DAFTAR PUSTAKA. Anwar, M. Zainal Institusi Lokal untuk Kesejahteraan Bersama. Yogyakarta: Institute for Research and Empowerment (IRE).

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR 118 PEREMAJAAN RUMAH SUSUN PEKUNDEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo Pembangunan Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. BPS Monografi Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Semarang : Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara.

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

Bintarto, R Pengantar Geografi Kota. Penerbit U.P. Spring, Yogyakarta. Budihardjo, Eko Percikan Masalah Arsitektur Perumahan Perkotaan,

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

DAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (2012) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 62 Tahun 2012, tanggal 29 Agustus 2012 Tentang :

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan. dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. perlunya perumahan dan pemukiman telah diarahkan pula oleh Undang-undang Republik

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang

DAFTAR PUSTAKA. Buku:

Kata kunci: Institusi Sosial, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Rusunawa Dabag, Fungsi AGIL.

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN. tersebut memiliki kaitan erat dengan cara pandang orang Sabu tentang sesama

PEREMAJAAN PEMUKIMAN RW 05 KELURAHAN KARET TENGSIN JAKARTA PUSAT MENJADI RUMAH SUSUN

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi. Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986).

POLA PERGAULAN REMAJA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI SKRIPSI

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

e. bahwa berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, perlu diatur pedoman pembangunan perumahan dan permukiman dengan

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1998, Hukum Pengangkutan Niaga, Penerbit Citra Aditya Bhakti,

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sosial masyarakat pasca relokasi hunian tetap di Dususn Batur Kelurahan

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

KEBIJAKAN dan STRATEGI PENYEDIAAN PERUMAHAN TA

DAFTAR PUSTAKA. BUKU: Arifin, Zaenal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai

BAB I PENDAHULUAN. tinggal. Dimana tempat tinggal atau rumah merupakan kebutuhan dasar yang akan

KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. untuk berpindah tempat.. Lingkungan dimana para pekerja anak tinggal

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat dan sangat pesat. Masyarakat berbondong-bondong datang ke kota

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi

TINGKAT KEPUASAN PENGHUNI RUSUNAWA TERHADAP FISIK DAN LINGKUNGAN RUSUNAWA DI SURAKARTA

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PERUMAHAN

BAB V PENUTUP. terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang

BAB V PENUTUP. Kelurahan Kadipiro, stakeholders yang mengelola dana pembangunan

Undang-Undang Internet

DAFTAR PUSTAKA. Carmona, M., Heath, T., Oc, T. & Tiesdell, S Public Places Urban Spaces. The Dimensions of Urban Design, Architectural Press.

Penduduk. Baciro ,62. Demangan ,16. Klitren ,75. Kota Baru ,74. Terban 80 9.

DAFTAR PUSTAKA. Agustiano, Wakaf Produktif Untuk Kesejahteraan Umat, Jakarta: Niriah, 2008

GERAK DAN POLA SOSIALISASI MANUSIA DI DALAM RUANG UNTUK MELINDUNGI TERITORIAL LINGKUNGANNYA

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka didapatkan

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PRASARANA SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)

BAB VI PENUTUP. keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar Biasa) ini adalah madrasah

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Bustanul Ketahanan Pangan Indonesia Mencemaskan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Setiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya 1.

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari. Rumah Singgah Hafara dalam uraian berikut ini:

Amiruddin dan Asikin, Zainal, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta,

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

FAKTOR PENYEBAB KECENDERUNGAM MASYARAKAT MEMILIH TEMPAT TINGGAL DI SEMPADAN SUNGAI PADANG KOTA TEBING TINGGI

PERBEDAAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PERMUKIMAN KUMUH DAN DI RUMAH SUSUN SKRIPSI

Daftar Pustaka. A.G, Subarsono, 2013, Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Praktik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Pius, Danu Prasetya, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Arkola, Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA. Djunaedi, Achmad Proses Perencanaan Wilayah dan Kota. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

DAFTAR PUSTAKA. Arman. Syamsuni Catatan-Catatan Bahan Kuliah Teori Organisasi. Pontianak. Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Perubahan Hak atas Tanah Negara adalah merubah Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara menjadi Hak Pakai dengan jangka

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PERUMAHAN

Permasalahan Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN

BAB IV PENUTUP. Sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian dalam Rumusan Masalah,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor-faktor. 1. Faktor-faktor penyebab perceraian pada Keluarga TKW

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut.

