SISTEM INFORMASI TENAGA KERJA PADA DISNAKERSOSTRANS KABUPATEN MAGELANG

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENGAWASAN PERUSAHAAN PADA DINAS TENAGA KERJA, SOSIAL DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MAGELANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI STMIK BINA PATRIA MAGELANG

Perda No. 25 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT Dinas Pasar dan UPT Dinas Pasar Kab. Magelang..

Tengah letaknya diapit oleh beberapa kabupaten dan kota antara lain Kabupaten. Temanggung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonosobo,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 32 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

Perda No. 28 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

Perda No. 19 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, BPKKD dan UPT BPKKD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 19 TAHUN 2004

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi.upaya Indonesia dalam mengembangkan sektor wisata itu. Borobudur adalah salah satu objek wisata andalan yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi yang sangat cepat membutuhkan

dapat dibagi menjadi empat klasifikasi, yaitu: daerah atau kecamatan yang cepat

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pensiun pegawai dan pensiun janda/duda diberikan sebagai jaminan hari

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 1994 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PEMETAAN DAN DATA TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 30 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2008

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

Jurnal Edik Informatika

URUSAN WAJIB PENDIDIKAN

Kata Kunci: Sistem Informasi KKN, Web Service, Model RAD, Data Flow Diagram (DFD)

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 13 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

ABSTRAKS A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Aspek Geografi dan Demografi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PENGEMBANGAN APLIKASI PRESENSI DI PT. INTI BANDUNG BERBASIS DESKTOP APPLICATION

PERANCANGAN APLIKASI PERHITUNGAN GAJI KARYAWAN PADA KAMPUS POLITEKNIK GANESHA MEDAN

Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran di SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang Dengan Algoritma Genetika

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN PADA KLINIK SETIA BUDI KARYA CIKARANG. A. Yudi Permana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Monitoring...

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN GULA TEMBAKAU pada UD. MUJI YANTO BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PROFIL PSTI KABUPATEN MAGELANG PERSATUAN SEPAK TAKRAW INDONESIA A. IDENTITAS ORGANISASI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUKPADA SKPD KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE

Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar

Rencana Umum Pengadaan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB II DESKRIPSI WILAYAH

1 Nama Organisasi PERBASI Kabupaten Magelang 2 Alamat Lengkap Jl. Kanon Blok H6, Jogonegoro, Mertoyudan. Telp Magelang 56172

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

Angkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

Bab 3. Metode Perancangan

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN GAYA BARU PHOTO BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Toko Gaya Baru Photo)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

Enigma Journal of Infotmatic (ENJOI 2016) ISSN :

TRANSFORMASI Jurnal Informasi & Pengembangan Iptek (STMIK BINA PATRIA )

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client-Server (Studi Kasus: Apotek Bakita Kubu Raya)

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 1, Juni 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Dalam kerja praktek pada bagian Sekretariat Dinas Koperasi, Industri, dan

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN BERBASIS MULTIUSER DI PUSKESMAS GISTING KABUPTEN TANGGAMUS

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

TRANSKRIP INTERVIEW PENELITIAN THESIS The Significance of Customer Loyalty for Marketing Strategy at PT. Armada Tunasjaya.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MOTOR (STUDI KASUS: SAHABAT MOTOR CIHANJUANG)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN MAGELANG

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Souvernir

MASJID : 2659 BUAH SURAU : 3137 BUAH

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA DI SMP NEGERI 2 MENES PANDEGLANG

