Pertumbuhan Tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi GA3

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DENGAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) INDOLEBUTYRIC ACID (IBA) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN JERUK

AKLIMATISASI PLANLET TEBU PS 864 PASCA ENKAPSULASI ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO

PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO

PENGARUH BAHAN STEK DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH HORMONIK TERHADAP KEBERHASILAN STEK Sansevieria trifasciata Tiger Stripe

PENGARUH KONSENTRASI BAWANG MERAH (Alium cepa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK GAHARU (Aquilaria malaccencis OKEN)

PENGARUH MEDIA DAN SUMBER BAHAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK LIDAH MERTUA (Sansevieria trivaciata Lorentii ) Oleh:

Pengaruh Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Sanseviera (Sanseviera trifasciata Laurentii)

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONSENTRASI BAWANG MERAH (Alium cepa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK GAHARU (Aquilaria malaccencis OKEN)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid)

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Greenhouse Universitas Muhammadiyah

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON MERAH. (Anthocephalus macrophyllus (Roxb)Havil)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas

PENGARUH INTERVAL PEMBERIAN AIR KELAPA DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET (Heveea brasiliensis) STUM MATA TIDUR

PENGARUH PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK Dendrobium phalaenopsis Fitzg TERHADAP PEMBERIAN IBA DAN KINETIN SECARA IN VITRO

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Lidah Mertua ( Sansevieria trifaciata Prain)

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN LIDAH BUAYA

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat

JurnalAgroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.6.No.1, Januari 2018 (3): 14-19

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

EFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DI MEDIA TANAH BERPASIR TERHADAP PERTUMBUHANKAMBOJA (Adenium obesum)

PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap Pemberian Giberelin dan Pupuk TSP

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PERLAKUAN ROOTONE F PADA PERTUMBUHAN STEK BATANG Aglaonema Donna Carmen

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Air leri merupakan bahan organik dengan kandungan fosfor, magnesium

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Saijo & Hairu Suparto, Efektifitas Lama Penirisan Stek Dan Beberapa Media Tanam Berbeda

Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Lama Perendaman Auksin pada Bibit Tebu Teknik Bud Chip

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM PADA TEKNIK BUD CHIP TIGA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum L.)

PENGEMBANGAN TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKAR ALTERNATIF

PENGARUH KONSENTRASI ROOTONE-F TERHADAP PEMBENTUKAN AKAR STEK DAUN Sansivieria trifasciata lorentii

HASIL DAN PEMBAHASAN

RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK (Vanda douglas L.) TERHADAP PEMBERIAN HORMON TUMBUH ROOT-UP

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca gedung Hortikultura Universitas Lampung

PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum Lam.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (582) :

BAHA DA METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Mata Tunas Bibit Bagal Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas GMP2 dan GMP3

Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Riau-Pekanbaru

RESPON PERTUMBUHAN STUMPKARET

HASIL DAN PEMBAHASAN. eksplan hidup, persentase eksplan browning, persentase eksplan kontaminasi,

I. PENDAHULUAN. inflasi, substitusi impor dan memenuhi permintaan dalam negeri (Direktorat Jendral

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JARAK PAGAR

PERTUMBUHAN BIBIT MANGGIS ASAL SEEDLING(Garcinia mangostana L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI IBA

RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) AKIBAT PERLAKUAN VARIETAS DAN KONSENTRASI ZPT DEKAMON

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) OLEH ADHE SURYA HARIADI

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI PEMOTONGAN UMBI DAN MEDIA TANAM UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL VERTIKULTUR TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa)

PENGARUH MACAM AUKSIN PADA PEMBIBITAN BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JATI (Tectona grandis, L.)

