BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
1.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat, saat ini setiap perusahaan dituntut untuk ikut ambil

BAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan sektor jasa di Indonesia saat ini semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pangan saat ini yang meningkat dengan pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. food terbaik. Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan di dalam semua bidang industri kian hari dirasakan

Jabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang dramatis dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.

DAFTAR ISI. i ii iii iv

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan diera globalisasi perusahaan saat ini

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

BAB I PENDAHULUAN. ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kertas merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia sehari - hari. Hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Restoran KFC Cabang Kota Gorontalo merupakan satu-satunya cabang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengusaha dapat melihat hal ini sebagai prospek dalam berbisnis, sesuai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah

I. PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan tidak mengetahui bagaimana cara

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis dan semakin banyaknya pendatang baru yang memasuki. pasar. Perubahan di era globalisasi memberikan dampak pada

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB I PENDAHULUAN. Industri makanan dengan jasa Delivery belakangan ini banyak diminati oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian dunia ditandai oleh semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman pada saat ini berkembang sangat pesat. Bisnis. Perubahan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi niat pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

BAB I PENDAHULUAN. tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Walaupun umumnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri harus

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

I. PENDAHULUAN. Mutu sudah menjadi isu penting dalam menciptakan keunggulan perusahaan di

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad informasi saat ini, kita dihadapkan pada semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan pesaing-pesaing baru yang muncul. Daya saing mengindikasikan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan seberapa pentingnya kualitas pelayanan, kepuasan dan. kepada keberhasilan memenangkan persaingan dunia usaha.

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

I. PENDAHULUAN. Kompetisi di dunia usaha yang berlangsung ketat, menuntut. perusahaan untuk memberikan tanggapan secara cepat dan tepat agar

BAB I PENDAHULUAN. disenangi oleh masyarakat. Pada awalnya perusahaan menganggap bahwa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, susu dapat dikonsumsi oleh semua orang dengan semua umur namun

tampil sehat dan bugar. Banyak orang yang merasakan bahwa dengan badan yang bugar maka aktivitas dapat berjalan lancar tanpa merasakan kelelahan yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat diantara restoran-restoran untuk menjadi yang

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

Manual Penggunaan Aplikasi POS Kuliner UKM

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa adalah bidang usaha yang unik. Unik karena bidang usaha ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. ini banyak yang memiliki rutinitas padat. Wanita atau istri yang juga bekerja, jalan-jalan yang

I. PENDAHULUAN. regional maupun internasional. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. atas kesimpulan atas permasalahan yang terjadi pada PT. AXIS Telekom 5.1 KESIMPULAN LATAR BELAKANG PERMASALAH PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004)

Bab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era perdagangan bebas saat ini, perkembangan teknologi dan kondisi

