Kewirausahaan III KEWIRAUSAHAAN. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia. kerakyatan yang tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 yang dimaksud usaha kecil adalah

mempermudah dalam mengidentiflkasi suatu jenis usaha apakah tergolong UMKM atau usaha besar. Ada beberapa karakteristik UMKM, yaitu: 1.

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen Operasional. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karena di lembaga inilah setiap anggota masyarakat dapat mengikuti proses

Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil (Studi Pada Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang UMKM merupakan unit usaha yang sedang berkembang di Indonesia dan

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan krisis global pada tahun Kementrian Koperasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. money (uang), material (bahan baku), machine (peralatan/mesin), method

MATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. merata yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Untuk mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Produsen

MENGANGKAT MASYARAKAT MISKIN MELALUI PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEWIRAUSAHAAN

KONSEP UMUM PSIKOLOGI BELAJAR PAI

Peranan Psikologi Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian. Tidak bisa kita sangkal lagi bahwa telah sejak lama bidang psikologi, terutama psikologi

APBNP 2015 belum ProRakyat. Fadel Muhammad Ketua Komisi XI DPR RI

Modul ke: Kewirausahaan I

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. keluar untuk mengatasi masalah perekonomian di Indonesia. UMKM di. ditampung sehingga tingkat pengangguran semakin berkurang.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang menuju masa depan dengan nilai-nilai, visi, misi dan strategi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan untuk menghafal, dan bukan untuk berpikir secara kreatif, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pengaruh Budaya Etnis dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Agribisnis di Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :

LOGO. Manajemen Kelembagaan dan Pembiayaan Pelatihan

BAB II LANDASAN TEORI

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

KEWIRAUSAHAAN II MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang disertai terjadinya perubahan struktur ekonomi. Menurut Todaro

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mas Athi Sugiarthi, 2013

KEPEMIMPINAN. Teori Kepemimpinan. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM

Kewirausahaan. Kewirausahaan Dan Lingkungan. Ari Sulistyanto, S. Sos., M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Agus Supriyanto, SE

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau pemasaran hasil pertanian. Padahal pengertian agribisnis tersebut masih jauh dari

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

Profil UMKM Sepatu dan Sandal di Kecamatan Medan Denaiˏ Kota Medan

Model-Model untuk Merubah Budaya Organisasi

Kewirausahaan 1. Menerapkan Sikap Mental bisnis Cina. Cynthia Sari Dewi, B.Sc, M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan efisiensi, bersikap mental dan berwawasan (Wiratno, 2008).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satu pilar kekuatan perekonomian suatu daerah. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian

STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM

BAB I PENDAHULUAN ,83 % , ,10 13,15 % Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan respon-respon mental dan tingkah laku, di mana individu

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

Modul Dua : PELUANG-PELUANG USAHA

E-UMKM: APLIKASI PEMASARAN PRODUK UMKM BERBASIS ANDROID SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. perluasan usaha kecil dan menengah yang semakin berkembang dan menjamur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan

JKB. Nomor 7 Th. IV Januari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean

Psikologi Konseling Konseling Analisis Transaksional

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian dunia ditandai oleh semakin

BAB VI KEBIJAKAN DAN STRATEGI

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang dijalankan oleh perusahaan, manager produksi harus mempunyai

PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG UMKM DAN KOPERASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

PROFILE DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN

PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah suatu usaha yang

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 KONSEP DASAR WIRAUSAHA. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin.

Transkripsi:

Kewirausahaan III Modul ke: KEWIRAUSAHAAN Fakultas Fasilkom Mustika Sari, MMTr Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara dan daerah. Sebagai gambaran, kendati sumbangan UMKM dalam output nasional (PDB) Indonesia hanya 56,7% dan dalam ekspor nonmigas hanya 15%, namun Usaha Kecil Menengah memberi kontribusi sekitar 99% dari jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil 99,6% dalam penyerapan tenaga kerja (Kompas, 14/12/2001). Walaupun kenyataannya selama ini Usaha Mikro Kecil Menengah

Pemahaman Budaya Lokal Pengertian budaya (culture) The International Encyclopedia of the Social Sciences (1972) (dalam Indraha, 2003; 42) yaitu pertama, pendekatan studi Antropologi periode 1900-1950 yang menemukan adanya pendekatan pola-proses (process-pattern theory, culture pattern as basic) yang dibangun oleh Franz Boas (1858-1942) dan juga dikembangkan oleh Alfred Louis Kroeber (1876-1960). Kedua, pendekatan struktural fungsional (structural-functional theory, social structure as basic) yang dikembangkan oleh Bronislaw Malinowski (1884-1942) dan Radcliffe-Brown

Perilaku Kewirausahaan Bhave (1994) telah membedakan antara perilaku kewirausahaan yang terstimulasi secara eksternal untuk meluncurkan suatu usaha dimulai dengan adanya pemahaman akan peluang dan pola perilaku yang terstimulasi terstimulasi secara internal pada saat para individu terlibat dalam proses pemecahan masalah dan penilaian kebutuhan sebelum memutuskan untuk memulai usaha.

