Lampiran Pemeriksaan Kadar Air Agregat Halus (Pasir) Tabel. Hasil Analisis Kadar Air Agregat Halus (Pasir) Uraian Sampel Sampel Pasir jenuh kering muka ( ) 500 gr 500 gr Pasir setelah keluar oven ( ) 489,3 gr 493, gr Kandungan air ( - ) 0,7 gr 6,9 gr Kadar air {( - )/ } 00%,9 %,4 % a. Kandungan air berat pasir jenuh kering muka berat pasir kering tungku 500 489,3 0,7 gram b. Kadar air kandunganair 00% berat ker ing 0,7 489,3 00%,9 % c. Rata-rata,9%,4%,75%
Lampiran Pemeriksaan erat Satuan Agregat Halus (Pasir) Tabel. Hasil Analisis erat Satuan Agregat Halus (Pasir) Uraian Sampel Sampel erat bejana kosong ( ) 065,5 gr 006,5 gr Diameter (d) 5,0 cm 5,05 cm Tinggi (h) 30,05 cm 30,07 cm erat bejana + pasir ( ) 783 gr 70 gr a. ejana : d 5,0 cm h 30,05 cm b. Volume bejana kosong (V) /4 π d h /4 π (5,0) 30,05 538,3 cm 3 c. erat satuan v 783 065,5 538,3,3 gr/cm 3 d. erat satuan rata-rata S S,3,9,6 gr/cm 3
Lampiran 3 Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Halus (Pasir) Tabel 3. Hasil Analisis Kadar Lumpur Agregat Halus (Pasir) Uraian Sampel I Sampel II Pasir jenuh kering muka (SSD) ( ) 500 gr 500 gr Pasir setelah keluar oven ( ) 49,4 gr 493,7 Kandungan air ( - ) 7,6 gr 6,3 gr Kadar Lumpur 00%,5 %,6 % a. Kandungan Air - 500 49,4 7,6 gram b. Kadar Lumpur 00% 500 49,4 00% 500,5% c. Kadar Lumpur Rata-rata kadar lumpur rata rata kadar lumpur rata rata,5%,6%,39%
Lampiran 4 No. Saringan Pemeriksaan Analisis Gradasi utiran Pasir Sampel I erat tertahan (gram) Tabel 4. Hasil Analisis Gradasi Pasir erat tertahan (%) erat Tertahan Komulatif (%) erat lolos Komulatif (%) 4 (4,75 mm) 0 0 0 99,94 8 (,36 mm) 9,9,9 99,83 6 (,8 mm) 30 3 5,9 99,6 30 (0,6mm) 44 4,4 58,3 93,8 50 (0,3mm) 30 3 90,3 63,59 00 (0,5mm) 9 9 99,4 0,43 Pan 6 0,6 00 0 Total 000 00 366,8 333, a. Persen berat tertahan berat tertahan jumlah berat tertahan 0 000 00 0 0 0% b. erat tertahan komulatif 00 0 0 berat komulatif sebelum berat tertahan % 0 +,9,9 c. Modulus halus butir (MH) jumlah berat tertahan kumulatif jumlah berat tertahan % 366,8 00 3,67 %
Lampiran 5 Pemeriksaan erat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus (Pasir) Tabel 5. Hasil Pemeriksaan erat Jenis Agregat Halus (Pasir) Sampel Sampel Uraian I II erat piknometer berisi pasir dan air ( t ) 038, gr 043, gr erat pasir setelah kering ( k ) 44 gr 449 gr erat piknometer berisi air ( ) 747,3 gr 750, gr erat pasir keadaan jenuh kering muka ( SSD ) 500 gr 500 gr a. erat jenis curah (bulk specific gravity) k SSD t 44, 747,3 500 038, Rata-rata berat jenis curah berat jenis curah,,7,4 b. erat jenis jenuh kering muka (saturated surface dry) SSD SSD t 500 747,3 500 038,,39 Rata-rata erat jenis ker ing erat jenis ker ing
