Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

(dalam jutaan rupiah)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar

Jatuh Tempo Saldo 1 bulan >1 bln s.d. 3 bln >3 bln s.d. 6 bln >6 bln s.d. 12 bln >12 bulan

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

A. RISIKO KREDIT Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net Claims by Region

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

RENCANA PEMBERIAN KREDIT KEPADA DEBITUR INTI 1)

Tabel Manajemen Risiko

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER

PT BANK DBS INDONESIA

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d

TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED ON OJK CIRCULAR LETTER (SE OJK)

RISIKO KREDIT

PUBLIC. 30-Jun-17. Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables by Region. Kategori Portofolio / Portfolio Category

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

Tabel 1 Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih - Bank Secara Individual Table 1 Net Claims Disclosures - Bank Stand Alone

Tabel Manajemen Risiko

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 2017

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

Bank : Bank of America, N.A.

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

Tabel 14. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Table 14. Market Risk Diclosure using Standardized Approach

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No.

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

LAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

2 meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi terutama yang berpihak kepada usaha mikro, kecil, dan menengah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan


LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

NERACA BULANAN BPR BESERTA REKENING ADMINISTRATIF

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. 33a Jakarta

Grafik 3. Pertumbuhan Per Jenis Kredit Konsumsi. Grafik 2. Perkembangan NPL Per Jenis Kredit (%) 3.0. (%, yoy)

TAMBAHAN PENJELASAN BUKU PEDOMAN LAPORAN BULANAN BANK UMUM (LBU) 2008

Nama Bank : Bank Mayapada Internasional.Tbk Posisi : Triwulan I 2018

No. Jenis Kredit Rincian Kredit

No. Jenis Kredit Rincian Kredit

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

Transkripsi:

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jawa Barat Banten DKI Jakarta DI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa timur Jambi Kalimantan Timur Total Jawa Barat Banten DKI Jakarta DI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa timur Jambi Kalimantan Timur Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 439.624 439.624 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - 3 Tgihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - 4 Tagihan Kepada Bank 234.236 234.236 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 24.786 6.240 113.714 2.294 147.034 6 Kredit Beragun Properti Komersil 788 58.032 9.137 67.958 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 225 147 879 246 1.497 9 Tagihan Kepada Korporasi 95.123 67.228 838.863 448 2.299 71.045 8.658 11.831 1.095.495 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.958 2.272 2.785 3.407 10.422 11 Aset Lainnya 250.855 13.257 264.112 Total 122.880 75.887 1.938.990 448 11.436 86.842 8.658 15.238 2.260.378

Tabel 2.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Bank Secara Individu Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak 1 tahun > 1 thn s.d. 3 thn > 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non Kontraktual Total 1 tahun > 1 thn s.d. 3 thn > 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non Kontraktual (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 439624 439624 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 3 Tgihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 4 Tagihan Kepada Bank 234236 234236 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 164 812 1.539 144.519 147.034 6 Kredit Beragun Properti Komersil 16.367 38.961 139,305328 12.490 67.958 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6.698 19.139 3.099 19.011 47.947 9 Tagihan Kepada Korporasi 159.632 586.216 8.616 294.582 1.049.046 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 7.625 2.797 10.422 11 Aset Lainnya 265532 265532 Total 1122253,732 652752,7298 13393,49815 473398,7082 2.261.799

Tabel 3.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank Secara Individu Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 2 Perikanan 3 Pertambangan dan penggalian 8.424 4 Industri pengolahan 5.563 157.048 5 Listrik, gas dan air 295 3.530 6 Konstruksi 30.847 1.090 118.125 2.272 7 Perdagangan besar dan eceran 9.733 16.690 437.656 1.946 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 5.492 64 3.749 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 2.278 22.627 3.407 10 Perantara keuangan 156.745 11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 21.886 918 64.837 2.797 12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 406 25.888 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 37.240 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 1.201 14.174 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 Badan internasional dan badan exstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan lapangan usaha 20 Lainnya 147.034 18.445 Total - - - - 147.034 67.958-46.949 1.050.043 10.422 - Tahun Sebelumnya 1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 2 Perikanan 3 Pertambangan dan penggalian 4 Industri pengolahan 5 Listrik, gas dan air 6 Konstruksi 7 Perdagangan besar dan eceran 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 10 Perantara keuangan 11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 Badan internasional dan badan exstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan lapangan usaha 20 Lainnya Total Aset Lainnya