Diterima 17 Juni 2007/Disetujui 28 November 2007 ABSTRACT

[EFFECTS OF NUTRIENT COMPOSITION IN THE SOLUTION ON GROWTH AND YIELD OF PAKCHOY (Brassica chinensis) PLANTED BY HYDROPONIC]

HASIL DAN PEMBAHASAN

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

PENGGANDAAN TUNAS KRISAN MELALUI KULTUR JARINGAN MULTIPLICATION OF CRISAN BUD THROUGH TISSUE CULTURE. Yekti Maryani 1, Zamroni 1

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

PENGARUH BAHAN STEK DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH HORMONIK TERHADAP KEBERHASILAN STEK Sansevieria trifasciata Tiger Stripe

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

Pengaruh Penambahan Zeolit pada Media Tumbuh Tanaman pada Tanaman Melon dan Semangka dalam Sistem Hidroponik

Oleh : Bambang Supriyanto Dosen Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanaman

RESPON PERTUMBUHAN MERISTEM KENTANG (Solanum tuberosuml) TERHADAP PENAMBAHAN NAA DAN EKSTRAK JAGUNG MUDA PADA MEDIUM MS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penggunaan Pupuk pada Tanaman Bawang Merah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Lapangan Terpadu Kampus Gedung Meneng Fakultas

RESPON PERTUMBUHAN STEK DAUN LIDAH MERTUA (Sansevieria Parva) PADA PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH SINTETIK (ROOTONE-F) DAN ASAL BAHAN STEK

Pengendalian hama dan penyakit pada pembibitan yaitu dengan menutup atau mengolesi luka bekas pengambilan anakan dengan tanah atau insektisida,

PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKWENSI PEMBERIAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN PANILI DI PEMBIBITAN

Pengaruh Tiga Jenis Pupuk Kotoran Ternak (Sapi, Ayam, dan Kambing) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria Humidicola

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY

PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN ZAT PENGATUR TUMBUH GROWTONE TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG TANAMAN JARAK PAGAR ( Jatropa curcas Linn )

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

II. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Gang Swadaya VI,

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

Transkripsi:

Pertumbuhan Tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi GA3 Shoots Growth of Sansevieria trifaciata Prain Laurentii in some Growing Media Composition and GA3 Concentration Tatiek Kartika Suharsi* dan Namira Andiani 1 Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Bogor Agricultural University), Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia Telp.&Faks. 62-251-8629353 e-mail agronipb@indo.net.id ABSTRACT The objectives of this research was to know the effect of growing media composition and concentration level of GA3, on growth of Sansevieria trifaciata Prain Laurentii shoots. The research was conducted at Leuwikopo Experiment Field, IPB, Darmaga from March until July 2011.The research used Randomized Complete Block Design (RCBD) with two factors and three replications, Sansevieria trifaciata Prain Laurentii variegata leafs used in this research. The first factor was growing medium composition, they were charcoal husk: soil: compos (1:2:1); pasir malang: soil: compos (2:2:1); cocopeat: soil: compos (3:2:1). The second factor was concentration of GA3 treatment consist of three level, 0 ppm; 100 ppm : 500 ppm. Charcoal husk and pasir malang gave good effect for growth of young shoots. Concentration of GA3 until 500 ppm had no significant effect on young shoot growth but it had significant effect on roots growth. The best interaction treatment effect on young shoots growth was charcoal husk medium and 500 ppm concentration of GA3. Keywords: charcoal husk, cocopeat, leaf cutting, pasir malang ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi GA3 terhadap inisiasi dan pertumbuhan tunas stek daun Sansevieria trifasciata Prain Laurentii. Percobaan dilakukan di kebun percobaan IPB Leuwikopo, Darmaga mulai bulan Maret hingga Juli 2011. Menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor dan tiga ulangan. Sansevieria yang digunakan jenis daun variegata. Faktor pertama komposisi media tanam, tiga jenis : arang sekam:tanah:kompos (1:2:1), pasir malang: tanah:kompos (2:2:1), cocopeat:tanah:kompos (3:2:1). Konsentrasi GA3 : 0, 100, 500 ppm. Media arang sekam dan pasir malang baik untuk pertumbuhan tunas, konsentrasi GA3 hingga 500 ppm tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas tetapi berpengaruh terhadap pertumbuhan akar, perlakuan terbaik untuk pertumbuhan tunas Sansevieria trifasciata Prain Laurentii adalah media arang sekam dan GA3 500 ppm. Kata kunci: arang sekam, cocopeat, stek daun, pasir malang PENDAHULUAN Sansevieria merupakan salah satu tanaman dari famili Agavaceae dan merupakan salah satu tanaman hias yang mampu menyerap polutan. Tanaman Sansevieria pada umumnya digunakan sebagai * Penulis untuk korespondensi. e-mail: t.suharsi@yahoo.co.id tanaman hias indoor dan tanaman lanskap, namun Sansevieria dapat pula dimanfaatkan sebagai tanaman obat, seratnya pun dapat digunakan sebagai bahan baku tekstil, tergantung dari jenis atau spesiesnya. Sansevieria memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan mempunyai prospek yang cukup bagus, karena telah menjadi salah satu komoditas eksport. Korea Selatan merupakan salah satu negara pengimpor 89

