SURVEI KESEHATAN TELINGA PADA ANAK PASAR BERSEHATI KOMUNITAS DINDING MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
KESEHATAN TELINGA DI SEKOLAH DASAR INPRES KEMA 3

SURVEI KESEHATAN TELINGA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU

Kesehatan telinga siswa Sekolah Dasar Inpres 1073 Pandu

SURVEI KESEHATAN HIDUNG PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI BAHU

PENGARUH PAPARAN BISING TERHADAP AMBANG PENDENGARAN SISWA SMK NEGERI 2 MANADO JURUSAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan sekret yang keluar terus-menerus atau hilang timbul yang terjadi lebih dari 3

KESEHATAN TENGGOROK PADA SISWA SEKOLAH DASAR EBEN HAEZAR 1 MANADO DAN SEKOLAH DASAR GMIM BITUNG AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan mendengar dan berkomunikasi dengan orang lain. Gangguan

Kesehatan telinga mahasiswa Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Skrining dan Edukasi Gangguan Pendengaran pada Anak Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. otitis media dibagi menjadi bentuk akut dan kronik. Selain itu terdapat sistem

BAB I PENDAHULUAN. Referat Serumen 1

Kesehatan hidung masyarakat di komplek perumahan TNI LANUDAL Manado

4.3.1 Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Instrumen Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. inflamasi kronik telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani

HUBUNGAN JENIS OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012.

BAB I PENDAHULUAN. dari anatomi lokal yang unik. Kanalis auditorius adalah satu-satunya cul-desac

IDENTITAS I.1. IDENTITAS RESPONDEN

SURVEI KESEHATAN HIDUNG MASYARAKAT DI DESA TINOOR 2

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT DENGAR TELINGA DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN SERUMEN OBSTURAN (Studi Kasus pada Siswa SD Kelas V di Kota Semarang) ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

Pemeriksaan Pendengaran

BENDA ASING TELINGA HIDUNG TENGGOROK DI BAGIAN/SMF THT-KL BLU/RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2008 DESEMBER 2011

LAPORAN OPERASI TIMPANOMASTOIDEKTOMI. I. Data data Pasien Nama : Umur : tahun Jenis Kelamin : Alamat : Telepon :

POLA BAKTERI AEROB PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT DI POLIKLINIK THT-KL RSUP. PROF. DR. R. D.

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGIK MASTOID DENGAN HASIL PEMERIKSAAN KLINIK PADA PENDERITA

PENGARUH SERUMEN OBSTURAN TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V SD di Kota Semarang) ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

SERUMEN PROP. Angga Rizky Permana Dina Nurfadhilah Khairi Maulana Azhari Isnaini Syakira

PENGARUH KETINGGIAN TERHADAP KONDISI TELINGA TENGAH PADA PERJALANAN WISATA DENPASAR-KINTAMANI

HUBUNGAN GANGGUAN PENDENGARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada Siswa Kelas V SD di Kota Semarang)

PBL Pemicu 1 Gangguan Pendengaran

GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK.

PREVALENSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA SISWA SMA SWASTA RAKSANA DI KOTA MEDAN TAHUN 2010

Hubungan kebisingan terhadap fungsi pendengaran pekerja mesin pembangkit listrik tenaga diesel di PLTD Suluttenggo kota Manado

RINITIS ALERGI DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSU PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER Elia Reinhard

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan. suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada mukosa

1. Pria 35 tahun, pekerja tekstil mengalami ketulian setelah 5 tahun. Dx a. Noise Induced HL b. Meniere disease c. Labirintis d.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENDERITA TONSILITIS DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO JANUARI 2010-DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan profil kesehatan provinsi Daerah Istimewa. Yogyakarta tahun 2012, penyakit infeksi masih menduduki 10

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada 60 pasien geriatri di Poliklinik Geriatri dan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB I PENDAHULUAN. Tonsilitis kronis merupakan penyakit yang paling sering dari semua

PENGARUH PERUBAHAN KETINGGIAN TERHADAP NILAI AMBANG PENDENGARAN PADA PERJALANAN WISATA DARI GIANYAR MENUJU KINTAMANI

Olivia Claudia Pingkan Pelealu. Bagian / SMF Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Otitis Media Supuratif Kronis

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN MULUT SISWA SD KATOLIK ST. AGUSTINUS KAWANGKOAN


ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI POLIKLINIK THT RSUP SANGLAH SELAMA PERIODE BULAN JANUARI JUNI 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. dokter bagian Telinga Hidung Tenggorok (THT) (Bashirudin et al, 2007).