Lampiran 6,39,4,4 c. erat jenis tampak (apparent specific gravity) k k t 44,9 747,3 44 038,,9 Rata-rata berat,9,88,9 jenis tampak berat jenis tampak d. Penyerapan air agregat halus (pasir) SSD k 00% k 500 44 00% 44 3,% Rata- rata penyerapan air 3,,36,4% agregat halus penyerapan air agregat halus
Lampiran 7 Pemeriksaan erat Satuan Agregat Kasar (atu Pecah) Tabel 6. Hasil Analisis erat Satuan Agregat Kasar Uraian Sampel I Sampel II erat bejana kosong ( ) 065,5 gr 006,5 gr Diameter (d) 5,0 cm 5,05 cm Tinggi (h) 30,05 cm 30,07 cm erat bejana + pasir ( ) 76,5 gr 765 gr a. Volume bejana kosong (V) ¼ π d h ¼ π (5,0) 30,05 538,3 cm 3 b. erat satuan v 76,5 065,5 538,3, gr/cm 3 erat satuan rata-rata S S,,38,9 gr/cm 3
Lampiran 8 Pemeriksaan Kadar Air Agregat Kasar (atu Pecah) Tabel 7. Hasil Analisis Kadar Air Agregat Kasar (atu Pecah) Uraian Sampel I Sampel II erat kerikil kering Jenuh ( ) 000 gr 000 gr erat kerikil setelah keluar oven ( ) 988, gr 985,4 gr Kandungan air ( ),8 gr 4,6 gr Kadar air 00%,9 %,48 % a. Kandungan air erat kerikil jenuh kering muka berat kerikil kering tungku 000 988,,8 gram b. Kadar air kandunganair 00% berat ker ing,8 988,,9 % 00% c. Rata-rata,9 % +,48 %,33 %
Lampiran 9 Pemeriksaan erat Jenis Agregat Kasar (atu Pecah) Tabel 8. Hasil Pemeriksaan erat Jenis Agregat Kasar (atu Pecah) Sampel Sampel Uraian I II erat kerikil Setelah dikeringkan ( ) 5000 gr 5000 gr erat kerikil dalam air ( ) 385 gr 388 gr erat kerikil keadaan jenuh kering muka ( 3 ) 5035 gr 5039 gr a. erat jenis curah 3 5000 5035 385,7 Rata-rata,7,7,7 b. erat jenis jenuh kering muka 3 3 00% 5035 5035 385,7 Rata-rata,7,73,7 c. erat jenis tampak 00%
Lampiran 0 5035 5035 385,7 Rata-rata,7,7,7 d. Penyerapan air agregat kasar 3 00% 5035 5000 00% 5000 0,7 % Rata-rata 0,7 0,78 0,74%
Lampiran Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Kasar (atu Pecah) Tabel 9. Hasil Analisis Kadar Lumpur Agregat Kasar (atu Pecah) Uraian Sampel I Sampel II Kerikil jenuh kering muka ( ) 000 gr 000 gr Kerikil setelah keluar oven ( ) 965,3 gr 96,6 gr Kandungan air ( - ) 34,7 gr 38,4 gr Kadarlumpu r 00% 3,47 % 3,84 % a. Kandungan air 000 965,3 34,7 gram b. Kadar lumpur 00% 000 965,3 00% 3,47% 000 Kadar lumpur rata-rata KL KL 00% 3,47 3,84 3,65%
Lampiran Pemeriksaan Keausan Agregat Kasar (atu Pecah) Tabel 0. Hasil Analisis Keausan Agregat Kasar (Merapi) Jumlah berat ( ) Jenis Pengukuran erat tertahan saringan no. setelah percobaan (setelah dicuci dan dikeringkan dalam oven) ( ) Keausan 00% erat 5000 gr 934 gr 6 % Keausan agregat kasar 00% 5000 934 00% 5000 4,3% Tabel. Hasil Analisis Keausan Agregat Kasar (Celereng) Jenis Pengukuran erat Jumlah berat ( ) erat tertahan saringan no. setelah percobaan (setelah dicuci dan dikeringkan dalam oven) ( ) Keausan 00% 5000 gr 409, gr 9,4 %
