MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DISERTAI ICE BREAKER PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

Oleh: Budi Setiawan, Suyitno Progaram Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Budi

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION-ENTERTAINMENT)

ANALISIS KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA BILA MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING PADA PROSES PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TSTS DENGAN MEDIA ALAT PERAGA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PENINGKATAN MINAT DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAPE

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI)

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PROBING PROMPTING KELAS VIIB SMP NEGERI 33 PURWOREJO

MENERAPKAN PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM (QUANTUM TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA. Nurhasanah 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 MAKAM TAHUN AJARAN 2012/2013

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN LKS

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Hidayah Ansori, Rezqy Amalia

Puji Astuti, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

ABSTRAK. Kata Kunci: minat belajar, hasil belajar, Dasar Otomotif

PENERAPAN METODE ALAT PERAGA ENGINES CUTTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KELAS X DI SMK YPT PURWOREJO

Siti Mawaddah, Raihanatul Jannah

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

JPM IAIN Antasari Vol. 03 No. 1 Juli Desember 2015, h

Fariyani Eka Kusuma Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBANTUAN ANIMASI

Kata kunci: quatum teaching, motivasi belajar, prestasi belajar, chasis dan suspensi otomotif

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

Oleh: Purningsih, S.Pd. SMK YPT Purworejo Abstrak

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017ISSN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Keywords: Quantum Teaching model, visual media, science, learning

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

Kanti Sariati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak

UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERAGA BLOK PECAHAN LINGKARAN

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES UNTUK PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TYPE TEAM QUIZ

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kata Kunci: Keaktifan, Model Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi TANDUR

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SINGOYUDAN

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PAIR CHECK

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

Unesa Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 32 LUBUK ALUNG. Erni, Nurharmi, Yulfia Nora

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, PAIKEM A. PENDAHULUAN

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

Charlina Ribut Dwi Anggraini

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

Transkripsi:

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DISERTAI ICE BREAKER PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Oleh: Larasati Dian Palupi; Puji Nugraheni; Mita Hapsari Jannah Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: dlaras32@ymail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa SMK Muhammadiyah Kutowinangun kelas X TKR C. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dimana tiap siklus terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 39 siswa. Instrumen penelitian ini adalah lembar angket minat belajar yang terdiri dari 20 pernyataan pada tiap akhir siklus, dan tes uraian yang terdiri dari 5 soal akhir siklus. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunakan rumus persentase. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: minat belajar siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun dapat dicapai dalam dua siklus. Minat siswa yang mencapai skor 70% sejumlah 61,53% pada siklus I sedangkan di siklus II minat seluruh siswa sudah mencapai skor 70%. Dari minat yang meningkat hasil belajar siswa juga meningkat. Pada siklus I yang memenuhi KKM sebesar 56,41% sedangkan di siklus II sebesar 92,30%. Kata kunci: Quantum Teaching, Ice Breaker, dan Minat Belajar Matematika. PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dianggap siswa sebagai mata pelajaran yang menakutkan, membosankan, dan penuh dengan angka serta rumus. Tetapi di sisi lain matematika sangat memegang peranan penting karena dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berfikir cermat. Oleh karena itu, matematika perlu dikuasai oleh siswa. Dalam kehidupan sehari-hari, matematika digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh manusia. Ekuivalen: Model Pembelajaran Quantum Teaching Disertai Ice Breaker Pada Siswa Smk Muhammadiyah Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013 297

