No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO OKTOBER A.1 Ekspor A. Perkembangan Ekspor Dan Impor Menurut Pelabuhan Di Provinsi Gorontalo Nilai ekspor bulan Oktober yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$29.605, mengalami penurunan 99,09 persen dibandingkan bulan ember. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Oktober mencapai US$29.729.512 atau meningkat 322,8 persen dibanding periode yang sama tahun. Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor terbesar pada periode Januari-Oktober adalah jagung (HS 10) dengan nilai US$26.751.599 (89,98 persen), kemudian gula dan kembang gula (HS 17) dengan nilai US$2.768.104 (9,31 persen), selanjutnya kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$167.615 (0,56 persen), kemudian ekspor sabut kelapa (HS 53) dengan nilai US$22.194 (0,08 persen) dan sisanya sebesar 0,07 persen (US$20.000) adalah ekspor ikan dan udang/kepiting (HS 03). 1. Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Nilai ekspor bulan Oktober yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$29.605, dengan negara tujuan ekspor adalah Tiongkok. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Oktober dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Oktober ) mengalami peningkatan sebesar 322,80 persen atau naik dari US$7.031.526 menjadi US$29.729.512. Pada periode Januari-Oktober, Filipina merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$28.307.850 (95,21 persen), dan diikuti Republik Korea Selatan dengan nilai US$1.211.853 (4,08 persen), selanjutnya Tiongkok dengan nilai US$189.809 (0,64 persen), dan sisanya sebesar 0,07 persen (US$20.000) diekspor ke negara Hongkong. Secara rinci, perkembangan ekspor Gorontalo menurut negara tujuan pada bulan Oktober dapat dilihat pada Tabel 1. Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember 1
Tabel 1. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Oktober Negara Tujuan Okt Nilai FOB Perubahan (%) Peran Okt 15 Thd Jan- Okt 14 Total Ekspor (%) 1. Jepang - - - - - - - 2. Tiongkok 59.073 29.605-189.809-49,88-0,64 3. Singapura - - - - - - - 4. Hongkong - - - 20.000 - - 0,07 5. Taiwan - - 1.380.051 - - -100,00-6. Malaysia - - - - - - - 7. Philipina 3.184.600-2.887.000 28.307.850-100,00 880,53 95,21 8. India - - - - - - - 9. Rep. Korea - - 2.764.475 1.211.853 - -56,16 4,08 10. Vietnam - - - - - - - Total 3.243.673 29.605 7.031.526 29.729.512-99,09 322,80 100,00 2. Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Pada bulan Oktober hanya ada satu jenis komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan di Gorontalo yaitu kelompok kayu, barang dari kayu berupa charcoal sebesar US$29.605. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Oktober sebesar US$29.729.512 dengan kontribusi ekspor terbesar adalah kelompok jagung (HS 10) dengan nilai US$26.751.599 (89,98 persen), kemudian gula dan kembang gula (HS 17) dengan nilai US$2.768.104 (9,31 persen), selanjutnya kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$167.615 (0,56 persen), kemudian ekspor sabut kelapa (HS 53) dengan nilai US$22.194 (0,08 persen) dan sisanya sebesar 0,07 persen (US$20.000) adalah ekspor ikan dan udang/kepiting (HS 03). Ringkasan perkembangan ekspor Gorontalo menurut golongan barang pada bulan Oktober dapat dilihat pada Tabel 2. 2 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember
Tabel 2. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Oktober Golongan Barang (HS) Nilai FOB Perubahan (%) Okt Okt Jan- Okt 15 Thd Jan- Okt 14 Peran Total Ekspor Jan- Okt (%) 1. Binatang Hidup (01) - - - - - - - 2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - 20.000 - - 0,07 3. Jagung (10) 3.184.600-2.887.000 26.751.599-100,00 826,62 89,98 4. Rotan Poles (14) - - - - - - - 5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15) - - - - - - - 6. Gula dan Kembang Gula (17) - - 4.059.114 2.768.104 - -31,81 9,31 7. Bungkil Kopra (23) - - - - - - - 8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (44) 59.073 29.605 85.412 167.615-49,88 96,24 0,56 10. Sabut Kelapa (53) - - - 22.194 - - 0,08 10. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - - - - - Total 3.243.673 29.605 7.031.526 29.729.512-99,09 322,80 100,00 Dari sisi pertumbuhan, ekspor gula dan kembang gula (HS 17) mengalami penurunan 31,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun yaitu turun dari US$4.059.114 pada periode januari-oktober menjadi US$2.768.104 pada periode Januari-Oktober. Sebaliknya kelompok jagung (HS 10) pada periode Januari-Oktober mengalami peningkatan sebesar 826,62 persen jika dibandingkan dengan Januari-Oktober yaitu meningkat dari US$2.887.000 menjadi 26.751.599. Untuk ekspor kayu, barang dari kayu (HS 44) mengalami peningkatan 96,24 persen yaitu meningkat dari US$85.412 pada Januari-Oktober menjadi US$167.615 pada Januari-Oktober. Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember 3
Grafik 1. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Januari-Oktober, dan (FOB, USS$) 3. Perkembangan Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada Oktober sebesar 76,9 ton yang terdiri dari kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44). Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Oktober sebesar 132.063,1 ton meningkat 196,13 persen dibanding Januari-Oktober yang tercatat 44.596,7 ton. Adapun jenis barang yang diekspor pada Januari-Oktober adalah kelompok ikan dan udang/kepiting sebesar 4 ton, kelompok jagung (HS 10) sebesar 109.599,5 ton, kelompok kayu, barang dari kayu sebesar 411,3 ton, kelompok gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 21.986,4 ton, dan kelompok sabut kelapa (HS 53) sebesar 61,8 ton. Ringkasan perkembangan volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang dapat dilihat dalam Tabel 3. 4 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember
Tabel 3. Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Oktober Golongan Barang (HS) Okt Volume (Ton) Perubahan (%) Peran Okt 15 Terhadap 14 Total Ekspor Jan- Okt (%) 1. Binatang Hidup (01) - - - - - - - 2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - 4,0 - - 0,00 3. Jagung (10) 13.600,0-10.600,0 109.599,5-100,00 933,96 82,99 4. Rotan Poles (14) - - - - - - - 5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15) - - - - - - - 6. Gula dan Kembang Gula (17) - - 33.935,7 21.986,5 - -35,21 16,65 7. Bungkil Kopra (23) - - - - - - - 8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (44) 153,4 76,9 61,0 411,3-574,02 0,31 10. Sabut Kelapa (53) - - - 61,8-49,88-0.05 11. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - - - - - Total 13.753,4 76,9 44.596,7 132.063,1-99,44 196,13 100,00 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember 5
A.2 Impor Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Oktober sebesar US$1.050.322, mengalami peningkatan 112,19 persen dibandingkan bulan ember. Negara pemasok impor bulan Oktober adalah Republik Korea Selatan dengan jenis komoditas impor adalah bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27). Kumulatif nilai impor tahun (Januari-Oktober) sebesar US$5.825.401, mengalami penurunan 88,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun. 1. Impor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Asal Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Oktober US$1.050.322. Dari sisi peranan total nilai impor Januari-Oktober, maka terlihat bahwa Singapura menyumbang peranan terbesar yaitu US$2.624.079 (45,05 persen), diikuti oleh Republik Korea Selatan sebesar US$1.545.322 (26,53 persen), Tiongkok sebesar US$1.184.000 (20,32 persen), kemudian Malaysia sebesar US$472.000 (8,10 persen). Sementara dibandingkan Januari-Oktober, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo mengalami penurunan sebesar 88,20 persen atau menurun dari US$49.369.398 menjadi US$5.825.401. Penurunan dipengaruhi oleh turunnya nilai impor dari Thailand dimana pada pada Januari-Oktober terdapat impor sebesar US$42.503.462 menjadi tidak ada impor pada Januari- Oktober. Selain itu, penurunan juga disebabkan turunnya impor dari Republik Korea Selatan sebesar 53,98 persen yaitu turun dari US$3.358.050 menjadi US$1.545.3220. Penurunan juga terjadi karena impor dari Malaysia menurun sebesar 20,67 persen yaitu turun dari US$595.000 menjadi US$472.000 Secara lebih rinci perkembangan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada Oktober dapat dilihat dalam Tabel 4. 6 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember
Negara Asal Tabel 4. Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Asal Oktober Okt Nilai CIF Perubahan (%) Peran Okt 15 Terhadap Jan- Okt 14 Total Impor (%) 1. Tiongkok - - 903.000 1.184.000-31,12 20,32 2. Singapura - - 2.009.886 2.624.079-30,56 45,05 3. Malaysia - - 595.000 472.000 - -20,67 8,10 4. Rep. Korea 495.000 1.050.322 3.358.050 1.545.322 112,19-53,98 26,53 5. Thailand - - 42.503.462 - - -100,00-6. Afrika Selatan - - - - - - - 7. Vietnam - - - - - - - Total 495.000 1.050.322 49.369.398 5.825.401 112,19-88,20 100,00 2. Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Jenis Barang HS 2 Dijit Selama Oktober, hanya ada satu barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo yaitu kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) berupa Asphalt Penetration Grade 60/70 senilai US$1.050.322 Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Oktober adalah sebesar US$5.825.401 (100 persen) berupa kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27). Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi penurunan nilai impor sebesar 88,20 persen yaitu menurun dari US$49.369.398 pada Januari- Oktober menjadi US$5.825.401 pada Januari-Oktober. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya impor gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 100 persen serta turunnya impor bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 15,16 persen. Secara lengkap, nilai impor melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang periode Oktober dapat dilihat dalam Tabel 5. Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember 7
Tabel 5. Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Oktober Golongan Barang (HS) Okt Nilai CIF Perubahan (%) Peran Okt 15 Terhadap 14 Total Ekspor (%) 1. Gula dan Kembang Gula - - 42.503.462 - - -100,00 - (17) 2. Semen (25) - - - - - - - 3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27) 4. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 495.000 1.050.322 6.865.936 5.825.401 112,19-15,16 100,00 - - - - - - - 5. Besi dan Baja (72) - - - - - - - 6. Kapal Tanker dengan Tonase Kotor Tidak Melebihi 5.000 (89) - - - - - - 7. Hasil Karya Seni (97) - - - - - - - Total 495.000 1.050.322 49.369.398 5.825.401 112,19-88,20 100,00 3. Perkembangan Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Oktober adalah sebesar 12.693,9 ton dengan kontribusi impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 100 persen. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi penurunan volume impor sebesar 86,15 persen yaitu menurun dari 91.634,7 ton pada Januari- Oktober menjadi 12.693,9 ton pada Januari-Oktober. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya volume impor gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 100 persen. Secara ringkas, perkembangan volume impor menurut golongan barang di Provinsi Gorontalo dapat dilihat dalam Tabel 6. 8 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember
Tabel 6. Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Oktober Volume (Ton) Perubahan (%) Peran Jan- Total Golongan Barang (HS) Okt Okt 15 Okt Ekspor Jan Terhadap Okt Jan- (%) Okt 14 1. Gula dan Kembang Gula - - 80.450,0 - - -100,00 - (17) 2. Semen (25) - - - - - - - 3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27) 4. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 1.100,0 2.584,4 11.184,7 12.693,9 134,95 13,49 100,00 - - - - - - - 5. Besi dan Baja (72) - - - - - - - 6. Kapal Tanker dengan Tonase Kotor Tidak Melebihi 5.000 (89) - - - - - - - 7. Hasil Karya Seni (97) - - - - - - - Total 1.100,0 2.584,4 91.634,7 12.693,9 134,95-86,15 100,00 B. NERACA PERDAGANGAN Nilai neraca perdagangan Gorontalo Oktober mengalami defisit sebesar US$1.022.717 Tabel 7. Neraca Nilai Perdagangan Gorontalo, 2010 (Januari-Oktober) Bulan Ekspor Impor Neraca (Defisit/Surplus) (1) (2) (3) (4) 2010 Jan-Des 14.348.040 9.780.947 4.567.093 2011 Jan-Des 3.330.122 29.531.783-26.201.661 2012 Jan-Des 13.762.121 38.539.056-24.776.935 2013 Jan-Des 5.280.815 81.533.827-76.253.012 Jan-Des 15.039.395 51.449.998-36.410.603 Januari 1.699.604 1.184.000 515.604 Februari 585.200 0 585.200 Maret 2.308.867 1.086.824 1.222.043 April 2.966.626 0 2.966.626 Mei 5.211.743 523.200 4.688.543 Juni 7.904.022 444.055 7.459.967 Juli 1.750.853 472.000 1.278.853 Agustus 4.029.319 570.000 3.459.319 ember 3.243.673 495.000 2.748.673 Oktober 29.605 1.050.322-1.022.717 29.729.512 5.825.401 23.904.111 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember 9
C. PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT ASAL KOMODITI DARI PROVINSI GORONTALO YANG DIEKSPOR MELALUI PELABUHAN DI LUAR PROVINSI GORONTALO Beberapa komoditi yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti melalui Pelabuhan di Surabaya, DKI Jakarta, Makasar dan Sulawesi Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain pada bulan Oktober adalah kelompok buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) berupa Edible fruits and nuts sebesar US$55.000 yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur menuju Republik Korea Selatan, kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) sebesar US$7.426 yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok Provinsi DKI Jakarta menuju Tiongkok, serta kelompok postal packages (HS 99) yang diekspor melalui Bandara Sultan Hasanudin Makasar sebesar US$219. Tabel 8. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo menurut Pelabuhan Ekspor di Luar Provinsi Gorontalo 2012 Oktober Uraian Pelabuhan Ekspor Di Provinsi Gorontalo Surabaya Pelabuhan Ekspor Di Luar Provinsi Gorontalo Jakarta Makasar Sulut Total Kol (3)+(4)+(5)+(6) Total Kol (2) + (7) 2012 13.762.121 49.507 65.660 30.471-145.638 13.907.759 2013 5.280.815 207.900 485 - - 208.385 5.489200 15.039.395 322.956 - - 22.378 345.334 15.384.729 29.729.512 526.320 29.006 710-556.036 30.285.548 Jan 15 1.699.604 57.200 - - - 57.200 1.756.804 Feb 15 585.200 57.200 21.580 - - 78.780 663.980 Mar 15 2.308.867 28.600 - - - 28.600 2.337.467 Apr 15 2.966.626 83.600 - - - 83.600 3.050.226 Mei 15 5.211.743 28.600 - - - 28.600 5.240.343 Juni 15 7.904.022 57.200 - - - 57.200 7.961.222 Juli 15 1.750.853 44.000 - - - 44.000 1.794.853 Agus 15 4.029.319 28.860-146 - 29.006 4.058.325 15 3.243.673 86.060-345 - 86.405 3.330.078 Okt 15* 29.605 55.000 7.426 219-62.645 92.250 Sumber : BPS RI *) Angka Sementara 10 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember
Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, ember Oktober Jenis Barang Nilai FOB ember 15 Oktober 15 14 Kumulatif Nilai FOB 15 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) - - - - - 2. Jagung (HS 10) - - - - - 3. Kopra (HS 12) - - 184.800 356.400 92,86 4. Rotan Poles (HS 14) - - - - - 5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - - 6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - - 7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - - 8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - 7.426 67.058 29.006-56,74 10. Mutiara & batu permata (HS 71) - - - - - 11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) 86.060 55.000-169.920-12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) 345 219-710 - Total 86.405 62.645 251.858 556.036 120,77 Tabel 10. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, 2012 Jenis Barang (HS) Tahun 2012 2013 () (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) 145.638 485 - - 2. Jagung (HS 10) - - - - 3. Kopra (HS 12) - 207.900 271.700 356.400 4. Rotan Poles (HS 14) - - - - 5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - 6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - 7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - 8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 73.634 29.006 10. Mutiara & batu permata (HS 71) - - - - 11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) - - - 169.920 12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) - - - 710 Total 145.638 208.385 345.334 556.036 Berita Resmi Statistik No. 67/12/75/Th.IX, 1 Desember 11