BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah proses sosial di mana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka (West & Turner, 2008, hal. 125-126). Melalui komunikasi individu-individu bertukar pesan bermakna untuk dapat saling berkomunikasi atau menyampaikan informasi. Pada era globalisasi ini pentingnya komunikasi sudah tidak dapat dipungkiri. Selain untuk menyampaikan informasi komunikasi juga dilakukan untuk menjalin hubungan antara satu individu dengan yang lainnya. Karna pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, dimana mereka tidak dapat hidup sendiri. Mereka akan saling membutuhkan. Setiap hari, setiap saat, dan di mana saja manusia berkomunikasi, begitu juga di organisasi. Peran komunikasi di dalam organisasi merupakan hal yang sangat penting. Menurut Robbins (2010) komunikasi di dalam organisasi berfungsi untuk mengendalikan perilaku karyawan. Komunikasi internal di dalam organisasi terjadi pada lingkup dalam perusahaan, baik komunikasi ke atas, ke bawah, dan lateral. Komunikasi internal yang berlangsung dalam suatu perusahaan pada dasarnya digunakan untuk menjalin hubungan yang baik dengan publik internal. Hal ini menjadi sangat penting karena seorang dapat saling berhubungan dan bertukar pikiran yang menambah wawasan dalam pekerjaan, sehingga memungkinkan tercapainya kesinergian kerja dan hasil kerja yang lebih maksimal. Melihat tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia semakin hari semakin ketat, perusahaanperusahaan terus berkembang dan bertahan dalam dunia usaha untuk dapat mencapai tujuannya masing-masing. Diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk mempertahankan organisasinya. Dalam mempertahankan organisasinya, perusahaan terkadang melupakan pentingnya komunikasi yang efektif untuk mencapai target dan hasil yang maksimal. Padahal komunikasi yang baik dalam organisasi merupakan hal yang penting karna tanpa komunikasi yang baik dapat timbul masalah seperti perbedaan pendapat, kesalah pahaman, kurang keterbukaan antar karyawan, adanya rasanya tertekan, sifat egois dan sebagainya, yang menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif yang 1
2 dapat menimbulkan implikasi yang kurang baik kepada motivasi kerja, gairah kerja, konsentrasi kerja, yang berujung pada produktivitas kerja sehingga tujuan organisasi sulit dicapai. Berdasarkan pengamatan awal, ditemukannya masalah terkait dengan pola komunikasi internal. Masalah ini adalah masalah yang berhubungan dengan kurang efektifnya pola komunikasi internal pada PT Delore Selaras Abadi atau yang lebih dikenal sebagai Piar Consulting. Jika masalah di atas tidak diselesaikan maka dapat berdampak pada produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan uraian di atas maka ditarik kesimpulan untuk melakukan penelitian dengan judul: Pola komunikasi Internal dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan PT Delore Selaras Abadi (Piar Consulting) 1.2 Fokus Penelitian Sesuai dengan judul yang di ambil yaitu Pola Komunikasi Internal Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. Delore Selaras Abadi, maka penulis akan memfokuskan penelitian pada bagaimana pola komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja pada Piar Consulting, dengan mengamati hambatan-hamabatan yang terjadi di dalam organisasi, dan mencari solusi untuk mengatasi hambatan komunikasi internal. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana pola komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan Piar Consulting? 2. Bagaimana hambatan-hambatan komunikasi internal yang terjadi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan Piar Consulting? 3. Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan Piar Consulting?
3 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Ada beberapa tujuan dari penelitian yang dilakukan: 1. Untuk mengetahui pola komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan Piar Consulting. 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan komunikasi internal yang terjadi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan Piar Consulting. 3. Untuk mengetahui solusi dari hambatan komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan Piar Consulting. Selain itu manfaat penelitian ini dapat dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu manfaat akademis, manfaat praktis, dan manfaat masyarakat. 1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun beberapa manfaat dari penelitian antara lain: A. Manfaat akademis Manfaat yang diperoleh secara akademis adalah: 1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Komunikasi Pemasaran di Bina Nusantara University. 2. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) jurusan Komunikasi Pemasaran di Bina Nusantara University. 3. Mempraktikan ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan di Bina Nusantara University. 4. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya. B. Manfaat praktis Manfaat yang di peroleh secara praktis adalah: 1. Sebagai salah satu sumber informasi yang berhubungan dengan pola komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja pada Piar Consulting, untuk perusahaan dan masyarakat. 2. Mengetahui dan mengerti bagaimana cara mengatasi masalah komunikasi organisasi internal pada lingkungan kerja.
4 C. Masyarakat umum Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai pengetahuan tentang pentingnya komunikasi internal pada suatu perusahaan. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri atas lima bagian yang saling berkaitan satu sama lain. Lima bagian ini terdiri dari pendahuluan, landasan teori, metodologi penelitian, hasil penelitian serta simpulan dan saran. Rincian dari sistematika penulisan kelima bagian tersebut dijelaskan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian awal dari ini penulisan yang berisi latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Dalam bab ini dijabarkan latar belakang penelitian mengenai pola komunikasi (Piar Consulting). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi (Piar Consulting), mengetahui masalah, dan solusi pola komunikasi internal dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT Delore Selaras Abadi BAB II LANDASAN TEORI Kajian pustaka berisi teori dan konsep yang digunakan dalam peneltian ini yaitu perupa landasan konseptual komunikasi, komunikasi organisasi, iklim komunikasi organisasi, definisi komunikasi yang efektif, dan produktivitas kerja, serta kerangka pikir yang dikemukakan. Sehingga pembaca dapat memahami hubungan antara landasan konseptual dengan kerangka pemikiran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini terdapat cara menganalisis dan mendapatkan data untuk menguji hipotesis serta mendapatkan jawaban penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian interpretatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data
partisipasi, observasi, wawancara, dan kajian dokumen guna mendapatkan hasil penelitian yang maksimal. 5 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian merupakan penyajian data penelitian yang dijabarkan secara lengkap berkaitan dengan tujuan penelitian. Penelitian dilakukan pada PT Delore Selaras Abadi (Piar Consulting). Hasil penelitian ditujukan melalui reduksi data, display data, dan kesimpulan dari observasi dan hasil wawancara dengan para informan. Hasil penelitian melalui pengumpulan data menunjukan pola komunikasi (Piar Consulting) sudah bagus tetapi masih ada hambatan. Diperlukannya solusi untuk menyelesaikan hambatan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terkait dengan data yang dikumpulkan; kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi internal pada PT Delore Selaras Abadi (Piar Consulting) sudah bagus tetapi masih ada hambatan. Diperlukannya solusi untuk menyelesaikan hambatan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Saran dalam penelitian ini adalah agar perusahaan menambahkan sumber daya manusia untuk menempati posisi manager..