Usaha Mikro Kecil Menurut Laceiva (2004), faktor penentu kesuksesan UKM terdiri dari faktor internal dan eksternal. 1. Penentu sukses eksternal adalah: a) Kebijakan pemerintah; b) Situasi Pasar; c) Ketersediaan dana; d) Informasi; e) Infrastruktur; f) Bahan Baku; 2. Penentu Sukses Internal adalah: a) Manajemen Keuangan; b) Manajemen Perusahaan; c) Bahan baku, mekanik dan lokasi usaha; d) Proses Produksi; e) Jumlah yang ditawarkan dalam pasar; f) Manajemen Personalia.

karakteristik yang menjadi ciri khas UMKM a) Mempunyai skala usaha yang kecil baik modal, penggunaan tenaga kerja maupun orientasi pasar; b) Banyak berlokasi di pedesaan, kota-kota kecil atau daerah pinggiran kota; c) Status usaha milik pribadi atau keluarga; d) Sumber tenaga kerja berasal dari lingkungan sosial budaya (etnis, geografis) yang direkrut melalui pola pemagangan atau melalui pihak ketiga; e) Pola kerja seringkali part time atau sebagai usaha sampingan dari kegiatan ekonomi lainnya; f) Memiliki kemampuan terbatas dalam mengadopsi teknologi, pengelolaan usaha dan administrasinya sederhana; g) Struktur permodalan sangat terbatas dan kekurangan modal kerja serta sangat tergantung terhadap sumber modal sendiri dan lingkungan pribadi; h) Izin usaha seringkali tidak dimiliki dan persyaratan usaha tidak dipenuhi; i) Strategi perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sering berubah secara cepat.

Motivasi Usaha motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya dan upaya untuk mencapai kepuasan. Adapun Siswanto (1989:244) juga merumuskan motivasi sebagai berikut: 1) Setiap perasaan atau kehendak dan keinginan yang amat mempengaruhi kemauan individu, sehingga individu tersebut didorong untuk berperilaku atau bertindak; 2) Pengaruh kegiatan yang menimbulkan perilaku individu; 3) Setiap tindakan atau kejadian yang menyebabkan berubahnya perilaku seseorang; dan 4) Proses dalam yang menentukan gerakan atau tingkah laku individu kepada tujuan (goals).

Kemampuan Usaha Kemampuan seseorang itu pada dasarnya merupakan hasil proses belajar, yang meliputi aspekaspek knowledge (pengetahuan), attitude (sikap) dan skill (ketrampilan) (Nadler, 1982; dan Thonthowi, 1991) atau cognitive, attitude, dan psychomotor (Gagne, 1992). Begitu juga dengan Grounlund (1977) yang menyatakan bahwa hasil belajar (learning outcomes) yang meliputi tiga domain, yaitu: (a) cognitive, (b) affective dan (c) psychomotor, yang sering juga disebut dengan taxonomy of education objectives. Kemampuan yang meliputi empat aspek tersebut knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), skill (ketrampilan) dan EQ (kematangan emosional) akan mempengaruhi kinerja pengusaha kecil yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat keberhasilan perusahaan.

Keberhasilan Usaha Keberhasilan usaha industri kecil di pengaruhi oleh berbagai faktor. Kinerja usaha perusahaan merupakan salah satu tujuan dari setiap pengusaha. Kinerja usaha industri kecil dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan dalam pencapaian maksud/tujuan yang diharapkan. Sebagai ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti: kinerja keuangan, image perusahaan, maupun lainnya. Pickle (1989) dalam penelitiannya yang dilakukan terhadap 97 manager prusahaan kecil, menghasilkan 5 karakteristik kepribadian yang menyumbangkan keberhasilan usaha kecil, yaitu: (1) drive, (2) mental ability, (3) human relations ability, (4) communications ability, dan (5) technical knowledge.

Pemasaran (Marketing) Swastha dan Irawan (2008:29) menyatakan, bahwa pemasaran sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan yang berupaya meletakkan asumsi asumsi yang dapat digunakan dalam menciptakan nilai optimal bagi stakeholders dari waktu ke waktu. Ketika perubahan nilai terjadi, maka konsep pemasaran akan berubah sesuai dengan peruabahan tuntutan stakeholders dan perkembangan pasar. Assauri, Sofjan (2007) menyatakan bahwa pemasaran akan lebih optimal apabila marketer perlu memiliki dukungan y

Tiga wirausaha sosial Indonesia yang sudah mendunia Pembangkit listrik mikro IBEKA Pangan alami nusantara dari Javara Melestarikan tradisi kriya bersama Toraja Melo

Terima Kasih Mustika Sari,MMTr