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP PGRI BATURRADEN

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA STMIK PRINGSEWU LAMPUNG

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI TENAGA KERJA PADA DISNAKERSOSTRANS KABUPATEN MAGELANG Oleh : Gatot Susilo Program Studi Sistem Informasi, STMIK Bina Patria Magelang Jl. Raden Saleh No. 2, Magelang E-Mail : b199h05t@gmail.com Abstrak : Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi, Kabupaten Magelang merupakan salah satu instansi pemerintah yang melayani masyarakat terutama yang berkaitan dengan bidang ketenagakerjaan, sosial dan transmigrasi. Pelayanan prima menjadi tuntutan bagi PNS di lingkungan Disnakersostrans dalam melayani masyarakat. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh disnakersostrans kepada masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan adalah pembuatan kartu kuning (AK1). Tujuan utama penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem informasi ketenagakerjaan (AK1), menciptakan sistem pengarsipan dalam bentuk digital yang lebih baik, menyediakan informasi yang cepat, akurat dan relevan dan meningkatkan kualitas dan produktifitas pegawai dalam melayani masyarakat. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini mengacu pada software engineering (SE) dengan metode System Development Life Cycle (SDLC). Kata kunci : Sistem informasi ketenagakerjaan (AK1), System Development Life Cycle. 1. Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Hampir semua aspek kehidupan manusia menggunakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Salah satu hasil dari perkembangan iptek adalah komputer. Berbagai pekerjaan dan kegiatan manusia dapat dibantu dengan menggunakan komputer, misalnya menghitung, membaca, mencatat dan lain-lain. Komputer seakan sudah menjadi kebutuhan manusia, termasuk dalam dunia kerja. Banyak instansi, baik pemerintah maupun swasta telah memanfaatkan komputer untuk membantu pekerjaannya. Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi, Kabupaten Magelang merupakan salah satu instansi pemerintah yang melayani masyarakat terutama yang berkaitan dengan bidang ketenagakerjaan, sosial dan transmigrasi. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat [1]. Pelayanan prima menjadi tuntutan bagi PNS di lingkungan Disnakersostrans dalam melayani masyarakat. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh disnakersostrans kepada masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan adalah pembuatan kartu kuning. Kartu 76

kuning merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pencari kerja, misalnya pada saat mereka akan mendaftar sebagai CPNS, melamar pada BUMN, menjadi TKI, dan lainlain. Saat ini, Disnakersostrans, Kab. Magelang melayani 21 kecamatan, antara lain : a. Kecamatan Salaman; b. Kecamatan Borobudur; c. Kecamatan Ngluwar; d. Kecamatan Salam; e. Kecamatan Srumbung; f. Kecamatan Dukun; g. Kecamatan Muntilan; h. Kecamatan Mungkid; i. Kecamatan Sawangan; j. Kecamatan Candi Mulyo; k. Kecamatan Mertoyudan; l. Kecamatan Tempuran; m. Kecamatan Kajoran; n. Kecamatan Kaliangkrik; o. Kecamatan Bandongan; p. Kecamatan Windusari; q. Kecamatan Secang; r. Kecamatan Tegalrejo; s. Kecamatan Pakis; t. Kecamatan Grabag; u. Kecamatan Ngablak. Seiring semakin meningkatnya jumlah pencari kerja di lingkungan Kabupaten Magelang, berdampak pada semakin bertambahnya jumlah pencari kartu kuning dilingkungan Disnakersostrans. Saat ini, pegawai yang melayani pembuatan kartu kuning di Disnakersostrans, Kab. Magelang berjumlah 1 sampai 2 orang. Pencatatan pencari kerja dan pembuatan kartu kuning masih dikerjakan secara manual. Hal ini tentu akan berdampak pada efektifitas dan efesiensi pada pelayanan dan penyajian informasi. Perkembangan jumlah pencari kerja terdaftar sejak tahun 2010-2012 dapat dilihat pada tabel berikut [2] : Tabel 1. Jumlah pencari kerja terdaftar Tk. Pendidikan 2010 2011 2012 Tdk Tamat SD 0 0 0 Sekolah Dasar 122 76 138 SMP 1.297 821 435 SMA 3.146 5.519 3.307 Perguruan Tinggi 2.174 3.271 869 Jumlah 6.739 9.687 4.749 2. Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah : a. Merancang dan membangun sistem informasi ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi, Kab. Magelang. b. Menciptakan sistem pengarsipan dalam bentuk digital yang lebih baik. c. Memberikan informasi yang cepat, akurat dan relevan kepada pimpinan Disnakersostrans, Kab. Magelang. d. Meningkatkan kualitas dan produktifitas pegawai dalam melayani masyarakat. 3. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini mengacu pada software engineering (SE) dengan metode System Development Life Cycle (SDLC). Rekayasa perangkat lunak (software engineering) merupakan sebuah teknologi yang 77

