III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

III. METODE PENELITITAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

BAB III METODELOGI PENELTIAN. khususnya mengenai Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk. ekstrakurikuler terhadap budi pekerti siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upayanya memanfaatkan

pemahaman ideologi Pancasila terhadap sikap moral.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

III. METODE PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian korelasional, karena penelitian melibatkan tindakan pengumpulan

METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terjadi dengan menggunakan teknik pokok angket dan tehnik penunjang

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. karena dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktot penyebab. Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dipergunakan metode deskriptif korelasional untuk deskripsikan dan

BAB. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif korerasional

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penelitian yang dimana yang dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian adalah ilmu tentang metode-metode

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

rajabasa Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. penelitian suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set, kondisi, suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dimana suatu metode penelitian yang bertujuan mengungkapkan, menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan mengadakan analisa secara logis rasional.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian di atas, maka metode yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada sebuah penelitian sangat diperlukan, yaitu suatu bentuk metode

III. METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriftif ini

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan diteliti sebelumnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

III. METODE PENELITIAN. fakta dan relita bukan dari suatu asumsi atau hipotesis. Oleh karna itu peneliti

III. METODE PENELITIAN. fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan factual yang menuntut untuk segera dicarikan jalan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

METODOLOGI PENELITIAN. menumbuhkan kesadaran siswa terhadap penegakan Hak asasi manusia

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko. sekaligus pada suatu saat. (Notoatmojo 2010:37)

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. berusaha untuk mengetahui sejauh mana faktor faktor seperti faktor ekonomi

III. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti

III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional,

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III.METODOLOGI PENELITIAN. dan akurat yang dirasa mendesak untuk segera dicarikan solusinya.

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

Transkripsi:

35 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian adalah salah sata cara untuk menemukan jawaban secara ilmiah. Setiap penelitian memiliki metode tertentu untuk memecahkan masalah. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh peneliti. Metode penelitian berguna untuk menemukan data dan cara menguji kebenaran dari suatu ilmu pengetahuan. Penggunaan metode dalam penelitian harus melihat pokok permasalah dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskirptif adalah penelitian untuk mengetahui status atau kedudukan sesuatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena penelitian ini menjelaskan tentang hubungan antara kebiasaan di ruma terhadap perilaku di lingkungan sosial kelas X 3 MAN 1 Bandar Lampung Kota Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan Sugiyono (2009:117) berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek

36 yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditari kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah pemuda yang berjumlah 439 orang yang terdiri dari 198 laki-laki dan 241 perempuan. 2. Sampel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 144) apabila subjek kurang dari 100 lebih baik di ambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika subjeknya besar dari atau lebih dari 100 dapat di ambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Berdasarkan teori tersebut, maka penelitian ini adalah penelitian diambil 10% dari jumlah populasi. Dengan demikian jumlah populasi sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling. Dengan demikian jumlah sampel adalah 10% x 398 = 39,8 dibulatkan menjadi 40 orang. C. Variabel Penelitian, Definisi Konseptual, dan Oprasional Penelitian 1. Variabel Penelitian a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebiasaan di rumah (variabel X). b. Variabel Terikat Variabel terikat dala penelitian ini adalah perilaku siswa di lingkungan sosial kelas (variabel Y)

37 2. Definisi Konseptual a. Kebiasaan di Rumah Kebiasaan di rumah adalah perilaku yang dilakukan secara berulangulang yang dilakukan di rumah tanpa melalui proses berpikir karena perbuatan tersebut adalah respon terhadap sesuatu yang umumnya adalah perbuatan sehari-hari di lingkungan rumah. Kebiasaan di rumah dipengaruhi oleh perilaku orang tua. Orang tua dapat mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan anak dengan pembiasaan, pengawasan, perintah, larangan, ganjaran, dan hukuman. Kebiasaan-kebiasaan yang tercipta di lingkungan rumah dapat berupa kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. b. Perilaku di Lingkungan Sosial Kelas Perilaku adalah hasil dari evaluasi umum manusia yang berbentuk suatu tindakan yang nyata. Perilaku di lingkungan sosial kelas adalah tindakan di dalam kelas yang nyata. Perilaku-perilaku siswa bersumber atau didapatkan dari beberapa hal seperti imitasi, sugesti, indentifikasi, dan simpati.

