Abstract. Increasing Ability In Children With Numbers to Know in Kindergarten Card Games Figures 3 Pekanbaru City State Pembina

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Nurmaida, Wusono Indarto, Devi Risma

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

Wilis Tinah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Ulifah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak - Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA 010 CABANG KUOK KABUPATEN KAMPAR

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN PAPAN SELUNCUR KELERENG DI TAMAN KANAK-KANAK FADHILAH PADANG IRNAWATI REVINA.

UPGRADING THROUGH NUMBERS TO KNOW COAT MEDIA BOARD PLANEL IN CHILDREN AGE 5-6 YEARS IN KINDERGARTEN MUTIARA AL MADANI OF PEKANBARU.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

PENERAPAN METODE STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MELATI / ABA 005 PULAU BALAI

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Kegiatan Membilang dengan Metode Bermain Media Kartu Angka pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Taqifa Bangkinang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU ANGKA GAMBAR RUMAH JAMUR TAMAN KANAK-KANAK AL-AZHAR BUKITTINGGI ARTIKEL

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA PARIAMAN

PENGGUNAAN KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

e-issn Vol.5. No.1 (2017) p-issn

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN USIA 5 6 TAHUN DI TK 011 PERMATAKU MERANGIN KABUPATEN KAMPAR

Journal of Elementary Education

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

Muhamad Midun, Hendri Marhadi, Zariul Antosa

Oleh : TRI MURNI A

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

Peningkatan Kemapuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Gunung Gedangan II Kota Mojokerto

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

Peningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Membuat Senter Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Sularno SD Negeri 03 Nglebak Karanganyar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI KELAS IV SD

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUANKOGNITIF DALAM MEMBILANG ANGKA 1 10 DENGAN METODE BERMAIN KARTU ANGKA PADAKELOMPOK A DI TK PERTIWI ASRI CANDI SIDOARJO

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BABADAN TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A RA TUNAS HARAPAN BANGSA SUKODONO SIDOARJO

Febrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun 3

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMEDIA LEGO PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BERMAIN BERSAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Untung SDN 06 Lubuk Dalam Kabupaten Siak. Keywords: student motivation, learning strategy lightening the learning climate

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

Transkripsi:

1 Abstract Increasing Ability In Children With Numbers to Know in Kindergarten Card Games Figures 3 Pekanbaru City State Pembina Nuraysah 1, Raida Jahar 2, Hukmi 3 This research is motivated by the lack of children's ability to recognize numbers. The state is influenced by the method according to the author or the way teachers teach less according to the material being taught. The purpose of this study was to determine whether children's ability to recognize numbers can be increased through the card game figure in kindergarten Pembina District 3 City Pekanbaru, and to determine the percentage of children's ability to recognize numbers can be increased through the card game figure in kindergarten Pembina District 3 City of Pekanbaru. Type of research is a class act, as stated by Wardani (2004:14) states that action research is research conducted by teachers in the classroom itself through self-reflection in order to improve its performance as a teacher, so the children's ability to recognize numbers can improved. Place this research was carried out in Kindergarten State Pembina 3 Pekanbaru. Number of children up to 20 children. The study was conducted during the period of six months, starting from the seminar proposal to undergraduate exams. From the results of such research and discussion has duiraikan above explains that the use of card games can improve the ability to know the numbers on the number of 5-6 year olds in kindergarten Pembina District 3 City of Pekanbaru. It can be concluded that the implementation of the card game numbers can be done in a way to explain to children the numbers in the card numbers correspond to the numbers on the card, the ability to know numbers can be improved through a card game on a number of 5-6 year olds in kindergarten Pembina District 3 City Pekanbaru, where the children look so happy, excited and always wanted to try and try again, and the increased ability to know the numbers through the numbers on the card game of 5-6 year olds in Kindergarten State Pembina 3 Pekanbaru City increased by 66% from prior actions to be taken in the second cycle or obtain 3. Keywords: Figures Card Games, Numbers to Know 1 Nuraysah adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru dan Pendidikan Anak Usia Dini FKIP-UR 2 Dr. Raida Jahar, MA adalah Dosen Pembimbing I Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP-UR 3 Hukmi S.Sn., M.Hum adalah Dosen Pembimbing II Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP-UR