TUMOR KEPALA LEHER DI POLIKLINIK THT-KL RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012

GAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN. Survei yang dilakukan oleh Multi Center Study (MCS) menunjukkan bahwa

PROBLEM BASED LEARNING SISTEM INDRA KHUSUS

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

I. PENDAHULUAN. Farmasi dalam kaitannya dengan Pharmaceutical Care harus memastikan bahwa

BAB II. Kepustakaan. 2.1 Anatomi telinga luar

PENGARUH SERUMEN OBSTURAN DI LIANG TELINGA TERHADAP INDEKS PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 9 MALANG

KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS KARIES GIGI PADA SISWA SMP KRISTEN 67 MANADO

Keywords : P. aeruginosa, gentamicin, biofilm, Chronic Supurative Otitis Media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata kunci : Otitis Media Akut, Karakteristik, Anak, Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Denpasar.

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PROFESI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RSGMP UNSRAT MANADO

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 879/Menkes/SK/XI/2006 TENTANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN NILAI AMBANG DENGAR TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. PUTRA KARANGETANG POPONTOLEN MINAHASA SELATAN

PENGARUH FAKTOR RISIKO TERHADAP FUNGSI PENDENGARAN BAYI BARU LAHIR BERDASARKAN PEMERIKSAAN DISTORTION PRODUCT OAE

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci : intensitas kebisingan, nilai ambang dengar, tenaga kerja bagian produksi

Pola bakteri aerob dan kepekaan antibiotik pada otitis media supuratif kronik yang dilakukan mastoidektomi

GAMBARAN AUDIOMETRI PADA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK BENIGNA DAN MALIGNA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ABSTRAK. Kata Kunci: Gangguan Pendengaran, Audiometri

DAFTAR PUSTAKA. November 2015]

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK

KECENDERUNGAN PENDERITA RETINOPATI DIABETIK

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu prioritas Kementrian Kesehatan saat ini adalah meningkatkan status

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut congek adalah

EPISTAKSIS DI POLIKLINIK THT-KL BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2010-DESEMBER 2012

POLA GANGGUAN PENDENGARAN DI POLIKLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER (THT-KL) RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH BERDASARKAN AUDIOMETRI

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN SINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR PADA APRIL 2015 SAMPAI APRIL 2016 Sinusitis yang merupakan salah

BAB 4 METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Shift Kerja, PLTD.

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PROFIL PENDERITA DIARE PADA ANAK BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN Oleh : AHMAD SYAFIQ AKMAL BIN ISHAK

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi bersifat observasional analitik dengan

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 4 Nomor 1, Mei 2016 Reni Yatnasari Silaban Hendro Bidjuni Rivelino Hamel

HUBUNGAN JENIS OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN. Tesis

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

ANGKA KEBERHASILAN MIRINGOPLASTI PADA PERFORASI MEMBRANA TIMPANI KECIL, BESAR, DAN SUBTOTAL PADA BULAN JUNI 2003 SAMPAI JUNI 2004

Transkripsi:

