BAB I PENDAHULUAN. PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. kursi, rak serbaguna dan produk custom sesuai permintaan pelanggan. Produk

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang. menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka

BAB I PENDAHULUAN. penjualan air mineral yang didirikan pada tahun 2004 yang terletak di kota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Apotik Sinar Jaya yang bertempat di ruko Oktoiskandar No.2 Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pusat di Jalan Kembang Jepun No , surabaya diterbitkan oleh PT. Haji

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVIS MOTOR DI BENGKEL YAMAHA MOTOR. Kemajuan Teknologi bertambah canggih

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, karena semakin disadari betapa pentingnya teknologi informasi pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. tablet, HP, LCD/Monitor, speaker dan lain-lain.total pelanggan yang tercatat

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kafe, franchise dan sewa ruang untuk keperluan meeting. Dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB I PENDAHULUAN. dalam penjualan peralatan alat listrik. UD Novanel Setia yang berdiri pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN I - 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Derry Auto Service merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI...x. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xvi BAB I PENDAHULUAN...1

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. lebih dari 2000 jumlah barang yang terdapat di Toserba Santi Jaya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Banyak perusahaan perusahaan luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. jasa sablon untuk segala jenis baju. Guna mengikuti perkembangan Fashion dan. Garment dapat memproduksi sebanyak 6000 baju.

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju perubahan ke era modern. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. teknologi. Perkembangan teknologi ini menjadikan internet sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT Superintending Company of Indonesia (PT Sucofindo) bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cat, dan lain sebagainya. Barang-barang yang diperoleh UD. Adi

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI BENGKEL MOBIL REWWIN MOTOR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kendaraan. Meskipun pemerintah telah melakukan perbaikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Parahita Diagnostic Center (PDC) adalah sebuah perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan bengkel otomotif terdapat beberapa proses transaksi yang sering

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif memacu PT. HD Finance untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini mengharuskan semua perusahaan

DAFTAR ISI. SAMPUL DEPAN... i. HALAMAN JUDUL... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. strategi Make-to-Stock. Fokus operasional dari perusahaan industri yang memilih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang elektrikal, mekanikal, supplier, dan maintenance

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI...

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada kota Surabaya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxii. DAFTAR LAMPIRAN... xxvii BAB I PENDAHULUAN...

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan, dimana untuk menjalankan suatu proses bisnis pada era

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN...

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jinawi yang berdiri di Desa Wotan Panceng Gresik. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. PT Utomo Sentosa adalah perusahan dagang sebuah perusahaan biro

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. berkala sepeda motor pada bengekl resmi AHASS Karya Perdana.

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dokumen baik berbasis kertas maupun digital. Selain itu SSI juga menawarkan jasa

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN JASA SERVICE PADA BENGKEL DONI MOTOR WARENG. Ayu Dwi Sulistiani

I. PENDAHULUAN. manual dengan media penyimpanan kertas. Kalaupun ada perusahaan jasa otomotif

BAB I PENDAHULUAN. proses sebuah barang yang akan dijual lagi kepada end user nantinya. Mulai dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. PT. Sami Karya terletak pada jalan Deandels, No.64 kecamatan Brondong,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, serta kewajiban daerah otonom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya merupakan anak

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Monitoring...

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah PT. As Motor Sidoarjo merupakan dealer service motor di Jawa Timur dengan pengalaman 15 tahun sebagai dealer untuk pelayanan jasa service motor pada area Sidoarjo. Didirikan pada tahun 2000, perusahaan yang semula hanya mempunyai 2 karyawan, karena semakin berkembangnya perusahaan kini telah memiliki kurang lebih 10 karyawan. Dengan visi perusahaan "Menjadi perusahaan jasa service tanpa kembali dengan keluhan", perusahaan PT. As Motor Sidoarjo berupaya menjadi dealer jasa service motor yang terbaik di indonesia. Adapun pelayanan penjualan suku cadang dan pelayanan jasa service pada PT. As Motor dalam sehari rata-rata sebanyak 15 unit motor yang melakukan perbaikan, dan rata-rata transaksi penjualan suku cadang mencapai 25 kali transaksi dengan satu transaksi minimal 2 suku cadang. Suku cadang yang sering keluar adalah oli, piston dan kampas rem. Penjualan oli dengan harga Rp. 39.000,- untuk 1 liter dan Rp. 33.000,- sampai dengan Rp. 35.000- untuk 800 ml. Rata-rata penjualan oli sekitar 15 item sehingga penjualan oli perhari dapat mencapai Rp. 600.000,-. Apabila dirata-rata sirkulasi perbaikan dan penjualan suku cadang dalam satu bulan bisa mencapai 450 unit motor yang melakukan perbaikan dan penjualan suku cadang mencapai 1.500 suku cadang, rata-rata penjualan oli dalam satu bulan mencapai Rp. 18.000.000,-. 1

