BAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut money changer. PT. Narasindo

MENTERI KEUANGAN MEMUTUSKAN :

Jurnal Penerimaan Kas

MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

MMStax-Info Agustus 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Februari 2012 Edisi Bahasa Indonesia

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Tanggal perpindahan

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Nominal Harta yang dialihkan dalam Rupiah Jenis investasi yang dialihkan

MMStax-Info Januari 2012 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI

MMStax-Info September 2011 Edisi Bahasa Indonesia

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR

BAB I PENDAHULUAN. Pramuwisata atau Pemandu Wisata (Tour Guide), karena sebuah perjalanan wisata

BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 November 2005 Lampiran I. KOMPONEN

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/2017 TENTANG

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

MMStax-Info November 2011 Edisi Bahasa Indonesia

TAX INFO PENGEMBALIAN KELEBIHAN PPN PKP BERESIKO RENDAH I NSIDE T HIS I SSUE

3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah

MMStax-Info Desember 2011 Edisi Bahasa Indonesia

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

BAB III METODOLOGI ANALISIS

7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 MEMUTUSKAN:

BAB II PD. ANEKA INDUSTRI DAN JASA MEDAN

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai tujuan utama yaitu untuk memperoleh laba dari modal yang

BAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. mendominasi bidang-bidang kehidupan manusia.secara langsung maupun tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance*

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II PROFIL PT. BINA AGRO PERDANA. mulanya didirikan pada tanggal 23 November 1999 dan masih berbentuk CV, dan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PERHITUNGAN KPMM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang mata uang asing. Perusahaan ini didirikan sejak tanggal 6 Maret

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PT. BARUMUN. Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/38/DPBPR tanggal 28 Desember 2007

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL WIRAUSAHA AYAM KENTUCKY KRIUK. A. Sejarah Wirausaha Ayam Kentucky Kriuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

BAB III PRAKTIK TRANSAKSI PENUKARAN MATA UANG ASING DI PT VALASINDO SURABAYA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MMStax-Info October 2011

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. BURUNG LAUT BANDA ACEH CABANG. Perusahaan pelayaran PT. Burung Laut Banda Aceh didirikan sesuai

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Sejarah Uang dan Pengertian Uang

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berbagai jenis-jenis roti. Aroma Bakery dan Cake Medan memiliki toko-toko sendiri

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT Narasindo Mitra Perdana didirikan pada akhir tahun 1998 tepatnya tanggal 23 September 1998. Awalnya Tn. Abdul Hadi Nasution, direktur utama PT Narasindo Mitra Perdana, memulai bisnis ini atas keinginannya yang memang sudah lama ingin membuka perusahaan yang bergerak di bidang valuta asing. Hal ini dilatarbelakangi oleh sebelum berdirinya perusahaan Tn. Abdul Hadi Nasution adalah seorang karyawan pada perusahaan yang bergerak di bidang Tours and Travel, dimana beliau saat itu menjabat sebagai manajer pemasaran yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengadaan tamu dan pelayanan tamu-tamu asing diantaranya dalam melayani tamu asing untuk melakukan penukaran mata uang asing. Dikarenakan sebagian besar tamu yang ada berasal dari luar negeri atau berkebangsaan asing maka beliau bertugas untuk mengantarkan tourist ke tempat penukaran mata uang asing yang bukan bagian dari perusahaan tempat Tn. Abdul Hadi Nasution bekerja pada saat itu. Hal itulah yang pada akhirnya membuat Tn. Abdul Hadi Nasution berencana mendirikan perusahaan ini, namun pada saat itu modal beliau belum cukup, karena untuk mendirikan perusahaan ini tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka beliau pun melakukan negosiasi dengan temannya untuk mendirikan perusahaan ini.