SURVEI KESEHATAN TELINGA PADA ANAK PASAR BERSEHATI KOMUNITAS DINDING MANADO 1 Kurniati Mappadang 2 Julied Dehoop 2 Steward K. Mengko 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian/SMF Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email: kmappadang11_205@yahoo.com Abstract: Ears are one of the most important organs in human body, we got 20% information from both ears daily. When something wrong happens, the process of receiving information will be interrupted. The purpose of this research is to collect the data by doing survey about ears health of the children in Komunitas Dinding Manado. This research used the observational descriptive method with cross sectional approach. Total respondens of the research are 33 persons. The data have been collected by doing examination of meatus austikus external by doctors of T.H.T.K.L. then processed by using Microsoft Excel 2010. The result showed there are 18 kids have cerumen in the right ear and 19 kids in the left ear. While for the ears aperture examination, 2 kids got secret in the right ear, and 1 kid for the left ear. Then in membrane timpani examination, there are 4 kids got perforation in the right ear while 3 kids got it on their left ear. Conclusion: Most of results on respondens are normal Keywords: health survey, ears examination Abstrak: Telinga merupakan salah satu alat indra yang penting, dari indra pendengaran kita menyerap sebesar 20% informasi dari kehidupan sehari-hari. Jika terdapat gangguan pada indra pendengaran maka proses penerimaan informasi tersebut akan pula terganggu. Tujuan penelitan ini yaitu untuk mendapatkan data survei mengenai gambaran kesehatan telinga pada anak-anak di Pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 33 orang. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan meatus austikus eksterna oleh dokter spesialis bagian T.H.T.K.L. kemudian di olah dengan menggunakan Mikrosoft excel 2010. Hasil penelitian didapatkan hasil terbanyak adalah serumen pada 18 orang di telinga kanan dan serumen telinga kiri sebanyak 19 orang. Pada pemeriksaan liang telinga juga didapatkan sekret telinga kanan pada 2 orang serta sekret telinga kiri pada 1 orang. Pada pemeriksaaan membran timpani ini ditemukan perforasi telinga kanan sebanyak 4 orang dan perforasi telinga kiri sebanyak 3 orang. Simpulan: Sebagian besar hasil pada responden penelitian adalah normal. Kata kunci: survei kesehatan, pemeriksaan telinga Telinga merupakan salah satu alat indra yang penting dan mempunyai peran yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Dari indra pendengaran kita menyerap sebesar 20% informasi yang disampaikan dibanding dengan membacanya yang hanya 328 dapat menyerap informasi sebesar 10%. 1 Jika terdapat gangguan pada indra pendengaran maka proses penerimaan informasi akan pula terganggu. Gangguan pendengaran merupakan defisit sensorik yang paling sering pada

populasi manusia, mempengaruhi lebih dari 250 juta orang di dunia.survei yang dilaksanakan di 7 (tujuh) provinsi di Indonesia menunjukkan prevalensi ketulian 0,4 % morbiditas telinga 18,5 %. Penyakit telinga luar (6,8%), penyakit telinga tengah (3,9 %), dan presbikusis (2,6%). Penyebab terbanyak dari morbiditas telinga adalah serumen prob (3,6%) dan penyebab terbanyak morbiditas telinga tengah adalah otitis media supurativa kronik (OMSK) tipe jinak (3,0%). 2 Prevalensi morbiditas telinga paling tinggi pada kelompok usia sekolah (7-18 tahun), di samping serumen prop dan OMSK tipe jinak, angka ketulian pada kelompok umur balita ) 0-4 tahun sebesar 0,4 % juga lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok umur prasekolah dan sekolah. 2 Survei yang juga dilakukan oleh profesi perhati dan departemen Mata FKUI prevalensi serumen prop pada anak anak usia sekolah cukup tinggi., sumbatan serumen ini dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran pada seorang anak akan menunjukkan 3 hal penting, yaitu kelainan perkembangan, menurunnya hasil belajar, dan kesulitan dalam penyesuaian pergaulan. 1 Komunitas dinding merupakan suatu komunitas yang mengumpulkan anak-anak dari pedagang kecil di sekitar pasar Bersehati Manado dan melaksanakan berbagai program kegiatan salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar. 3 Anak dalam komunitas ini terutama anak di usia balita, prasekolah dan sekolah dan merupakan golongan ekonomi rendah dengan pengetahuan dan perilaku kesehatan yang masih kurang. Hal tersebut perlu mendapat perhatian khusus mengingat pada usia ini merupakan masa kritis dari perkembangan berbicara dan berbahasa. Angka kejadian ini dapat diturunkan melalui deteksi dini gangguan pendengaran. 2 Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Survei Kesehatan Mappadang, Dehoop, Mengko: Survei kesehatan telinga... Telinga Pada Anak Anak Pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado dengan tujuan untuk melihat tingkat kesehatan telinga pada anak anak di tempat ini. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di pasar Bersehati Kelurahan Calaca, Kecamatan Wanea kota Manado tepatnya di Komunitas Dinding Manado. Penelitiandilaksanakan pada bulan November 2014. Populasi adalah anak anak Komunitas Dinding Manado dengan sampel penelitian adalah anak anak yang bersedia melakukan pemeriksaan T.H.T- K.L. Variabel penelitian penelitian yaitu jenis kelamin dan gangguan/kelainan pada telinga. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan meatus austikus eksternus dengan menggunakan alat seperti lampu kepala, spekulum telinga, dan otoskop. Pemeriksaan ini menilai gangguan/ kelainan pada daun telinga, liang telinga dan membran timpani. Data kemudian diolah menggunakan Microsoft excel 2010. HASIL PENELITIAN Sampel penelitian berjumlah 33 anak yang berumur dari dua sampai tujuh belas tahun. Sampel tersebut terdiri dari 19 perempuan (57,6%). dan 14 lakilaki (42,4 %). a. Daun Telinga Pada pemeriksaan daun telinga anak anak pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado didapatkan semua normal dan tidak didapatkan hasil yang abnormal. Data dapat dilihat pada tabel berikut b. Liang Telinga Pada pemeriksaan liang telinga anak anak pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado didapatkan hasil terbanyak adalah serumen pada 18 orang (54.5 %) di telinga kanan dan serumen telinga kiri sebanyak 19 orang 329