Keberhasilan proses belajar didukung oleh banyak faktor, salah satunya adalah minat belajar siswa. Seseorang dikatakan memiliki minat terhadap sesuatu apabila ia mempunyai perasaan senang, perasaan tertarik, dan penuh perhatian terhadap sesuatu hal tersebut. Slameto (2010: 180) mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa yang lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Dari maksud di atas ialah, seseorang dikatakan memiliki minat terhadap sesuatu, apabila ia mempunyai perasaan senang, perasaan tertarik dan penuh perhatian terhadap sesuatu hal tersebut. Syamsudin dalam Puspasari (2010: 44) berpendapat tentang cara mengembangkan minat: 1) mengenal tujuan, 2) membuat situasi menarik, 3) memelihara kondisi fisik dan mental. Minat belajar yang tumbuh dari dalam dan tanpa paksaan akan memudahkan siswa untuk menerima pelajaran dengan baik. Ismiatun (2010: 41) dituliskan ada beberapa indikator minat. Indikator tersebut adalah: 1) pengalaman belajar, 2) mempunyai sikap emosional yang tinggi, 3) pokok pembicaraan, 4) buku bacaan, 5) pertanyaan. Berdasarkan informasi dan pengalaman dari guru matematika kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun, yaitu:1) minat siswa pada pelajaran matematika rendah, 2) matematika dianggap siswa sebagai pelajaran yang sulit, 3) lingkungan kelas yang membosankan. Hal ini dapat disebabkan karena cara guru mengajar di kelas masih menggunakan model pembelajaran tradisional yaitu ceramah. Dari permasalah tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran Quantum Teaching berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya (Potter, dkk, 2008: 5). Dari model pembelajaran Quantum Teaching ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar matematika siwa. Untuk meningkatkan minat dalam belajar, dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching terdapat rancangan pengajaran yang dapat mewujudkan pembelajaran yang dinamis (Potter, dkk, 2008: 5). Langkah-langkah 298 Ekivalen: Kemampuan Memecahkan Masalah dalam Kompetensi Dasar Menghitung Keliling dan Luas Segitiga, Segiempat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013

pada model pembelajaran Quantum Teaching dikenal dengan singkatan TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demontrasikan, Ulangi, Rayakan). Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching ini akan lebih menyenangkan jika diselingi dengan Ice Breaker. Pengunaan Ice Breaker dalam pembelajaran dapat menghidupkan suasana belajar di kelas, yang berdurasi 2-5 menit. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah model pembelajaran Quantum Teaching disertai Ice Breaker dapat meningkatkan minat belajar matematika, khususnya pada siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Salah satu penelitian relevan sebelumnya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Wahyu Widi Asrini (2010) dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Bahasan Virus Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X Semester 1 MAN 2 Kebumen. Menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa yang ditandai dengan meningkatnya persentase tiap aspek aktivitas belajar siswa pada siklus II meliputi aspek menyatakan pendapat 11,3%, menerima pendapat 11,4%, bekerjasama dalam kelompok 22,7%, mengikuti presentasi yang sedang berlangsung 9,9%, membuat catatan materi 12,1%, dan mengikuti proses pembelajaran yang antusias 0,7%. Hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan yang ditandai dengan adanya effect size sebesar 0,61%. METODE PENELITIAN Desain pada penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaborasi.ptk dilakukan secara kolaborasi bertujuan untuk mengurangi unsur subjektivitas peneliti dan untuk kecermatan pengamat. Pada penelitian tindakan kelas (PTK) terdapat empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, 4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun tahun pelajaran 2012/2013, Objek dalam penelitian ini adalah proses penerapan model pembelajaran Quantum Teaching disertai Ice Breaker. Metode pengumpulan Ekuivalen: Model Pembelajaran Quantum Teaching Disertai Ice Breaker Pada Siswa Smk Muhammadiyah Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013 299

data menggunakan metode angket/kuesioner, dokementasi, dan metode tes tertulis. Teknik pengolahan data menggunakan rumus persentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari analisis data pada pengisian lembar angket minat dan tes tertulis siklus I, diperoleh minat siswa pada siklus I yang mencapai skor 70% sebesar 61,53% sedangkan persentase siswa yang melebihi KKM adalah 56,41% dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 80% siswa melebihi KKM. Pada pengisian angket minat dan tes tertulis siklus II diperoleh bahwa pencapaian minat pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu mencapai skor 70% per siswa dan persentase siswa yang melebihi KKM adalah 92,30% dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 80% siswa melebihi KKM. Pada siklus I rerata nilai hasil belajar siswa mencapai 66,63% dengan jumlah siswa yang 38 dari 39 siswa, ada sekitar 44% dari 39 siswa belum memenuhi batas minimal dari indikator keberhasilan yang diharapkan pada penelitian ini yaitu 70. Hal tersebut di atas disebabkan karena sebagian besar siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran Quantum Teaching sehingga dalam pembelajaran mereka merasa malu untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas dan bingung dalam menerima pelajaran yang disampaikan dan siswa masih merasa kesulitan untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan kelas. Langkah yang diambil untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I adalah dengan lebih membangkitkan minat siswa agar lebih giat belajar, memperbanyak soal-soal latihan dan memberi hadiah kepada siswa yang dapat menjawab soal-soal latihan dengan benar serta membimbing siswa selama proses pembelajaran berlangsung, memberikan tugas kepada siswa pada pertemuan sebelumnya, memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan pada siklus II. 300 Ekivalen: Kemampuan Memecahkan Masalah dalam Kompetensi Dasar Menghitung Keliling dan Luas Segitiga, Segiempat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013

