BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.2 Gambaran Umum Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. diamanatkan dalam Undang-undang Dasar tahun 1945 yaitu mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 67 TAHUN 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis menempati posisi yang

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 124 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 19 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI RIAU

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

BAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 34 TAHUN

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2016

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2017

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

KEBIJAKAN PROVINSI JAWA TIMUR DI BIDANG PERPUSTAKAAN

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

- 5 - Bagian Kedua Susunan Organisasi. Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas terdiri dari:

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

WALIKOTA TASIKMALAYA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

Walikota Tasikmalaya

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) KOTA YOGYAKARTA. Sebelum di bentuknya Badan Lingkungan Hidup, Instansi ini pernah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BIDANG PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN NGAWI TAHUN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG


Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENT ANG

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 25 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum Kantor Kecamatan Sukolilo

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

WALIKOTA TASIKMALAYA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terletak di Jalan Drs. Warsito

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Awal mula berdirinya Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya berawal dari Pemerintah Kota Surabaya yang memperhatikan kebiasaan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Surabaya yang lebih akrab dengan budaya mendengar dibanding budaya membaca, lebih memprihatinkan lagi dari berbagai penelitian yang dilakukan para ahli hanya 10 % masyarakat Indonesia yang dikategorikan intelek dan akrab dengan kebiasaan membaca, padahal untuk menjadi masyarakat yang maju dan beradab memerlukan kecerdasan yang luar biasa dan itu bisa didapatkan dari kebiasaan membaca. Faktor ekonomi yang minimal untuk menyediakan sarana bagi kegiatan membaca tidak dapat dijadikan alasan, Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya yang mempunyai wewenang dalam kaitannya dengan kampanye gemar membaca telah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk memompa semangat membaca dan menjadikan membaca sebagai budaya measyarakat Surabaya, penyediaan sarana dan prasarana seperti Perpustakaan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Perpustakaan keliling dan penambahan koleksi buku setiap tahunnya bagi Perpustakaan Sekolah sekolah adalah sebagian kecil upaya untuk membantu masyarakat Surabaya untuk gemar membaca. 6

7 Harapan Pemerintah Kota Surabaya untuk dapat meraih sukses dalam kampanye gemar membaca yaitu bantuan dan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat Surabaya, keluarga adalah lapis pertama yang menjadi kunci suksesnya kampanye gerakan membaca lewat orang tua yang menularkan kebiasaan membaca pada anak anaknya, bantuan berupa buku buku terutama pada sekolah sekolah tingkat dasar untuk terbitan terbaru dari kalangan swasta merupakan lapisan kedua kunci sukses gerakan membaca, bahkan setiap area publik wajib menyediakan sudut baca hingga masyarakat mudah untuk mendapatkan akses buku buku secara gratis yang bisa dipinjam. Harapan yang lain adalah bagaimana kegiatan membaca menjadi sebuah kebiasaan dimana saja dan kapan saja bukan hanya milik kalangan pelajar tapi seluruh lapisan masyarakat sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan beradab berkat membaca, karena orang yang gemar membaca pasti memiliki gagasan dan jika gagasan diikuti usaha membangun gagasan menjadi kenyataan. Dengan berdirinya Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya ini sebagai salah satu upaya dalam membudayakan membaca di Surabaya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang bermuara pada tercapainya kondisi ideal menjadi bangsa maju dan beradab.

8 2.2 Lokasi Perusahaan Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya berlokasi di Jalan Rungkut Asri Tengah 5-7 Surabaya Timur. Untuk lebih detailnya peta alamat perusahaan ini dapat dilihat dari gambar 2.1 dibawah ini. Gambar 2.1 Lokasi Perusahaan 2.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi dari Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya adalah menjadi sumber informasi dan mencerdaskan masyarakat Surabaya. Makna: sumber informasi adalah menyediakan bahan informasi terpillih yang dijadikan sebagai pembuatan kebijakan. Mencerdaskan adalah meningkatkan kualitas SDM masyarakat Surabaya. Sedangkan misi perusahaan adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan kesadaran aparatur terhadap pentingnya arsip melalui pemasyarakatan kearsipan.

2) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia 9 melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparatur tentang kearsipan serta profesionalisme kinerja aparatur dan pemanfaatan iptek. 3) Mendorong pengembangan sistem kearsipan melalui peningkatan pelayanan prima yang dapat dipertanggung jawabkan. 4) Menyelamatakan dan mengamankan arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 5) Membina dan mengembangkan koleksi perpustakaan. 6) Membina dan mengembangkan kualitas pelayanan perpustakaan. 7) Melestarikan koleksi sebagai hasil koleksi bangsa. 8) Membina dan mengembangkan jenis perpustakaan di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. 9) Menyelenggarakan penyebaran informasi Kearsipan dan Perpustakaan.

10 2.4 Struktur Organisasi Gambar 2.2 Struktur Organisasi Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Menurut Anonimous (2014) Badan Asrip dan Perpustakaan Kota Surabaya memiliki strustur organisasi dalam membantu pemerintahan Surabaya di bidang perpustakaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur Surabaya. Fungsinya yaitu: 1) Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan arsip dan perpustakaan. 2) Pengelolahan arsip danbahan pustaka 3) Pelayanan Teknologi kearsipan dan perpustakaan.

11 Berikut ini penjelasan masing-masing bagian didalam struktur organisasi pembinaan. 1) Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur melalui SEKDA. Memiliki tugas yaitu melaksanakan tugas umum pemerintahan dibidang deposit, pengkajian, teknologi, pengelolahan, khasanah, pembinaan, pengembangan, pelestarian dan konveksi sesuai dengan peraturan perundangundangan. 2) Sekretariat Merupakan unsur pembantu kepala badan Arsip dan Perpustakaan dibidang pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, tatalaksana dan keuangan. Memiliki tugas yaitu melakukan pembinaan dan pelayanan administrasi dibidang ketatalaksanaan, hokum dan perundang- undangan, umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat dan pnerbitan naskah dilingkungan badan arsip dan perpustakaan. Sekertaris mempunyai sub-sub yang terdiri dari : A. Sub bagian keuangan Sub bagian keuangan memiliki tugas yaitu melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, penyusunan anggaran, verivikasi, perbendaharaan, pembukuan, pelaporan realisasi fisik dan keuangan. B. Sub bagian umum dan kepegawaian Sub bagaian umum dan kepegawaian memiliki tugas yaitu melaksanakan urusan ketatausahaan, rumah tangga, barang inventaris, asset, peralatan, pemeliharaan perpustakaan, melaksanakan kepegawaian dan organisasi.

12 3) Bidang Pembinaan Merupakan unsur pelaksana teknis dibidang ebinaan sumber daya manusia dan pengembangan kelembagaan. Memiliki tugas yaitu melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dan kelembangaan. Bidang pembinaan memiliki sub-sub yang terdiri dari : A. Sub Bidang Pembinaan Kearsipan Melakukan pembinaan, bimbingan teknis dan pengembangan tenaga fungsional arsiparis dan pustakawan. B. Sub Bidang Pembinaan Perpustakaan Memiliki tugas melakukan pembinaan, bimbingan teknis dan pengembangan tenaga fungsional arsiparis dan pustakawan. Dibagian inilah kegunaan aplikasi pemasukan buku dari bantuan dan pendistribusian dari donatur untuk Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya. 4) Bidang Informasi dan Layanan Merupakan unsur pelaksana teknis dibidag pelayanan public dan teknologi informasi. Memiliki tugas yaitu melakukan pelayanan informasi, arsip dan perpustakaan, pengembangan, peningkatan dan penerapan teknoogi informasi. Bidang informasi dan layanan memiliki sub-sub yang terdiri dari : A. Sub Bidang Informasi Kearsipan Memiliki tugas melakukan pelaksanaan pengembangan, peningkatan dan penerapan teknologi informasi. B. Sub Bidang Layanan Keperpustakaan Mempunyai tugas melakukan pelayanan informasi dan dokumentasi, pemanfaatan koleksi kearsiapan dan perpustakaan kepada publik.

13 5) Bidang Akuisisi, Deposit dan Pengolahan Merupakan unsur pelaksana teknis dibidang akusisi, pengolahan, penilaian dan penyusutan. Memiliki tugas yaitu melakukan survey, penilaian, akusisi, pengolahan, penyusutan arsip, pengembangan bahan pustaka, penyusutan accessionist dan kliping. A. Sub Bidang Akusisi, Deposit Kearsipan Memiliki tugas melakukan survey atau pelacakan, inventarisasi dan akusisi. B. Sub Bidang Pengadaan dan Pengolahan Kepustakaan Memiliki tugas yaitu melakukan pengolahan arsip dan pengembangan bahan pustaka dan penyusunan accession list dan kliping.