 yang ada di PLTU Unit 3 sektor belawan. Kata kunci : perpindahan panas, effektifitas shell and tube xi

ABSTRACT Heat Exchanger has a very important role in the steam power plant,. Heat exchanger serves to raise the fluid temperature which is lowes and/ or cool the fluid temperature which is higher. This final task was ti find out the effectivity of heat exchanger which have been design. Accelerate current of water enter the heat exchanger is equal to 60,314 kg/s, accelerate current of steam equal to 2,786 kg/s. So from the equation, got the effectivity performance of the heat exchanger is 53,7%. This thesis aimsto analyze Performance Low Pressure Heater 5 at the plant unit 3 secktor belawan. Keyword : heat transfer, effectivity, shell and tube xii

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bertambahnya perindustrian di Indonesia menyebabkan peningkatan kebutuhan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut maka saat ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan kapasitas daya listrik dengan cara menambah unit pembangkit listrik. Adapun pembangkit listrik yang umumnya digunakan di Indonesia yaitu PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap). Pada PLTU, uap dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian akan menggerakkan generator. Sedangkan pada PLTGU tenaga dari uap dikombinasikan dengan gas untuk menggerakkan generator. Seperti yang diungkapkan bahwa PLTU merupakan unit pembangkit yang banyak terdapat di Indonesia dan salah satu contohnya adalah PLTU sektor belawan. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan jenis pembangkittenaga listrik yang menggunakan uap sebagai media untuk memutar sudu-suduturbin, uap yang digunakan memutar sudu-sudu tersebut adalah uap panas lanjut.pltu beroperasi dengan siklus Rankine yang dimodifikasi agar mencakup prosespemanasan lanjut (super heating), pemanasan air pengisi ketel/boiler (feed waterheating) dan pemanasan kembali uap keluar turbin tekanan tinggi (steam reheating). Untuk meningkatkan efisiensi panas (thermal efficiency) maka uapyang dipakai harus dibuat bertekanan dan suhu setinggi mungkin. Demikian pulaturbin yang dipakai secara ekonomis dibuat dengan ukuran yang sebesar mungkinagar dapat menekan biaya investasi (karena daya yang dihasilkan menjadi besar). Salah satu alat yang selalu ada dalam PLTU yaitu alat-alat Heat Exchanger yang mendukung kinerja PLTU dalam penukar panas. Heat exchanger berfungsi sebagai alat penukar panas yang memanfaatkan panas dari suatu aliranfluida. Peralatan yang paling memegang peranan dari kinerja PLTU adalah 1

boiler. Boiler merupakan alat yang berguna untuk memproduksi uap pada tekanan dan suhu tertentu sehingga dihasilkan uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi untuk menggerakkan Turbin Uap.Untuk menghasilkan listrik yang besar maka diperlukan efisiensi boiler yang besar juga. Berbagai cara dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dari Boiler yaitu dengan memasang economizer, High Pressure Heater (HPH), Low Pressure Heater (LPH), dll. Oleh karena itu penelitian saya kali ini memilih Low Pressure Heater (LPH) sebagai salah satu upaya meningkatkan efisiensi boiler. LPH ini merupakan heat exchanger dengan jenis shell and tube heat exchanger tipe U- Tube. Menurunnya efisiensi dari siklus secara keseluruhan yang disebabkan oleh kerusakan pada Low Pressure Heater, tentu saja akan membawa kerugian yang sangat besar. Di PLTU sektor belawan unit 3 terdapat 3 Low Pressure Heater yaitu Low Pressure Heater 1, Low Pressure Heater 2, dan Low Pressure Heater 3. Karena Low Pressure Heater tersebut mendapatkan uap ekstraksi langsung dari Low Pressure Turbine di dalam kondensor sehingga data yang dibutuhkan dalam perhitungan tidak dapat diketahui maka yang dapat di hitung Performancenya. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskanlah permasalahan dalam Tugas Akhir ini untuk kemudian berdasarkan metodologi yang ada harus dipecahkan. Adapun untuk rumusan permasalahannya adalah mencari efisiensi Low Pressure Heater(lph) unit 3 di PLTU sektor belawan mengalami kerusakan serta mencari kerugian yang di timbulkan oleh low pressure heater(lph) tersebut. C. Batasan Masalah Batasan masalah untuk lebih memfokuskan penelitian Tugas Akhir ini, adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana perhitungan koefisien perpindahan panas di Low Pressure Heater(lph) unit 3 di PLTU. 2