(57.6%), lapang telinga kanan dan lapang telinga kiri sebanyak 13 orang (39.4%), dan ditemukan sekret telinga kanan pada 2 orang (6.1%) dan sekret telinga kiri pada 1 orang (3.0%) (Tabel 2). Tabel 1. Distribusi hasil pemeriksaan daun telinga daun telinga n % normal 33 33 100 100 abnormal 0 0 0 0 total 33 33 100 100 Tabel 2. Distribusi hasil pemeriksaan liang telinga Liang Telinga n % Kanan Kiri Kanan Kiri Lapang 13 13 39.4 39.4 Sekret 2 1 6.1 3.0 Serumen 18 19 54.5 57.6 Normal 33 33 100 100 c. Membran Timpani Pada pemeriksaan membran timpani anak anak pasar bersehati komunitas dinding Manado didapatkan hasil normal telinga kanan pada 18 orang (54.5 %) dan normal telinga kiri pada 25 orang (75.8 %). Terdapat perforasi telinga kanan sebanyak 4 orang (12.1%) dan perforasi telinga kiri sebanyak 3 orang (9.1%) dan membran timpani tidak dapat dievaluasi pada telinga kanan sebanyak 11 orang (33.3%) dan pada telinga kiri sebanyak 5 orang (15.2%). Data dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Distribusi hasil pemeriksaan membran timpani membra ne timpani n % kanan kanan normal 18 25 54.5 75.8 perforasi 4 3 12.1 9.1 *tde 11 5 33.3 15.2 total 33 33 100 100 *tde : tidak dapat dievaluasi BAHASAN Pada penelitian anak anak pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado ini sampel yang bersedia mengikuti penelitian sebanyak 33 orang. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin sampel penelitian terdiri atas 19 orang perempuan (57,6%)dan 14 orang laki-laki (42,4%). Berdasarkan pada hasil pemeriksaan daun telinga anak anak pasar Bersehati Manado didapatkan semua normal dan tidak ada kelainan yang didapatkan baik pada telinga kiri maupun telinga kanan. Kemudian pada pemeriksaan liang telinga didapatkan hasil terbanyak adalah serumen pada 18 orang di telinga kanan dan serumen telinga kiri sebanyak 19 orang. Juga didapatkan liang telinga kanan maupun kiri yang lapang pada 13 orang. Serumen secara normal memang dapat ditemukan pada telinga. Serumen memiliki fungsi proteksi. Serumen ini dapat mengumpul dan membentuk massa serumen obsturan yang dapat menyumbat liang telinga. Berbagai faktor berkaitan dalam pembentukan serumen yaitu faktor internal seperti kelainan bentuk anatomis liang telinga, sekret serumen berlebihan, kelainan sistemik, aktifitas bakteri dan jamur dalam liang telinga berperan dalam pembentukan serumen obsturan. Faktor eksternal seperti cara membersihkan liang telinga, kelembaban udara yang tinggi, serta lingkungan yang berdebu juga berperan dalam pembentukan serumen obsturan. 4,5,8 Pada pemeriksaan pada liang telinga 330

