UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

4.2. Memonitor Sinyal Receive CPE/SU Full Scanning BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran...

BAB I PENDAHULUAN. keputusan krusial seperti transaksi perbankan, perdagangan dll.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibel, mudah digunakan, dan dapat di andalkan setiap saat. secara fleksibel, maka digunakan teknologi nirkabel atau wireless.

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Di Indonesia penggunaan internet saat

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB I PENDAHULUAN. kalangan ekonomi menengah ke atas. Mulai dari kebutuhan informasi pendukung

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. memperluas dan memberdayakan jaringan komunikasi. Globalisasi internet telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 3065

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dan mulai digunakan secara luas adalah teknologi jaringan

III. METODE PENELITIAN. 1. Dua unit laptop, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Transmitter, ACER Aspire 5622WLCi dengan spesifikasi Intel Core 2

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beragam peralatan komunikasi yang sering digunakan sehari hari,

I. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bluetooth. Pertemuan III

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mengalami down. Jalur redundansi pada jaringan akan segera mem-backup

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENGEMBANGAN

Nama : Naufal Fazanny Wafda NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Cut Asiana Gemawati, S.Kom., MMSI

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM

WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. data menjadi lebih cepat, terintegrasi, dan mudah diawasi (Arifin, 2011). Selain

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun perorangan, dimana dengan informasi kita bisa mengetahui perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

KATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB I PENDAHULUAN. mungkin untuk menciptakan segala sarana yang dapat digunakan untuk. Telekomunikasi di dalam era globalisasi sekarang ini, dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biaya pembangunan yang relatif murah, instalasi mudah serta kemampuannya

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. nirkabel dan merupakan turunan dari MANET (Mobile Ad hoc Network). Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. diaplikasikan sebagai media transmisi pada perangkat keamanan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar telah dilengkapi dengan fasilitas hotspot supaya para

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010

BAB I PENDAHULUAN. di area hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Layanan hotspot sangat

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi internet saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang dimana suatu tempat tetap aman dan terawasi walaupun

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi berkembang telah menjadikan kombinasi teknologi jaringan semakin membuat orang mudah menggunakannya. CCTV telah berkembang didalam infrastruktur apapun. Teknologi yang lebih maju adalah munculnya IP Camera dengan kelebihan untuk dapat di kelola dan dikontrol secara lebih baik. Kombinasi peralatan jaringan dan media yang digunakan untuk berbagai tujuan seperti konektivitas, layanan internet, dan keamanan telah menjadi tren di era globalisasi. Jaringan nirkabel adalah salah satu media yang tepat untuk membangun sebuah infrastruktur jaringan di area yang luas dan terbuka. Kebutuhan konektivitas jaringan nirkabel menjadi prioritas bagi instansi atau perusahaan untuk berkembang. Maka dalam perencanaan, implementasi, pemilihan, dan pengelolaan jaringan nirkabel membutuhkan kompetensi, mengingat medium yang dipakai melalui sebuah aliran data digital yang dialirkan melalui frekuensi. Kesulitan akan muncul saat frekuensi-frekuensi dari segala kebutuhan tersebut menjadi faktor penghambat pembangunan infrastruktur yang akan dibuat. Permasalahan infrastruktur jaringan nirkabel lingkup perkotaan menjadi perhatian utama bagaiamana media ini dapat digunakan semaksimal mungkin. Permasalahan utama adalah frequensi yang menjadi tulang punggung bagaimana satu titik terhubung dengan titik yang lain. Semakin banyak gangguan frequensi yang ada, maka semakin kecil kemungkinan data yang disampaikan adalah hasil terbaik. Perancangan dan pembuatan topologi infrastruktur jaringan nirkabel IP Camera di kawasan Malioboro ini sudah berdasarkan standard. Permasalahan kawasan Malioboro adalah pusat kegiatan masyarakat seluruh masyarakat 1

