Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

dokumen-dokumen yang mirip
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

METODE RISET (TMK602)

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

Filsafat Ilmu dan Logika

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

9/14/2011. Dosen : Prof. Dr. Abdul Hakim, Drs. MSi FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Karakteristik Berpikir Filsafat

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

MAKALAH FILSAFAT ILMU. Penalaran Induktif dan Penalaran Deduktif. Patricia M D Mantiri Pend. Teknik Informatika. Tema: Disusun oleh:

Filsafat Ilmu dan Logika

BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

BERPIKIR (PENALARAN) DEDUKTIF

Buka Untuk melihat materi yang menyangkut matematika dan fisika

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan objek-objek faktual ditransformasikan menjadi simbol-simbol

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DASAR-DASAR LOGIKA. Ruang Lingkup Logika. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

Pengantar Metodologi Penelitian. sri lestari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Penalaran Matematis. a. Pengertian Penalaran Matematis

11Ilmu. Penelitian Kausal. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Pengertian Penelitian kausal, jenis data dan analisis data penelitian kausal

Dasar Dasar Logika. Oleh: Novy Setya Yunas. Pertemuan 1 dan 2

SILABUS : FILSAFAT ILMU

Kuliah 3 KPM 398-MPS

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Metode Ilmiah. Sudarko S.P.,M.Si. PS. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

MATERI DASAR-DASAR LOGIKA PERTEMUAN 13

Metodologi Penelitian Kuantitatif

PROSES BERPIKIR ILMIAH

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

Sebuah Pengantar Populer Karangan Jujun S. Sumantri Tentang Matematika Dan Statistika

Nama Mata Kuliah. Pengetahuan dan kebenaran. Masyhar, MA. Fakultas Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi Program Studi.

DASAR-DASAR ILMU PENGERTIAN ILMU KARAKTERISTIK ILMU Ernest van den Haag JENIS JENIS ILMU

SARANA BERPIKIR ILMIAH

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PERTEMUAN II PENGENALAN LOGIKA

Keterampilan Dasar Menulis

BAB II KAJIAN TEORI. A. Analisis. Analisis diuraikan secara singkat memiliki arti penyederhanaan data.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

I. DASAR-DASAR PENGETAHUAN

KONSEPSI-KONSEPSI FILSAFAT KOMUNIKASI

ARGUMENTASI. Oleh: Sutrisna Wibawa, M. Pd.

EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

Konsep Dasar 4/7/2016 DASAR PENGETAHUAN DASAR PENGETAHUAN. Penalaran. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) KONSEP DASAR.

Catt: kedua kalimat pertama dapat dibuktikan kebenarannya. Kedua kalimat terakhir dapat ditolak karena fakta yang menentang kebenarannya.

Filsafat Ilmu Sosial

Penelitian Survey deskriptif

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

Meskipun hakim dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh serta rekomendasi pihak manapun juga, tetapi dalam melaksanakan tugas pekerjaanya,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 6 ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN. Agung Suharyanto,M.Si PSIKOLOGI - UMA 2017

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha

DASAR-DASAR METPEN. Peran Ilmu Pengetahuan, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

I. PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk yang berakal. Dengan adanya akal manusia akan

BAB II LANDASAN TEORI

FILSAFAT DAN LOGIKA. Topik 13 SARANA BERPIKIR DEDUKSI DAN INDUSKI

janganlah kamu mengikuti sesuatu tanpa ilmu, sebab pendengaran, penglihatan dan hati /akal akan dimintai pertanggung jawabannya (Q.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDEKATAN DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

Metode ilmiah dan Teori ilmiah

Landasan Penelaahan Ilmu

YESI MARINCE, S.IP., M.SI

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

BAB 2 PROSES PENELITIAN ILMIAH

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

BAB III METODE PENELITIAN

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

Metode Penelitian. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd. 12/15/2007 Nihongo Gakka 1

BAB III METODE PENELITIAN

Indriaty Matoka. (Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia) Pembimbing I : Dr. Fatmah AR. Umar, M. Pd. Pembimbing II: Salam, S. Pd, M.

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

14Ilmu. Audit Komunikasi dan Analisis Jaringan. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Pengertian dan Model Penelitian Audit Komunikasi.

PENGERTIAN DAN HAKIKAT METODE ILMIAH

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

ANALISIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMKN 12 MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

10Ilmu. Penelitian Korelasi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Pengertian Penelitian korelasional, Jenis Penelitian Korelasional dan Uji Hipotesis.