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA GRESIK (Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis)

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 02 /PERMEN/M/2009 TENTANG

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pembangunan terlaksana dengan baik dan lancar. Jalan yang sebelumnya

OLEH : KEPALA KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI DKI JAKARTA

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Bahan Bacaan: Anwar, M. Zainal. 2012. Institusi Lokal untuk Kesejahteraan Bersama. Yogyakarta: Institute for Research and Empowerment (IRE). Bogdan, Robert dan Steven J Taylor. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional. Cutter, S. L dan Emrich. C. T. 2006. Moral Hazard, Social Catastrophe: The Changing Face of Vulnerability along the Hurricane Coasts. Annals of the American Academy of Political and Social Science. Vol. 604, Maret 2006. Darmiwati, Ratna. 2000. Studi Ruang Bersama dalam Rumah Susun bagi Penghuni Berpenghasilan Rendah. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 28 No. 2, Desember 2000, Halaman 114 122 Faried, Ali. 1997. Metode Penelitian Sosial dalam Bidang Ilmu Administrasi dan Pemerintahan. Jakarta: Grafindo Persada. Frick, Heinz dan Tri Hesti Muliani. 2006. Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Haryati, Christin. 2009. Hubungan Fungsi AGIL (Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Pemeliharaan Sistem) dengan Kesejahteraan Keluarga Nelayan di Daerah Rawan Bencana. Skripsi Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia. Bogor: Institut Pertanian Bogor Hendaryono, S. Mulyo. 2010. Evaluasi Pengelolaan Rusun Pekunden dan Bandarharjo Semarang. Tesis Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota. Semarang: Universitas Diponegoro. Ife, Jim dan Tesoriero, Frank. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Johnson, Doyle Paul.1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern 2. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 163

Kartono, Kartini. 1996. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: CV. Mandar Maju. Kuswartojo, Tjuk dkk. 2005. Perumahan dan Pemukiman di Indonesia: Upaya Membuat Perkembangan Kehidupan yang Berkelanjutan. Bandung: ITB. Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design. New York: Van Nostrand Reinhold. Luthfiah. 2010. Perubahan Bentuk dan Fungsi Hunian pada Rumah Susun Pasca Penghunian. Jurnal Ruang Vol. 2 No. 2 September 2010, Halaman 34. Megawangi, Ratna. 1999. Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan. Midgley, James. 2005. Pembangunan Sosial, Perspektif Pembangunan dalam Kesejahteraan. Jakarta: Deperta Depag RI. Moleong, Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muttaqin, dkk. 2003. Model Pemberdayaan Pranata Sosial dalam Penanganan Konflik. Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, Departemen Sosial RI. Nurdin, M. Fadhil. 1990. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT. Angkasa. Panudju, Bambang. 1999. Pengadaan Perumahan Kota dengan Peran Serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Bandung: Alumni. Poloma, Margareth. 1994. Teori Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ritzer, George. 1983. Sociological Theory. New York: Alfred A. Knoff Inc. Sarwono, Sarlito Wirawan. 1992. Psikologi Lingkungan. Grasindo, Jakarta. Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. 164