Lampiran 3 Keausan agregat kasar 00% 5000 409, 00% 5000 9,4%
Lampiran 4 Mix Desain eton Normal. Merencanakan kuat tekan (fc ) beton pada umur tertentu 5 Mpa. Menghitung kuat tekan beton rata-rata menurut rumus 5 + 8,5 33,5 Mpa 34,49 kg/cm 3. Menentukan jenis semen: Semen Portland Tipe I (Gresik) 4. Menentukan jenis agregat kasar dan agregat halus: a. Agregat kasar: atu pecah dengan ukuran 0 mm b. Agregat halus: Alami (Pasir Progo) 5. a. Menentukan faktor air semen untuk benda uji silinder. Hasil dapat dilihat (Gambar. ) Didapat nilai FAS 0,47 Gambar. Grafik hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen untuk benda uji silinder)
Lampiran 5 b. Menetapkan faktor air semen maksimum dilihat di tabel (persyaratan jumlah semen minimum dan maks) Didapat nilai FAS 0,6 FAS yang digunakan 0,47 c. Menetapkan nilai slump Pengujian yang akan dilakukan dengan pemakaian beton (berdasarkan jenis struktur yang dibuat) berupa balok: a. Nilai maksimal slump 5 cm b. Minimum 7,5 cm c. Menentukan kadar air bebas, jika agregat sudah ditentukan (dipecah atau tidak dipecah) digunakan rumus, W air 0,67 95 + 0,33 5 04,9 liter d. Menghitung jumlah semen yang besarnya adalah kadar semen yaitu kadar air bebas dibagi dengan faktor air semen. Wsemen 435,96 kg e. Menentukan presentase agregat halus (pasir) Hasil diperoleh dari (Gambar )
Lampiran 6 Gambar. Grafik persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran 0 mm Diperoleh presentase jumlah pasir 36 % Agregat kasar 00 % - 36 % 64 % f. Menghitung berat jenis relatif agregat menurut ketentuan berikut, j agregat halus,39 j agregat kasar,7 Dengan : j camp berat jenis agregat campuran
Lampiran 7 j Ag halus berat jenis agregat halus j Ag kasar berat jenis agregat kasar P dan K presentase agregat halus dan kasar terhadap campuran g. Menentukan berat jenis beton, sesuai dengan kadar air dan berat jenis campuran yang sudah ditentukan: Hasil dapat dilihat dari (Gambar 3) Gambar 3. Grafik perkiraan berat isi basah yang telah selesai dipadatkan Diperoleh W beton 349 kg/m 3 h. Menghitung kadar agregat campuran yang besarnya adalah berat jenis beton dikurangi jumlah kadar semen dan kadar air bebas: Wagregat 349-04,9-435,96 708,4 kg/m 3 i. Wpasir 64,93 kg
Lampiran 8 j. Wkerikil 093, kg k.. Volume silinder cm 3 0,0053 m 3 l.. Volume balok cm 3 m 3 0,035 m 3 Tabel. Total kebutuhan bahan susun untuk tiap m 3 adukan beton normal Jenis ahan Kebutuhan Satuan Air 04,9 Liter Semen 435,96 Kg Agregat halus 64,93 Kg Agregat kasar 093, Kg Tabel 3. Kebutuhan bahan susun untuk tiap adukan beton normal Jenis ahan Kebutuhan Satuan Air 6,6 Liter Semen 3,95 Kg Agregat halus 0,35 Kg Agregat kasar 35,5 Kg