2 Proses bisnis dalam perusahaan saat ini berjalan manual berawal dari pelanggan datang ke Service Advisor dengan membawa STNK. Service Advisor mencatat identitas kendaraan dan data pribadi pelanggan yang menghasilkan form service. STNK dikembalikan kepada pelanggan sedangkan form service diberikan kepada mekanik dan melakukan service sesuai dengan data form service tersebut. Apabila terdapat pergantian suku cadang mekanik langsung mencatat suku cadang tersebut ke dalam form service yang telah disediakan kolom suku cadang. Setelah melakukan service mekanik memberikan form service yang telah terdapat pergantian suku cadang maupun tidak kepada Service Advisor dan Service Advisor membuat form pembayaran untuk pelanggan. Jumlah suku cadang yang tersedia lebih dari 100 item dan mencakup berbagai kategori serta merk seperti oli, kampas rem dan piston serta tingkat keramaian pelanggan dapat mengakibatkan penjualan mengalami kesulitan untuk mengolah dan menghitung transaksi penjualan. Terkadang bagian Service Advisor melayani pelanggan dengan kurang teliti maka kemungkinan besar akan terjadi kesalahan dalam pemasukan data kemudian jika data yang ada cukup banyak maka proses pemasukan data akan memerlukan waktu 2-3 hari yang berpengaruh pada keterlambatan pembuatan laporan. Pihak bengkel masih sering menemui suku cadang hilang karena proses permintaan suku cadang ke Service Advisor secara langsung tanpa adanya bukti dari pihak gudang seperti tanda tangan dari pihak Service Advisor dan tidak adanya bukti secara tertulis bahwa mekanik telah meminta suku cadang dengan proses tersebut mekanik dapat melakukan kecurangan dengan meminta suku cadang tanpa melapor kembali bahwa customer yang ditangani membutuhkan

3 suku cadang dan pihak perusahaan akan kehilangan suku cadang dalam hal kerja seorang mekanik pihak bengkel belum mempunyai Standart Operasional Prosedur (SOP) untuk mekanik. Mekanik yang seharusnya menangani customer berdasarkan antrian customer. SPK adalah surat perintah kerja yang berfungsi untuk memberikan wewenang kepada mekanik dalam menjalankan tugas pokonya, dengan tidak adanya Surat perintah kerja mekanik terkadang melayani customer yang sudah dikenal atau sudah berlangganan, dilihat dari sisi customer, customer akan merasa dirugikan karena proses perbaikan tidak sesuai antrian dilihat dari sisi mekanik, mekanik yang tidak memiliki pelanggan akan mendapatkan penghasilan sedikit sedangkan perolehan pendapatan mekanik berasal dari berapa banyak mekanik itu melayani perbaikan sepeda motor dengan pembagian hasil 20 % untuk bengkel dan 80 % untuk mekanik dari pembagian service yang ditentukan tidak termasuk suku cadang. Hal ini menyebabkan mekanik lain mengalami kekosongan waktu dengan tidak meratanya pekerjaan mekanik itu sendiri bisa mempengaruhi kelangsungan jasa service dan perkembangan bengkel, dalam melakukan pengadaan suku cadang, Service Advisor juga mengalami kesulitan untuk mngetahui kapan melakukan pembelian suku cadang berdasarkan kondisi stok yang ada, dampaknya Service Advisor tidak mengetahui secara jelas kapan suku cadang akan di order, hal ini menyebabkan stok suku cadang sering sold out. Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan diatas, perlu adanya suatu sistem yang dapat memperkecil tingkat kesalahan dalam pemasukan data dan mempercepat proses pembuatan laporan administrasi sehingga tidak menjadi