38 3. Definisi Operasional a. Kebiasaan di Rumah Kebiasaan di rumah adalah perilaku yang dilakukan secara berulangulang yang dilakukan di rumah. Kebiasaan-kebiasaan itu bisa berbentuk pola istirahat, pola interaksi, dan lain-lain. Indikator yang akan dinilai dalam penelitian ini adalah tanggung jawab dan rasa hormat. b. Perilaku di Lingkungan Sosial Kelas Penilaian terhadap perilaku siswa dalam berinteraksi dengan teman. Penilaian-penilaian ini menimbulkan nilai-nilai pada siswa nilai tanggung jawab dan rasa hormat. Perilaku di lingkungan sosial kelas adalah tindakan di dalam kelas yang nyata. Perilaku-perilaku siswa bersumber atau didapatkan dari beberapa hal seperti imitasi, sugesti, indentifikasi, dan simpati. D. Rencana Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala penilaian yang berbentuk scoring. Setiap pilihan akan diberikan nilai melalui angket yang diberikan kepada setiap responden yang disebarkan oleh peneliti. Angket yang diberikan adalah angket tertutup yang berisikan indikator dari pengaruh kebiasaan di rumah terhadap perilaku siswa di lingkungan sosial kelas. Angket berbentuk pertanyaan dan

39 pilihan, dalam setiap soal diberikan dua buah pilihan. Setiap responden harus memilih satu diantara dua pilihan tersebut. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pokok a. Angket Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, artinya data yang diperoleh langsung dari sumber utama yaitu dosen dan mahasiwa. Data primer ini yaitu data mengenai pengaruh kebisaan di rumah terhadap perilaku di lingkungan sosial kelas X 3 Man 1 Model Bandarlampung tahun pelajaran 2013/2014. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah angket. Angket ini digunakan dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Angket mudah dilaksanakan dan mudah di isi oleh siswa untuk memperoleh informasi yang diperlukan. 2. Angket dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat. 3. Pengolahan angket lebih mudah, karena jawaban yang dipilih siswa telah diklasifikasikan ke dalam table. b. Wawancara Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang berlum terdapat dalam penyebaran angket maka diperlukan wawancara

40 2. Teknik Penunjang a. Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data-data primer yang berupa data jumlah siswa, F. Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas menurut Arikunto (2010:168) adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Untuk uji validitas digunakan kontrol langsung terhadap teori-teori yang melahirkan indikator-indikator variabel yang dipakai. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah logical validity, yaitu dengna cara mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing dan berdasarkan konsultasi tersebut maka dilakukan perbaikan. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya dalam penelitian ini. Menurut Arikunto (2010:178) reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

41 Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk melakukan uji reliabilitas data adalah sebagai berikut: 1. Melakukan uji coba angket kepada 10 orang diluar responden. 2. Hasil uji coba dikelompokkan ke dalam item ganjil dan item genap. 3. Hasil item ganjil dan genap dikorelasikan dengan product moment yaitu: { } { } Keterangan: r = koefisien korelasi antara variabel X dan variebel Y n X 2 Y 2 = produk dari gejala x dan y = jumlah responden = variabel bebes = variabel terikat ( Sutrisno Hadi, 2008:294) 4. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas seluruh item angket digunakan rumus Sperman Brown, yaitu: Keterangan : r = koefisien reliabilitas seluruh item r gg = koefisien korelasi item ganjil dan genap ( Sutrisno Hadi, 2008: 37)

42 5. Hasil analisis kemudian dibadingkan dengan tingkat reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut: Antara 0,90 1,00 = reliabilitas tinggi Antara 0,50 0,89 = reliabilitas sedang Antara 0,00 0,49 = reliabilitas rendah (Suharsimi Arikunto, 2002) G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan pengelolaan data dari data-data yang sudah terkumpul yaitu dengan mengidentifikasikan data, menyeleksi, dan selanjutnya dilakukan klasifikasi data, serta menyusun data. Diharapkan dari pengelolaan data tersebut dapat diperoleh gambaran yang akurat dan konkrit dari subjek penelitian. Adapun tekniknya sebagai berikut: 1. Menentukan klasifikasi skor dengan menggunakan rumus interval, yaitu: I NT NR K Keterangan: I NT interval Nilai Tertinggi NR Kategori ( Sutrisno Hadi, 2008:12)