Sansevieria (Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, 2010). Permintaan akan komoditas Sansevieria perlu diimbangi dengan teknik budidaya yang baik guna memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. Perbanyakan Sansevieria pada umumnya dilakukan secara vegetatif, seperti: pisah anakan, stek daun, potong pucuk, cacah daun, cabut pucuk, stek rimpang, dan kultur jaringan (Purwanto, 2006). Perbanyakan secara vegetatif banyak dilakukan karena lebih cepat menghasilkan anakan dibandingkan perbanyakan secara generatif. Budidaya tanaman Sansevieria memerlukan komposisi media tanam yang cocok, sehingga dapat memberikan pertumbuhan yang baik. Penggunaan media tanam yang tepat bagi Sansevieria perlu diteliti sehingga dapat menghasilkan tanaman yang memiliki penampilan menarik dan pertumbuhan yang baik. Lingga (2005) menyatakan bahwa media tanam yang baik bagi Sansevieria adalah media yang bersifat porous, sedikit kandungan bahan organik dan tidak cepat melapuk. Pertumbuhan daun yang cenderung lambat pada Sansevieria terkadang menjadi kendala yang dialami para pebisnis dibidang tanaman hias daun yang memiliki banyak manfaat ini. Harjadi (2009) dan Wattimena (1988) menyatakan bahwa giberelin adalah suatu golongan ZPT dengan rangka ent-gibberellins yang berfungsi merangsang pembelahan sel, pemanjangan sel, dan fungsi pengaturan lain. Penggunaan komposisi media tanam yang sesuai serta aplikasi dengan konsentrasi yang tepat, diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan vegetatif tanaman Sansevieria, mengingat Sansevieria merupakan tanaman hias daun, maka pertumbuhan vegetatifnya lebih diutamakan dibandingkan pertumbuhan generatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media tanam yang sesuai, konsentrasi ZPT Giberelin (GA 3 ) dan interaksi antara komposisi media tanam dengan konsentrasi ZPT Giberelin (GA 3 ) untuk pertumbuhan tunas Sansivieria trifaciata Prain Laurentii. BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juli 2011, di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Darmaga Bogor. Analisis media tanam dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Tanah Bogor. Bahan tanaman yang digunakan adalah stek daun Sanseviera trifaciata Prain Laurentii jenis daun variegata. Bahan lain yang digunakan adalah pupuk kandang, kompos, arang sekam, cocopeat, tanah, pasir malang, polibag;, fungisida Dithane. Alat yang digunakan : rumah paranet dengan naungan 55% berukuran 10 m x 5 m digunakan sebagai bangunan tanam, alat alat untuk menanan stek. Penelitian terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah stimulasi pertumbuhan akar dan inisiasi tunas stek daun Sansevieria trifaciata Prain Laurentii. Bagian kedua adalah percobaan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam serta konsentrasi terhadap pertumbuhan tunas dari stek daun Sansevieria trifaciata Prain Laurentii. Stek daun dari dua jenis Sansevieria trifaciata Prain Laurentii jenis daun variegata dan jenis daun hijau, ditanam untuk menumbuhkan tunasnya selama 13 minggu. Stek daun yang telah bertunas digunakan sebagai bahan untuk percobaan yang sebenarnya. Rancangan yang digunakan dalam percobaan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dua faktor. Faktor pertama adalah jenis komposisi media tanam dan faktor kedua adalah konsentrasi. Komposisi media tanam yang digunakan dalam percobaan terdiri dari tiga jenis yaitu (M1) arang sekam : tanah : kompos (1:2:1); (M2) pasir malang : tanah : kompos (2:2:1); (M3) cocopeat : tanah : kompos dengan perbandingan (3:2:1). Konsentrasi yang digunakan terdiri dari tiga taraf yaitu (G0) konsentrasi 0 ppm, (G1) konsentrasi 100 ppm, (G2) konsentrasi 500 ppm. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-f dan uji lanjut yang digunakan adalah uji wilayah berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5% apabila dalam uji-f menunjukkan pengaruh nyata. Stimulasi pertumbuhan tunas dan akar stek daun dimulai dari penanaman bahan stek daun, hingga secara keseluruhan stek daun membentuk tunas pada 13 MST. Panjang bahan stek daun yang digunakan adalah 15 cm. Bahan stek daun Sansevieria yang telah dipotong, pada bagian pangkal bahan stek diolesi dengan pasta zat perangsang pertumbuhan akar dengan dosis 10 g untuk 10 bahan stek, hal ini ditujukan untuk mempercepat pengakaran. Bahan stek kemudian dikering anginkan selama 2-3 menit. Stek-stek daun tersebut kemudian ditanam dalam polybag yang sudah diisi campuran media tanam pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1 (v/v) sebagai media inisiasi pengakaran dan pertumbuhan tunas pada stek daun sansevieria. Bahan stek daun dibenamkan sekitar 1.5 cm pada campuran media pupuk kandang dan tanah. Stek daun sansevieria yang berusia sekitar 13 MST telah membentuk akar dan tunas, dilakukan pindah tanam kedalam polybag pada komposisi media perlakuan yaitu komposisi media M1, M2 dan M3. Aplikasi hormon Giberelin ( ) 90 Tatiek Kartika Suharsi dan Namira Andiani