juga ditemukan adanya sekret telinga kanan pada 2 orang serta sekret telinga kiri pada 1 orang. Sekret pada liang telinga dapat berasal dari liang telinga, telinga tengah, telinga dalam dan tulang. Faktor penyebab dari sekret biasanya adalah infeksi akut telinga tengah (otitis media supuratif dan nonsupuratif) dengan perforasi membran timpani, otitis media kronik dengan perforasi membran timpani kolesteatoma atau infeksi telinga luar. 4-7 Untuk pemeriksaan pada membran timpani anak anak pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado didapatkan hasil normal telinga kanan pada 18 orang dan normal telinga kiri pada 25 orang. Pada pemeriksaan membran timpani ini ditemukan perforasi telinga kanan sebanyak 4 orang dan perforasi telinga kiri sebanyak 3 orang. Perforasi dapat disebabkan oleh karena infeksi seperti otitis media supuratif baik akut maupun kronik, kolesteatoma, barotrauma dan adanya trauma. 4-7 Dari pemeriksaan ini juga terdapat beberapa orang dengan membran timpani yang tidak dapat dievaluasi. Membran timpani yang tidak dapat dievaluasi pada telinga kanan sebanyak 11 orang dan pada telinga kiri sebanyak 5 orang. Membran timpani tidak dapat dievaluasi mungkin karena adanya serumen prop, liang telinga yang sempit dan sikap kooperatif dari sampel atau responden penelitian. SIMPULAN Dari keseluruhan pemeriksaan kesehatan telinga pada anak Anak Pasar Bersehati Komunitas Dinding Manado data menunjukkan sebagian besar normal walaupun penemuan serumen pada telinga masih cukup banyak, disertai penemuan lain seperti sekret pada liang telinga dan adanya perforasi pada membran timpani SARAN Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk menilai faktor-faktor yang menyebabkan pembentukan serumen, sekret dan perforasi serta cara penanganan yang tepat dan efisien perlu dilakukan untuk mengurangi Mappadang, Dehoop, Mengko: Survei kesehatan telinga... 331 angka insidensi. Penemuan hasil pemeriksaan seperti sekret liang telinga dan adanya perforasi pada membran timpani diperlukan edukasi pada orang tua untuk pemeriksaan serta penanganan yang lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap kemudian peran serta orangtua dan komunitas dalam pemberian motivasi, pengetahuan perilaku hidup bersih terutama pada kesehatan telinga dan pendengaran perlu ditingkatkan. DAFTAR PUSTAKA 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Telinga Sehat Pendengaran Baik.2014[cited 2014 nov 20]. Available From: Http://Www.Depkes.Go.Id/Index.Php /Berita/Press-Release/840-Telinga- Sehatpendengaran- Baik.Html 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 879/Menkes/Sk/Xi/2006 Tentang Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran Dan Ketulian Untuk Mencapai Sound Hearing 2030 3. Profil Komunitas Dinding Manado [cited 2014 des 2]. Available from:www.dindingmanado.com 4. Hafil AF, Sosialisman, Helmi. Kelainan telinga luar. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit THT (edisi 6). Jakarta : Balai penerbit FKUI, 2007. hal. 57-63 5. Boies LR, penyakit telinga luar. Dalam: Efendi H, Santoso RAK.editors. Boeis buku ajar penyakit THT (edisi 6). Jakarta : EGC,1997. hal. 75-87 6. Djaafar ZA, Helmi, Restuti RD. Kelainan telinga tengah. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit THT (edisi 6). Jakarta : Balai penerbit FKUI, 2007. hal. 64-77 7. Paparella MM, Adams GL, Levine SC. Penyakit telinga tengah dan mastoid. Dalam: Efendi H, Santoso RAK. editors. Boeis buku ajar penyakit THT (edisi 6). Jakarta : EGC,1997. hal. 88-105 8. Alriyanto, C. Yuniardi. Pengaruh Serumen

Obsturan Terhadap Gangguan Pendengaran (Studi Kasus Pada Siswa Kelas V Sd Di Kota Semarang [skripsi]. Universitas Diponegoro. 2010. 332