dibentangkan. Banyak pendekatan keteknikan (termasuk RPL) yang harus berada pada sebuah komitmen dasar menuju kualitas. Dalam software engineering (SE) dibagi menjadi 4 tahapan kegiatan, yaitu [3] : a. Analisis; b. Desain; c. Kode; d. Uji coba. 4. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merupakan tahapan yang sangat penting sekali. Hasil dari analisis kebutuhan ini sangat diperlukan pada tahap desain atau perancangan sistem yang akan dikembangkan. a. Analisis masalah Pada tahapan ini dilakukan pengamatan dari proses pelayanan Disnakersostrans kepada para tenaga kerja yang akan membutuhkan kartu kuning. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa masalah yang berkaitan dengan pelayanan kepada tenaga kerja yang membutuhkan kartu kuning, antara lain : 1) Pegawai yang melayani tenaga kerja yang membutuhkan kartu kuning berjumlah 1-2 orang dengan 1 loket. 2) Proses pencatatan pencari kerja masih dilakukan secara manual, yaitu ditulis dalam buku induk pencari kerja. 3) Proses pembuatan kartu kuning juga masih dikerjakan secara manual. 4) Pada saat-saat tertentu, misalnya pada saat pembukaan pendaftaran CPNS, BUMN, TKI, jumlah pencari kartu kuning meningkat tajam, sehingga menimbulkan antrian yang panjang. 5) Penyediaan laporan atau informasi tenaga kerja yang mencari kartu kuning bagi pimpinan lambat. 6) Proses validasi pada saat pembuatan kartu kuning saat ini sulit dilakukan/butuh waktu yang lama. b. Analisis entitas eksternal. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka entitas yang terkait dengan sistem informasi ketenagakerjaan, antara lain: 1) Tenaga kerja pencari kartu kuning. 2) Pimpinan Disnakersostrans. c. Analisis kebutuhan informasi Kebutuhan informasi pada Disnakersostrans, antara lain : 1) Kartu kuning. 2) Laporan tenaga kerja pencari kartu kuning dalam periode tertentu (pertahun, perbulan, perminggu atau dalam jangka waktu tertentu) 3) Laporan tenaga kerja pencari kartu kuning berdasar tingkat pendidikan. 78

4) Laporan tenaga kerja pencari kartu kuning berdasarkan asalnya (sebaran berdasarkan kecamatan). d. Analisis sistem informasi yang diusulkan. Sistem informasi yang diusulkan meliputi : 1) Sistem informasi berbasis multi user, sehingga jumlah loket pelayanan dapat ditambah pada saat tenaga kerja pencari kartu kuning meningkat. 2) Menggunakan sistem client server. Data pencari kartu kuning akan disimpan secara terpusat. 3) Untuk menghemat biaya yang dikeluarkan, sistem informasi ini juga mendukung printer sharing. 4) Sistem informasi dapat melakukan validasi tenaga kerja pencari kartu kuning dengan cepat. 5) Sistem informasi juga dapat melakukan pencabutan tenaga kerja pada saat batas waktu dari kartu kuning telah berakhir. 6) Sistem informasi dapat menyajikan informasi tenaga kerja pencari kartu kuning dengan lebih akurat, relevan dan tepat waktu. 5. Perancangan Sistem Informasi Tenaga Kerja a. Diagram Dekomposisi Diagram dekomposisi merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menggambarkan pemecahan dari proses menjadi sub-sub proses. Pemecahan sistem secara fungsional dilakukan dari atas ke bawah (top-down functional decomposition). Dalam diagram dekomposisi juga menggambarkan struktur dari sistem informasi yang akan dikembangkan. Gambar 1. Diagram Dekomposisi SI Tenaga Kerja b. Desain Basis Data Basis data adalah sekumpulan record yang saling berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri. Untuk semua database relasional (hampir semua database yang ada sekarang), kita dapat memodifikasi definisi ini dengan mengatakan sebuah database adalah sekumpulan tabel yang berhubungan, menggambarkan dirinya sendiri [4]. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka entitas tabel yang terlibat dapat digambarkan dalam hubungan antar tabel di bawah ini : 79