dilakukan setelah stek daun sansevieria berada dalam media perlakuan. Aplikasi dilakukan setiap satu minggu sekali dengan cara menyemprotkan pada tunas muda dari stek daun sansevieria dengan konsentrasi 100 ppm untuk perlakuan G1 dan 500 ppm untuk perlakuan G2, dengan volume semprot 5 ml dan diaplikasikan pada pagi hari. Pemeliharaan dilakukan dengan pengendalian gulma dilakukan secara manual yaitu dengan mencabut gulma yang ada disekitar polybag yang dilakukan tiap satu minggu sekali. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan apabila terdapat sansevieria yang terserang hama atau terkena penyakit, pencegahan penyakit dilakukan dengan aplikasi fungisida Dithane setiap satu minggu sekali dengan dosis 2mg l -1. Percobaan dilakukan hingga 21 MST. Pengamatan pertumbuhan vegetatif stek daun meliputi: persentase stek hidup (%), panjang akar (cm), bobot basah akar (g), bobot kering akar (g), pertambahan tinggi tunas (cm), tinggi tunas (cm), jumlah tunas, jumlah daun, bobot basah tunas (g), bobot kering tunas (g). Pengamatan terhadap keragaan meliputi : keragaan warna daun dan keragaan bentuk daun. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi terhadap Parameter Pertumbuhan Tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii Jenis Daun Variegata Berdasarkan hasil analisis ragam, interaksi antara faktor komposisi media tanam dan konsentrasi GA 3 berpengaruh nyata hanya terhadap parameter pertambahan tinggi tunas pada 4 MSP. Faktor tunggal komposisi media tanam berpengaruh nyata hanya terhadap parameter tinggi tunas. Komposisi media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap sebagian besar parameter pengamatan lain, hal ini diduga karena ketiga jenis komposisi media tanam memiliki kesamaan yaitu terdiri dari beberapa jenis media yang mengadung bahan organik dan anorganik serta baik untuk pertumbuhan tanaman pada umumnya. Sehingga pertumbuhan tunas yang dihasilkan dari stek daun Sansevieria trifaciata Prain Laurentii jenis daun variegata pada ketiga jenis komposisi media tanam tidak berpengaruh nyata. Faktor tunggal konsentrasi berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah dan bobot kering akar. Diduga karena GA endogen dalam bahan stek sudah mencukupi untuk pertumbuhan tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii, sehingga aplikasi GA secara eksogen yaitu dengan penambahan dua jenis taraf konsentrasi GA 3, tidak memberikan pengaruh secara nyata. Tabel 1 menunjukkan pertambahan tinggi tunas stek daun sansevieria jenis variegata yang mendapat perlakuan komposisi media tanam dan konsentrasi GA3 berbeda Perlakuan GA 3 hingga 500 ppm dan M1 masih meningkatkan pertambahan tinggi tunas, namun pada M2 dan M3 ketiga konsentrasi GA 3 memberikan pertambahan tinggi tunas tidak berbeda. Perlakuan M3 dan ketiga konsentrasi GA 3 memberikan pertambahan tinggi tunas yang terkecil dibanding kedua komposisi media lainnya. Komposisi media M1 dan M2 diduga mempunyai aerasi lebih bagus dibanding M3. Aktifitas GA 3 terutama memperpanjang ruas tanaman dengan bertambahnya ukuran dan jumlah sel pada ruas ruas tanaman (Wattimena, 1988). Penambahan GA 3 konsentrasi 500 ppm diduga dapat menstimulasi pertambahan tinggi tunas stek daun. Tabel 1. Pengaruh Interaksi Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi GA 3 terhadap Pertambahan Tinggi Tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii Jenis Daun Variegata pada 4 MSP Media Tanam Konsentrasi GA3 (ppm) Rataan KK G0 G1 G2 0-100 -500 M1 1.76 bc 2.69 ab 3.14 a 2.53 A 22.047 M2 2.97 a 2.81 a 2.32 abc 2.70 A M3 1.49 c 2.35 abc 1.65 c 1.83 B Rataan 2.07 2.62 2.37 Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan baris yang sama tidak berbeda nyata pada uji uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5% M1 = Arang sekam : tanah : kompos (1: 2: 1) M2 = Pasir malang : tanah : kompos (2: 2: 1) M3 = Cocopeat : tanah : kompos (3: 2: 1) 91