4 hambatan dalam pelayanan jasa service dan penjualan suku cadang pada PT. As Motor Sidoarjo. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan bisnis yang semakin maju yang difasilitasi oleh aplikasi berbasis komputer dimana aplikasi berbasis komputer bisa mendukung kinerja dalam proses bisnis perusahaan, maka diperlukan aplikasi berbasis komputer untuk membantu kinerja PT. As Motor dalam proses pencatatan penjualan suku cadang dan jasa service motor dimana aplikasi komputer berbasis desktop dirasa tepat untuk membantu proses bisnis agar menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan aplikasi yang dibuat, diharapkan Service Advisor dapat mengetahui secara jelas histori transaksi service motor, histori transaksi penjualan suku cadang, histori transaksi pembelian suku cadang dalam bentuk laporan. Selain itu Service Advisor juga secara jelas dapat mengetahui informasi pembagian hasil pendapatan mekanik dan bengkel pada saat ada transaksi service. Aplikasi yang dibuat juga dapat menyajikan informasi laporan untuk manajer. Oleh karena itu penulis akan membuat penelitian berjudul Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Penjualan Suku Cadang dan Jasa Service Motor. Harapan manager dengan adanya aplikasi pencatatan penjualan suku cadang dan jasa service motor bias mengotomasi interaksi internal antara service advisor, mekanik, customer, dimana service advisor bisa langsung mengetahui stok suku cadang yang ada, memudahkan service advisor dalam melakukan identifikasi kerusakan kendaraan customer agar mekanik juga melakukan pekerjaan sesuai identifikasi kerusakan, aplikasi juga bisa membantu service advisor dalam proses perhitungan penjualan serta membantu meminimalisir kehilangan suku cadang akibat dari permintaan mekanik yang tidak adanya bukti pengambilan suku

5 cadang, serta manager juga bisa memantau hasil pembelian dan penjualan suku cadang yang berupa laporan pembelian, laporan penjualan suku cadang, laporan sirkulasi penjualan suku cadang, laporan stok suku cadang, laporan penjualan per suku cadang. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi pencatatan penjualan suku cadang dan jasa service motor pada PT. AS Motor Sidoarjo. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan penyusunan Tugas Akhir ini pembatasan masalah diperlukan guna mencegah tidak melebarnya masalah yang diteliti sehingga fokus penelitian tetap terjaga dan memudahkan dalam perancangan sistem yang dibuat. Batasan masalah tersebut antara lain : 1. Aplikasi yang dibuat hanya membuat sistem manajemen bengkel meliputi pencatatan penjualan suku cadang, pengelolaan jasa service motor. 2. Aplikasi yang dibuat tidak membahas kepuasan pelanggan. 3. Aplikasi yang dibuat hanya membahas tentang data pengadaan/pembelian suku cadang. 4. Aplikasi yang dibuat hanya membahas laporan keuangan pendapatan mekanik dan pendapatan penjualan suku cadang.

6 1.4 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah merancang aplikasi pencatatan penjualan suku cadang dan jasa service motor pada PT. As Motor Sidoarjo untuk membantu pengendalian penjualan suku cadang dan jasa service motor berbasis desktop. 1.5 Manfaat Adapun manfaat dari aplikasi yang nantinya dibangun untuk membantu pihak bengkel dalam mengelolah jasa service, pencatatan penjualan suku cadang motor. Sehingga diharapkan nantinya memudahkan proses bisnis yang ada pada PT. As Motor Sidoarjo. 1.6 Sistematika Penulisan berikut. Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai Bab I : Pendahuluan Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang terjadi, perumusan masalah yang didapat dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang akan diberikan kepada stakeholder atau perusahaan, serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada penelitian ini.

7 Bab II : Landasan Teori Pada bab ini akan menjelaskan mengenai teori yang mendukung sistem penjualan dan metode Systems Development Life Cycle (SDLC) Waterfall. Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan menjelaskan bagaimana awal proses penelitian ini dilakukan sehingga menghasilkan sebuah perancangan yang diperoleh melalui beberapa tahapan seperti, pengumpulan data, identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan yang diberikan, sampai dengan perancangan sistem, seperti document flow, system flow, data flow diagram, desain ERD baik berupa conceptual data model maupun physical data model, struktur basis data, dan interface dari aplikasi yang dirancang dan dibangun. Bab IV : Implementasi dan Evaluasi Pada bab akan menjelaskan mengenai implementasi program atau aplikasi yang dirancang dan dibangun, berdasarkan hasil analisis hingga perancangan dan akan dilakukan uji coba fungsional maupun non fungsional terhadap aplikasi yang dibangun. Tahap akhir adalah melakukan evaluasi terhadap uji coba yang sudah dilakukan.

8 Bab V : Penutup Pada bab terakhir yaitu bab penutup ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan ini, yaitu hasil dari evaluasi, serta saran terkait dengan sistem yang dikembangkan.