Pusat pembangunan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi nasional telah berkembang begitu pesat terutama pada industri restoran. Data di atas menunjukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang XYZ Indonesia adalah merupakan pemimpin pasar (brand leader) untuk restoran yang menyediakan produk makanan jadi sebagai produk utamanya. Di bawah naungan PT. SK yang telah mengelola XYZ Indonesia sejak tahun 1995 dan berkedudukan di Jakarta, sekarang ini XYZ Indonesia per bulan April 2004 memiliki 90 outlet yang tersebar di hampir seluruh Indonesia dengan satu Restorant Support Center di Jakarta. Dalam pengelolaan usahanya, XYZ Indonesia mempunyai tiga jenis pelayanan dalam menyediakan produknya yaitu makan di restoran (Dine In), pesan bawa (Take Away), dan pesan antar (Home Service). Kecenderungan waktu belakangan ini, pelayanan makan di restoran dan pesan bawa sedang mengalami penurunan terutama disebabkan faktor-faktor eksternal dan juga tidak luput karena faktor pelayanan dan kualitas yang diberikan untuk pelanggan, oleh sebab itu untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan jumlah transaksi yang terjadi di XYZ Indonesia, maka perlu adanya peningkatan dalam hal kualitas dan kuantitas di pelayanan antar (Home Service) selain terus mempertahankan pelayanan bagi mereka yang makan di restoran dan pelayanan pesan bawa. Sekarang ini, perusahaan yang terus berkembang dan menang dalam kompetisi adalah mereka yang memberikan kepuasan bagi para pelanggannya, mereka mempelajari bahwa bukan hanya seberapa banyak produk yang mereka jual dan kualitas produknya saja, tapi lebih juga kepada siapa mereka jual dan tingkat kepuasan mereka atas pelayanan. Dalam era ekonomi baru, peningkatan akan kualitas dari suatu pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan merupakan suatu hal yang wajib dipikirkan oleh perusahaan terutama dalam memenangkan kompetisi. Pelanggan sudah merupakan bagian wajib bagi setiap tingkatan managemen suatu organisasi, sehingga bukan hanya milik mereka yang bekerja di bagian depan, tapi juga mereka yang berada di pihak managemen dan strategik. Sesuai dengan gambaran perkembangan peranan kualitas dalam perusahaan yang diadaptasi dari Kotler (1991), maka dapat dilihat bahwa pentingnya aktivitas kualitas dalam organisasi telah berkembang bersama dengan pentingnya pelanggan. Dengan demikian kualitas dalam memberikan pelanggan suatu kepuasan sesuai dengan prinsip Total Quality Management (TQM) telah memberikan pandangan baru mengeni penyatuan prinsip kualitas dan prinsip pemasaran. TQM akan mewakili sudut pandang organisasi yang menggabungkan antara sebab yaitu manajemen proses untuk kualitas dengan akibat yaitu kualitas produk dan kepuasan pelanggan. XYZ Indonesia dengan misi menjadi mid-casual dine-in restoran di Indonesia yang secara khusus mempunyai para pesaing mid-casual dine-in restoran seperti penyedia

produk makanan lainnya serta para pesaingnya dalam fast-food restoran, merasa perlu adanya suatu peningkatan dalam kualitas setiap pelayanan yang ada. Metoda Six sigma sebagai satu dari trend terbaru dalam bisnis sekarang ini dapat membantu perusahaan dari semua ukuran dan bidang usaha dalam meningkatkan kualitas dan produk sementara menghemat banyak sumber daya setiap tahunnya. Oleh sebab itu kami mengajukan suatu thesis berjudul Peningkatan Kualitas Pelayanan di XYZ Indonesia untuk Area Pelayanan Home Service. 1.2 Rumusan Permasalahan Perusahaan akan selalu berusaha menciptakan, mempertahankan dan meningkatan level kepuasan pelanggan agar para pelanggannya menjadi pelanggan yang setia dan perusahaan akan dapat memperbesar pangsa pasarnya dan tetap menjadi pemimpin pasar. Salah satu kunci utama menuju kepuasan konsumen bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa penjualan makanan adalah tinggi rendahnya level mutu pelayanan. Bisnis pelayanan akan menjadi tempat persaingan paling ketat di masa yang akan datang bagi perusahaan yang ingin mempertahankan posisinya sebagai Market Leader / Brand Leader dan memperoleh penguasaan pangsa pasar. Faktor-faktor dalam masalah sumber daya manusia, struktur, dan kapasitas organisasi, sistem serta prosedur operasional, dan kecepatan dalam melayani merupakan hal-hal yang saling berkaitan dan perlu dipertahankan kualitasnya. Yang menjadi masalah pokok dalam kualitas pelayanan yang diberikan oleh XYZ Indonesia berkaitan dengan kualitas pelayanan terutama di area Home Service. Dengan bertambahnya outlet-outlet XYZ di Indonesia dan sehubungan dengan Nilai Dasar (Core Value) yang dipegang oleh XYZ Indonesia yaitu Integritas (Integrity), Keunggulan (Excellence), Keuntungan (Profitability) and Pertumbuhan Usaha (Organizational Growth), XYZ Indonesia perlu melakukan peningkatan akan kualitas pelayanan, terutama dalam operasi pelayanan dan pemberdayaan sumber daya yang efesien serta sesuai dengan perkembangan organisasi yang dilakukan XYZ Indonesia. Home Service sendiri sebagai salah satu bentuk pelayanan XYZ Indonesia Indonesia kepada pelanggannya sangat penting karena Home Service akan memainkan peranan besar dalam bisnis di masa mendatang. Kenyataan ini berdasarkan data bahwa persentase penjualan di layanan antar (delivery) dibandingkan dengan total penjualannya untuk restoran XYZ Indonesia di seluruh dunia yang terdiri dari 1.200 outlet di 39 negara adalah 26%, sedangkan di Amerika Serikat sendiri persentasenya adalah 54%. Selain itu dengan terus bertumbuhnya para pesaing baik pesaing langsung maupun tidak langsung dari XYZ Indonesia, kualitas pelayanan yang dapat diberikan menjadi bagian penting yang tidak bisa dihindarkan untuk memenangkan kompetisi terutama di area Home Service sebagai area / segmen yang masih mempunyai banyak pangsa pasar. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh XYZ Indonesia yang dapat dilihat pada gambar 1.1, bahwa untuk XYZ Indonesia persentase untuk layanan antar (delivery) dari tahun 2002 mengalami peningkatan di tahun 2003 dan terus meningkat kecenderungannya di tahun 2004 sekarang ini. Ternyata untuk XYZ Indonesia sendiri, Home Service merupakan bisnis yang akan terus bersaing dimasa yang akan datang dan