Gambar 2. Hubungan Antar Tabel SI Tenaga Kerja c. Diagram Konteks Context diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem [5]. Diagram kontek dari sistem informasi tenaga kerja yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans), Kab. Magelang.. a. Form Login Dalam form login sistem informasi tenaga kerja, pengguna atau user harus memasukkan user name dan password. Gambar 4. Form Login b. Form Menu Utama Menu utama sistem informasi tenaga kerja dapat digunakan oleh user sebagai alat navigasi dalam mengoperasikan aplikasi. Gambar 3. Diagram Kontek Sistem Informasi Tenaga Kerja 6. Hasil Kegiatan implementasi dilakukan berdasarkan rancangan atau desain yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah beberapa antar muka dalam Sistem Informasi Tenaga Kerja di Gambar 5. Menu Utama c. Form Pendataan Wilayah mendata wilayah/propinsi di Indonesia. 80

Gambar 6. Form Pendataan Wilayah d. Form Pendataan Dinas mendata dinas-dinas dalam wilayah tertentu. Gambar 7. Form Pendataan Dinas e. Form Pendataan Kecamatan mendata kecamatankecamatan yang berada dalam wilayah tertentu (misalnya : kecamatan dalam wilayah Kabupaten Magelang) Gambar 8. Form Kecamatan f. Form Pendataan Pemakai (User) mendata pengguna yang berhak/ dapat menggunakan sistem informasi tenaga kerja. Gambar 9. Form Pendataan User g. Form Pencabutan Data Pencaker Form ini dipergunakan untuk mencabut data pencaker. Data pencaker dicabut apabila telah habis masa berlaku dari kartu kuning yang diterbitkan baginya (2 tahun) Gambar 10. Form Pencabutan Data Pencaker h. Form Pendataan Pencari Kartu Kuning mendata biodata lengkap dari pencaker. Gambar 11. Form Pendataan Pencari Kartu Kuning 81

i. Formulir Pencaker (AK II) Sisi Depan Setelah biodata pencaker selesai dicatat, maka secara otomatis formulir pencaker yang telah berisi biodata lengkap akan tercetak. Gambar 13. Kartu Kuning (AK I) Gambar 12. Kartu Kuning (AK II) Sisi Depan j. Formulir Pencaker (AK II) Sisi Belakang l. Laporan Data Pencari Kerja Laporan data pencaker dapat disajikan dalam beberapa tampilan, yaitu laporan data pencaker per tahun, dalam periode tertentu dan per wilayah (sebaran per kecamatan) Gambar 14. Laporan Data Pencari Kerja Gambar 13. Kartu Kuning (AK II) Sisi Belakang k. Kartu Kuning (AK I) Kartu kuning (AK I) yang dikeluarkan oleh sistem informasi ini akan diserahkan kepada pencaker (1 lembar) dan diarsip oleh disnakersostrans (1 lembar). 7. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan, yaitu : a. Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi tenaga kerja pada Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi, Kab. Magelang. b. Implementasi sistem informasi tenaga kerja ini 82

dapat dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya tenaga kerja yang membutuhkan kartu kuning dari Disnakersostrans, Kab. Magelang. c. Sistem informasi tenaga kerja dapat menyajikan informasi yang lebih cepat, akurat dan relevan. 8. Daftar Pustaka [1] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, Tentang Ketenaga kerjaan, (2003). [2]http://magelangkab.bps.go.id/i ndex.php?hal=tabel&id=22 [3] Pressman, S. Roger, (2002), Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi Buku satu dan dua, Edisi II, Yogyakarta: Andi. [4] David M. Kroenke, 2005, Dasar-dasar Desain, dan Implementasi Database Processing, Jilid I, Penerbit Erlangga. [5] Tata Sutabri, (2003), Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta. 83