Setelah dilakukan perbaikan, hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibanding pada siklus I. Untuk rerata nilai hasil belajar siswa pada siklus II sudah mencapai 77,26% dengan jumlah siswa yang mendapat nilai di atas atau sama dengan indikator keberhasilan sudah mencapai 36 siswa, hasil ini sudah mencapai indikator keberhasilan sesuai yang diharapkan. Hasil tersebut diiringi dengan sebagia besar siswa sudah mulai giat mengerjakan soal-soal latihan dan tugas, hal ini terpantau peneliti selama siklus II, siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran yang diterapkan di kelas, banyak siswa yang aktif bertanya mengenai materi yang kurang dipahami dan tidak malu lagi untuk mengerjakan soal latihan di depan kelas. Karena pada hasil siklus II ini sudah mencapai indikator keberhasilan maka tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013 khususnya pada materi trigonimetri setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Teaching. Hasil penelitian selama siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013 pada materi trigonometri. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa lebih mudah menerima materi pelajaran melalui model pembelajaran Quantum Teaching, khususnya pada materi trigonometri. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: minat belajar siswa kelas X TKR C SMK Muhammadiyah Kutowinangun dapat dicapai dalam dua siklus. Minat siswa yang mencapai skor 70% sejumlah 61,53% pada siklus I sedangkan di siklus II minat seluruh siswa sudah mencapai skor 70%. Dari minat yang meningkat hasil belajar siswa juga meningkat. Pada siklus I yang memenuhi KKM sebesar 56,41% sedangkan di siklus II sebesar 92,30%. Ekuivalen: Model Pembelajaran Quantum Teaching Disertai Ice Breaker Pada Siswa Smk Muhammadiyah Kutowinangun Tahun Pelajaran 2012/2013 301

Ada beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain: 1) Bagi siswa, hendaknya selalu mempersiapkan diri dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran sehingga lebih mudah untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. 2) Bagi guru, untuk terus menerapkan variasi dalam proses belajar, sehingga siswa tetap bersemangat mengikuti proses belajar tersebut. 3) Bagi sekolah, perlu ditingkatkan kembali kelengkapan sarana dan prasarana sebagai penunjang proses belajar. 4) Bagi peneliti selanjutnya, Quantum Teaching menawarkan banyak variasi dalam pembelajaran yang menyenangkan, sehingga banyak peluang untuk dapat mempraktekannya, dan untuk lebih memaksimalkan proses serta hasil pembelajaran, pertimbangan dan persiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika. DePorter Bobbi, Reardon, Mark & Singer, Sarah Nourie. 2008. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa. Ismiatun Erni. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Minta Belajar PAI Siswa Kelas VII D SMP N 2 Pandak Bantul. Diakses darigilib.uin-suka.ac.id/5857/1/bab%20i, IV,% 20DAFTAR.pdf pada tanggal 20 Maret 2013. Slameto. 2010. Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Suryoharjuno Kusumo. 2012. 100+ Ice Breaker Penyemangat Belajar. Surabaya: Ilman Nafia. 302 Ekivalen: Kemampuan Memecahkan Masalah dalam Kompetensi Dasar Menghitung Keliling dan Luas Segitiga, Segiempat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013