Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Perpustakaan

dokumen-dokumen yang mirip
Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

Peran Perpustakaan. Dalam Membina Kemampuan dan Minat Baca

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan senang terhadap aktivitas membaca, sehingga siswa mau melakukan

MAKALAH MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

SKALA MINAT MEMBACA. A. Aspek Kesadaran Aspek yang mengungkap seberapa jauh subyek menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku.

b. Kemauan METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN c. Simpatik 1. Faktor Internal yang terdiri atas perhatian, kemauan, simpatik dan keinginan

Kiat Menumbuhkan Gemar Membaca Pada Anak SD Melalui Perpustakaan Sekolah

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN MINAT BACA PADA SISWA. Dosen : Nanik Arkiyah, M.

Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU MENUMBUHKAN KESADARAN BERINFAK. SISWA MTs MA HADUL MUTA ALLIMIN SIDOREJO COMAL KABUPATEN PEMALANG

KONSTRUKSI SOSIAL MEMBACA BUKU PERPUSTAKAAN DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN 2014/2015. Bayu Aji Kurniawan

RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI

BAB I PENDAHULUAN. karena tanpa minat seseorang sukar akan melakukan kegiatan membaca.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada lembaga pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan menengah

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 2 TAKENGON

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA BELAJAR BAGI SISWA DI SEKOLAH DASAR. Dosen : Nanik Arkiyah, M.IP. Oleh : Leny Nurhanifah PGSD/ 7A

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan perasaan yang jernih maka akan tercipta komunikasi yang jelas dan

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KARANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

Sedikit Membaca Kalam Tak Pernah Membaca Alam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Alasan pemilihan lokasi magang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

MENULIS SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN BUDAYA BACA DAN PROFESIONALISME PUSTAKAWAN Haryani Pustakawan UPT Perpustakaan Undip

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelajaran matematika dimata siswa kelas I MI Ittihadil Ikhwan

BAB I PENDAHULUAN. di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. khususnya. Menurut Undang-undang Sisdiknas nomor 20 Tahun 2003 pasal 1:

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

PERAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 1 BIROMARU ABSTRAK

MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA MELALUI PERPUSTAKAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III KEGIATAN PROMOSI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA BINJAI

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Oleh sebab itu, orang tua akan selalu memberikan yang terbaik. bagi anaknya. Bahkan tidak jarang, orang tua memanjakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dilingkungan sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia untuk membangun bangsa dan negara.

DAMPAK RENDAHNYA MINAT BACA DIKALANGAN MAHASISWA PGSD LAMPEUNEURUT BANDA ACEH SERTA CARA MENINGKATKANNYA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Ungkapan bahwa banyaknya pelajar yang tidak berpikir sering kita. yang diajarkan oleh guru mereka (Hassoubah, 2004:9).

BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Di susun untuk memenuhi mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan. Pendidikan

BAB II POKOK BAHASAN 1. PENGERTIAN

MAKALAH PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang penting bagi bangsa Indonesia,

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB 1 PENDAHULUAN. bangsa bukan hanya tugas pendidikan formal saja, tetapi pendidikan nonformal. terutama masyarakat sasaran pendidikan nonformal.

Menumbuhkan Minat Baca Siswa (Perspektif Teori Kebutuhan Maslow)

BAB I PENDAHULUAN. kedewasaan dan kematangan. Berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 mengenai

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PERPUSTAKAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Di Smk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG

Toko Buku Islami Shofwan Media

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR YANG PENTING. Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester

BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017

Transkripsi:

Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Perpustakaan Dosen Pengampu: : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh: Galih Puryani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang mengelola sumber informasi yang menduduki posisi penting dalam lingkungan pendidikan dan tempat pelatihan bagi seseorang yang peduli dengan ilmu pengetahuan, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat pada umunya. Demikian juga dengan adanya perpustakaan sekolah, tujuan awal dari pendirian perpustakaan sekolah adalah sebagai sumber informasi dan pengetahuan dilingkungan sekolah dan juga digunakan sebagai tempat awal untuk mengembangkan minat dan budaya membaca bagi seorang siswa. Perpustakaan adalah tempat yang digunakan untuk menghimpun dan meyimpan, buku, majalah, tabloid, bahan cetakan dan rekaman tentang suatu hal yang digunakan untuk kepentingan umum. Menurut Wikipedia, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang ratarata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. Menumbuhkan minat dan budaya membaca dalam kehidupan siswa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Walaupun kita semua tahu bahwa membaca mempunyai dampak positif bagi kita semua, karena membaca merupakan modal dasar bagi siswa yang sedang menjalani proses belajar mengajar, mereka dapat mengembangkan daya imajinasinya dan yang lebih penting adalah dengan membaca siswa bisa mendapatkan ilmu yang bermacam-macam dan kelak akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Inilah manfaat yang diperoleh dari aktifitas membaca bagi seorang siswa.

