Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wprdpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 4 PASAL-PASAL TAX TREATY DAN PENJELASANNYA

1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN

PERSETUJUAN ANTARA KANTOR DAGANG DAN EKONOMI INDONESIA, TAIPEI DAN KANTOR DAGANG DAN EKONOMI TAIPEI, JAKARTA TENTANG

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Ukraina

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UN Model, OECD Model & Indonesian Model. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

CONTOH PEMANFAATAN TAX TREATY

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

*48262 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BENTUK USAHA TETAP BUT. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN P'EMERINTAH REPUBLIK SERBIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Silabus. EKA 5341 Perpajakan Internasional. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

*48128 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 150 TAHUN 1998 (150/1998)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERSETUJUAN ANT ARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINT AH REPUBLIK DEMOKRATIK RAKYAT KOREA TENT ANG PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN

Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MODEL PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA [TAX TREATY]

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasal 1 ORANG DAN BADAN YANG DICAKUP DALAM PERSETUJUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK IDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 1994 TENTANG PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN BAGI ORANG PRIBADI YANG BERTOLAK KE LUAR NEGERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir BAB I RUANG LINGKUP PERSETUJUAN

Persetujuan ini berlaku terhadap orang dan badan yang menjadi penduduk salah satu atau kedua Negara pihak pada Persetujuan.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasal 1 ORANG ATAU SADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN INI

MAKALAH PAJAK INTERNASIONAL MODEL PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

Pembagian Hak Pemajakan Atas Suatu Jenis Penghasilan Tulisan Ilmiah Perpajakan Internasional Jurnal Perpajakan KUP

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perpajakan internasional

Bab 3 PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MEMAHAMI TAX TREATY. Taxes Covered

PESUIIT ANDI. Pajak 8erganda? Pedoman Mudah. dan. Praktis Memahami Tax Treaty. Djoko Muljono

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERTEMUAN 12: PPh Pasal 24 (Umum /Perhitungan)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya suatu negara dinilai maju dan berkembang dilihat dari segi

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2

Kelompok 3. Karina Elminingtias Ni Putu Ayu A.W M. Syaiful Mizan

MINGGU KE LIMA PPH PASAL 23, 26, DAN 25 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125/PMK.010/2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKAN DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Rochmat Soemitro (Mardiasmo 2011:1), Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

2016, No pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain selama 10 (sepuluh) tahun di Indonesia; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (2) P

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 240/PMK.03/2014

TRANSAKSI LINTAS BATAS NEGARA DAN KONSEP DASAR PEMAJAKANNYA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00.

RUGI LABA BIAYA FISKAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA PT. TS INDONESIA. Analisis Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya

PAJAK INTERNASIONAL. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

Ketentuan Tentang Sumber Penghasilan (KTSP) / Source rules

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG

UU 10/1994, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1991

PERSETUJUAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK FEDERAL JERMAN TENTANG PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN TIMBAL BALIK PENANAMAN MODAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PAJAK PENGHASILAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MATERI PENYULUHAN PAJAK DI SMKN PENGASIH KULON PROGO

SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERPAJAKAN II. Penyajian Laporan Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

BAB II LANDASAN TEORI. a. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H. ( Resmi, 2013) (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik

Perpustakaan LAFAI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

2013, No Mengingat Pemberian Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Kepada Perwak

Transkripsi:

Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wprdpress.com

» Dikelompokkan Sbb: Subjek pajak, jenis pajak, istilah umum dan penduduk Jenis-jenis penghasilan Hal-hal yang terkait pekerjaan Hubungan istimewa Metode penghindaran pajak Pendidikan dan pelatihan Ketentuan lain 2

UN Model OECD Model Indonesia Model Laba usaha tetap Laba harta tak bergerak Laba usaha Laba usaha perkapalan & penerbangan Deviden Bunga Royalti Harta tak bergerak Pendapatan lain-lain kekayaan Subjek pajak, jenis pajak, istilah umum dan penduduk Jenis-jenis penghasilan Laba usaha tetap Laba harta tak bergerak Laba usaha Laba usaha perkapalan & penerbangan Deviden Bunga Royalti Harta tak bergerak Pendapatan lain-lain kekayaan Laba usaha tetap Laba harta tak bergerak Laba usaha Laba usaha perkapalan & penerbangan Deviden Bunga Royalti Harta tak bergerak Pendapatan lain-lain 3