2 Abstrak Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bilangan Melalui Permainan Kartu Angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru NURAYSAH NIM. 0805162679 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam mengenal bilangan. Keadaan tersebut menurut penulis dipengaruhi oleh metode atau cara mengajar guru yang kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru, dan untuk mengetahui persentase kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sebagaimana dikemukakan oleh Wardani (2004:14) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan. Tempat dilaksanakan penelitian ini adalah di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Jumlah anak sebanyak 20 orang anak. Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama enam bulan, terhitung mulai dari seminar proposal hingga ujian sarjana. Dari hasil penelitian dan pembahasan seperti telah duiraikan di atas menjelaskan bahwa dengan penggunaan permainan kartu angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan kartu angka dapat dilakukan dengan cara menjelaskan kepada anak bilangan pada kartu angka yang sesuai dengan angka yang pada kartu tersebut, kemampuan mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka pada anak usia 5 6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru, dimana terlihat anak sangat senang, bersemangat dan selalu ingin mencoba dan mencoba lagi, dan peningkatan kemampuan mengenal bilangan melalui permainan kartu angka pada anak usia 5 6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru meningkat sebesar 66% dari sebelum tindakan hingga dilakukan tindakan pada siklus II atau memperoleh bintang 3. A. PENDAHULUAN Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age), yang pada masa ini stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Perlu disadari bahwa masa-masa awal kehidupan anak merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupan seseorang anak. Pada masa ini pertumbuhan otak sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat (eksplosif). Mengingat pentingnya masa ini, maka peran stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif harus disiapkan oleh para pendidik, baik orang tua, guru, pengasuh ataupun orang dewasa lain yang ada di sekitar anak, sehingga anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan seluruh potensinya. Potensi yang dimaksud

3 meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni. Pendidikan anak usia dini diberikan pada awal kehidupan anak untuk dapat berkembang secara optimal. Pembelajaran di TK memiliki ciri khas, tidak dilaksanakan secara terpisah untuk setiap bidang pengembangan tetapi disajikan secara terpadu dan menyeluruh sebagaimana karakteristik berpikir anak TK yang masih bersifat holistik, artinya anak masih melihat segala sesuatu secara keseluruhan, tidak terpisah-pisah dan belum fokus pada unsur-unsur pada sesuatu. Untuk itu, guru perlu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif yang dapat memancing potensi anak. Siti Aisyah:i Guru yang baik, bukan saja harus menguasai spesialisasi ilmunya, akan tetapi harus mengenal proses belajar manusia, cara-cara mengajar, penggunaan alat-alat peraga, teknik penilaian, dan sebagainya. Jadi, ia harus menguasai tentang cara penyampaian. Guru yang hanya menguasai bidang ilmunya saja belum tentu mampu membuat anak-anaknya mudah memahami pelajarannya. Sebaliknya, guru hanya meguasai ilmu didaktik saja, belum tentu dapat menjadi guru yang baik. Tetapi guru yang baik sudah jelas menguasai ilmu didaktik secara baik pula. Salah satu aspek perkembangan kognitif yang ingin dicapai oleh anak usia dini adalah anak dapat mengenal bilangan. Berdasarkan hasil pengamatan oleh penulis di TK Negeri Pembina 3 Pekanbaru ditemui gejala-gejala atau fenomena khususnya pada aspek mengenal bilangan, sebagai berikut: 1) Dari 20 orang anak hanya 10 orang atau 50% belum mengenal urutan bilangan dari 1 sampai 20, 2) Adanya sebagian anak yang sulit menghubungkan / memasangkan lambang bilangan dengan benda- benda sampai 10, 3) hanya 5 atau 6 orang anak yang dapat menyebutkan hasil penambahan (menggabungkan 2 kumpulan benda). Dari fenomena-fenomena atau gejala-gejala tersebut di atas, terlihat rendahnya kemampuan anak dalam mengenal bilangan. Keadaan di atas menurut penulis dipengaruhi oleh metode atau cara mengajar guru yang kurang sesuai dengan materi yang diajarkan. Oleh karena itu, peneliti tertarik ingin melakukan suatu penelitian tindakan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan terhadap kemampuan anak dalam mengenal bilangan dengan judul Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bilangan Melalui Permainan Kartu Angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Pendekatan pendidikan usia dini yang paling tepat sesuai dengan ciri-ciri psikologis, paedagogis, dan tahap perkembangan moral mereka adalah pendekatan yang mengedepankan aspek-aspek bermain, bernyanyi (bergembira) dan bekerja dalam arti berkegiatan. Bermain, bernyanyi dan berkegiatan merupakan tiga ciri pendidikan usia dini yang paling tepat. Pelatihan, pembelajaran, pembiasaan, pendidikan aspek apapun hendaknya dilingkupi dengan keaktifan bermain, bernyanyai dan berkegiatan atau bekerja. Ketiga hal itu akan mengasah kecerdasan otak, kecerdasan emosi dan keterampilan fisik, yang dilakukan dengan ceria, bebas dan tanpa beban. Sebagaimana dikemukakan oleh Bambang dan Yuliani (2005:104).bahwa kegiatan bermain adalah proses sosialisasi yang sangat efektif melalui permainan anak belajar menjalankan suatu peran tertentu dapat menerima pandangan orang lain dan melatih cara berkomunikasi. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya yaitu: 1. Apakah kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru?