Lampiran 9 Perhitungan Campuran eton (SNI 03-847-00) Tabel 4. Perhitungan campuran beton (Mix Design) No Keteragan Nilai Satuan Kuat tekan pada umur 8 hari 5 Mpa Deviasi standar (sd) - 3 Nilai tambah (M) 8,5 Mpa 4 Kuat tekan rata-rata rencana (f cr 34,49 Mpa f c + M 5 Jenis semen Tipe I 6 Jenis agregat halus Alami (alami/pecahan) 7 Jenis agregat kasar (alami/batu atu pecah pecah) 8 Faktor air semen 0,47 9 FAS maksimum 0,6 0 Dipakai FAS terkecil antara 0,47 point dan 8 & 9 Nilai slump 7,5-5 Cm Ukuran maks agregat kasar 0 Mm 3 Kebutuhan air 04,9 Liter/m 3 4 Kebutuhan semen (ws point 435,96 Kg/m 3 3/ FAS) 5 Dipakai kebutuhan semen 75 Kg/m 3 minimum 6 Dipakai kebutuhan semen 435,96 Kg/m 3 (terbesar point 4 & 5) 7 Penyesuain jumlah air atau FAS Tidak ada 8 Daerah gradasi agregat halus Daerah 3 9 Perb. Agregat halus dan kasar 36% dan 44% % 0 j agregat camp (P/00* jag halus+ k/00* jag kasar) erat beton 349 Kg/m 3 Kebutuhan agregat camp 708,4 Kg/m 3 3 Kebutuhan agregat halus 64,93 Kg/m 3 4 Kebutuhan agregat kasar 093, Kg/m 3 Kesimpulan adukan beton Air 04,9 Liter/m 3
Lampiran 0 Tabel 5. Perhitungan campuran beton (Mix Design) (Lanjutan) No Keteragan Nilai Satuan Kesimpulan adukan beton Semen Semen 435,96 3 Agregat halus Agregat halus 64,93 4 Agregat kasar Agregat kasar 093, Total 74,5 Kg/m 3
Lampiran PERHITUNGAN KAPASITAS EAN ALOK YANG DIRENCANAKAN (Retak Halus) 00 mm 00 mm M y I ( 00) 50 P 3 00 00 P 0833, 33N P 0, 83333kN Gambar 3. Rancangan perhitungan beban alat di Lab, menjadi Ton 75 mm Silinder ukuran kecil dengan kuat tekan 45 Mpa, P A 45 5 75 4 9,8 ton
Lampiran 45 5 75 4 9,8 ton
Lampiran 3 Formulir Pengujian Kuat Lentur eton PENGUJIAN KUAT LENTUR ETON PATAH PADA PUSAT /3 LEAR PADA SISI TARIK RUMUS : Tanggal uji : Tanggal dibuat : Tempat uji: enda uji : alok F Ukuran: 5 x 5 x 60 Air W PERANDINGAN CAMPURAN PC C Pasir S Kerikil C Slump (cm).77 5.89 8.30 4.76 0 Nomor benda uji Umur benda uji (hari) 8 8 Lebar benda uji (cm) 5.0 5.00 Tinggi benda uji (cm) 5.0 5.00 Panjang benda uji (cm) 60.00 60.00 erat benda uji (kg) 3.05 3.07 Volume benda uji (cm3) 377.0 3500.00 erat volume.00.00 eban maksimum (N) 6593.0 68640.57 Jarak bentang (cm) 500.00 500.00 Lebar tampak lintang b (cm) 5.0 4.80 Tinggi tampak lintang h (cm) 5.0 5.00 Kuat lentur uji (Mpa) Rumus:.4.37 Kuat lentur rata-rata (Mpa).89 (,4 MPa