UN Model OECD Model Indonesia Model Pekerjaan bebas Pegawai swasta Direktur Artis dan atlet Pensiun Pegawai negeri Penghapusan pajak Pengkreditan pajak Hal-hal terkait dengan pekerjaan Pekerjaan bebas Pegawai swasta Direktur Artis dan atlet Pensiun Pegawai negeri Hubungan Istimewa Metode Penghapusan Pajak Penghapusan pajak Pengkreditan pajak Pekerjaan bebas Pegawai swasta Direktur Artis dan atlet Pensiun Pegawai negeri Penghapusan pajak Pengkreditan pajak 4

UN Model OECD Model Indonesia Model Guru/peneliti Mahasiswa/pelatihan karyawan Non diskriminasi Tatacara penentuan bersama Pertukaran informasi Berlakunya perjanjian Berakhirnya perjanjian Pendidikan dan Pelatihan Guru/peneliti Mahasiswa/pelatihan karyawan Ketentuan lain Non diskriminasi Tatacara penentuan bersama Pertukaran informasi Perluasan wilayah ketentuan Berlakunya perjanjian Berakhirnya perjanjian Guru/peneliti Mahasiswa/pelatihan karyawan Non diskriminasi Tatacara penentuan bersama Pertukaran informasi Berlakunya perjanjian Berakhirnya perjanjian 5

» Pemufakatan kedua negara» Orang/badan yang merupakan penduduk salah satu atau kedua negara terikat dan berlaku P3b» Pajak-pajak apa saja yang tunduk pada P3b, pada umumnya pajak penghasilan dan pajak perseroan» Istilah yang mengandung perihal hukum» Bentuk usaha tetap» Harta tak bergerak» Laba perusahaan di suatu negara» Hubungan istimewa» Keuntungan atas pengoperasian kapal laut dan pesawat udara» Pajak atas deviden» Pajak atas bunga» Pajak atas royalti» Keuntungan karena pengalihan harta tak gerak 6

» Pendapatan yang diterima seorang penduduk suatu negara sehubungan dengan pekerjaan bebas atau pekerjaan lain yang sifatnya sama» Pajak atas gaji, upah dan balas jasa lainnya yang berkenaan dengan pekerjaan» Pendapatan para pengurus» Pendapatan seorang seniman penghibur» Pendapatan atas pensiunan» Kunjungan penduduk atau mahasiswa yang menerima bantuan negara lainnya» Pengajar atau peneliti negara lain» Pendapatan lain2» Metode penghindaran pajak berganda 7

» Bagian-bagian yang tidak diatur dalam pasal-pasal P3b» Tindakan-tindakan suatu negara yang tidak sesuai dengan ketentuan» Pertukaran bahan keterangan yang diperlukan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan persetujuan» Perjanjian yang menyatakan bahwa tidak ada pengaturan khusus dibidang perpajakan yang menghalangi pemerintah kedua negara membuat kebijakan» Pernyataan tentang hak-hak khusus anggota misi diplomatik atau pegawai konsuler berdasarkan ketentuan hukum international» Dimulainya P3b dan ratifikasi» Berakhirnya P3b 8

» Perjanjian p3b akan berlaku apabila ada kesepakatan bersama» Jika P3b tidak diinginkan oleh salah satu negara, maka P3b dinyatakan tidak berlaku 9

» Orang/badan yang merupakkan penduduk salah satu atau kedua negara terikat dan berlaku P3b» Penduduk yang memperoleh penghasilan dari negara lainnya yang mengadakan P3b harus terikat dan tunduk kepada keputusan adanya P3b 10

» Pajak-pajak yang tunduk pada P3b pada umumnya pajak pendapatan dan pajak perseroan» P3b tidak mengatur terhadap PPN, PBB, BPHTB dll» P3b hanya mengatur tentang pajak badan seperti pajak penghasilan yaitu, jasa, pekerjaan, kegiatan dan usaha 11

» Untuk menentukan hak pemajakan suatu negara atas sumber penghasilan dari usaha yang djalankan wajib pajak luar negeri» BUT atau Bukan BUT» BUT mengacu kepada undang-undang negara dimana BUT berkedudukan atau tergantung P3b antar kedua negara 12