Yogyakarta pada khususnya dan masyarakat diluar Yogyakarta pada umumnya yang menuntut fasilitas lebih dibandingkan daerah lain. muncul berbagai peralatan komunikasi banyak ditemui di kawasan tersebut dengan kepentingan masing masing. Implementasi menggunakan peralatan jaringan nirkabel beserta Ip Camera yang terbaik sudah menjadi prioritas. Survey lokasi juga telah dilakukan untuk menjaga stabilitas infrastruktur yang digunakan. Kawasan Malioboro tidak mampu jika dibangun jaringan nirkabel dengan frequensi 2 GHz karena terlalu banyak pesaing yang menggunakan frequensi tersebut. Frequensi 5 GHz adalah pilihan tepat untuk membangun koneksi jaringan nirkabel di kawasan Malioboro. Konfigurasi standard, pemilihan frequensi berdasarkan survey lokasi awal dalam jaringan nirkabel adalah pilihan utama untuk menyempurnakan infrastruktur. Ip Camera yang digunakan sebagai pemantau ketertiban jalan dengan metode monitoring di satu tempat ini membutuhkan peningkatan kualitas koneksi yang stabil berhubungan dengan tangkapan gambar yang real-time harus dilihat. Kondisi yang terjadi adalah kualitas gambar hasil tangkapan Ip Camera kurang menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan peralatan jaringan lebih banyak mengalami mati karena kelebihan muatan data serta gangguan frequensi. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah cara dan strategi bagaiamana hasil tangkapan itu menjadi maksimal dan bertahan lama. TDMA adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan hubungan dan komunikasi antar titik perangkat nirkabel agar diperoleh hasil yang maksimal. Maliboro, Yogjakarta merupakan pusat kegiatan orang Yogjakarta. Bahkan orang asing pun tak kurang selalu memadati kawasan tersebut. Pusat perhotelan, kenang-kenangan, makanan, gaya, dll. Semua menjadi satu dikawasan itu. Maka tak heran jika infrastruktur nirkabel yang digunakan sebagai media hubungan perangkat IP Camera yang dibangun dikawasan tersebut cukup sulit untuk diimplementasikan. Karena padatnya pengguna perangkat nirkabel yang digunakan. Maka dari itu, pada tugas akhir ini akan dilakukan pengubahan startegi untuk meningkatkan sinyal dan hasil tangkapan yang gambar lebih baik dari teknologi yang mengandalkan protokol standar 802.11 mendapat tumpangan 2

teknologi TDMA, dimana setiap satu media akses diberikan watu slot per klien yang melewatinya. Teknologi ini secara teori lebih baik dan terstruktur untuk mengatasi banyaknya gangguan sinyal frequensi di kawasan malioboro tersebut. 1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian yaitu perbaikan performa infrastruktur wireless Ip Camera di kawasan Malioboro dapat dilakukan menggunakan teknologi TDMA (Time Division Multiple Access). 1.3. Batasan Masalah Pada proposal tugas akhir ini, permasalahan dalam penelitian dibatasi dalam beberapa hal berikut : a. Infrastruktur jaringan intranet yang digunakan untuk penelitian berada dikawasan jalan malioboro. b. Infrastruktur jaringan intranet yang digunakan untuk penelitian menggunakan jaringan nirkabel dengan frequensi 5 GHz dengan protokol wireless nstreme version2. c. Alat yang digunakan adalah Mikrotik SXT-5HnD dan Omnitik U- 5HnD sebagai jalur koneksi. d. Parameter penelitian yang akan dilakukan adalah menganalisa throughput dan jumlah paket yang tertangkap. e. Analisis implementasi menggunakan bandwidth-test yang merupakan salah satu menu didalam mikrotik dan Microsoft Excel. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh peningkatan kualitas sinyal dan kualitas gambar tangkapan menggunakan teknologi TDMA didalam infrastruktur jaringan nirkabel untuk menghubungkan ip camera dikawasan jalan Malioboro. 3

1.5. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk membantu dalam pembuatan tugas akhir ini antara lain : a. Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori melalui buku, artikel, jurnal dan bahan lain yang mendukung yang berhubungan dengan TDMA, Traffic Management, Optimasi sinyal, dan Mikrotik. b. Perancangan dan Implementasi Perancangan topologi jaringan dan melakukan implementasi riil dilapangan untuk mengambil data awal dan penerapan teknologi TDMA. c. Analisis hasil implementasi dan Evaluasi Menganalisis hasil dari pengujian performa troughput dan jumlah paket data awal dan penerapan teknologi TDMA. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN, membahas tentang latar belakang masalah dari penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, metode penelitian, tujuan dan sistematika penulisan dari penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI, berisikan teori dan referensi tentang deskripsi jaringan nirkabel, spesifikasi jaringan nirkabel, Time Division Multiple Access (TDMA), dan landasan teori yang menjadi dasar untuk penelitian ini. Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai informasi studi pustaka yang diperoleh peneliti yang berkaitan dengan dengan jaringan nirkabel khususnya menggunakan alat MikroTik berbasis TDMA. 4

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN, berisi rancangan sistem penerapan teknologi TDMA terhadap jaringan nirkabel di kawasan Malioboro. Menggunakan konsep TDMA MikroTik dengan kombinasi waktu untuk memperoleh hasil yang optimal. BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM, berisi uraian detil setiap implementasi yang sudah dirancang, serta analisis hasil berupa peforma penerapan teknologi TDMA di Mikrotik. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan implementasi TDMA di MikroTik. 5