4 2. Berapa persenkah kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru? Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalahnya, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui apakah kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru? 2. Untuk mengetahui persentase kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru? B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sebagaimana dikemukakan oleh Wardani (2004:14) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga kemampuan anak dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan. Tempat dilaksanakan penelitian ini adalah di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. Jumlah anak sebanyak 20 orang anak. Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama enam bulan, terhitung mulai dari seminar proposal hingga ujian sarjana. Kemampuan mengenal bilangan yang dinilai berdasarkan 4 indikator berikut: No Aspek yang Dinilai BM MM BSH BSB 1 2 3 Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1-10 Menunjuk lambang bilangan 1-10 Mengenal lambang bilangan 1-20 Keterangan: BM : Belum Muncul MM : Mulai Muncul BSH : Berkembang Sesuai Harapan BSB : Berkembang Sangat Baik Kemudian tiap indikator diberikan bintang berdasarkan hal berikut: 1) ( ) atau skor 1-1,9 atau belum muncul; anak belum sama sekali mengenal mampu menyebut, menunjukkan, dan mengenal bilangan 2) ( ) atau skor 2-2,9 atau mulai muncul; anak mulai menyebut, menunjukkan, dan mengenal bilangan, misalnya anak mengenal beberapa bilangan saja yang diarahkan guru 3) ( ) atau skor 3-3,9 atau anak berkembang sesuai harapan; anak sudah menyebut, menunjukkan, dan mengenal bilangan, misalnya anak sudah mengenal semua bilangan yang diarahkan guru 4) ( ) atau skor 4 atau anak berkembang sangat baik; anak sudah mengenal menyebut, menunjukkan, dan bilangan lebih dari yang diarahkan guru (cepat dalam menyelesaikan bilangan). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bentuk tabel rubrik penilaian berikut ini.

5 TABEL III.1. CONTOH RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN ANAK No Nama Indkator Jumlah Ratarata Peringkat Kategori Anak 1 2 3 4 1 Anitha 4 3 3 3 13 3.25 Mampu 2 Dst Rata-rata pada tabel rubrik di atas diperoleh dengan menggunakan rumus berikut ini: Jumlah skor Rata rata= Banyak Indikator Kemudian hasil rata-rata dijumlahkan, perolehan jumlah rata-rata sebelum tindakan dan sesudah diterapkannya permainan gambar dicarikan peningkatannya dengan menggunakan rumus berikut: x 100% P = Peningkatan Posrate = Nilai sesudah diberikan tindakan Basarete = Nilai sebelum tindakan (Zainal Aqib, dkk. 2009:53). C. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil observasi pada siklus I pertemuan 1 menunjukkan bahwa kemampuan mengenal bilangan masih tergolong mulai muncul dengan skor rata-rata 2,4 meningkat pada siklus I pertemuan 2 menjadi 2,6. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 mendapat skor rata-rata 2,8 dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 3,1. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan pada aktivitas anak pada seluruh indikator. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan mengenal bilangan dari siklus I ke siklus II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

6 Tabel IV.8. Rekapitulasi Kemampuan Mengenal Bilangan Siklus I dan II Data Awal Siklus I Siklus II No Aspek yang Dinilai Pert. 1 Ratarata Pert. 2 Ratarata Pert. 1 Ratarata Pert. 2 Ratarata 1 Membilang/menyebut urutan bilangan 1 20 36 1.8 48 2.4 51 2.6 57 2.9 60 3.0 2 Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1 20) 3 Membuat urutan bilangan dengan benda-benda 1 20 38 1.9 47 2.4 54 2.7 58 2.9 62 3.1 36 1.8 48 2.4 50 2.5 54 2.7 61 3.1 Rata-rata 36.7 1.8 47.7 2.4 51.7 2.6 56.3 2.8 61.0 3.1 Kategori Bintang

Perbandingan antara kemampuan mengenal bilangan antara sebelum tindakan, siklus I dan siklus II, juga ditampilkan dalam bentuk diagram batang berikut ini: Gambar 1. Histogram Kemampuan Mengenal Bilangan Siklus I dan II 7 Keterangan: 1 : Mengenal lambang bilangan 1-20 2 : Menunjuk lambang bilangan 1-10 3 : Membilang/menyebut urutan bilangan dari 1-10 Berdasarkan Tabel IV.8 dan grafik di atas, diketahui bahwa terjadinya peningkatan kemampuan mengenal bilangan dari siklus I ke siklus II. secara rinci diketahui bahwa pada indikator (1) mengenal lambang bilangan 1-20, pada saat sebelum terjadi tindakan memperoleh rata-rata 1,8, siklus I pertemuan 1 memperoleh rata-rata 2,4 dan pada siklus I pertemuan 2 memperoleh rata-rata 2,6, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 memperoleh rata-rata 2,9 dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat menjadi 3. (2) menunjuk lambang bilangan 1-10, pada saat sebelum terjadi tindakan memperoleh rata-rata 1,9, pada siklus I pertemuan 1 memperoleh rata-rata 2,4 dan pada siklus I pertemuan 2 memperoleh rata-rata 2,7, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 memperoleh rata-rata 2,9 dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat menjadi 3,1. (3) membilang/menyebut urutan bilangan dari 1-10, pada saat sebelum terjadi tindakan memperoleh rata-rata 1,8, pada siklus I pertemuan 1 memperoleh ratarata 2,4 dan pada siklus I pertemuan 2 memperoleh rata-rata 2,5, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 memperoleh rata-rata 2,7 dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat menjadi 3,1. Kelemahan-kelemahan penerapan pada siklus I tersebut setelah diperbaiki pada siklus II dan ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan. Melalui

penerapan permainan kartu angka pada siklus II tersebut, kemampuan mengenal bilangan siklus II mencapai nilai rata-rata dengan klasifikasi tiga bintang atau telah berkembang sesuai dengan harapan, dengan rata-rata kemampuan mengenal bilangan untuk indikator sebesar 3,1. Meningkatnya kemampuan mengenal bilangan pada siklus II dibandingkan pada siklus I menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran yang dibawakan dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi. Artinya, perencanaan pembelajaran yang dibuat sesuai untuk mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan mengenal bilangan yang terjadi di dalam kelas selama ini. Selanjutnya, adanya peningkatan kemampuan mengenal bilangan pada area berhitung dari sebelumnya ke siklus I dan kesiklus II menunjukkan bahwa penerapan permainan kartu angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia 5 6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan seperti disampaikan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan permainan kartu angka dapat dilakukan dengan cara menjelaskan kepada anak bilangan pada kartu angka yang sesuai dengan angka yang pada kartu tersebut. 2. Kemampuan mengenal bilangan dapat ditingkatkan melalui permainan kartu angka pada anak usia 5 6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru, dimana terlihat anak sangat senang, bersemangat dan selalu ingin mencoba dan mencoba lagi. 3. Peningkatan kemampuan mengenal bilangan melalui permainan kartu angka pada anak usia 5 6 Tahun di TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru meningkat sebesar 66% dari sebelum tindakan hingga dilakukan tindakan pada siklus II atau memperoleh bintang 3. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu: 1) Agar pelaksanaan permainan kartu angka tersebut dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya guru lebih sering menerapkan. 2) Agar guru lebih kreatif dalam menemukan model yang tepat dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan. 3) Kepada teman sejawat diharapkan lebih memperhatikan penerapan model permainan kartu angka, agar dapat memberi kritikan dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya penerapan model ini. 4) Orang tua memberi dukungan kepada anak agar anak lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. 5) Kepada peneliti berikutnya agar dapat mengembangkan penerapan model pembelajaran selanjutnya, guna meningkatkan hasil belajar anak. 8

9 E. DAFTAR PUSTAKA Ani Ismayani, 2010. Fun Math with Children. Jakarta: Gramedia. Azhar Arsyad, 2006. Media Pembelajaran Jakarta: Rajawali Perss. Sadiman, Arief, dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Suharsimi Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Nana Sudjana. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Wahyudin dan Sudrajat 2003. Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia. Jakarta: Tarity Samudra Berlian. Wardani dkk. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. UT. Zainal Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya