BAB IV ANALISIS MASALAH. dirasakan sebagai suatu gangguan dalam jalan kehidupan sehari-hari. Oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan ahkirat. manusia dengan berbagai dimensi kemanusiaannya, potensinya, dan

BAB IV ANALISIS A. Analisis Pelaksanaan Metode SEFT Total Solution dalam Menangani Trauma Remaja Korban Perkosaan

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang

BAB IV ANALISIS PENANGANAN KLEPTOMANIA DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM. Dalam kehidupan, yang namanya masalah besar maupun kecil harus di

BAB IV ANALISIS PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN TERAPI SABAR UNTUK MENGATASI STRES

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi orang yang terbodoh, terlemah, dan termalang di dunia sehingga

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS MASALAH. dilaksanakan pemberian bimbingan rohani kepada pasien, sebab pasien yang

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pola Bimbingan Rohani Islam Pada Unit Bina Rohani Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. penderitaan. Banyak orang yang tidak memahami kenapa ia harus sakit, sehingga

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESABARAN PASIEN RAWAT INAP (Studi Kasus Di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang) Skripsi

Dengan Nama Allah Azza wa Jalla

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

BAB I PENDAHULUAN. petunjuk tentang berbagai aspek kehidupan. Dalam pandangan Islam bukan

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang di olah

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam dalam Mengatasi stres. pada Penyandang Cacat Mental Eks Psikotik di Balai Rehabilitasi

BAB I PENDAHULUAN. asuhan yang bersifat humanistik, profesional, dan holistik berdasarkan ilmu

BAB IV PENGARUH AKTIFITAS SHALAT TAHAJJUD TERHADAP KESEHATAN MENTAL LANSIA DI PANTI WREDHA PUCANG GADING SEMARANG

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisis tentang Gejala Gejala Depresi Yang Di Tampakkan Seorang

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat kecemasan yang berbeda-beda, tingkat kecemasan yang

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Proses Konseling Tawakal Untuk Meningkatkan Motivasi Hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG Manusia merupakan makhluk dinamik yang dapat mengalami

BAB I PENDAHULUAN. diramalkan. Setiap masa yang dilalui merupakan tahap-tahap yang saling

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Persiapan Guru dalam Pengembangan Kecerdasan Spiritual pada. Anak Usia Dini di RA AL-Wathoniyah Jabon Kalidawir

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks. Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB II PENDEKATAN PSIKOLOGI TENTANG MEMAKNAI HIDUP. spontan diresponi dengan berbagai cara, dengan tujuan agar diri tetap terjaga.

BAB IV. Analisis Penghayatan Religiusitas ibu Hamil Yang Mengalami Kecemasan Pra persalinan di Rumah Bersalin Syarifah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BAB IV PERAN BIMBINGAN ROHANI (BIMROH) DI KODAM V BRAWIJAYA SURABAYA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KELUARGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF MAṢLAḤAH

BAB I PENDAHULUAN. Lansia merupakan periode penutup dalam rentang hidup seseorang yaitu

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan,

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN

Kecemasan Terhadap Kematian

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia dikembangkan bimbingan konseling Islam, bimbingan

BAB I PENDAHULUAN. Mizan, Bandung: 1994, hlm. 181.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usia lanjut atau biasa disebut dengan lanjut usia (lansia) merupakan tahap

BAB IV ANALISIS Analisis Strategi Coping Stress yang dilakukan Masyarakat Desa Jati

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kesatuan antara jasmani dan rohani, manusia mempunyai

BAB V PENUTUP. Bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Islam NU Demak, sudah penulis

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

HOME WORK ACTIVITY TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. yang sifatnya menembangkan pola hidup yang menyimpang dari norma. perikehidupan dan perkembangan remaja.

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

[ Indonesia Indonesian

SKRIPSI. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas ADDIN Diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana S1( S.sos.i)

BAB IV ANALISIS POLA BIMBINGAN AGAMA ISLAM ANAK KARYAWAN PT. PISMATEX DI DESA SAPUGARUT

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam bagi eks penderita psikotik di Unit Rehabilitasi Sosial Bina Sejahtera Kendal I

BAB IV ANALISIS MASALAH. 4.1 Analisis Tentang Kepercayaan Diri Anak Tuna Netra di Balai

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

BAB I PENDAHULUAN. hidup mereka. Anak juga seringkali menjalani prosedur yang membuat. Anak-anak cenderung merespon hospitalisasi dengan munculnya

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

Menangani Kecemasan pada Korban Perkosaan. membandingkan data teori dengan data yang ada di lapangan.