» Pendekatan produksi dimanfaatkan untuk menentukan letak sumber penghasilan dari harta tak gerak, sewa atas harta tak gerak yang terletak di Indonesia dianggap bersumber dinegara tersebut dan sebaliknya» Berhak atas kredit pajak luar negeri 13

» Laba perusahaan suatu negara dikenakan pajak di negara domisili, kecuali jika negara tersebut memiliki BUT dinegara lainnya. 14

» Untuk menghindari Transfer Pricing yang tidak sesuai dengan ketentuan.» Maka pejabat yang berwenang di Indonesia dapat melakukan penghitungan kembali atas jumlah pendapatan atau biaya serta hutang atau modal yang tidak wajar 15

» Laba yang berasal dari pengoperasian pesawat udara dalam jalur lalu lintas international dapat dikenakan pajak dinegara domisili dimana tempat pimpinan perusahaan sebenarnya berkedudukan» Kecuali jika kegiatan tersebut sifatnya teratur, labanya dikenai pajak dinegara indonesia dalam bentuk BUT. 16

» Deviden, bunga & royalti yang dibayarkan kepada subjek pajak luar negeri dapat dikenakan pajak di negara sumber penghasilan 17

» Keuntungan harta tak gerak dapat dikenakan pajak di negara sumber penghasilan, termasuk keuntungan atau pemindahtanganan yang diperoleh suatu bentuk usaha tetap atau suatu tempat usaha tetap 18

» Penghasillan yang diperoleh penduduk asing sehubungan dengan jasa-jasa profesional atau pekerjaan bebas lainnya hanya dikenakan pajak dinegara domisili» Kecuali : Mempunyai suatu tempat tertentu yang tersedia secara teratur dipergunakan untuk menjalankan pekerjaan di Indonesia Tinggal di negara Indonesia selama suatu masa yang melebihi 183 hari dalam masa 12 bulan tahun pajak 19

» Gaji, upah dan imbalan karena suatu hubungan kerja hanya dikenakan pajak di negara domisilinya, jika pekerjaan tersebut dilakukan di Negara Indonesia maka dapat dikenakan pajak di negara Indonesia» Kecuali : Penerima imbalan tidak melebihi 183 hari Imbalan dibayarkan oleh atau atas nama pemberi kerja buka merupakan penduduk negara Indonesia Imbalan tidak menjadi beban BUT atau tempat tetap yang dimiliki oleh pemberi kerja di negara Indonesia 20

» Gaji,upah dan imbalan dan pembayaranpembayaran serupa para direktur dan manager yang diperoleh penduduk asing dalam kedudukannya sebagai anggota dewan direksi suatu perseroan yang berkedudukan di negara Indonesia dikenai pajak di negara Indonesia 21

» Penghindaran pajak berganda metodenya berdasarkan subyek, objek penghasilan serta pajaknya» Atas dasar tersebut P3b dapat membebaskan pajak,mengkreditkan pajak, atau cara» Namun pada umumnya yang dibebaskan pajak untuk diplomat atau konsuler dan pengkreditan pajak hanya untuk pajak yang dibayar di luar negeri 22

» Warga negara dari suatu negara lain tidak akan dikenakan pajak atau kewajiban perpajakan di Indonesia dengan perlakuan berlainan atau lebih memberatkan daripada pengenaan pajak dan kewajiban-kewajiban pajak negara Indonesia 23

» Pejabat-pejabat yang berwenang dari kedua negara pada persetujuan akan melakukan pertukaran informasi yang diperlukan untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam persetujuan ini atau untuk melaksanakan undang-undang nasional masing-masing negara» Khususnya untuk mencegah terjadinya penggelapan pajak atau penyelundupan pajak 24

» Berdasarkan pasal 23 A UUD 45 yang menyatakan seegala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang setelah diratifikasi, maka P3b mulai diberlakukan» Dengan demikian perjanjian P3b dapat disetarakan dengan UU 25

» P3b akan tetap berlaku sampai diakhiri oleh salah satu pihak pada persetujuan. Masingmasing pihak pada persetujuan dapat mengakhiri berlakunya persetujuan ini melalui perwakilan diplomatik dengan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis tentang berakhirnya persetujuan sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum berakhirnya tahun takwim berikutnya setelah jangka waktu sekian tahun berlakunya persetujuan 26

27