perlu adanya pemantauan dan peningkatan dalam kualitas pelayannya untuk memenangkan persaingan yang ada. Gambar 1.1 Penjualan per Segment Selain besar transaksi jenis pelayanan yang ada, dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan secara yang dilihat secara same store (melihat keadaan Outlet dibandingkan dengan keadaannya pada tahun lalu dan Outlet baru yang belum satu tahun tidak termasuk dalam perhitungan ini) antara tahun 2004 dengan 2003 adalah sebagai berikut : - Untuk pelayanan Dine In (Santap Restoran) pertumbuhannya 0 % - Untuk pelayanan Take Away (Pesan Bawa) penurunan -1 % - Untuk pelayanan Delivery (Pengantaran) pertumbuhannya 8 % - Secara total pelayanan pertumbuhannya 1 % Dari data di atas dapat dilihat bahwa ternyata untuk pelayanan Delivery / Home Service adalah pelayanan yang pada tahun 2004 masih mempunyai pertumbuhan dibandingkan dengan tipe pelayanan lainnya, jadi menjadi pelayanan yang mampu difokuskan dalam perkembangan selanjutnya. Indeks kinerja pelayanan home service yang sedang berjalan berdasarkan data yang diperoleh dari Sistim Informasi yang terdapat pada POS (Point Of Sales) dapat dilihat pada gambar 1.2. Diagram ini menunjukkan bahwa walaupun selama tahun 2003 ke tahun 2004 ada peningkatan persentase terutama pada persentase jumlah produk dibuat kurang dari 12 menit, namun ternyata peningkatannya tidak mendorong peningkatan persentase jumlah produk yang dikirimkan kurang dari 30 menit. Jadi ada