Soetomo. 2011. Pemberdayaan Masyarakat, Mungkinkah Muncul Antitesisnya?. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat Manifestasi Kapasitas Masyarakat untuk Berkembang secara Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Susetiawan. 2009. Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat: Sebuah Ketidakberdayaan Para Pihak Melawan Konstruksi Neoliberalisme. Working Paper Studi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM dan Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM. Yogyakarta. Triwibowo, Darmawan, dan Sugeng Bahagijo. 2006. Peran Negara dalam Produksi dan Alokasi Kesejahteraan Sosial. Jakarta: LP3ES dan Perkumpulan Prakarsa. Uphoff, Norman. 1986. Local Institutional Development: An Analytical Sourcebook With Cases. West Hartford: Kumarian Press. Uphoff, Norman. 1992. Local Institutions and Participation for Sustainable Development. Gatekeeper Series No. 31. London: International Institute for Environment and Development (IIED). Yin, Robert K. 2002. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Yudohusodo, Siswono dan Salam, S. 1991. Rumah untuk Seluruh Rakyat, Jakarta: Unit Percetakan Bharakerta. Zeitlin, Irving M. 1998. Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universiti Press. Situs Internet: BPS. 2010. Sensus Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin D.I.Yogyakarta Tahun 2010. Diunduh dari 165

http://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=34&wilayah=di-yogyakarta, diakses pada tanggal 13 Mei 2014. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Mineral D.I. Yogyakarta. Data Rusunawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Diunduh dari http://www.pip2bdiy.org/sigperkim/rusun.php, diakses pada tanggal 13 Mei 2014. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman. 2012. Daftar Rusunawa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Diunduh dari http://rusunawa.slemankab.go.id/daftar-rusunawa-di-yogyakarta.html, diakses pada tanggal 13 Mei 2014. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman. 2010. Tentang Rusunawa Kabupaten Sleman. Diunduh dari http://rusunawa.slemankab.go.id/, diakses pada tanggal 13 Mei 2014. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah: Himpunan Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Tahun 2006. Kementerian Negara Perumahan Rakyat Repubik Indonesia. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Perumahan dan Permukiman Tahun 2005. Kementerian Negara Perumahan Rakyat Repubik Indonesia. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Peremajaan Permukiman Kumuh yang Berada di atas Tanah Negara. Kebijakan dan Rencana Strategis Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Tahun 2007-2011. Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Kepmenpera No. 09/KPTS/M/IX/1999 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D). Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2006 tentang Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rusun di Kawasan Perkotaan. 166

Kongres Nasional Perumahan dan Permukiman (Kongnas PP) Tahun 2009. Laporan Final Perencanaan Umum Pmbangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Tahun 2007. Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Laporan Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah Tahun 2003. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Laporan Hasil FGD Menanggulangi Kemiskinan Melalui Pembangunan Perumahan dan Permukiman Tahun 2009. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Laporan Identifikasi Rumah Susun MBR di Indonesia Tahun 2007. Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Jakarta. Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Laporan Konsep Peremajaan Kota dengan Hunian Vertikal Tahun 2008. Direktorat Pengembangan Permukiman, Dirjen Cipta Karya, DPU. Laporan Proceeding Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Negara Perumahan Rakyat Tahun 2007. Kementerian Negara Perumahan Rakyat Repubik Indonesia. Pedoman Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Tahun 2007. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. Peraturan Bupati Sleman Nomor 21 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan. Peraturan Bupati Sleman Nomor 43 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa. Peraturan Bupati Sleman Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pembentukan Rumah Susun Sederhana Sewa dalam rangka Penyediaan Perumahan yang Layak dan Terjangkau Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kabupaten Sleman. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun. Rencana Strategis Kementerian Negara Perumahan Rakyat Tahun 2005-2009. Surat Edaran Direktorat Jenderal Perumahan dan Permukiman Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 03/SE/DM/04 tentang Pedoman 167

Pelaksanaan Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Pola Unit Pelaksana Teknis (UPT). Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman. Undang-undang Pokok Agraria Pasal 9 Ayat 2 tentang Hak Atas Tanah Bagi Setiap Warga Negara. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28-H tentang Perumahan dan Permukiman sebagai Hak Dasar Manusia. 168