Berdasarkan data pada Tabel 2, stek yang ditanam pada komposisi media M1, cenderung menghasilkan persentase stek hidup, bobot basah dan bobot kering akar yang lebih tinggi dibandingkan komposisi media M2 dan M3. Rata rata pertambahan tinggi tunas, jumlah tunas, bobot basah dan bobot kering tunas, serta jumlah daun tertinggi cenderung dihasilkan dari stek daun yang ditanam pada komposisi media M2. Terlihat bahwa komposisi media M1 berpengaruh baik bagi parameter perakaran, sedangkan komposisi media M2 berpengaruh baik bagi parameter pertumbuhan tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii jenis daun variegata. Stek yang ditanam pada komposisi media M3 cenderung memberikan nilai terendah untuk semua parameter yang diamati, kecuali pada parameter panjang akar. Diduga komposisi media M1dan M2 cukup porous dibandingkan dengan M3 sehinga dapat memicu pertumbuhan akar dan tunas lebih baik. Cavins et al. (2002) dalam Susilawati (2007) menyatakan bahwa nilai EC suatu larutan media diduga menyatakan status hara tanaman, semakin besar kandungan EC semakin mudah ion-ion bergerak melalui larutan. Semakin mudah ion-ion tersebut bergerak maka ketersediaanya semakin tinggi untuk tanaman sehingga tanaman mudah untuk menyerap ion-ion tersebut. Diduga nilai EC dari M1 dan M2 lebih besar dibanding M3. Pengaruh faktor tunggal konsentrasi GA 3 terhadap parameter pertumbuhan tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii jenis daun variegata dicantumkan pada Tabel 3. Tabel 3, penambahan 500 ppm nyata dapat meningkatkan bobot basah serta bobot kering akar dibandingkan dengan kontrol. Stek dengan penambahan GA 3 dengan konsentrasi 500 ppm, menghasilkan bobot basah dan bobot kering akar tertinggi. Penambahan GA3 hingga 500 ppm diduga masih terjadi pembesaran dan pemanjangan sel dibagian akar, sehingga dapat meningkatkan bobotnya. Salisbury dan Ross (1995) menyatakan bahwa morfologi akar ditentukan oleh keadaan lingkungan media dan hara. Penambahan GA3 yang ditujukan untuk memicu pertambahan panjang tunas, juga mempengaruhi pertumbuhan akar stek. Pemberian GA3 hingga 500 ppm tidak meningkatkan tinggi tunas secara nyata, namun bila diberikan perlakuan komposisi media tanam maka Tabel 2. Pengaruh Faktor Tunggal Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii Jenis Daun Variegata Parameter MSP Komposisi Media M1 M2 M3 Pertambahan Tinggi Tunas (cm) 1 1.96 1.94 2.34 2 1.98 1.93 2.05 3 2.24 2.29 1.71 4 2.53 a 2.70 a 1.83 b 5 1.82 2.04 1.6 6 1.5 1.56 1.31 Rataan 2 2.08 1.81 % Stek Hidup 7 88.89 88.22 84.44 Panjang Akar (cm) 7 11 11.72 12.5 BB Akar (gr) 7 4.73 4.41 4.3 BK Akar (gr) 7 0.86 0.8 0.76 Jumlah Tunas 7 1.4 1.58 1.44 Tinggi Tunas (cm) 7 18.8 a 18.66 a 17.43 b BB Tunas (gr) 7 39.08 43.08 34.2 BK Tunas (gr) 7 3.43 3.92 3.39 Jumlah Daun 7 2.91 3.11 2.71 Keterangan: MSP = Minggu Setelah Perlakuan Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada uji uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5% 92 Tatiek Kartika Suharsi dan Namira Andiani