Drs. Rudi Susilana, M.Si. -

12Ilmu. semiotika. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Sejarah semiotika, tanda dan penanda, macam-macam semiotika, dan bahasa sebagai penanda.

PROSES BERPIKIR. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Psikologi Umum II Yang dibina oleh Bapak Dr. Sudjiono, S. Pd., M. Si.

Bab 2 Ilmu Pengetahuan. Agung Suharyanto,M.Si Psikologi UMA 2017

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

Transkripsi:

Modul ke: Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah PENGERTIAN PENELITIAN ILMIAH, METODOLOGI PENELITIAN, DAN LOGIKA BERPIKIR ILMIAH Fakultas Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi S1 Brodcasting www.mercubuana.ac.id

DASAR PENGETAHUAN 1. Penalaran Yang dimaksud dengan penalaran ialah kegiatan berpikir menurut pola tertentu, menurut logika tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan pengetahuan. Aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran ini disebut aliran rasionalisme.

2. Logika (cara penarikan kesimpulan) William S.S mendefinisikan Logika sebagai pengkaian untuk berpikir secara sahih (wild). Dalam logika ada dua macam yaitu deduktif dan induktif.

Contoh menggunakan logika ini ialah model berpikir dengan silogisme, seperti contoh di bawah ini: Silogisme Premis mayor: Semua manusia akhirnya mati Premis minor: Ali manusia Kesimpulan: Ali Akhirnya mati

Sumber Pengetahuan Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari sikap manyusia yang meragukan setiap gejala yang ada di alam semesta ini. De Omn Ibus Dubitandum adalah salah satu ungkapan dari Rene Descarte yang mempnyai arti bahwa segala sesuatu harus diragukan

ONTOLOGI DAN EPISTIMOLOGI ONTOLOGI Ontologi adalah hakikat apa yang dikaji atau ilmunya itu sendiri. Hanya berdasarkan kebiasaan saja, maka manis itu manis, panas itu panas, dingin itu dingin, warna itu warna. Jadi, istilah manis, panas dan dingin itu hanyalah merupakan terminology yang diberikan pada gejala yang ditangkap dengan panca indera

EPISTIMOLOGI Yang dimaksud dengan epistimologi ialah bagamana mendapatkan pengetahuan yag benar.

PENGERTIAN DASAR KONSEP Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya sperti kejadian, keadaan, kelompok. Dalam dunia penelitian dikenal dua pengertian mengenai konsep, yaitu: Pertama, konsep yang jelas hubungannya dengan realitas yang diwakili, contoh: Meja. Mobil, dll Kedua, konsep yang abstrak hubungannya dengan realitas yang diwakili, contoh: kecerdasan, kekerabatan dll.

Konstruk Adalah suatu konsep yang diciptakan dan digunakan dengan kesengajaan dan kesadaran untuk tujuan ilmiah tertentu. Proposisi Adalah hubungan yang logis antara dua konsep. Contoh: dalam penelitian mengenai mobilitas penduduk, prposisinya berbunyi: proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh upah (Harris dan Todoro)

TEORI Salah satu definisi mengenai teori ialah serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antara konsep.

Obyek material Adalah sasaran material suatu penyelidikan, pemikiran atau penelitian ilmu. Obyek material juga dapat dimaknai dengan suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan. Obyek material juga berarti hal yang diselidiki, dipandang atau disorot oleh suatu disiplin ilmu.

Istilah obyek material sering juga disebut pokok persoalan (subject matter). Pokok persoalan ini dibedakan atas dua arti, yaitu: 1. Pokok persoalan ini dapat dimaksudkan sebagai bidang khusus dari penyelidikan faktual. Misalnya: penyelidikan tentang semiotika termasuk bidang komunikasi; penyelidikan tentang Jiwa termasuk penelitian bidang Psikologi dan sebagainya.

2. Dimaksudkan sebagai suatu kumpulan pertanyaan pokok yang saling berhubungan. Misalnya: teks dan pesan keduanya berkaitan dengan Semiotika.

Obyek Formal adalah pendekatan-pendekatan secara cermat dan bertahap menurut segi-segi yang dimiliki obyek materi dan menurut kemampuan seseorang. Obyek formal diartikan juga sebagai sudut pandang yang ditujukan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut pandang darimana obyek material itu disorot.

Induktif Proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.

Deduktif Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuju kepada hal-hal yang khusus