BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan untuk mengoptimalkan suatu fungsi. manajemennya agar mampu bertahan pada sektor usahanya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan karyawan yang sehat jasmani dan rohani

BAB I PENDAHULUAN. terbaik dan unggulan diantara para pesaing dalam satu bidang usaha maupun di

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut dengan human resources, merujuk kepada orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Agar mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. sehingga setiap perusahaan dituntut untuk terus berbenah dan berproses demi

BAB I PENDAHULUAN. adanya persediaan yang memadahi diperusahaan maka akan terancam kegagalan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNI TEXTINDO INDUSTRI BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia dalam bidang industri. Dengan diketemukannya mesin serta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan usaha bisnis sangat pesat sehingga dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. di pengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. pemeliharaan sumberdaya manusia dengan memperhatikan kepuasan kerja

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan. Setiap aktivitas yang dilakukan sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai harapan maupun keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kompetitifnya perekonomian sekarang ini, Mendorong. perusahaan untuk bisa meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset yang paling penting

BAB 1 : PENDAHULUAN. maupun pemberi kerja, jajaran pelaksana, penyedia (supervisor) maupun manajemen,

I. PENDAHULUAN. organisasi. Jika suatu organisasi memiliki sumber daya manusia yang baik,

BAB 1 PENDAHULUAN. dilupakan sebagai aset yang berharga dalam sebuah perusahaan. Padahal sumber

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor produksi bagi perusahaan berupa tenaga keja untuk

BAB I PENDAHULUAN. seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, pesaing dan lain sebagainya. Manusia

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi dapat disusun

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus

BAB I PENDAHULUAN. berkembang demikian pesat pada akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin. meningkatnya aktifitas yang dijalankan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. besar asset yang dimiliki perusahaan tersebut, salah satu aset penting dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mangkunegara (2000) kinerja karyawan adalah hasil kerja secara

BAB I PENDAHULUAN. sistematis agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Keempat

BAB I PENDAHULUAN. Peranan sumber daya manusia merupakan modal dasar dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan diperusahaan dapat mengakibatkan banyak persaingan. mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. tidak boleh diabaikan oleh suatu perusahaan adalah sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH KOMUNIKASI, KONDISI FISIK TEMPAT KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN WONOGIRI PADA TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013, Hal )

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Iklim usaha yang berubah cepat dan situasi yang berubah-ubah. dipergunakan oleh perusahaan yang mampu mengendalikan jalannya

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi tahun 2020 mendatang kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources)

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu perusahaan tak luput oleh peran sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. Pengelolaan sumber daya ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keselamatan kerja merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyediakan jasa keuangan yang sehat, juga memenuhi prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup banyak belum tentu merupakan jaminan hasil yang efektif dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

BAB II LANDASAN TEORITIS. karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan pegawai secara langsung.

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN BOYOLALI KOTA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada. Salah satu unsur yang terpenting dalam organisasi adalah pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang dilahirkan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi industri seperti sekarang ini, persaingan di bidang industri

BAB I. lingkungan kerja non fisik dan meningkatkan kinerja karyawannya.

BAB I PENDAHULUAN. membantu tercapainya tujuan perusahaan dalam bidang yang dibutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan

PENGARUH JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat besar dalam kegiatan organisasi. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang semakin maju menuntut kita untuk berusaha. memajukan industri yang mandiri dalam rangka mewujudkan era

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA DI BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. dari faktor manusia, faktor modal, pasar, mesin, metode, dan material. Faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sejak disahkannya Rancangan Undang-Undang Desa menjadi Undang-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh

ASRI MAYASARI A

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mempunyai tujuan tertentu. Diantaranya pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Pembangunan Daerah pada abad ke-21 harus seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja

BAB I PENDAHULUAN. komputer dapat menunjang pembuatan keputusan di dalam organisasiorganisasi. modern yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berkembangnya dunia dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang harus bisa

BAB I PENDAHULUAN. sebagai aset yang berharga. Tak jarang, perusahaan hanya mengganggap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan dituntut untuk dapat. organisasi. Karyawan merupakan asset utama organisasi dan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mampu meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Dan dapat memajukan. perusahaan sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam Era-globalisasi saat ini untuk perkembangan pengetahuan dan teknologi sangat pesat sehingga membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Perubahan demi perubahan tersebut menuntut setiap organisasi atau perusahaan untuk mengoptimalkan suatu fungsi manajemennya agar mampu bertahan pada sektor usahanya. Dimana fungsi manajemen tersebut meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengawasan (controlling), pengarahan (leading) dan pengisian staf (staffing). Hal ini sesuai dengan pendapat Manullang dalam Pamor, (2014) yang menyatakan bahwa keberhasilan suatu organisasi baik secara besar atau kecil bukan semata-mata ditentukan oleh kualitas sumber daya alam yang tersedia, melaikan banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang berperan merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Dalam suatu proses dimana perubahan tersebut menuntut para karyawan untuk mengubah sistem kerja yang sesuai dengan zaman sekarang. Jikalau karyawan tidak dapat menyesuaikan diri maka akan banyak kesulitan yang dihadapi oleh para karyawan dan perusahaannya. Sumber daya manusia merupakan aset besar untuk kelangsungan hidup perusahaan saat ini maupun di masa yang akan datang. Sumber daya 1

2 manusia merupakan penggerak utama bagi setiap perusahaan untuk menjalankan kegiatan atau proses kerja perusahaan secara global Lee, (2014). Agar tujuan perusahaan dapat tercapai maka dibutuhkan karyawan yang mampu untuk bekerja dengan optimal. PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang mana berkedudukan di Boyolali. Perusahaan ini mempekerjakan karyawan yang cukup banyak sehingga menunjang pengoperasikan pemintalan benang dan penenunan kain. Pada proses produksinya perusahaan menggunakan mesin-mesin yang dapat menimbulkan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerjanya, diantaranya bising, paparan panas, dan debu kapas. Bahkan lingkungan kerja yang buruk juga akan menimbulkan suasana yang tidak nyaman bagi karyawan dalam pencapaian produksi. Pengabaikan aspek keselamatan kerja dan lingkungan kerja dalam suatu proses produksi atau industri akan dapat menurunkan kinerja dan bahkan mengakibatkan kerugian yang dampaknya bukan saja bagi pengusaha tetapi juga para pekerjanya. Salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, bersih dan tidak membosankan adalah dengan melaksanakan program lingkungan kerja. Maka dari itu, lingkungan kerja sangat mempengaruhi sekali terhadap proses kerja produksi dalam suatu perusahaan. Perusahaan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang baik demi menciptakan kondisi kerja yang kondusif merupakan lingkungan

3 kerja yang sangat diharapkan oleh para karyawan. Menurut Supardi dalam Resa, (2014) berpendapat bahwa lingkungan kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secar fisik maupun non fisik yang dapat memberikan kesan menyenagkan, mengagumkan, menentramkan dan kesan betah bekerja dan lain sebagainya. Senada dengan apa yang disebutkan diatas Menurut Nitisemito dalam Nadya, (2013) Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan antara lain (1) Perusahaan mampu memperhatikan faktor keselamatan kerja. Karena, hal ini dapat meningkatkan kinerja karyawan (2) Perusahaan mampu menunjang keselamatan kerja karyawan dengan menanggung semua angka keselamatan kerja selama proses produksi itu terjadi. Dengan demikian, keselamatan kerja akan dijamin oleh perusahaan sehingga karyawan akan senantiasa bekerja dengan bersungguh-sungguh tanpa mengkhawatirkan keselamatan yang akan di alami. Menurut Suma`mur P. K, dalam Fahrizi, (2012) Keselamatan kerja adalah keselamatan kerja yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungan serta cara melakukan pekerjaan. Sasaran keselamatan kerja adalah di segala tempat di dalam tanah, darat, dipermukaan air, di dalam air maupun di udara. Senada dengan apa yang disebutkan diatas, Malthis dan Jackson dalam Paramita, (2012) juga berpendapat bahwa keselamatan kerja didefinisikan sebagai berikut

4 Keselamatan Kerja menunjukkan pada perlindungan kesejahteraan fisik dengan tujuan mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera terkait dengan pekerjaan. Dalam hal ini keselamatan kerja sangat dibutuhkan para karyawan guna mendukung pelaksanaan kerja produksi sehingga kinerja karyawan meningkat. Dalam suatu perusahaan karyawan yang sehat jasmani maupun rohani merupakan suatu aset dimana sangat berharga bagi perusahaannya. Untuk itu diperlukan berbagai macam fasilitas pendukung keselamatan kerja bagi perusahaan agar mengurangi angka kecelakaan kerja. Dalam menyediakan fasilitas keselamatan karyawan di perusahaan, para manajer perusahaan harus menentukan sistem keselamatan karyawan dengan baik Sunyoto, (2012). Sebagian dasar untuk program keselamatan karyawan terdapat beberapa prinsip sebagai berikut: (1) Memperhitungkan kemungkinan penyakit dan kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain kepemimpinan yang buruk. (2) Pengawasan yang tidak cukup. (3) perhatian yang kurang terhadap rancangan sistem keselamatan kerja para pegawai perusahaan. (4) sistem pendekatan yang kurang sistematis Fathoni, (2006). Faktor lain yang mempengaruhi lingkungan kerja dan keselamatan kerja adalah kinerja, menurut Prawirosentono dalam Resty, (2014) berpendapat bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan bertanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya

5 mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Senada dengan apa yang disebutkan diatas menurut Mangkunegara dalam Martanti, (2015) kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan. Dari beberapa penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu hal yang penting dan diperlukan untuk menigkatkan ekonomi perusahaan serta kesempatan perluasan kerja. Demi terciptanya suatu kinerja karyawan yang tinggi diperlukan adanya peningkatan kerja yang cukup optimal dan dapat mendayagunakan potensi di sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu karyawan dalam mencapai tujuan organisasinya. Dengan demikian pentingnya peranan organisasi dalam suatu perusahaan untuk meningkatkan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan dan mencipkan suatu lingkungan kerja yang kondusif guna untuk mendorong terciptanya suatu kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaanya sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing. Peningkatan kinerja karyawan dalam berorganisasi tidak akan dapat dilepaskan dari peran lingkungan kerja dan keselamatan kerja dalam suatu organisasi. Maka dari itu berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SARI WARNA ASLI UNIT II BOYOLALI.

6 B. Identifikasi Masalah Adapun Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh antara Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali. C. Pembatasan Masalah Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak meluas perlu pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan pada karyawan tetap bagian produksi PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali. 2. Variabel yang diteliti meliputi lingkungan kerja dan keselamatan kerja dan kinerja. 3. Karyawan yang diteliti berjumlah 70 orang. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan permasalahan adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali?. 2. Apakah terdapat pengaruh Keselamatan kerja terhadap terhadap kinerja karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali?.

7 3. Apakah terdapat pengaruh Lingkungan kerja dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali?. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka adapun tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja terhadap kinerja karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali?. 2. Untuk menganalisis pengaruh keselamatan kerja terhadap terhadap kinerja karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali?. 3. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali?. F. Manfaat Penelitian Dengan pencapaian tujuan penelitian, di harapkan penelitian ini dapat diuraikan secara teoritis dan praktis. 1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta kemampuan praktis bagi perusahaan PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali atau pihak lain yang membutuhkan informasi tentang analisis pengaruh lingkungan kerja dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi serta

8 digunakan sebagai pembanding bagi penelitian lain serta tidak menutup kemungkinan dalam pengembangan teori selanjutnya. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan bidang manajemen sumberdaya manusia khususnya kajian analisis pengaruh lingkungan kerja dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT. Sari Warna Asli Unit II Boyolali. G. Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini penulis memberitahukan bahwa skripsinya terdiri dari 5 bab, dimana dalam setiap bab akan menjelaskan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab pertama ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab kedua ini akan diuraikan tentang deskripsi mengenai obyek (variabel) yang akan diteliti yaitu lingkungan kerja, keselamatan kerja dan kinerja karyawan serta teori-teori yang dianggp relevan dengan penelitian. Pada bab ini juga akan digambarkan kerangka pemikiran yang berbentuk skematis.

9 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ketiga ini membahas tentang populasi, sampel, metode pengumpulan data, definisi variabel, instrumen penelitian dan metode analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab keempat ini diuraikan gambaran tentang deskripsi data, pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian. BAB V : PENUTUP Dalam bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh penelitian dan saran-saran atau masukan-masukan yang berguna dimasa yang akan datang.