Psikologi Konseling. Ketrampilan Wawancara. Tazkia Edelia Sumedi M.Psi. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
Psikologi Konseling. Ketrampilan Empati. Tazkia Edelia Sumedi, M.Psi. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Psikologi Konseling Konseling dengan Psikoterapi. Guidance

KODE ETIK PSIKOLOGI. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Rahasia medis menjadi salah satu unsur terpenting. dalam hubungannya antara dokter dengan pasien.

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA SURAKARTA

Modul ke: ETIKA PROFESI. Prinsip-Prinsip Etika Humas. 07Fakultas KOMUNIKASI. Frenia Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pemeriksaan akuntan, memperoleh kepercayaan dari klien

Keyakinan Etis Kesediaan untuk mempertahankan etika

PRINSIP-PRINSIP ETIKA DALAM KEPERAWATAN

Psikologi Konseling. Ketrampilan Dasar Konseling II. Tazkia Edelia Sumedi M.Psi. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat. Dalam pasal 1 ayat (2) Kode Etik Ikatan Akuntan. integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan tugasnya.

Perspektif Historis Konseling

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab V. Kerahasiaan Rekam dan Hasil Pemeriksaan Psikologi (Pasal 23-27) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog.

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS

EXECUTIVE SUMMARY. Spirit for Giving The Best. 16 DESEMBER 2014 By Aries Zuswana

KODE ETIK PSIKOLOGI. Metaetika dan Etika Terapan. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang efektivitas program bimbingan pribadi untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin meningkat, dan masalah yang dihadapi semakin UKDW

Tinjauan Umum Etika Profesi

CIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN PELAKUNYA DENGAN PROGRAM DAN JENJ

Modul ke: Psikologi Konseling. Pengantar. Fakultas Psikologi. Tazkia Edelia Sumedi, M.Psi. Program Studi Psikologi.

SKRIPSI. Oleh : MSY. FADHILAH DWINTASARI B

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

ETIKA PROFESI PURWATI

Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive

Teori dan Teknik Konseling. Nanang Erma Gunawan

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

: Tiga Asas Luhur dalam Kehidupan Manusia Terdiri dari 2 kegiatan belajar. 1. Asas Keutuhan Watak dan Asas Kesusilaan 2. Asas Keadilan.

Psikologi Konseling. Review Materi dan Praktikum. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

KODE ETIK PSIKOLOGI. Bab IV. Hubungan Antar Manusia (Pasal 13-22) Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Etika Profesional Komputer

KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA HIMPSI HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

02FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

Dasar-Dasar Etika Michael Hariadi / Teknik Elektro

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. dan biaya pelayanan tidak jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi

KATA PENGANTAR. Kami mengharapkan saran dari semua pihak untuk perbaikan buku ini pada edisi mendatang. Terima kasih. Jakarta, Juni 2010

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

Pengantar Psikodiagnostik

BAB I PENDAHULUAN. data terbaru Institut Akuntan Publik Indonesia pada tahun 2016 ini terdapat 403 KAP

BAB I PENDAHULUAN. memadai saja yang dapat tumbuh dan bertahan. Setiap profesi dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Auditor independen ialah merupakan suatau akuntan publik yang

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Sumpah Dokter SAYA BERSUMPAH BAHWA :

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan ekonomi. Profesi akuntan harus memiliki intregitas, independen

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS AUDITOR (Survey pada Auditor di Surakarta dan Yogyakarta)

JURNAL STUDI TENTANG SIKAP DASAR ROGERIAN YANG DIMILIKI KONSELOR SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI

KODE ETIK PSIKOLOGI MUKADIMAH

MENDEFINISIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. Oleh. Sudrajat. Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS PPS Universitas Negeri Yogyakarta

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

A. Definisi Etika Penelitian B. Prinsip Prinsip Etika Penelitian

Sejarah dan Aliran Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Indonesia (Indonesian Institute of Accountants) yang disingkat IAI.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetisi dalam dunia kerja, setiap

Psikologi Konseling. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Karakteristik Konselor. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

ANITA ISTININGTYAS, M.Kep KEP_S.CER/ S-1/ IV/ 2014 PRINSIP LEGAL ETIS SISTEM PENCERNAAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

Organizational Theory & Design

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kode etik perawat. Profesi moral community : Cita-cita dan nilai bersama. Anggota profesi disatukan oleh latar belakang pendidikan yg sama Profesi mem

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, profesi auditor mengalami perkembangan yang

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

Dari uraian diatas kelompok merasa tertarik untuk menguraikan konsep penanganan masalah bioetik disertai dngan studi kasus. B.

Kode etik pegawai dirjen pajak

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

2 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengga

BAB I PENDAHULUAN. untuk dipelajari. Dari segi sejarah, agama, kepercayaan, budaya, bahkan

PEDOMAN POKOK NILAI-NILAI PERJUANGAN YAYASAN LBH INDONESIA DAN KODE ETIK PENGABDI BANTUAN HUKUM INDONESIA

1 INTRODUCTION. AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Etika Profesional

KEPUTUSAN PENGURUS BESAR ASOSIASI BIMBINGAN DAN KONSELING INDONESIA (PB ABKIN) Nomor: 010 Tahun 2006 Tentang

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

MANAGEMENT. (Chapter 2)

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

Psikologi Konseling Konseling Berbasis Problem

Etika Bisnis & Profesi

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut Havighurst (1972) kemandirian atau autonomy merupakan sikap

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan kesadaran etik/moral memainkan peran kunci. dalam semua area profesi akuntansi (Louwers et al dalam Muawanah dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELTIAN. bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut agar saling menghormati dikenal

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

BAB I PENDAHULUAN. fenomena---teori adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena.

KOMPETENSI KONSELOR. Kompetensi Konselor Sub Kompetensi Konselor A. Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani

Etika Profesi Public Relations

06FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

Psikologi Konseling MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

BAB I PENDAHULUAN. bersertifikat atau kantor akuntan publik yang melakukan audit atas entitas

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 51 SERI E

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan terkait dengan fokus

Transkripsi:

Modul ke: Psikologi Konseling Ketrampilan Wawancara Fakultas Psikologi Tazkia Edelia Sumedi M.Psi Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id

Pengantar bahwa kondisi saling percaya dan saling menghormati yang merupakan fondasi hubungan konselor-klien mudah dihancurkan oleh perilaku yang diskriminatif.

Selanjutnya Prinsip kesetiaan/fidelitas berkaitan dengan eksistensi loyalitas, reliabilitas, ketergantungan dan tindakan penuh keyakinan. Berbohong, menipu, dan mengeksploitasi merupakan contoh dari pelanggaran utama kesetiaan

Kitchener (1984) mengulas beberapa teori umum filsafat moral yang dapat dijadikan patokan untuk memecahkan dilema etika yang kompleks. Aplikasi pendekatan utilitarian akan mempertimbangkan keputusan etis berdasarkan biaya dan keuntungan bagi setiap partisipan dalam suatu peristiwa

Misal klien, keluarga, orang lain yang terlibat, dan konselor sendiri. Pendekatan inti lainnya bersumber dari karya Kant, yang berpendapat bahwa keputusan etik seharusnya bisa diuniversalkan. Dengan kata lain, apabila terdapat hak untuk melanggar kerahasiaan dalam kasus ini, pasti akan ada hak untuk melakukan hal tersebut dalam semua kasus yang sama di masa yang akan datang.

Stadler (1986) : Para pembuat keputusan harus merujuk 1. Apakah saya akan merekomendasikan tindakan serupa kepada orang lain yang berada dalam kondisi yang sama? Apakah saya dapat menerima tindakan yang seupa yang dilkakukan oleh orang lain? (Universalitas)

Selanjutanya 2. Apakah saya akan menceritakan apa yang akan saya lakukan kepada konselor lain? apakah saya mengharapkan tindakan dan alasan yang melatarbelakanginya dipublikasikan dihalaman depan koran lokal atau dilaporkan pada berita sore di televisi? (Publisitas) 3. Apakah saya akan menangani klien lain dalam situasi yang sama dengan cara yang berbeda? Apakah jika orang ini dikenal sebagai pemimpin politik maka saya akan menanganinya dengan cara yang berbeda? (Keadilan)

MacIntyre (1981) bahwa akan selalu lebih menolong untuk melihat isu moraal dalam konteks sosial dan historisnya. Konsep moral seperti hak dan otonomi hanyaakanbermaknadalam hubungannya dengantradisi moral tempat mereka berfungsi.

MacIntyre memandang tradisi itu dapat dilihat sebagai jenis perdebatan atau perbincangan tanpa akhir dikalangan orang-orang yang mengembangkan posisi moral yang logis untuk mereka pada saat itu. Tapi, pandaangan tersebut mencair dan berubah seiring dengan kondisi dan situasi sosial serta kultural yang berubah

Kerangka Etika Praktik Ø Empati: kemampuan untuk mengomunikasikan pemahaman terhadap pengalaman orang lain dari perspektif orang itu sendiri. Ø Ketulusan: komitmen pribadi untuk konsisten terhadap apa yang dinyatakan dan apa yang dilakukan Ø Integritas: kesederhanaan, kejujuran, dan koherensi pribadi. Ø Fleksibilitas: kemampuan untuk menangani apa yang menjadi perhatian klien tanpa harus mengacuhkannya secara personal. Ø Rasa Hormat: menunjukkan keyakinan diri yang sama kepada orang lain dan pemahaman mereka terhadap diri mereka sendiri.

Terakhir Ø Kesederhanaan: kemampuan untuk menilai dan memahami kekuatan dan kelemahan seseorang. Ø Kompetensi: keterampilan dan pengetahuan efektif yang dibutuhkan untuk melakukan apa yang dipersyaratkan. Ø Keadilan: aplikasi kriteria yang tepat secara konsisten untuk menginformasikan keputusan dan tindakan. Ø Kebijakan: memiliki kemampuan untuk menilai sebagai dasar untuk bertindak. Ø Keberanian: kapasitas untuk bertindak tanpa terpengaruh tanpa rasa takut, resiko, dan ketidakpastian.

Mengaplikasikan Prinsip Moral dan Kode Etik Akan sangat melegakan apabila dapat memercayai bahwa seseorang yang berprofesi sebagai konselor tidak diraukan lagi adalah seseorang yang memiliki integritas dan kebajikan dalam melakukan tindakan dengan merujuk pada kode etik yang sempurna

Agen Siapakah Konselor Itu? Perkembangan pada zaman ini dikarenakan banyaknya muncul dari teori-teori mengenai bimbingan dan konseling yang mana teoriteori ini mengaplikasikan pada lembagalembaga pendidikan, selain dari pad itu perkembangan bimbingan dan konseling dizaman modern ini juga terlihat dari kemunculanny organisasi-organisasi dibidang konseling

Daftar Pustaka Sumber; Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. PT. Refika Aditama: Bandung. (Sumber Lain) http://konselorindonesia.blogspot.com/2012/04/etikadalam-konseling.html(parafrase) Wahid Suharmawan. https://eko13.wordpress.com/2012/09/17/etikadalam-konseling/(parafrase) http://catcitcutcute.blogspot.com/2014/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html(parafrase)

Terima Kasih Tazkia Edelia Sumedi M.Psi