BAB II PEMBAHASAN A. Minat Membaca Siswa Minat baca di negara kita tergolong sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini bisa dilihat dengan hasil rendahnya daya beli masyarakat akan buku dan sedikitnya penghasilan yang diterima penulis dari menulis sebuah buku, baik yang berupa print out maupun yang berbentuk digital. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat indonesia. Oleh karena itu, minat baca seorang siswa harus mulai dikembangkan mulai sejak dibangku sekolah agar kelak mereka mempunyai bekal ilmu untuk kehidupannya. Minat dan budaya membaca buku diperpustakaan sekolah pada umunya masih sangat rendah, faktor ini bukan hanya kesalahan dari siswa yang bersangkutan, tetapi bisa juga berasal dari pihak pengelola pendidikan dan pengelola perpustakaan sekolah. Sebagian besar sekolah tidak begitu peduli dengan perpustakaan sekolah, perpustakaan sekolah banyak yang lebih mirip seperti gudang buku, buku tertumpuk tidak teratur dan berserakan, banyak buku yang berdebu, buku yang ada diperpustakaan hanya berupa buku pelajaran dan tidak ada koleksi baru sehingga minat baca siswa tidak bisa terbangun dengan baik dan mereka enggan untuk mengunjungi perpustakaan yang ada dilingkungan sekolahnya. B. Hal-hal yang Menyebabkan Siswa Malas ke Perpustakaan Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat baca siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, seperti pembawaan dan kebiasaan. Sementara faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor eksternal ini mempengaruhi adanya motivasi, kemauan, dan kecenderungan untuk selalu membaca. Namun, selain dari faktor tersebut, masih ada faktor yang mempengaruhi menurunnya minat baca, yaitu :

1. Teknologi yang semakin canggih Banyaknya media hiburan seperti TV, Jejaring Sosial, komputer, hand phone, VCD, tape recorder,dan lain lain. Hal ini banyak menyita waktu dan orang lebih memilih menikmati hiburan dibandingkan dengan membaca buku. 2. Kurangnya kesadaran Jika masing-masing individu menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya membaca, tentu saja hobi membaca akan muncul dalam diri kita dan membaca akan menjadi kebutuhan bagi diri kita. 3. Kurangnya motivasi Motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru dan orang tua remaja. 4. Koleksi buku di perpustakaan kurang/tidak lengkap Koleksi yang ada diperpustakaan juga dapat mempengaruhi seseorang untuk mengunjungi perpustakaan, sebab dengan banyaknya koleksi yang ada di perpustakaan akan dapat meningkatkan minat seseorang untuk tertarik melihat dan berkungjung ke perpustakaan. 5. Pelayanan petugas perpustakaan Selain koleksi yang ada di perpustakaan, pelayanan juga dapat mempengaruhi seseorang dalam ketertarikan berkunjung ke perpustakaan. Jika pelayanan yang dilakukan oleh petugas perpustakaan menyenangkan dan ramah tentu akan banyak pengunjung yang tertarik dan tidak kapok untuk kembali mendatangi perpustakaan, sehingga kemungkinan juga akan dapat menimbulkan ketertarikan seseorang dalam membaca buku di perpustakaan. C. Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Perpustakaan 1.Memberikan Rewards Menumbuhkan minat baca dapat dilakukan kita dapat memberikan hadiah. Pihak sekolah atau pengelola perpustakaan dapat memberikan hadiah bagi siswa yang rajin ke perpustakaan sekolah dan sering meminjam buku. Hadiah yang diberikan setiap semester dan hadiah tersebut bisa berupa uang tabungan dan piagam penghargaan terhadap siswa yang paling sering mengunjungi dan meminjam buku koleksi perpustakaan sekolah. Dalam memberikan penghargaan ini hendaknya diberikan pada tiap tingkat kelas sehingga lama-kelamaan akan tumbuh rasa suka untuk membaca.