b. Risiko Kredit Tabel 4.1 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Bank Secara individu Tahun Sebelumnya Keterangan Wilayah Wilayah Yogyakarta Jawa Jawa Barat Banten DKI Jakarta DI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa timur Jambi Kalimantan Timur Total Jawa Barat Banten DKI Jakarta DI Tengah Jawa timur Jambi Kalimantan Timur Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1 Tagihan 122.880 75.887 1.016.321 448 11.436 74.945 8.658 11.831 1.322.406 2 Tagihan (impaired) yang mengalami penurunan nilai a. Belum jatuh tempo 43.438 16.629 60.067 b. Telah jatuh tempo 2.785 10.422 1.958 2.272 3.407 Cadangan Kerugian Penurunan 234 684 266 1.421 3 Nilai (CKPN) - Individual 238 4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif 5 Tagihan yang dihapusbuku 4.974

Tabel 5.1 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank Secara Individu Sektor Ekonomi Tagihan Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan Kerugian Cadangan Kerugian Tagihan yang Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo Penurunan Nilai Penurunan Nilai Dihapusbuku (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 2 Perikanan 3 Pertambangan dan penggalian 8.424 8.424 4 Industri pengolahan 162.610 162.610 5 Listrik, gas dan air 3.825 3.825 6 Konstruksi 152.334 150.062 2.272 604 7 Perdagangan besar dan eceran 466.026 464.080 1.946-8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 9.305 9.305 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 28.312 24.905 3.407-10 Perantara keuangan 156.745 156.745 11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 89.599 87.641 1.958 234 12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 26.294 26.294 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 37.240 37.240 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 15.375 15.375 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 Badan internasional dan badan exstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan lapangan usaha 20 Lainnya 166.318 165.479 839 583 Total 1.322.406 1.311.984 10.422-1.421 Tahun Sebelumnya 1 Pertanian, perburuan dan kehutanan 2 Perikanan 3 Pertambangan dan penggalian 4 Industri pengolahan 5 Listrik, gas dan air 6 Konstruksi 7 Perdagangan besar dan eceran 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 10 Perantara keuangan 11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 Badan internasional dan badan exstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan lapangan usaha 20 Lainnya Total

Tabel 6.1 Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Bank Secara Individu Keterangan Tahun Sebelumnya CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Saldo awal CKPN 988 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 677 2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan (244) 3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan 4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN 1.421

Tabel 7.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Bank Secara Individu Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- Peringkat Jangka Panjang BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 Peringkat Jangka Pendek A-3 Kurang dari A-3 Kategori Portofolio Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat Total PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+ (idn) s.d AA- (idn) A+ (idn) s.d A- (idn) BBB+ (idn) s.d BBB- (idn) BB+ (idn) s.d BB- (idn) B+ (idn) s.d B- (idn) Kurang dari B- (idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) PT. Pemeringkat Efek Indonesia idaaa idaa+ s.d idaa- ida+ s.d ida- idbbb+ s.d idbbb- idbb+ s.d idbb- idb+ s.d idb- Kurang dari idb- ida1 ida2 ida3 s.d ida4 Kurang dari ida4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 439.624 439.624 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - 4 Tagihan Kepada Bank 234.236 234.236 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersil 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 1.095.495 1.095.495 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya Total 1.769.355 1.769.355 Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- Peringkat Jangka Panjang BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 Peringkat Jangka Pendek A-3 Kurang dari A-3 Kategori Portofolio Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat Total PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+ (idn) s.d AA- (idn) A+ (idn) s.d A- (idn) BBB+ (idn) s.d BBB- (idn) BB+ (idn) s.d BB- (idn) B+ (idn) s.d B- (idn) Kurang dari B- (idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) PT. Pemeringkat Efek Indonesia idaaa idaa+ s.d idaa- ida+ s.d ida- idbbb+ s.d idbbb- idbb+ s.d idbb- idb+ s.d idb- Kurang dari idb- ida1 ida2 ida3 s.d ida4 Kurang dari ida4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersil 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan Kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya Total

Tabel 9.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Individu Tahun Sebelumnya Katagori Portofolio Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 439.625 - - 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - 4 Tagihan Kepada Bank 46.847 3.748 234.236 5 Kredit Beragun Rumah 51.516 4.121 Tinggal 147.189 6 Kredit Beragun Properti Komersil 67.958 5.437 67.958 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 855 68 Kecil dan Portofolio Ritel 1.140 9 Tagihan Kepada Korporasi 962.730 77.018 962.730 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 782 8.745 13.900 1.112 11 Aset Lainnya 21.103 127.918 11.511 302.685 24.215 1.446.491 115.719 Total Eksposur Neraca