Lampiran 4 PENGUJIAN KUAT LENTUR ETON PATAH PADA PUSAT /3 LEAR PADA SISI TARIK RUMUS : Tanggal uji I: 7 April 07 Tanggal uji II : 5 April 07 Tempat uji: enda uji : alok D Ukuran: 5 x 5 x 60 Air W PERANDINGAN CAMPURAN PC C Pasir S Kerikil C Slump (cm).77 5.89 8.30 4.76 8.5 Nomor benda uji Umur benda uji (hari) 7 7 Lebar benda uji (cm) 4.90 4.80 Tinggi benda uji (cm) 4.80 5.00 Panjang benda uji (cm) 59.90 59.80 erat benda uji (kg) 30.8 3. Volume benda uji (cm3) 309.5 375.60 erat volume.00.00 eban maksimum (N) 54533.79 5894.90 Jarak bentang (cm) 500.00 500.00 Lebar tampak lintang b (cm) 4.90 4.80 Tinggi tampak lintang h (cm) 4.80 5.00 Kuat lentur uji (Mpa) Rumus: 0.0 9.3 Kuat lentur rata-rata (Mpa) 9.66 ( 0,0 MPa
Lampiran 5 PENGUJIAN KUAT LENTUR ETON PATAH PADA PUSAT /3 LEAR PADA SISI TARIK RUMUS : Tanggal uji : 5 April 07 Tanggal uji II : 9 April 07 Tempat uji: enda uji : alok H Ukuran: 5 x 5 x 60 Air W PERANDINGAN CAMPURAN PC C Pasir S Kerikil C slump (cm).77 5.89 8.30 4.76 8 Nomor benda uji Umur benda uji (hari) 4 4 Lebar benda uji (cm) 5.0 4.90 Tinggi benda uji (cm) 5.80 5.00 Panjang benda uji (cm) 59.90 59.90 erat benda uji (kg) 3.6 3 Volume benda uji (cm3) 490.94 3387.65 erat volume.00.00 eban maksimum (N) 4908.86 54376.83 Jarak bentang (cm) 500.00 500.00 Lebar tampak lintang b (cm) 5.0 5.00 Tinggi tampak lintang h (cm) 5.80 5.00 Kuat lentur uji (Mpa) Rumus: 7.80 9.65 Kuat lentur rata-rata (Mpa) 8.73 ( 7,80 MPa
Lampiran 6 PENGUJIAN KUAT LENTUR ETON PATAH PADA PUSAT /3 LEAR PADA SISI TARIK RUMUS : Tanggal uji : 5 April 07 Tanggal uji II : 9 April 07 Tempat uji: enda uji : alok E Ukuran: 5 x 5 x 60 Air W PERANDINGAN CAMPURAN PC C Pasir S Kerikil C Slump (cm).77 5.89 8.30 4.76 9 Nomor benda uji Umur benda uji (hari) Lebar benda uji (cm) 4.90 5.00 Tinggi benda uji (cm) 4.90 4.90 Panjang benda uji (cm) 6.00 59.90 erat benda uji (kg) 3. 33.5 Volume benda uji (cm3) 354.6 3387.65 erat volume.00.00 eban maksimum (N) 594.59 605.68 Jarak bentang (cm) 500.00 500.00 Lebar tampak lintang b (cm) 4.90 5.00 Tinggi tampak lintang h (cm) 4.90 4.90 Kuat lentur uji (Mpa) Rumus: 0.9 0.8 Kuat lentur rata-rata (Mpa) 0.87 ( 0,9 MPa
Lampiran 7 PENGUJIAN KUAT LENTUR ETON PATAH PADA PUSAT /3 LEAR PADA SISI TARIK RUMUS : Tanggal uji : 3 April 07 Tanggal dibuat : 6 Mei 07 Tempat uji: enda uji : alok G Ukuran: 5 x 5 x 60 erat Volume Air W PERANDINGAN CAMPURAN PC C Pasir S Kerikil C Slump (cm).77 5.89 8.30 4.76 Nomor benda uji Umur benda uji (hari) 8 8 Lebar benda uji (cm) 4.90 5.00 Tinggi benda uji (cm) 4.90 5.00 Panjang benda uji (cm) 59.60 59.90 erat benda uji (kg) 3.4 3.9 Volume benda uji (cm3) 33.80 3477.50 erat volume.00.00 eban maksimum (N) 69768.7 7080.74 Jarak bentang (cm) 500.00 500.00 Lebar tampak lintang b (cm) 4.90 5.00 Tinggi tampak lintang h (cm) 4.90 5.00 Kuat lentur uji (Mpa) Rumus:.57.46 Kuat lentur rata-rata (Mpa).5 (,57 MPa