masalah pada pengantaran produk sehingga persentase jumlah pengantarannya tidak mengalami kenaikan yang sama besarnya walaupun waktu pembuatan produknya di dapur outlet telah meningkat. Gambar 1.2 Indeks Kinerja Pelayanan Home Service Penyebab akan belum maksimalnya kualitas pelayanan yang dapat diberikan oleh XYZ Indonesia terutama dalam area Home Service adalah kurangnya penerapan teknologi dan pengetahuan baru di bidang peningkatan kualitas pelayanan dan pengaturan kualitas dalam operasional yang ada di dunia ini, belum adanya kesadaran akan pentingnya peningkatan akan kualitas dan hal-hal yang masih dapat ditingkatkan dan diefesiensikan dalam operasional pembuatan makanan, pengantaran, pemasaran dan pemberdayaan sumber daya. Jika tidak adanya peningkatan akan kualitas pelayanan dengan sumber daya terbatas, maka para kompetitor akan dengan mudah mengambil pangsa pasar yang ada, XYZ Indonesia juga tidak dapat memenuhi Nilai Dasar (Core Value) yang telah dipegangnya. XYZ Indonesia juga dapat ketinggalan dalam kemajuan akan penerapan tekhnologi dan pengetahuan baru dalam dunia operasional. Perlu adanya pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam area Home Service sehingga dapat terus meningkatkan kesetiaan pelanggan. 1.3 Tujuan dan Manfaat Secara umum tujuan dan manfaatnya yaitu memberikan solusi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan (service) dari XYZ Indonesia terutama di area Home Service sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan keuntungan bagi pelanggan dan XYZ Indonesia dalam meningkatkan pendapatan dari penjualan mereka serta mengefesiensikan kerja para karyawan untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang maksimal.

Secara rinci sesuai dengan nilai dasar (Core Value) yang dimiliki XYZ Indonesia dalam menjalankan organisasinya, thesis ini bertujuan : - Integritas (Integrity) : Memberikan gambaran jujur mengenai kualitas dan proses operasional pelayanan yang ada dan sedang berjalan di XYZ Indonesia serta memberikan suatu solusi dan penyelesaian tepat guna, masuk akal dan sesuai untuk setiap permasalahan dalam kualitas pelayanan XYZ Indonesia. - Keunggulan (Excellence) Memberikan suatu penerapan akan peningkatan kualitas pelayanan secara maksimal dan dapat memenuhi pelayanan yang lebih dari yang diinginkan oleh para pelanggan di XYZ Indonesia sehingga meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan meningkatkan tingkat kualitas kesetiaan pelanggan terhadap XYZ Indonesia. - Keuntungan (Profitability) Meningkatkan tingkat kualitas pelayanan sehingga semakin banyak pelanggan yang puas dan setia kepada XYZ Indonesia serta memberikan solusi efesiensi penggunaan sumber daya sehingga tingkat keuntungan yang diperoleh meningkat. - Pertumbuhan Organisasi (Organizational Growth) Meningkatkan efesiensi kerja pelayanan di XYZ Indonesia sehingga dapat terus menigkatkan jumlah outlet dan sumber daya yang dapat digunakan secara maksimal dan efesien dalam operasional usaha setiap saat. 1.4 Ruang Lingkup Dalam penulisan ini, pembahasan mengenai peningkatan kualitas pelayanan di XYZ Indonesia yang akan difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan pesan antar (Home Service). Dalam hal ini akan dibahas lebih mendalam mengenai pelayanan pesan antar dari pertama kali pelanggan melakukan transaksi pemesanan sampai dengan pengantaran dan penilaian kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan. Oleh karena itu untuk pelayanan makan di tempat (Dine In) dan pesan bawa (Take Away) tidak kami fokuskan operasionalnya, melainkan hal-hal yang berkaitan saja dengan pelayanan antar terutama dalam hal pengaturan operasional di dalam dapur. Survey dan penelitian akan dilakukan sejak bulan Mei 2004 sampai dengan Agustus 2004 di outlet-outlet yang sedang memfokuskan pelayanan antar sebagai pelayanan yang penting untuk ditingkatkan mengingat faktor kompetitor / pesaing di sekitar lokasi dan peningkatan pasar untuk tetap memegang posisi sebagai pemimpin pasar di pangsa pasar sekitarnya. Outlet yang akan kami survey dan teliti adalah XYZ Rawamangun. Oleh karena itu juga, perlu diperhatikan mengenai peningkatan pelayanan serta memperhatikan faktor-faktor yaitu faktor pesaing, faktor finansial / investasi, dan faktor sumber daya manusia khususnya pengantar (delivery man).