ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya yang disingkat HIMAFIS UB Pasal 2 Waktu HIMAFIS UB didirikan di Malang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan Pasal 3 Tempat dan Kedudukan HIMAFIS UB berkedudukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya BAB II DASAR Pasal 4 Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 BAB III TUJUAN, BENTUK DAN SIFAT Pasal 5 Tujuan Organisasi ini bertujuan membina, meningkatkan dan mengembangkan profesionalitas anggota HIMAFIS UB Pasal 6 Bentuk dan Sifat HIMAFIS UB berbentuk organisasi mahasiswa yang bersifat independen BAB IV FUNGSI Pasal 7 HIMAFIS UB berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan daya kreasi, aspirasi, dan inovasi seluruh anggota sesuai dengan tujuan
BAB V LAMBANG HIMAFIS UB mempunyai lambang tertentu Pasal 8 BAB VI KEANGGOTAAN Pasal 9 Anggota HIMAFIS UB adalah mahasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu pada jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Pasal 10 Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban BAB VII STRUKTUR ORGANISASI Pasal 11 Kedudukan Tertinggi Kedudukan tertinggi organisasi berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Mahasiswa Fisika melalui musyawarah anggota Pasal 12 Kekuasaan Tertinggi Kekuasaan tertinggi berada di tangan perwakilan mahasiswa fisika selanjutnya disebut Majelis Mahasiswa Fisika Pasal 13 Pelaksana organisasi minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara Pasal 14 Himafis UB mempunyai Lembaga Semi Otonom yang selanjutnya disingkat LSO BAB VIII KEUANGAN Pasal 15 Keuangan organisasi diperoleh dari anggota dan usaha usaha yang lain yang sah, halal serta tidak mengikat 2
BAB IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 16 Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga harus dilaksanakan melalui mekanisme musyawarah anggota HIMAFIS UB BAB X PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 17 Pembubaran organisasi harus dilaksanakan melalui mekanisme musyawarah anggota HIMAFIS UB BAB XI ATURAN PENGALIHAN DAN PENGESAHAN Pasal 18 Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan peraturan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar 3
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I TUJUAN ORGANISASI Pasal 1 1. HIMAFIS UB mempunyai tujuan tertentu sesuai dengan anggaran dasar 2. Dalam usaha mencapai tujuannya, HIMAFIS UB melaksanakan kegiatannya yang mengacu pada GBHH (Garis Besar Haluan Himpunan) BAB II LAMBANG 1. Lambang HIMAFIS UB adalah Pasal 2 2. Makna Lambang : Jaring hijau dalam lingkaran hitam melambangkan persatuan dan kesatuan dalam kesederhanaan Inisial F (biru) melambangkan HIMAFIS UB selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan Warna merah muda melambangkan keharmonisan Warna hitam melambangkan kekokohan Warna putih melambangkan suci, bersih dan jujur BAB III KEANGGOTAAN Pasal 3 Anggota Anggota HIMAFIS UB adalah mahasiswa - mahasiswa yang terdaftar pada jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya yang memenuhi syarat keanggotaan 4
Pasal 4 Syarat syarat Keanggotaan Setiap mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya yang ingin menjadi anggota harus menyatakan secara tertulis kesediaan menjadi anggota HIMAFIS UB, mengikuti pendidikan, pelatihan dan sarasehan serta bersedia menjalankan AD/ART HIMAFIS UB dan pedoman pedoman lainnya. Apabila yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan pelatihan dan sarasehan maka yang bersangkutan wajib aktif dalam kegiatan HIMAFIS UB sesuai dengan kebijakan dari pengurus Pasal 5 Masa Keanggotaan Anggota habis masa keanggotaannya karena : 1. Resmi menjadi sarjana 2. Meninggal dunia 3. Atas permintaan sendiri yang kemudian ditetapkan dengan surat keputusan ketua HIMAFIS UB 4. Diberhentikan berdasarkan surat keputusan ketua HIMAFIS UB dikarenakan yang bersangkutan telah melanggar AD/ART HIMAFIS UB 5. Tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa pada Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Pasal 6 Kewajiban Anggota Setiap anggota HIMAFIS UB wajib mematuhi AD/ART HIMAFIS UB Pasal 7 Hak Anggota Anggota HIMAFIS UB mempunyai hak: 1. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan pertanyaan 2. Mengikuti kegiatan kegiatan HIMAFIS UB 3. Dipilih dan memilih 4. Dapat menggunakan fasilitas HIMAFIS UB 5. Dapat mengajukan penyelenggaraan musyawarah anggota dengan syarat yang telah ditentukan Pasal 8 Rangkap Anggota dan Rangkap Jabatan 1. Anggota HIMAFIS UB dapat merangkap menjadi anggota organisasi lain 2. Pengurus HIMAFIS UB tidak boleh menjadi pengurus organisasi ekstra kampus yang dilarang oleh kampus Pasal 9 Sanksi Anggota 1. Anggota dapat dikenakan sanksi karena melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan oleh HIMAFIS UB 2. Sanksi dapat berupa: a. Teguran atau peringatan b. Pencabutan hak untuk sementara c. Pemberhentian hak anggota 3. Maksimum pemberian sanksi harus memperhatikan urutan sebagaimana tersebut diatas dalam pasal 8 ayat (2) namun keadaan tertentu dibenarkan mengabaikan urutan tersebut diatas 5
4. Anggota yang akan diberhentikan, dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu 5. Mengenai pemberhentian dan tata cara pembelaan, diatur dalam peraturan tersendiri yang ditetapkan oleh pengurus dan disetujui oleh majelis BAB IV STRUKTUR ORGANISASI A. MUSYAWARAH ANGGOTA Pasal 10 Status 1. Musyawarah anggota merupakan musyawarah seluruh anggota HIMAFIS UB dan pelaksana kedaulatan anggota 2. Musyawarah anggota dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan 3. Dalam keadaan luar biasa, musyawarah dapat diselenggarakan atas inisiatif minimal 30 (tiga puluh) jumlah anggota dengan persetujuan majelis mahasiswa fisika Pasal 11 Kekuasaan dan Wewenang 1. Mengubah atau menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga 2. Menyusun Garis garis Besar Haluan Himpunan (GBHH) dan pedoman pedoman pokok untuk jangka waktu satu periode kepengurusan 3. Menolak atau menerima laporan pertanggung jawaban pengurus HIMAFIS UB 4. Mendemisionerkan pengurus HIMAFIS UB 5. Menetapkan anggota Majelis Mahasiswa Fisika yang diusulkan oleh Majelis periode sebelumnya, juga oleh anggota HIMAFIS UB 6. Membubarkan HIMAFIS UB Pasal 12 Tata Tertib Musyawarah Anggota 1. Peserta Musyawarah Anggota terdiri dari anggota HIMAFIS UB dan undangan 2. Anggota HIMAFIS UB adalah peserta penuh dan undangan adalah peserta peninjau 3. Peserta mempunyai hak suara dan hak bicara, sedangkan peninjau hanya mempunyai hak bicara 4. Sidang musyawarah anggota dipimpin oleh presidium sidang yang telah disepakati oleh peserta musyawarah anggota 5. Musyawarah anggota dapat dinyatakan sah apabila sesuai dengan tata tertib sidang dari anggota HIMAFIS UB 6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi maka Musyawarah Anggota diundur selama 2x5 menit dan setelah itu dinyatakan sah B. PENYELENGGARAAN ORGANISASI 1. Majelis Mahasiswa Fisika Pasal 13 Status Majelis mahasiswa Fisika adalah badan tertinggi HIMAFIS UB 6
Pasal 14 Fungsi Majelis Mahasiswa Fisika berfungsi sebagai badan konsultasi dan penasehat pelaksana ketetapan musyawarah anggota Pasal 15 Keanggotaan dan Masa Keanggotaan 1. Anggota Majelis Mahasiswa Fisika masih berstatus anggota HIMAFIS UB ketika terpilih 2. Anggota Majelis Mahasiswa Fisika terdiri dari 5 (lima) orang anggota 3. Masa jabatan Majelis Mahasiswa Fisika selama satu periode kepengurusan 4. Periode masa keanggotaan majelis mahasiswa fisika menyesuaikan dengan periode kepengurusan HIMAFIS UB 5. Masa jabatan maksimal Majelis Mahasiswa Fisika adalah 2 (dua) periode yang berurutan Pasal 16 Tugas dan Wewenang 1. Mengawasi pelaksanaan ketetapan - ketetapan musyawarah anggota 2. Memberikan pertimbangan kepada pengurus mengenai pelaksanaan ketetapan ketetapan musyawarah Anggota 3. Melaksanakan Musyawarah Anggota baik dalam keadaan biasa maupun luar biasa 4. Berwenang mengusulkan, mendesak pencabutan suatu keputusan pengurus yang dianggap menyimpang dari GBHH dan pedoman pedoman 5. Menyelenggarakan pemilihan dan menetapkan ketua HIMAFIS UB yang terpilih 6. Memberikan surat keputusan luar biasa yang ditetapkan dalam musyawarah anggota luar biasa kepada pengurus Pasal 17 Tata Tertib Pemilihan Majelis 1. Calon anggota majelis terdiri dari perwakilan Mahasiswa Fisika 2. Anggota Majelis Mahasiswa Fisika sebanyak lima orang ditetapkan oleh Musyawarah Anggota dan memiliki seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya sendiri 3. Majelis dibentuk berdasarkan mekanisme pemilihan langsung oleh Musyawarah Anggota Pasal 18 Sifat Majelis Mahasiswa Fisika bersifat kolektif dan netral 2. Struktur Pengurus Pasal 19 Status Pengurus adalah mandataris Majelis Mahasiswa Fisika UB Pasal 20 Fungsi Pengurus berfungsi sebagai pelaksana organisasi 7
Pasal 21 Masa Kepengurusan 1. Masa jabatan pengurus selama satu periode kepengurusan 2. Satu periode kepengurusan adalah satu tahun dan jika ada keadaan luar biasa maka masa kepengurusan akan diperpanjang 3. Jabatan seorang pengurus dapat hilang bilamana yang bersangkutan tidak lagi menjadi Anggota HIMAFIS UB atau mengundurkan diri dari kepengurusan Pasal 22 Formasi Pengurus 1. Formasi pengurus HIMAFIS UB dibentuk oleh tim formatur 2. Tim formatur diketuai oleh ketua HIMAFIS UB terpilih dan beranggotakan calon ketua HIMAFIS UB tidak terpilih serta Majelis Mahasiswa Fisika 3. Pembentukan formasi pengurus HIMAFIS UB diselesaikan selambat-lambatnya dua minggu setelah ketua HIMAFIS UB terpilih ditetapkan Pasal 23 Tugas dan Wewenang 1. Pengurus baru dapat menyelenggarakan tugasnya selambat-lambatnya dua hari setelah dilantik oleh Majelis 2. Melaksanakan hasil Musyawarah Anggota 3. Menetapkan peraturan peraturan demi kelancaran pelaksanaan tugasnya 4. Menyampaikan ketetapan dan perubahan yang penting yang berhubungan dengan HIMAFIS UB kepada seluruh anggota HIMAFIS UB 5. Mengadakan rapat besar pengurus minimal dua kali selama periode berlangsung 6. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada anggota HIMAFIS UB melalui Musyawarah Anggota 7. Dalam melaksanakan kegiatan tertentu pengurus dapat membentuk suatu kepanitiaan 3. Lembaga Semi Otonom Pasal 24 Status Lembaga Semi Otonom adalah lembaga yang berada di bawah naungan HIMAFIS UB Pasal 25 Sifat dan Wewenang 1. Lembaga Semi Otonom bersifat koordinatif dengan HIMAFIS UB 2. LSO dapat menentukan program kerjanya sendiri dengan syarat berkoordinasi bersama HIMAFIS UB pada awal kepengurusan 3. LSO menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada HIMAFIS UB pada akhir periode kepengurusan. 8
Pasal 26 Syarat - syarat Pembentukan LSO 1. Memiliki struktur organisasi yang terdiri dari sekurang-kurangnya ketua, sekretaris, dan bendahara 2. Mempunyai landasan kerja yang berupa AD/ART 3. Mendapatkan pengakuan dan legalitas dari jurusan Fisika UB 4. Lembaga Semi Otonom disahkan oleh Musyawarah Anggota Luar Biasa HIMAFIS UB BAB V KEUANGAN Pasal 27 Keuangan Keuangan HIMAFIS UB dapat berasal dari : 1. Iuran pengurus 2. Swadaya anggota 3. Dana Kemahasiswaan dari Universitas Brawijaya 4. Usaha usaha lain yang sah dan halal 9