2. Bagaimana perhitungan efektivitas pada pemanas tekanan rendah (low pressure heater) unit 3 di PLTU. D. Alasan Memilih Judul Pemilihan Judul Optimasi penyerapan panas pada sistem pendingin tipe shell and tube Low Pressure Heater unit 3 di PLTU sektor belawan mempertimbangkan beberapa alasan yaitu : 1) Menarik karena steam sisa dari Low Pressure Turbine dimanfaaatkan untuk memanaskan Low Pressure Heater sebelum dikondensasikan di kondensor. 2) Untuk menerapkan ilmu perpindahan panas dan thermodinamika E. Tujuan Tugas Akhir Terkait dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan perancangan ini adalah : a. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan 2) Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari perkuliahan baik secara teori maupun praktek. 3) Untuk mengetahui dan memperdalam tentang alat penukar kalor tipe shell and tube (Low Pressure Heater 1) unit 3 PLTU sektor belawan. 4) Untuk menganalisa perpindahan panas pada alat penukar kalor tipe shell and tube (Low Pressure Heater 1) unit 3 PLTU sektor belawan. F. Manfaat Tugas Akhir Jika tujuan penelitian ini mencapai hasil yang positif,maka manfaat yang akan diperoleh antara lain sebagai berikut : 3

1. Dapat mengetahui aplikasi dari ilmu thermodinamika dan perpindahan panas. 2. Dapat mengetahui efektivitas Low Pressure Heater unit 3 di PLTU sektor belawan. 3. Sebagai masukan bagi pembaca yang akan membahas masalah yang sama dengan topik yang menjadi bahasan penulis. G. Teknik Pengumpulan Data Penulisan laporan dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus : Metode Observasi Metode pengumpulan data langsung mendatangi perusahaan serta melihat secara langsung kegiatan dalam perusahaan tersebut dalam mencari data-data yang diperlukan untuk perhitungannya. Metode Wawancara Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan operator, teknisi ataupun supervisor serta bagian yang terkait dalam proses produksi untuk memperoleh data yang diperlukan. Diskusi Diskusi dilakukan dengan pembimbing, teman kerja praktek untuk memperoleh pengetahuan tentang analisa yang dilakukan. Analisis Permasalahan Analisis dilakukan dengan arahan pembimbing sehingga analisis dapat diambil kesimpulan dan saran perbaikan yang sesuai dengan disiplin ilmu teknik mesin. Metode Kepustakaan Metode pengumpulan data dengan cara studi literatur, seperti dokumen-dokumen dan manual book dari mesin yang digunakan dalam proses produksi. Dengan metode ini dapat Low Pressure Heater menunjang data-data yang didapat melalui kedua metode di atas. 4

H. Sistematika Penulisan Laporan Untuk memudahkan penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, alasan pemilihan judul, tujuan tugas akhir, manfaat tugas akhir, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang prinsip kerja turbin uap, dan dasar perhitungan yang mendukung dalam pembuatan laporan tugas akhir. BAB III : SPESIFIKASI ALAT PENUKAR KALOR Membahas mengenai data-data yang terkait dalam perhitungan Low Pressure Heater Unit 3. BAB IV : ANALISA DATA Membahas mengenai perhitungan Low Pressure Heater Unit 3. BAB V : PENUTUP Membahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari hasil tugas akhir. 5