43 2. Kemudian untuk mengetahui tingkat persentase digunakan rumus sebagai berikut: P N F 100% Keterangan P = Besarnya persentase F = Jumlah alternative seluruh item N = Jumlah perkalian antar item dan responden 3. Untuk menafsirkan banyaknya persentase Suharsimi Arikunto (2002:196) yang diperoleh dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 76% - 100% = Baik 56% - 75% = Cukup 40% - 55% = Kurang Baik 0% - 39% = Tidak Baik 4. Pengujian keeratan hubungan dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat sebagai berikut: Keterangan: x 2 : Chi Kuadrat

44 : Banyaknya data yang diharapkan : Banyaknya data hasil pengamatan Kriteria uji hipotesis = adalah H0 ditolak jika hit tab dengan signifikasi 5% (Sudjana, 1996:280). Untuk menguji hipotesis yang kedua digunakan tabel kontrol Chi Kuadrat, dengan kriteria uji : HI diterima jika hit tab pada taraf signifikasi 5% N : 25. 5. Untuk menguji keeratan maka menggunakan rumus kontigensi sebagai berikut: C = Keterangan: C X 2 : Koefisien Kontigensi : Chi Kuadrat n : Jumlah Sampel (Sudjana, 1996:280) Agar C diperoleh dapat dipakai untuk derajat asosiasi antara faktorfaktor di atas maka harga C dibandingkan Koefisien maksimum yang biasa terjadi maka harga maksimum ini dapat dihitung dengan rumus:

45 C maks = Keterangan: C maks m : Koefisien kontigen maksimum : harga maksimum antara baris dan kolom 1 : bilangan konstan (Sutrisno Hadi, 1989:317) Hubungan makin dekat harga C pada C maks, makin besar derajat asosiasi antara faktor. H. Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian suatu bentuk upaya persiapan sebelum melakukan penelitian yang sifatnya sistematis yang meliputi perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan di lapangan, hal ini agar dalam penelitian yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah penelitian yang penulis lakukan secara garis besar dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Persiapan Pengajuan Judul Langkah awal yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pendahuluan, setelah menemukan permasalahan maka peneliti mengajukan judul kepada dosen pembimbing akademik yang terdiri dari dua alternatif judul. Setelah salah satu judul disetujui, langkah selanjutnya judul diajukan kepada ketua program studi PKn

46 sekaligus menetapkan dosen pembimbing peneliti dalam penyusunan skripsi ini. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 02 Desember 2013. 2. Penelitian Pendahuluan Setelah mendapatkan surat izin penelitian pendahuluan dari dekan FKIP UNILA No. 7169/UN.26/3/PL/2013 penulis melakukan penelitian pendahuluan pada MAN 1 Model Bandar Lampung. Maksud dari penelitian pendahuluan ini adalah untuk mendapat gambaran secara umum tentang hal-hal yang akan diteliti dalam rangka menyusun proposal penelitian yang ditunjang dengan beberapa literatur arahan dosen pembimbing. Proposal penelitian disetujui oleh pembimbing II pada tanggal 12 Februari 2014 dan disetujui oleh pembimbing I pada tanggal 14 Februari 2014 serta disahkan oleh ketua program studi PPKn. Langkah yang selanjutnya adalah mendaftar seminar proposal yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2014. Seminar proposal tersebut diadakan dengan tujuan memperoleh masukan, saran, dan kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan dalam pembuatan dan penyelesaian skripsi ini. 3. Pengajuan Rencana Penelitian Rencana penelitian diajukan untuk dapat persetujuan dilaksanakannya seminar proposal. Setelah melalui proses konsultasi dan perbaikan-perbaikan proposal skripsi dari pembimbing I dan pembimbing II maka seminar proposal dilakukan pada tanggal 04 Maret 2014, setelah seminar proposal dilaksanakan, penyempurnaan dan perbaikan proposal skripsi, kemudian dilaksanakan pengesahan

47 komisi pembimbing oleh pembimbing I dan pembimbing II, Ketua Program Studi PKn, Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Dekan FKIP UNILA. 4. Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Administrasi Dengan membawa surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Cq. Pembantu Dekan I dengan No. 7169/UN.26/3/PL/2014 yang ditunjukkan kepada Kepala Sekolah MAN 1 Model Bandar Lampung. b. Penyusunan Alat Pengumpulan Data Sesuai dengan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka penelitian mempersiapkan kisi-kisi tes dan kisikisi angket yang akan disebar kepada siswa MAN 1 Model Bandar Lampung yang berjumlah 40 orang dengan jumlah item pertanyaan 30 soal item angket yang terdiri dari dua alternatif jawaban. 5. Pelaksanaan Uji Coba Soal Angket a. Analisis Validitas Soal Angket Untuk uji coba validitas angket tidak diadakan uji coba, namun peneliti melakukan kontrol langsung terhadap indikator-indikator yang ada dalam penelitian ini dengan jalan berkonsultasi pada dosen pembimbing.

48 b. Analisis Uji Reliabilitas Angket Uji coba ini dilakukan dengan maksud untuk mungetahui reliabilitas alat ukur yang digunakan, yaitu dengan cara menyebarkan soal angket kepada 10 orang siswa diluar responden. Hasil uji coba tersebut adalah: Tabel 3.1 Distribusi Hasil Uji Coba Angket pada 10 Responden di Luar Populasi untuk Item Ganjil (X). No No Item Genap 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Skor 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 19 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 20 5 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 18 6 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 17 7 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 8 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 17 9 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 22 10 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 18 Sumber: Analisis Data Hasil Uji Coba Angket. Tabel 3.1 menjelaskan distribusi hasil uji coba angket dari 10 orang responden diluar populasi untuk item ganjil (X). Dengan jumlah soal sebanyak 15 pertanyaan. Dapat diketahui jumlah skor yang diperoleh cukup bervariasi.

49 Tabel 3.2 Distribusi Hasil Uji Coba Angket Dari 10 Responden di Luar Populasi Untuk Item Genap (Y). No Item Genap No Skor 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 16 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 17 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 15 4 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 19 5 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 17 6 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 20 7 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 16 8 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 16 9 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 19 10 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 17 Sumber: Analisis Hasil Uji Coba Angket Penelitian. Tabel 3.2 menjelaskan distribusi hasil uji coba angket dari 10 orang responden diluar populasi untuk item genap (Y). Dengan jumlah soal sebanyak 15 pertanyaan. Selanjutnya hasil penjumlahan masing-masing nomor item ganjil dan genap di distribusikan ke dalam tabel. Tabel 3.3 Tabel hasil antara item ganjil (X) item genap (Y) No X Y X 2 Y 2 X.Y 1 18 16 324 256 288 2 19 17 361 289 325 3 16 15 256 225 240 4 20 19 400 361 380 5 18 17 324 289 306 6 17 20 289 400 340 7 17 16 289 256 272 8 17 16 289 256 272 9 22 19 484 361 418 10 18 17 324 289 306 Jumlah 182 172 3340 2982 3145 Sumber: Analisis Hasil Uji Coba Angket Penelitian

50 Dari tabel 3.3 di atas dapat diketahui: X = 182 Y = 172 x 2 = 3340 y 2 = 2982 x.y = 3145 Berdasarkan data yang diperoleh di atas, maka untuk mengetahui reliabilitas selanjutnya dikorelasikan dan diolah dengan rumus Product Moment sebagai berikut: x y r N 2 2 x y 2 2 x y N N r 3340 3145 182172 2 182 172 10 10 2982 10 2 r 3145 3130,4 3345 3321,4 2982 2958,4

51 r 14,4 556.96 r 14.4 23.6 r 0,610 Langkah terakhir adalah mencari reliabilitas alat ukur ini, maka dilanjutkan dengan menggunakan rumus Sperman Brown agar diketahui koefisien seluruh item dengan langkah sebagai berikut: r r r r 2 r 1 r gg 1,22 1,61 0,76 gg 2 0,61 1 0,61 Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, kemudian penulis mengkorelasikasikan dengan kriteria sebagai berikut: 0,90-1,00 = Reliabilitas Tinggi 0,50-0,89 = Reliabilitas Sedang 0,00-0,49 = Reliabilitas Rendah Dari perhitungan tersebut r 0, 76, selanjutnya dikonsultasikan indeks reliabilitas menurut Manase Malo yaitu reliabilitas 0,50-0,89 temasuk

52 dalam kategori sedang berarti angket yang digunakan penelitian ini memiliki reliabilitas sedang. Dengan demikian angket tentang Pengaruh Kebiasaan di Rumah Terhadap Perilaku Siswa di Kelas X Man 1 Model Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat digunakan dalam penelitian ini atau memenuhi syarat.