Tabel 10.1 Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Individu Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih Bagian yang Dijamin dengan Tagihan Bersih Bagian yang Dijamin dengan Katagori Portofolio Bagian yang Tidak setelah Asuransi setelah Asuransi Agunan Garansi Lainnya Dijamin Agunan Garansi Lainnya Memperhitungk Kredit Memperhitun Kredit Bagian yang Tidak Dijamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-((4)+(5)+(6)+(7)) (9) (10) (11) (12) (13) (14)=(9)-((10)+(11)+(12)+(13)) A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 439.624 439.624 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - 4 Tagihan Kepada Bank 234.236 234.236 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 147.034 147.034 6 Kredit Beragun Properti Komersil 67.958 67.958 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 1.497 1.497 9 Tagihan Kepada Korporasi 1.095.495 132.441 963.054 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 10.422 10.422 11 Aset Lainnya 264.112 264.112 Total Eksposur Neraca 2.260.378 2.127.937

Tabel 13.1 Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank Secara Individu a. Eksposur Aset di Neraca Kategori Portofolio Tahun Sebelumnya Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 439.625 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tgihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 234.236 46.847 46.847 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 147.189 51.516 51.516 6 Kredit Beragun Properti Komersil 67.958 67.958 67.958 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 1.541 1.156 855

d. Risiko Likuiditas Tabel 1.1 Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dan Valuta Asing Bank Secara Individu a. Profil Maturitas Rupiah Tahun Sebelumnya Jatuh Tempo Jatuh Tempo Pos-pos Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. 6 > 6 bln s.d. Saldo > 1 bln > 3 bln > 6 bln s.d. 12 1 bulan > 12 bulan 1 bulan > 12 bulan 3 bln bln 12 bln s.d. 3 bln s.d. 6 bln bln (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) I NERACA A. Aset 1. Kas 21.103 7.913 3.693 4.221 5.276 2. Penempatan pada Bank Indonesia 319.625 253.564 18.497 21.139 26.424 3. Penempatan pada bank lain 234.236 74.214 111.966 2.247 45.809 4. Surat Berharga 120.000 20.000 10.000 90.000 5. Kredit yang diberikan 1.322.406 122.583 117.253 138.919 419.662 523.988 6. Tagihan lainnya 4.749 4.749 7. Lain-lain 15.825 15.825 Total Aset 2.037.944 478.848 251.409 186.526 507.171 613.988 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 1.637.537 1.042.988 396.304 98.154 100.092 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 147.038 136.806 2.408 3.611 4.213 4. Surat Berharga yang diterbitkan 5. Pinjaman yang Diterima 6. Kewajiban lainnya 5.867 5.867 7. Lain-lain 6.789 6.789 Total Kewajiban 1.797.231 1.185.661 405.501 101.765 104.305 - Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 240.713 (706.813) (154.092) 84.761 402.866 613.988 II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontinjensi Total Tagihan Rekening Administratif B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 271.589 18.580 11.279 87.410 148.679 5.640 2. Kontinjensi Total Kewajiban Rekening Administratif 271.589 18.580 11.279 87.410 148.679 5.640 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (271.589) (18.580) (11.279) (87.410) (148.679) (5.640) Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (30.876) (725.393) (165.371) (2.649) 254.187 608.348 Selisih Kumulatif b. Profil Maturitas Valuta Asing Tahun Sebelumnya Jatuh Tempo Jatuh Tempo Pos-pos Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. 6 > 6 bln s.d. Saldo > 1 bln > 3 bln > 6 bln s.d. 12 1 bulan > 12 bulan 1 bulan > 12 bulan 3 bln bln 12 bln s.d. 3 bln s.d. 6 bln bln (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) I NERACA A. Aset 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada bank lain 4. Surat Berharga 5. Kredit yang diberikan 6. Tagihan lainnya 7. Lain-lain Total Aset B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 4. Surat Berharga yang diterbitkan 5. Pinjaman yang Diterima 6. Kewajiban lainnya 7. Lain-lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontinjensi Total Tagihan Rekening Administratif B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontinjensi Total Kewajiban Rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Selisih Kumulatif Tabel 2 Pengungkpaan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) Bank Secara Individu Bank Secara Konsolidasi dengan Entitas Anak NILAI LCR (%) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV (1) (2) (3) (4)

e. Risiko Operasional Tabel 1.1 Risiko Operasional Bank Secara Individu Tahun Sebelumnya Pendekatan yang Digunakan Pendapatan Bruto (Ratarata 3 tahun terakhir) rata 3 tahun terakhir) Pendapatan Bruto (Rata- Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pendekatan Indikator Dasar 61.985 1.612.453 Total 61.982 1.612.453