Setelah melakukan negosiasi akhirnya Tn. Abdul Hadi Nasution dan kedua temannya, Tn. Batubara dan Tn. Muhammad Zaim Lubis, sepakat untuk mendirikan perusahaan ini. Mereka membagi tiga atas saham perusahaan ini. Namun salah seorang pemegang saham mundur, yaitu Tn. Batubara dan digantikan oleh Tn. Dian Surianto. Berhadapan dengan notaris H. Syamsudin Lama, SH, sebagai pengganti sementara Ny. Pagit Maria Tarigan, menurut surat Penetapan dari ketua Pengadilan Negeri Medan tertanggal 19 Agustus 1998 nomor 39/Not/1998/PN Medan, pendirian perusahaan disahkan oleh pemerintah dalam SK Menteri Kehakiman RI Nomor C-12145.HT.01-4 TH.99. Narasindo berasal dari kata Naras dan Indo. Naras merupakan gabungan dari tiga nama marga para pendiri perusahaan yaitu, Nasution, Batubara dan Lubis. Sedangkan kata Indo merupakan singkatan dari Indonesia. Untuk selanjutnya perusahaan ini bernama PT Narasindo Mitra Perdana (dalam anggaran dasar disingkat dengan perseroan) yang berkedudukan di Medan, berkantor di jalan Ir. H. Juanda No. 55 E Medan. Visi dan Misi PT Narasindo Mitra Perdana Visi dari perseroan adalah menjadi salah satu perusahaan terbaik yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing dan untuk mencapai visi tersebut perusahaan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Menjalankan usaha jual beli Uang Kertas Asing (UKA)/Bank Notes. Pembelian Travellers Cheque.

Adapun modal dasar dari PT Narasindo Mitra Perdana Medan pada awal berdirinya adalah berjumlah Rp 25.000, yang terdiri atas 500 lembar saham dan masing-masing bernilai nominal Rp 50.000. Dari modal dasar tersebut maka pembagian masing-masing saham oleh para pendiri adalah: 1. Tn. Abdul Hadi Nasution memiliki 375 lembar saham dengan total nilai nominalnya Rp 18.750.000 2. Tn. Dian Suarianto memiliki 75 lembar saham dengan total nilai nominalnya Rp 3.750.000 3. Tn. Muhammad Zaim Lubis memiliki 50 lembar saham dengan total nilai nominalnya Rp 2.500.000. Dan hingga tahun 2007 modal dasar meningkat menjadi Rp 800.000.000 yang terbagi atas 800 lembar saham dan masing-masing lembar saham bernilai nominal Rp 100.000.000. Dimana Tn. Abdul Hadi Nasution memiliki jumlah lembar saham yang paling banyak, yaitu 580 lembar saham. Dari uraian tersebut terlihat jelas bahwa Tn. Abdul Hadi Nasution adalah pemegang saham terbesar dan memiliki jabatan tertinggi sebagai direktur utama. Sampai saat ini PT Narasindo Mitra Perdana masih terus menjalankan kegiatan usahanya yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer.

B. Struktur Organisasi Menurut Daft (2002:13) organisasi (organization) adalah sebuah entitas sosial yang berorientasi pada sasaran dan mempunyai struktur yang direncanakan dengan baik. Entitas sosial (social entity) artinya terdiri dari dua orang atau lebih. Berorientasi pada sasaran (goal directed) berarti dirancang untuk mencapai hasil, misalnya mendapat laba, berhasil memperjuangkan kenaikan upah bagi para anggota, memenuhi kebutuhan spiritual, atau memberikan kepuasan sosial. Mempunyai struktur yang direncanakan dengan baik (deliberately structured) artinya pekerjaan dibagi-bagi dan tanggung jawab atas kinerja mereka dibebankan kepada para anggota organisasi. Begitupun dengan PT Narasindo Mitra Perdana yang juga merupakan suatu organisasi. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan maka perusahaan membutuhkan suatu sistem hubungan kerja yang harmonis diantara anggotanya dengan kesatuan kerja yang menjadi bagian-bagian dalam perusahaan, dengan kata lain sebelum menjalankan suatu aktivitas di dalam perusahaan sangatlah penting untuk membuat tata hubungan dari wewenang dan tanggung jawab atau yang lazim disebut dengan struktur organisasi. Organisasi yang terdapat dalam pencapaian tujuan perusahaan perlu diperhatikan penyusunan struktur organisasi yang tepat agar kegiatan operasi perusahaan dapat dijalankan dengan teratur, sistematis dan terkoodinir. Berikut struktur organisasi dari PT Narasindo Mitra Perdana:

Direktur Utama Direktur Operasional Manajer Akuntansi Manajer Personalia Manajer Administrasi Satpam Transportasi Kasir Teller Sumber PT Narasindo Mitra Perdana Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Narasindo Mitra Perdana

C. Job Description Adapun fungsi dan tanggung jawab struktur organisasi PT Narasindo Mitra Perdana adalah sebagai berikut: 1. Direktur utama, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Menetapkan kebijakan strategis perusahaan. b. Merencanakan, membina dan mengembangkan efektifitas dan efisiensi organisasi sesuai dengan kebutuhan. c. Memelihara dan mengelola kekayaan perusahaan. d. Bertindak sebagai pimpinan umum perusahaan, mengoordinir kegiatan anggota direksi dalam mengendalikan kegiatan operasional perusahaan. e. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. f. Berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan. 2. Direktur Operasional, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Bertanggung jawab kepada direktur utama dan tugasnya. b. Melakukan kontrol/pengawasan atas laporan yang dibuat oleh bagian pembukuan. 3. Manajer Akuntansi, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Melakukan investasi dan pendanaan. b. Melakukan keputusan investasi perusahaan.

c. Melakukan keputusan pembelanjaan. d. Netto 4. Manajer Administrasi, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Mempunyai tanggung jawab kepada direktur operasional atas tugasnya. b. Menghitung transaksi pembelian dan penjualan valuta asing serta pengeluaran-pengeluaran. c. Mencatat segala transaksi yang terjadi dan mencatatnya dalam jurnal. d. Menyiapkan laporan keuangan. 5. Manajer Personalia, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Mengatur Sumber Daya Manusia, yaitu karyawan. b. Menyusun rencana arus kas. c. Membuat usulan rencana pembinaan bawahan yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan arah perkembangan perusahaan. d. Membuat rencana anggaran biaya usaha. e. Membuat rencana arus kas dan meninjau secara berkala. 6. Kasir, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Bertanggung jawab kepada bagian adminstrasi pembukuan atas tugasnya. b. Menghitung jumlah valuta asing yang dijual/dibeli dari konsumen dan menyerahkan dalam mata uang rupiah. 7. Teller, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Bertanggung jawab kepada bagian kasir terhadap tugasnya.

b. Melayani konsumen langsung, maksudnya melayani konsumen yang datang untuk menjual/membeli valuta asing. 8. Marketing, bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Bertanggung jawab kepada bagian kasir atas tugasnya. b. Mengambil valuta asing yang ada pada stok. c. Menjual valuta asing kepada konsumen yang memesan valuta asing tersebut. D. Jenis Usaha PT Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut Money Changer. Pada hari-hari tertentu terdapat banyak tamu yang berdatangan ke perusahaan, terutama pada tanggal merah atau libur panjang untuk menukarkan mata uang. Tamu-tamu yang datang bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga berasal dari luar negeri, tentunya baik dalam rangka tugas kerja atau pun sekalian untuk liburan. Adapun nama-nama valuta asing sekarang yang dapat dijual dan dibeli pada perusahaan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Daftar Nama Valuta Asing dan Asal Negara No Nama Valuta Asing Nama Negara 1 AUD Australia 2 BND Brunei Darussalam Dollar 3 CAD Canada Dollar 4 CHF Swis Fran 5 EURO Uni Eropa 6 GBP Pounds Terling 7 HKD Hongkong Dollar 8 JPY Japan/Yen 9 MYR Ringgit Malaysia 10 NTS Taiwan 11 NZD New Zealand 12 REAL Saudi Arabia 13 SGD Singapore Dollar 14 THR Thailand Bath 15 USD Amerika Dollar 16 Won Korea Selatan