Selain untuk meningkatkan minat baca siswa, hadiah juga mempunyai tiga fungsi yang lainnya, antara lain : a. Memiliki nilai pendidikan. Hadiah tidak hanya sekedar sebuah benda saja melainkan ada makna yang lain, yaitu menyadari telah berbuat baik dan telah membuat senang orang tua dan gurunya. b. Memberikan motivasi kepada siswa. Anak yang diberi hadiah akan termotovasi untuk berbuat hal yang sama dan bahkan lebih baik lagi sehingga anak yang diberi hadiah karena rajin membaca ada kemungkinan besar ingin mengulanginya lagi dan lebih baik lagi. c. Memperkuat perilaku siswa. Siswa yang diberi hadiah kepercayaan diri dan keyakinannya akan semakin kuat karena dia sadar bahwa perbuatannya benar dan diakui oleh lingkungan setempatnya 2. Tugas yang Diberikan Berhubungan dengan Perpustakaan Seorang guru seharusnya kreatif dalam merencanakan kegiatan belajar mengajar karena dengan menggunakan media dan cara penyampaian materi yang beragam, maka seorang siswa akan semakin semangat dalam memperlajari ilmu pengetahuan. Dan salah satu cara agar siswa semangat belajar sekaligus menjadikan mereka gemar membaca adalah dengan memberikan tugas yang berhubungan dengan perpustakaan. Misalnya, siswa disuruh untuk mencari suatu permasalahan yang trending topik pada saat itu dan mencari referensi terkait masalah tersebut, lalu mereka disuruh untuk mendiskusikan dengan teman-temannya, dengan demikian tanpa disadari siswa telah dilatih untuk membaca. Tentunya ini untuk siswa SMP atau SMA, sedangkan untuk tingkat SD/Mi bisa dengan menyuruh mereka mencari puisi yang ada dibuku atau Koran, dan tugas ini harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa sehingga mereka akan merasa senang dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selain bisa juga memberikan tugas seperti mewawancarai petugas perpustakaan atau mencari buku di perpustakaan kemudian siswa di suruh membuat laporan tentang koleksi buku yang ada di peprpustakaan. 3. Teladan dalam Membaca Seorang siswa membutuhkan teladan dari seorang guru agar mereka mulai suka mendatangi perpustakaan dan membaca buku. Percuma saja jika guru menyuruh atau menghimbau agar siswanya mau mengunjungi perpustakaan sedangkan gurunya tidak pernah menyempatkan diri untuk membaca buku, karena mereka akan meniru gurunya dengan kata lain guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Sayangnya,

hampir disebagian besar sekolah para guru jarang meluangkan waktunya untuk membaca, dan mereka lebih banyak menghabiskan waktunya dikantor sembari berbincang-bincang dengan guru yang lainnya dan melihat televisi. Perilaku seperti ini akhirnya juga menular kepada siswa, sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktunya dikantin dari pada diruang perpustakaan sekolah. 4. Ruangan yang Reperesentatif Ruangan perpustakaan sebaiknya dibuat senyaman mungkin bagi siswa sehingga para siswa menjadi betah untuk berada diperpustakaan sekolah. Namun kenyataannya banyak sekali perpustakaan sekolah yang jauh dari kata layak, bahkan beberapa perpustakaan lebih mirip seperti gudang buku, buku dalam perpustakaan berserakan dan bertumpuk, banyak buku yang berdebu dan jarang bahkan tidak ada buku yang baru dalam perpustakaan, hal ini menyebabkan siswa enggan untuk pergi ke perpustkaan sekolah. Perpustakaan idealnya berupa tempat yang nyaman, bersih, dan rapi. Selain itu, sebuah perpustakaan seharusnya juga tidak mengharuskan buku untuk dibaca didalam ruangan perpustakaan, karena ada beberapa orang yang tidak begitu nyaman membaca buku didalam ruangan dan mereka lebih nyaman jika membacanya ditempak terbuka seperti dibawah pohon. Ada juga orang yang lebih konsentrasi jika mereka membaca dengan ngemil ataupun dengan mendengarkan lagu, sehingga perpustakaan sibisanya dibuat seideal mungkin agar siswa memiliki kegemaran dalam membaca buku yang disediakan perpustakaan sekolah. 5. Koleksi Perpustakaan Sebagai Bahan Pustaka Sebuah perpustakaan tidak hanya menyediakan buku-buku saja, melainkan juga referensi yang lainnya misalnya saja tabloid, majalah, koran, dan juga data-data yang lainnya yang berbentuk digital. Informasi dari waktu ke waktu selalu berubah dan agar tidak ketinggalan dengan perubahan dunia, maka bisa dilakukan dengan berlangganan koran atau majalah. 6. Melakukan Promosi Selama ini banyak siswa yang tidak tahu dengan koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah dan dari pihak pengelola perpustakaan pun juga tidak pernah melakukan promosi terkait dengan buku koleksi yang dimiliki. Promosi yang bisa dilakukan untuk menarik minat siswa adalah dengan memasang iklan di mading sekolah. Pengola perpustakaan sekolah bias memberitahukan koleksi buku baru dengan menggunakan media madding dengan menyertakan gambar, isi, penulis, penerbit dan juga synopsis dari buku tersebut sehingga siswa akan mengetahui buku

baru yang ada diperpustakaan sekolah dan jika buku tersebut sesuai dengan genre yang diminati, maka mereka akan mengunjungi perpustakaan. 7. Menciptakan Suasana Nyaman di Perpustakaan Tempat belajar yang paling disenangi semua orang adalah tempat yang nyaman, salah satu menciptakan tempat yang nymana terutama di perpustakaan agar siswa senang berkunjung ke perpustakaan bisa dengan menyediakan tempat duduk, meja dan dilarang membawa makanan agar kebersihan tetap terjaga dengan baik. Selain dapat juga dengan memberikan desain ruangan yang indah (memberikan warna yang tidak terlalu mencolok, memberikan slogan yang membuat daya tarik membaca). 8. Diwajibkan Setiap Hari Tertentu Untuk Mengunjungi Perpustakaan Langkah ini dapat juga diterapkan sehingga mau tidak mau siswa akan tetap mengunjungi perpustakaan dengan begitu diharapkan akan muncul sikap senang membaca buku pada diri siswa. D. Cara Agar Siswa Tertarik Membaca Buku Siswa juga perlu melakukan sesuatu agar dapat menumbuhkan dan selanjutnya meningkatkan minat bacanya, yaitu: 1. Harus memilki keyakinan bahwa gemar membaca merupakan hal yang terbaik untuk dapat bersaing di era global 2. Memiliki niat yang tulus untuk membaca 3. Menambah wawasan dengan menyisihkan uang lebih untuk membeli buku, minimal satu buku setiap bulannya, bukan membeli pulsa 4. Mulailah membaca sebuah buku dengan membaca daftar isinya terlebih dahulu 5. Melihat-lihat judul buku dan jenis buku 6. Biasakan membaca buku setiap hari walaupun hanya 1-3 halaman saja. 7. Mulailah membaca buku dari yang jumlah halamannya sedikit baru bertahap ke buku yang memilki jumlah halaman banyak 8. Catatlah setiap ada informasi penting dari buku yang dibaca, dan 9. Bersenang-senang dengan buku. E. Peranan Perpustakaan dalam Pembinaan Minat Baca Perpustakaan memiliki tujuan, salah satu tujuan perpustakaan adalah untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat, untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dapat dilakukan melalui pembinaan minat baca. Jadi perpustakaan dapat digunakan sebagai pembinaan minat baca, pembinaan minat baca diperpustakaan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:

1. Menyedikan Perpustakaan yang representatif, baik gedung maupun ruangan dan perabotan yang memadai 2. Koleksi yang terus berkembang dan bervariasi 3. Tenaga pengelola perpustakaan yang profesional 4. Tersedianya dana secara rutin 5. Pelayanan perpustakaan yang prima beroreintasi pada kepuasan pengguna. 6. Mengadakan promosi perputakaan dan pameran buku 7. Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lainuntuk meningkatkan pelayanan

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingginya minat baca sangat dibutuhkan oleh setiap orang, terutama bagi kalangan pelajar. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai cara untuk meningkatkan minat baca. Cara tersebut dapat dilakukan melalui lingkungan sekolah, maupun oleh siswa itu sendiri. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh pelajar adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya membaca. B. Saran 1. Marilah kita meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena membaca akan memberikan kita manfaat yang sangat besar. 2. Sebaiknya sekolah membuat program membaca bagi siswa. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong para siswa agar gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan. 3. Perlunya dorongan dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca pelajar, terutama oleh pihak keluarga dan sekolah. 4. Setiap semester perlu diganti koleksi yang ada di perpustakaan dan kalu memungkinkan ditambah lagi koleksinya.

DAFTAR PUSTAKA https://salsaaner.wordpress.com/2014/03/12/karya-tulis-ilmiah-upaya-meningkatkanminat-baca-dikalangan-remaja/ DI AKSES Jum at 06 2017 pukul 20:25 http://www.ariyadin.com/2015/06/artikel-ilmiah-meningkatkan-minat-baca.html diakses Jum at 06 Januari 2017 pukul 20:00