Tabel 3. Pengaruh Faktor Tunggal Konsentrasi GA3 terhadap Pertumbuhan Tunas Sansevieria trifaciata Prain Laurentii Jenis Daun Variegata Parameter MST Konsentrasi GA3 Pertambahan Tinggi Tunas (cm) Keterangan: G0 G1 G2 1 2.1 2.1 2.04 2 1.87 2.02 2.7 3 2.12 2.27 2.27 4 2.07 2.62 2.37 5 1.8 1.9 1.67 6 1.36 1.44 1.57 Rataan 1.89 2.05 2.1 % Stek Hidup 7 88.89 84.44 82.22 Panjang Akar (cm) 7 11.64 11.96 11.62 BB Akar (gr) 7 5.24 b 6.50 ab 7.79 a BK Akar (gr) 7 0.66 b 0.86 ab 0.91 a Jumlah Tunas 7 1.47 1.42 1.53 Tinggi Tunas (cm) 7 18.88 18.15 17.93 BB Tunas (gr) 7 36.11 42.42 37.83 BK Tunas (gr) 7 3.22 3.81 3.7 Jumlah Daun 7 2.96 2.82 2.96 Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada uji uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5% G0 = Konsentrasi GA 3 sebesar 0 ppm G1 = Konsentrasi GA 3 sebesar 100 ppm G2 = Konsentrasi GA 3 sebesar 500 ppm DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. 2010. http://agribisnis.deptan.go.id. [16 Februari 2011] Harjadi, S.S. 2009. Zat Pengatur Tumbuh Pengenalan dan Petunjuk Penggunaan pada Tanaman. Cetakan 1. Penebar Swadaya. Jakarta. Lingga, L. 2005. Panduan Praktis Budidaya Sansevieria. Cetakan 1. Agromedia Pustaka. Jakarta. Purwanto, A.W. 2006. Sanseviera Flora Cantik Penyerap Racun. Kanisius. Yogyakarta. Salisbury, F.B., Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid Tiga (diterjemahkan dari: Plant Physiology, penerjemah : D.R. Lukman dan Sumaryono). ITB. Bandung. Susilawati, E. 2007. Pengaruh komposisi media terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman Zinnia elegans dan Helichrysum bracteatum. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Wattimena, G.A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Pusat Antar Universitas dan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB. Bogor. interaksi kedua perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tunas stek daun Sansevieria trifasciata Prain Lorentii jenis daun variegata. KESIMPULAN Komposisi media arang sekam : tanah : kompos (1:2:1) dan komposisi media pasir malang : tanah : kompos (2 :2 :1) merupakan media yang baik untuk menstimulasi pertumbuhan tunas pada Sansevieria trifasciata Prain Laurentii jenis variegata. Penggunaan ZPT GA3 hingga konsentrasi 500 ppm tidak meningkatkan pertumbuhan tunas pada Sansevieria trifasciata Prain Laurentii jenis daun variegata, namun meningkatkan pertumbuhan akar stek. Perlakuan komposisi media arang sekam :tanah: kompos (1:2:1) dan GA3 500 ppm paling bagus untuk stimulasi pertumbuhan tunas Sansevieria trifasciata Prain Laurentii jenis daun variegata. 93