BAB II METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan

BAB II METODE PENELITIAN. kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III ini akan membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di Unit Pelayanan Terpadu

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dimana Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan lebih jauh mengenai proses strategi komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN. valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Tipe Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe deskriptif adalah tipe

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sugiyono (2011:9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dangan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut zuriah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN. Selama penelitian berlangsung menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hal

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian. kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN. metodeanalisis deskriptif kualitatif. Moleong (2012, 6) mendefinisikan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan yang dilakukan bersifat Deskriptif yaitu untuk mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

III. METODE PENELITIAN. menjadi satuan yang dapat dikelola mesintesiskannya mencari dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto, (2006:118) obyek penelitian adalah Fenomena

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam buku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian akan menentukan kadar ilmiah hasil penelitian yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. Halmahera Selatan, Penelitian ini menggunakan perspektif. pendekatan kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (dalam

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga

BAB III. METODE PENELITIAN. tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PENELITIAN. pelaksanaan program green school dalam menanamkan pendidikan karakter

BAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat

BAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek yang diteliti dengan masalah penelitian. Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Metode Analisis Data.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kualitatif dengan permasalahan yang dikaji oleh peneliti yang bersifat sosial, oleh

BAB III METODE PENELITIAN. berhenti merokok, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

III. METODELOGI PENELITIAN. gambaran mengenai peran-peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kartini. TK ini terletak di Desa

Transkripsi:

BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang akan digunakan oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriftif dengan pendekatan kaulitatif yang mengemukakan gejala atau peristiwa masalah sebagaimana adanya secara lengkap dan di ikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi. 2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan Kota Medan Jl.Pinang Baris No. 114 A Medan. 2.3 Informan Penelitian Informan penelitian adalah narasumber yang memberikan keterangan melalui wawancara mendalam, yang terdiri dari : 1. Informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, 2. Informan utama, adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang di teliti. 3. Informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang di teliti, dalam penelitian ini.

Peneliti menggunakan informan kunci, informan utama, dan informan tambahan yaitu sebagai berikut : 1. Informan kunci : Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan. Renward Parapat, ATD,MT 2. Informan utama : Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Darat. Suriono,S.SIT,MT 3. Informan tambahan :Ketua III Koperasi Angkutan Umum Medan (KPUM) Ali Akram, dan beberapa masyarakat Kotamedan yang menggunakan angkutan kota 2.4 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari lapangan atau lokasi penelitian. Untuk mendapatkan data primer tersebut, peneliti menggunakan cara: a. Wawancara Mendalam (Deep Interview). Memperoleh data/informasi untuk penelitian dengan cara tatap muka. Peneliti mengadakan tanya jawab dengan para informan untuk memperoleh data mengenai hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah pembahasan penelitian ini dalam hal melakukan wawancara digunakan

pedoman pertanyaan yang disusun berdasarkan kepentingan masalah yang diteliti. b. Pengamatan (Observation). Penelitian dengan pengamatan langsung objek penelitian dengan melihat, dan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan mengenai topik penelitian 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan.data-data yang dikumpulkan merupakan data yang mempunyai kesesuaian dan kaitan dengan kebutuhan penelitian yang dilakukan.data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dengan cara : a. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan dan mempelajari literatur buku-buku kepustakaan yang ada untuk mencari konsepsi-konsepsi dan teori-teori yang berhubungan erat dengan permasalahan. Studi kepustakaan bersumber pada laporan-laporan, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan cara yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, skirpsi, buku.

2.5 Teknik Analisi Data Analisis data merupakan cara mengolah data yang telah diperoleh untuk kemudian dapat memberikan suatu jawaban atau kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (1982) sebagaimana dikutip Moleong (2006) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain, dalam membahas tentang analisis data dalam penelitian kualitatif, Huberman dan Miles mengajukan model analisis data yang disebutnya model interaktif, model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama yaitu : 1. Reduksi data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Tentu saja proses reduksi data ini tidak harus menunggu data terkumpul semuanya dahulu baru melaksanakan analisis namun dapat dilakukan sejak data masih sedikit sehingga selain meringankan kerja peneliti juga memudahkan peneliti dalam melakukan kategorisasi data yang telah ada. Jika hal tersebut telah dilakukan data akan secara mudah dimasukkan dalam kelompok-kelompok yang telah dibuat oleh peneliti. Reduksi data adalah merangkum dan memfokuskan hal-hal yang penting dalam penelitian dengan mencari tema dan pola hingga memberikan

gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk mencari data selanjutnya. 2. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan, penyajian data dilakukan untuk mempermudah peneliti memahami data yang diperoleh selama penelitian dibuat dalam bentuk uraian atau teks yang bersifat naratif, bagan atau dalam bentuk tabel. 3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi Penarikan kesimpulan adalah usaha penarikan arti data yang telah ditampilkan, sesuai sejauh mana pemahaman peneliti daninterpretasi yang dibuatnya, beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses ini adalah dengan melakukan pencatatan untuk pola-pola dan tema-tema yang sama.