Perbandingan Hasil Belajar Kelas Kontrol Dengan Kelas Eksperimen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. minimum sebesar 14,14 dan skor maksimum sebesar 58,58. Sedangkan pada kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada kegiatan pelaksanaan penelitian, sampel diberi perlakuan (treatment)

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. luas kedepan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... xiii. A. Latar Belakang Masalah...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan pretest, tujuan diberikan pretest adalah untuk mengetahui pengetahuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desain True Eksperimental Design dengan menggunakan metode The Post-test

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas kontrol dapat pada ilihat pada tabel sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. Belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa yang tersebar di dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penilai ahli akan menilai intrumen tes tersebut pada kriteria rumusan butir tes sesuai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

BAB I PENDAHULUAN. Imam Munandar,2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian didapatkan dengan. Hasil belajar siswa untuk kelas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Media internet sebagai sumber belajar efektif dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan. Menurut pasal I

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV. A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Pada abad XXI dikenal sebagai abad globalisasi dan abad teknologi

I. PENDAHULUAN. jenjang pendidikan menengah, sehingga tanggung jawab para pendidik di

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian di SMP Nurul Iman Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyiapkan tenaga ahli tingkat pemula dan terampil, harus tanggap terhadap

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.. viii BAB I PENDAHULUAN 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENERAPAN SIKLUS BELAJAR ABDUKTIF EMPIRIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KALOR

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Abstrak

BAB IV METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KHUSUSNYA PADA MAPEL FIKIH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu siswa supaya bisa belajar secara baik. yang baik dan merupakan unsur yang penting di dalam keseluruhan sistem

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

DAFTAR ISI Feri Noperman, 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha nyata dan terencana untuk mewujudkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas tersebut baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol diberikan postest.

DAFTAR ISI. Pemanfaatan Model Blended Learning Berbasis Online Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN PENGUKURAN KELAS VII SEMESTER I

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... A. Latar Belakang Masalah...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penguasaan konsep siswa terhadap materi fluida statis diukur dengan tes

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia. Manusia yang berkualitas memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA TEKNOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d.

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Srandakan, maka penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest

Kartika Putri Adi, Afrinel Okwita, Tri Tarwiyani Dosen Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

Mukti Herdiana, Eko Setyadi Kurniawan, Ashari

2015 PEMBELAJARAN TARI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA KELAS VII A DI SMPN 14 BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data hasil penelitian serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sumber ilmu pengetahuan masih sering kita jumpai dalam kegiatan belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF DESIGN PROJECT LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK PADA KOMPETENSI PEMESINAN FRAIS KOMPLEKS

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENDINGIN MENGGUNAKAN PORTABLE COOLER ENGINE

BAB I PENDAHULUAN. dinamis serta perkembangan yang baik. Menurut Buchori 2001 dalam Trianto

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang penerapan model pembelajaran inquiry training pada materi gerak lurus,

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan aktivitas

BAB II STUDI LITERATUR...

Transkripsi:

Persentase % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Data hasil pengolahan tiab butir soal Data yang dikumpulkan berasal dari jawaban siswa terhadap hasil belajar siswa untuk kelas VIII. Dari hasil penelitian ini data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan menggunakan tes, setelah di berikan perlakuan hasil belajar kedua kelas dengan nilai rata-rata untuk kelas Eksperimen 76,59 dan untuk kelas Kontrol 56,08 di mana perhitungan terlampir pada lampiran 7 dan 8. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen dari pada kelas kontrol. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari rata-rata persentase hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dan soal untuk tiap butir soal pada gambar 8 berikut ini : 120 100 80 60 40 20 0 Perbandingan Hasil Belajar Kelas Kontrol Dengan Kelas Eksperimen 100 100 61,23 44,53 93,58 89,26 90,74 84,13 67,6 75,93 34,8 36,4 87,41 1 2 3 4 5 6 7 Item Soal 52,8 kelas eksperimen kelas kontrol Gambar 8. Rata-rata Persentase hasil belajar siswa pada kelas menggunakan metode pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah) dan soal untuk tiap butir soal. Berdasarkan Gambar 8 di atas, maka dapat di lihat persentase hasil belajar siswa tiap

butir soal pada kelas Eksperimen dan kelas Kontrol yang di peroleh dengan hasil posttest. Dapat dilihat perbedaan persentase hasil belajar siswa antara kelas Eksperimen dan kelas Kontrol dapat dilihat pada gambar 8, dimana dari 7 soal yang di ujikan kepada mereka, seluruh soal tersebut mampu dijawab dengan cukup baik. Perolehan hasil belajar tertinggi ditunjukan pada butir soal 1 di mana untuk soal nomor 1 kelas Eksperimen yaitu sebesar 100% dan Pada kelas kontrol sebesar 100% pada soal nomor 2 yang lebih tinggi hasil belajar yaitu pada kelas Eksperimen sebesar 61,23% dan kelas kontrol sebesar 44,53% sedangkan untuk soal nomor 3 kelas eksperimen sebesar 93,58% dan kelas Kontrol 84,13% sedangkan soal nomor 4 untuk kelas Eksperimen sebesar 89,26% dan kelas kontrol 67,6% sedangkan untuk soal nomor 5,6 dan 7 kelas Eksperimen 90,74%, 75,93%, 87,41% dan untuk kelas kontrol 34,8%, 36,4%, dan 52,8% Dari 8 butir soal yang diujikan, terdapat pula 3 butir soal dengan perolehan hasil belajar yang cukup yang terdapat pada soal nomor 2, dan 6 untuk kelas Eksperimen sebesar 61,23%, dan75,93% sedangkan kelas Kontrol yaitu 44,53%, 62,6%, 34,8%, 36,4% dan 52,8% dan soal yang sama terdapat pada nomor 1 yaitu 100%. Meskipun kenyataannya perolehan hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada hasil belajar kelas Kontrol, hal itu terjadi karena perlakuan yang diberikan pada kelas Eksperimen saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung menggunakan Metode Everyone Is A Teacher Here sedangkan pada kelas Kontrol tidak menggunakan metode pembelajaran tersebut. Perbedaan hasil belajar siswa pada kelas Eksperimen dan kelas Kontrol mencapai 85% dan 62%. Data penelitian yang diperoleh yaitu, berupa skor hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar. Hasil belajar untuk dua kelas yang diteliti yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 7 dan 8. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, tampak terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa pada kelas yang dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran

RATA-RATA SKOR HASIL BELAJAR SISWA (%) Everyone Is a Teacher Here dan hasil belajar siswa pada kelas yang dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran ceramah. Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah dapat dilihat pada Gambar 9 dibawah ini. 100% 85% 80% 60% 40% 20% 0% 62% EKSPERIMEN KONTROL JENIS KELAS EKSPERIMEN KONTROL Gambar 9. Skor Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen. Berdasarkan Gambar 9 tampak hasil belajar siswa pada kelas yang dibelajarkan menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here lebih tinggi yaitu 85% dari pada kelas yang dibelajarkan menggunakan metode pembelajaran ceramah yaitu 62%, adapun perbedaannya yaitu 23%. Hal ini dikarenakan penggunaan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dapat membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga dapat memberikan hasil belajar yang baik. Hasil ini menunjukkan bahwa, kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here memiliki nilai yang lebih tinggi dari pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran ceramah. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dan banyak kesempatan untuk bertanya apa yang belum di mengerti, berbeda dengan siswa yang dibelajarkan dengan yang menggunakan metode pembelajaran ceramah. Hal ini juga dipengaruhi oleh peran serta guru dalam mengawasi dan membantu siswa untuk

Rata-rata Skor Hasil Belajar (%) mengembangkan apa yang telah dimiliki siswa sebelumnya. Untuk rata-rata skor hasil belajar siswa Post-Test pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah pada ranah kognitif dapat dilihat pada Gambar 10 berikut. 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 27% 25% 12% 23% 22% 18% KONTROL EKSPERIMEN Ranah Kognitif Gambar 10. Distribusi rata-rata skor hasil belajar siswa untuk Post-Test pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah untuk ranah kognitif. Berdasarkan Gambar 10 tampak bahwa rata-rata skor hasil belajar untuk aspek pengetahuan pada kelas ekperimen 27% dan kelas kontrol 25%, aspek pemahaman pada kelas eksperimen 23% dan kelas kontrol 12% sedangkan aspek aplikasi pada kelas eksperimen 22% dan kelas kontrol 18%. Dari hasil untuk ranah kognitif dapat di lihat bahwa hasil untuk kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil untuk kelas kontrol. 4.2 Pembahasan Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran ceramah.

Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yakni kelas VIII E sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran ceramah. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2. Pada kelas yang diterapkan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here, peserta didik akan lebih aktif bertanya mengenai materi yang tidak di ketahuinya. Artinya, pembelajaran pada kelas yang menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here lebih berfokus pada peserta didik dan menggali kemampuan siswa sampai dimana tingkat pemahaman siswa. Pada kegiatan pembelajaran seperti ini memicu minat belajar siswa dan menghilangkan rasa malas belajar dikarenakan semua siswa diberikan banyak kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang tidak di ketahuinya. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here, dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada materi getaran dan gelombang dibandingkan dengan penggunaan metode pembelajaran ceramah dimana guru yang lebih aktif dibandingkan siswa. Dengan penggunaan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here ini terbukti bahwa hasil belajar siswa meningkat dibandingkan dengan penggunaan metode pembelajaran ceramah terutama pada materi getaran dan gelombang dan penggunaan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here siswa lebih cepat mengerti dengan materi getaran dan gelombang karena kebanyakan siswa akan aktif bertanya mengenai materi yang telah di ajarkan dan waktu untuk bertanya lebih banyak, dibandingkan dengan penggunaan metode pembelajaran ceramah dimana yang lebih aktif dan dominan yaitu guru sehingga siswa merasa bosan dan cepat jenuh dengan materi yang diajarkan. Hal ini dapat dilihat dengan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang

dibelajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here lebih tinggi dari hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang dibelajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah yaitu 85% dan 62%. Dari hasil tersebut maka dapat dilihat perbedaan hasil belajarnya sangat besar yaitu 23%. Sesuai hasil penelitian pada hasil belajar pada ranah kognitif, dapat dilihat pada ratarata skor hasil belajar untuk aspek pengetahuan pada kelas ekperimen 27% dan kelas kontrol 25%, aspek pemahaman pada kelas eksperimen 23% dan kelas kontrol 12% sedangkan aspek aplikasi pada kelas eksperimen 22% dan kelas kontrol 18%. Dari hasil untuk ranah kognitif dapat di lihat bahwa hasil untuk kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil untuk kelas kontrol. Sesuai dengan hasil pada langkah pengujian hipotesis diperoleh Kriteria pengujian hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau 89,77 > 2,00 dengan kata lain t hitung berada di luar daerah penerimaan hipotesis H 0 H 0 ditolak yang berarti menerima hipotesis alternative H 1 diterima. Jadi kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas ekperimen yang dibelajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah.