BAB II BIOGRAFI IMAM AL-BUSHIRY. seorang shaleh yang tenggelam dalam mencintai Allah dan Rasul-Nya. Namanya adalah: Abu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Dari uraian dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

ILMU QIRAAT 1 DIPLOMA PENGAJIAN AL- QURAN DAN AL-SUNNAH 2014 MINGGU KE-3

3 Wasiat Agung Rasulullah

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karaker yang sedang marak-maraknya dibicarakan dalam dunia

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Siapakah Uzair Yang Dijuluki Anak Allah?

[SYARAT & KEHATI-HATIAN ULAMA SALAF DALAM BERFATWA]

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia.

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Memburu Malam Seribu Bulan

BAB V PENUTUP. 1. Penetapan hak waris anak dalam kandungan menurut mazhab Syafi i adalah. diperkirakan satu saja, lebih dari itu adalah langka.

Bab 44 Dianjurkan Seorang Alim Ketika Ditanya Siapa Manusia Yang Paling Berilmu Untuk Menyerahkan Ilmunya Kepada Allah

Takwa dan Keutamaannya

BAB II BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI. Syeikh Abu Bakar Jabir al-jazairi ialah seorang ulama Madinah yang cukup terkenal,

2. Jika memang ada haditsnya, Kenapa dosa meratapi mayit ditimpakan ke mayit, padahal yg melakukan kesalahan itu adalah orang lain.

UCAPAN SELAMAT HARI RAYA

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Pendidikan Agama Islam

BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV RIWAYAT ISRAILIYAT

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

dan Ketegasannya Terhadap Syiah

Umur Untuk Amal Shaleh

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

DIMENSI SUFISME DALAM PEMIKIRAN YUSUF MANSUR TESIS

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Jangan Samakan Yang Baik dan Yang Buruk

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang warisan menyalurkan pikiran dan perhatian orang ke arah suatu

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan masa lampau, karena naskah-naskah tersebut merupakan satu dari berbagai

Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Surah Al-Fatihah. Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4. Bismillah. Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran)

H I S T O R I O G R A F I P E N D I D I K A N S E J A R A H R H O M A D W I A R I A Y U L I A N T R I, M. A C. I D

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan eksistensinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, yang

Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

IRSYAD AL-FATWA SIRI KE-208: HUKUM WANITA MEMBUKA SYARIKAT SENDIRI

UMMI> DALAM AL-QUR AN

al-musyarrāt Fī tasḥīh Dalāil al-khaīrāt, Menara

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

HADITS SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA. Oleh Drs. H. Aceng Kosasih, M. Ag

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

I. PENDAHULUAN II. RUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam seninya, akan menyadari bahwa bukan seniman yang mencapai

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

BAB II BIOGRAFI SINGKAT AIDH AL-QARNI. Aidh al-qarni lahir di perkampungan al-qarn tahun 1379H (1960 M)

Bab 42 Menghapal Ilmu

Ishlah al-medaniy. MMC Publishing. skrip-si. Kumpulan Tadabbur Quran

PROPOSAL PENGEMBANGAN ISLAMIC CENTER IMAM IBNU HAJAR TAHUN : TAHUN : 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Hukum memperingati maulid nabi Rabu, 04 Agustus :42

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan

Keistimewaan Hari Jumat

Khitan. 1. Sejarah Khitan

Mensyukuri Nikmat Al Quran

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat penting untuk kehidupannya, karena dengan belajar,

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB II RIWAYAT HIDUP IMAM AL-NASAFI. di negeri Sanad yang terletak antara Jihun dengan Samarkand. 1

ADAB MEMBERIKAN HADIAH

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Berkawan dengan Orang Shalih

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Written by Andi Rahmanto Friday, 28 November :43 - Last Updated Friday, 28 November :55

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB MANAKIB AS-SAYYIDAH KHADIJAH AL-KUBRA KARYA ABU FATHIMAH AL-HAJJ MUNAWWAR IBN AHMAD GHAZALI AL-BANJARI

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

Hak Cipta Terpelihara :

BAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER

Transkripsi:

BAB II BIOGRAFI IMAM AL-BUSHIRY A. Sejarah Kehidupan Imam Al-Bushiry Beliau seorang pribadi terkemuka; seorang yang alim lagi mengamalkan ilmunya, seorang shaleh yang tenggelam dalam mencintai Allah dan Rasul-Nya. Namanya adalah: Abu Abdillah Muhammad bin Sa id bin Hammad bin abdillah bin Shonhajy al Bushiry al-mishry, asal keturunan dari Maghrib (Maroko) dari Qol ah Hammad, dari suku yang dikenal dengan Bani Habnun. Beliau dilahirkan di daerah Dalas pada hari selasa tanggal 1 syawal 608 H. Ayah beliau berasal dari Mesir daerah Bushir, salah satu desa Mesir atas (Mesir pedesaan). 1 Adapun Mawardi mengungkapkan bahwa Imam Al Bushiry dilahirkan di Dalash, di desa Bani Yusuf pada tahun 1212 (abad ke-13 Masehi). Ayahnya keturunan Maroko, dari desa Abu Shayr. Dari kedua nama, Dalash dan Abu Shayr, muncul sebuah ungkapan ad- Dalashiry untuk nama Muhammad bin Sa id. Akan tetapi karena mungkin bagi orang Arab ungkapan itu sulit diucapkan dan sukar diingat, maka akhirnya ungkapan yang populer adalah AL-Bushiry. 2 Guru-guru beliau dalam ilmu dan pendidikan: 1. Abu Hayan 2. Abu fatah bin Sayidunnas al-ya mury al-isybily al Mishry pengarang kitab biografi Nabi (Uyunul Atsar Fi Shirothi Sayyidil Basyar) 3. Al- Izz bin Jam ah al-kinany al- Hamawy, salah seorang Hakim Mesir, serta ulama besar lainnya. 3 1, K.H. M. Syarwani Abdan,loc. cit. h. 5. 2 Mahlan, Internalisasi Nilai-nilai Sufistik Qasidah Burdah di Kalangan Santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura(Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2015), h. 35. 3 K.H. M. Syarwani Abdan, loc. cit. h. 5-6.

Abu Zainal Abidin Ahmad Syairazi Fandi Banjar AlMakki menambahkan guru khusus Imam Al Bushiry yaitu Imam Kabir Al Arif billah Waliyullah Sayidi Abil Abbas Almursi yang mana beliau berkhidmad dan belajar serta suluk dengannya sampai mendapat wilayah dan makam fana serta asyiq billah wa rasulillah. 4 Beliau wafat di Negeri Mesir tepatnya di kota Al Iskandariah tahun 696 H dalam umur 88 tahun dan dimakamkan dekat mesjid besar yang berhampiran dengan makam guru beliau al arif billah waliyullah Sayidi Abul Abbas Almursi dan makam beliau senantiasa diziarahi orang dan didinding makam beliau ditulis kasidah burdah dengan tulisan yang indah. 5 B. Lingkungan Kehidupan Imam Al-Bushiry Sebagaimana anak-anak muslim Mesir pada umumnya yang biasa belajar al-quran, Al-bushiry pun belajar al-quran. Al Bushiry pada masa kecilnya dididik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari al-quran dan ilmu-ilmu agama islam. Di samping itu, Albushiry juga sangat bergairah dan bersemangat mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu agama islam dari berbagai guru, antara lain fiqh, hadits dan terutama tasawuf. Al-bushiry belajar kepada ulama-ulama yang hidup pada zamannya. Namun, untuk memperdalam ilmu agama dan keksusastraan Arab, ia pindah ke Cairo, dan di kota inilah al Bushiry menjadi seorang sastrawan (penyair) yang terkenal. Menurut Gwinn, Al Bushiry termasuk penyair arab yang menghabiskan masa hidupnya untuk menulis puisi. 6 dan kemahirannya di bidang sastra, khususnya puisi, telah melebihi para penyair pada zamannya. Pada awalnya albushiry dikenl sebagai penyair istana (poet of court) yang hidup dalam lingkungan kekuasaan Dinasti Mamluk pada abad ke-13 masehi.al bushiry 4 Abu Zainal Abidin Ahmad Syairazi Fandi Banjar AlMakki, h. 62. 5 Ibidh.67 6 Mahlan, loc. cit, h. 36.

mnghabiskan sebagian besar masa hidupnya di lingkungan istana kerajan mamluk mesir sambil menulis puisi-puisi pujian untuk nabi dan para putra mahkota kerajaan. Akan tetapi setelah itu memutuskan memplajari tasawuf. Setelah meninggalkan istana dan mndalami tasawuf, wibawa bushiry menjadi besar, orang-orang dari berbagai penjuru negeri berdatangan kepadanya untuk mendengarkan bait-bait puisi pujiannya kepada nabi, selain itu bushiry juga memiliki sifat-sifat terpuji yaitu selalu senyum, manis muka ketika bertemu orang, rendah hati, zuhud, mampu menahan diri, sopan, cinta pada ilmu pengetahuan, senang menghafal quran, dan org2 terkemuka di masanya menuntut ilmu dari bushiry. Hal senada juga disebutkan oleh K. H Syarwani Abdan bahwa beliau (Imam Bushiry) pandai dan mahir dalam ilmu sastra dan unggul dari kawan-kawannya dalam syair. Beliau diangkat sebagai kepala bagian perpajakan di wilayah timur, kantornya di Bilbis, beliau mempunyai kedudukan dan pengaruh di kalangan penguasa mesir. Namun akhirnya meninggalkan semua jabatannya demi mnjaga kebersihan agamanya karena melihat akhlak sebagian pegawai birokrat tidak sesuai dengan amanat, harga diri, dan wara. 7 Sumber lain menyebutkan bahwa berkat keluasan ilmu yang dimilikinya albushiry akhirnya diangkat menjadi mufti (pemberi fatwa) di Mesir yang bertugas memberikan fatwafatwakeagamaan kepada para pejabat pemerintah. Berdasarkan keluasan ilmunya itulah al- Bushiry dipandang dan dipangil sebagai al-imam, maka dari itu, ia disebut imam albushiry yang tidak hanya ahli tasawuf tetapi juga ahli hukum (syari ah). 8 Mawardi dan Mansoer lebih rinci menyebutkan bahwa dampak daripada keluasan ilmu, kedalaman rohani, dan kesufian albushiry membuat banyak orang memuliakannya. Setiap orang menemuinya, termasuk anak-anak, akan akan berebut untuk bersalaman mencium tangannya yang senantiasa harum baunya. Oleh karena itu dikalangan para sufi 7 K.H Syarwani Abdan, loc.cit. h. 6 8 Mahlan, loc. cit, h. 37.

albushiry dipandang sebagai wali yang menganut tarekat Sadziliyah dan pemikirannya tergambar dalam karya-karyanya terutama Qasidah Burdah. Al- Jazari mengungkapkan bahwa martabat kewalian al-bushiry didasarkan pada satu pandangan bahwa apabila hamba Allah yang beriman, bertakwa, dan suka berbuat kebajikan dalam seluruh hidupnya, maka ia dapat disebut wali. 9 C. Karya-karya imam al-bushiry Gharib seperti yang dikutip oleh Arham Selain qaṣīdah Burdah, Imam al-būṣayrī juga membuat syair lainnya seperti, qaṣīdah yang dibuat untuk membantah agama Yahudi dan Nasrani. Qaṣīdah tersebut berjumlah 272 bayt yang diberi nama al-muhkraj wa al-mardud ala al-nashara wa al-yahud yang di dalamnya menjelaskan bagaimana orang-orang Yahudi dan Nasrani telah mengubah dan mengganti isi kitab Injil dan Taurat. Karya sastra lainnya Imam al-būṣayrī dalam bentuk prosa yang menceritakan kisah Ka ab Ibn Zuhayr dalam memuji Rasulullah SAW yang diberi judul Dzukhru al-ma ad 10 Selain itu menurut K.H. Syarwani Abdan, Al Bushiry juga mempunyai qashidah al Hamziyah (yang diakhiri dengan huruf hamzah) dan mempunyai beberapa syarah, adapun yang sangat terkenal ialah Syarah Syekh Ibnu Hajar al-haitamy dicetak mnjadi jilid. 11 Masih menurut KH Syarwani Abdan, dua qasidah lain yang sering dibaca dengan qosidah burdah di berbagai negeri ialah Mudhoriyah dan Muhammadiyah. 9 Ibid, h. 37. 10 www.unhas.ac.id/arab/datafl/skripsi Lengkap.pdf 11 K.H. SyarwaniAbdan, loc. cit. h. 12.