17 Yuan China Dengan melihat tabel di atas penjualan mata uang asing yang sekarang telah mengalami banyak kemajuan dan pengingkatan karena yang sebelumnya perusahaan hanya menjual beberapa valuta asing/mata uang saja kini telah bertambah menjadi 17 negara, ini menunjukkan kalau perusahaan sudah dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan penjualan mata uang asingnya kepada para tamu yang datang. Hal menggembirakan tersebut tidak hanya sampai di situ saja, karena perusahaan akan terus meningkatkan penjualan mata uang asingnya baik pada tahun sekarang atau pun pada tahun-tahun yang akan datang. Perusahaan akan terus menambah daftar nama mata uang asingnya kepada negara-negara yang lainnya. Agar apabila ada tamu dari negara lain yang belum tercantum pada daftar penjualan mata uang asing dapat juga menukarkan mata uang asing tersebut dan tidak mengecewakan para tamu yang datang ke perusahaan. E. Kinerja Usaha Terkini Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai semua itu, begitu juga dengan PT Narasindo Mitra Perdana yang bergerak di bidang perdagangan

valuta asing atau Money Changer. Perusahaan terus berupaya agar tujuan yang hendak dicapai dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dilakukan oleh PT Narasindo Mitra Perdana adalah dengan terus berusaha untuk menambah daftar valuta asing yang belum ada ke dalam daftar valuta-valuta asing yang sudah ada dalam daftar. Adapun nama-nama mata uang asing yang dijual pada awalnya di perusahaan hanya mata uang beberapa negara saja karena mengingat minimnya modal yang masih terkumpul yaitu seperti: AUD untuk Australia Dollar BND untuk Brunei Darussalam Dollar MYR untuk Ringgit Malaysia REAL untuk Saudi Arabia SGD untuk Singapore Dollar USD untuk Amerika Dollar Berkat proses kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja sampai saat ini ke-enam mata uang asing tersebut sudah berkembang menjadi 17 mata uang asing.

Tidak hanya terus mengembangkan penjualan mata uang asing, pada tahun 2002 Tn. Abdul Hadi Nasution kembali membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Tours and Travel yang dinamakan PT Narasindo Mitra Prima dan terletak tepat di sebelah gedung PT Narasindo Mitra Perdana. Hal itu membuktikan bahwa Tn. Abdul Hadi Nasution sangat pintar dalam menjalankan bisnis. Dengan membangun sebuah perusahaan Tours and Travel tentu saja akan sangat memudahkan bagi perusahaan Money Changer untuk mendapatkan tamu yang ingin menukarkan uang mereka, karena mereka tidak perlu repot-repot pergi ke tempat lain karena jika tamu Tours and Travel mereka ingin menukar mata uang mereka tinggal menukarkannya di PT Narsindo Mitra Perdana. Dengan memiliki dua perusahaan yang keduanya saling berhubungan seperti itu sudah pasti akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan ini. F. Rencana Kegiatan PT Narasindo Mitra Perdana adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut Money Changer, untuk terus mengembangkan kinerja perusahaan tentu saja pimpinan sudah membicarakan dan membahas tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan di tahun yang akan datang. Pihak perusahaan rencananya akan membuka cabang yang sama seperti perusahaan yang sama di Medan pada tahun yang akan datang, ada pun kota yang dipilih perusahaan untuk didirikan adalah kota-kota yang memiliki faktor, yaitu:

Begitu banyaknya peminat tamu yang datang dari luar negeri untuk tujuan kota tersebut Keindahan yang dapat atau banyak ditawarkan pada kota tersebut Agar kalau tamu atau karyawan yang hendak ke kota tersebut kalau mengalami kesulitan dapat meminta bantuan pada perusahaan cabang Oleh, karena itu, perusahaan sudah harus memikirkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk dapat membangun perusahaan cabang tersebut. Tentunya perusahaan akan mengeluarkan dana yang lebih besar daripada dana untuk membangun perusahaan yang pertama. Misalnya saja, untuk membangun perusahaan yang pertama perusahaan menghabiskan dana sebesar ± Rp 25.000.000, mungkin kalau akan membangun perusahaan lagi dananya bisa lebih besar atau mungkin dua kali lipat dari dana membangun perusahaan yang pertama. Untuk salah satu rencana masa lalu yang hampir terwujud adalah PT Narasindo Mitra Perdana baru-baru ini membuka cabang masih di daerah sekitar kota Medan yaitu tepatnya di jalan Sisingamangaraja No. 127 B Medan dan akan segera diresmikan dalam waktu dekat.