BAB I PENDAHULUAN. Pengalaman positif maupun negatif tidak dapat dilepaskan dalam. kehidupan seseorang. Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Efektivitas Bimbingan Konseling Islam di (BP -4) Kementrian Agama

BAB I PENDAHULUAN. ujian-nya. Kebahagiaan dan kesedihan merupakan salah satu bentuk ujian

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III DATA HASIL PENELITIAN. A. Latar Belakang Berdirinya RSI Sultan Agung Semarang

Pembangunan modal insan menurut perspektif Al Quran. Sinopsis:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AGAMA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Ada banyak definisi mengenai lanjut usia (lansia), namun selama ini

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

BAB IV ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECEMASAN MAHASISWA SEMESTER DAN UPAYA SOLUSINYA (TINJAUAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM)

BAB I PENDAHULUAN. ruhani serta bersifat unik karena memiliki berbagai macam kebutuhan sesuai

Ayo Kita Jenguk Saudara Kita Yang Sakit

ESAI MENGENAI KAMPUS, MOTIVASI, DAN KEGIATAN SEHARI- HARI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS MASALAH Setiap penyakit betapapun kondisinya baik ringan maupun berat seperti flu, sakit kepala, kepala pusing, hipertasi, paru-paru, jantung dan sebagainya dirasakan sebagai suatu gangguan dalam jalan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu penyakit tidak disambut dengan baik. Bagi orang yang aktif dan penuh gairah hidup, penyakit itu dapat menyebabkan kecemasan karena penyakit sering dihubungkan dengan akibat yang kurang baik seperti kematian dan cacat. Karena banyak penyakit yang dijumpai sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh virus atau gangguan pada organ sistem, akan tetapi disebabkan oleh gangguan jiwa atau psikis seseorang, yang mana hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi fisisk seseorang yang sering dikenal dengan Psychosomatis, yaitu adanya gangguan fisik yang disebabkan oleh keteganggan emosional. 4.1. Peran Bimbingan Rohani Islam Dalam Upaya Meningkatkan Kesabaran Pasien di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang Bimbingan rohani Islam dalam upaya meningkatkan kesabaran pasien merupakan bagian dari dakwah Islam, dalam rangka,melaksanakan dakwah yang optimal terhadap orang yang sedang menderita sakit, maka dengan adanya konsep dakwah yang jelas dalam memasuki kehidupan yang bertujuan kepada kebaikan dunia dan akherat, bahkan membawa kepada suatu perkembangan 72

dimana individu cenderung menata kehidupan yang berlandasan nilai-nilai spiritual. Rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang merupakan rumah sakit yang berlandaskan Islam, rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang menerapkan layanan bimbingan rohani Islam untuk meningkatkan kesabaran pasien yang ditangani oleh petugas rohani yang khusus melakukan bimbingan kepada pasien. Petugas rohani dalam memberikan layanan menggunakan berbagai pendekatan, serta penanaman ibadah kepada pasien yang berupa nasihat-nasihat tentang penerimaan ketentuan dari Allah SWT supaya dapat diterimanya dengan tabah, sabar, tawakal terhadap apa yang di alaminya. Bimbingan rohani Islam di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang merupakan suatu upaya untuk membantu pasien agar mampu bersikap lebih tenang, sabar, ikhlas dan tabah dalam menghadapi penyakit yang sedang dihadapi. Dalam hal ini penulis menganalisis baik dari segi pemberian bimbingan, metode, materi dan bagaimana dampak bimbingan rohani Islam untuk meningkatkan kesabaran pasien di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. a. Petugas rohani Petugas rohani yang di maksud dalam penelitian ini adalah seseorang yang memberikan bimbingan kerohanian kepada pasien yang dirawat di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang yang berdasarkan dengan ajaran agama Islam. Adapun kriteria seorang petugas rohani di rumah sakit Qolbu 73

Insan Mulia Batang sebagaimana telah dijelaskan pada bab III. Yang mana dalam pelaksanaan proses bimbingan rohani di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang pihak rumah sakit hanya menetapkan satu petugas rohani pada bidang kerohanian. Petugas rohani tersebut sebagai pegawai tetap di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Petugas rohani pada dasarnya dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, karena petugas rohani tersebut sudah menguasi materi yang akan disampaikan dan juga bisa menerapkan metode yang tepat atau sesuai dengan kebutuhan pasien, karena petugas rohani sudah banyak pengalaman tentang berbagai persoalan yang dihadapi setiap pasien, maka petugas rohani dengan mudah bisa menerapkan materi dan metode sesuai dengan situasi dan kondisi pasien. Selain itu, pemberian layanan bimbingan rohani kepada pasien dibutuhkan seorang petugas rohani yang profesional dalam artian petugas rohani benar-benar mampu menyikapi berbagai persoalan pasien. Karena, petugas rohani bukan hanya memberikan bimbingan saja akan tetapi petugas rohani juga berperan sebagai orang yang dipercayai mengenai problem yang sedang dihadapi. Pelayanan di rohani rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang mempunyai kelemahan pada SDM nya. Karena minimnya tenaga pembimbing sehingga tidak semua pasien mendapatkan layanan bimbingan rohani dengan maksimal. 74

b. Metode bimbingan rohani Islam di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Adapun metode yang digunakan oleh petugas rohani dalam memberikan layanan bimbingan rohani bagi pasien yaitu dengan menggunakan metode langsung, petugas melakukan komunikasi tatap muka. Sedangkan dalam garis besarnya teknik penyampaian layanan bimbingan rohani Islam di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang dapat dikelompokan sebagai berikut: 1. Dengan lisan Teknik ini dapat disampaikan dengan tatap muka yaitu: Petugas rohani dalam memberikan layanan terlebih dahulu petugas rohani memahami kondisi psikis pasien dan mengetahui latar belakang keagamaan pasien, karean tiap-tiap pasien memiliki pemahaman tentang kegamaan yang berbeda-beda. Cara ini sangat penting karena akan menentukan dan mempermudah pemberian materi bimbingan yang akan disampaikan. Dengan adanya pelayanan bimbingan rohani secara tatap muka ini pasien mudah akan mengungkapkan segala permasalahanya baik yang bersifat pribadi maupun umum tanpa rasa malu, karena pasien memandang bahwa petugas rohani adalah seorang yang dapat di percaya dan dapat menyimpan rahasia, selain itu pasien beranggapan kalau petugas rohani 75

dapat memberikan jalan keluar tentang problem yang dihadapinya. 62 Hal ini merupakan suatu kesempatan bagi petugas rohani untuk mensugesti pasien malalui nilai-nilai agama. 2. Dengan tulisan Penyantunan cara ini dapat dilakukan antara lain dengan cara, tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang bernafaskan Islam. Seperti ayat Al-Qur an yang bertemakan tentang kesehatan yang dipasang diruangruang yang mudah dilihat dan dibaca serta berpengaruh pada khalayak umun. Dan yang selanjutnya menerbitkan buku tentang tuntunan bagi orang yang sedang sakit. Dengan adanya buku tuntunan agama untuk pasien di harapkan pasien dapat berdoa sendiri setiap saat sehingga pasien tidak perlu kehadiran petugas rohani secara terus menerus untuk membimbing. c. Materi bimbingan rohani Islam di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Dalam memberikan pelayanan bimbingan, tentunya petugas tidak lepas dari materi yang disampaikan, karena isi materi sangat berperan dalam menguatkan segi kejiwaan pasien. Adapun materi yang disampaikan oleh petugas rohani adalah masalalah akidah, doa, sholat dan serta materi tentang sabar. Materi tersebut disampaikan dengan tujuan dan harapan agar pasien lebih meningkatkan ketaqwaannya, lebih bersabar menghadapi sakit yang dideritanya dan selalu ikhlas dalam menerima ketentuan Allah SWT dan 62 Wawancara dengan bapak Yahya, 19 November 2013. 76

tidak lupa selalu mengerjakan sholat serta berdo a kepada Allah SWT supaya hati menjadi tenang. Pasien yang sudah menerima materi bimbingan rohani Islam diharapakan bisa meningkatkan kesabaran dirinya dalam menghadapi masalah berupa sakit. Upaya-upaya dalam meningkatkan kesabaran pasien rawat inap di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang: a. Petugas rohani Petugas rohani merupakan bagian dari pelakanaan bimbingan rohani Islam untuk meningkatkan kesabaran pasien, karena dengan adanya petugas rohani pasien bisa mendapatkan pelayanan bimbingan rohani Islam. Adapun upaya petugas rohani untuk meningkatkan kesabaran pasien sebagai berikut: 1. Petugas rohani berbicara dengan sopan dan berpenampilan baik. 2. Petugas rohani memberikan motivasi positif bagi pasien rumah sakit. 3. Petugas rohani memberikan pengarahan yang baik bagi pasien. b. Metode bimbingan rohani Islam Metode yang dilakukan di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang dengan lisan dan tulisan. Dengan metode kedua tersebut pelaksanaan bimbingan rohani Islam untuk meningkatkan kesabaran pasien bisa meningkatkan kesabaran pasien. Karena petugas menggunakan metode tersebut disampaikan dengan baik dan sopan. Adapun upaya-upaya untuk meningkatkan kesabaran pasien dengan metode sebagai berikut: 77

1. Metode lisan Metode lisan sebagai bentuk layanan yang bersifat tatap muka yakni dengan cara petugas rohani memberi layanan secara langsung dengan pasien. Secara langsung yang dimaksud sebagai berikut: a. Petugas rohani bertatap muka dengan pasien untuk memberikan layanan bimbingan rohani Islam. b. Petugas rohani memberikan motivasi kepada pasien agar kesabaran pasien meningkat. c. Petugas memberikan Do a kepada pasien. d. Memberikan ceramah setiap satu minggu sekali di bangsal rumah sakit. 2. Metode tulisan Uapaya untuk meningkatkan kesabaran pasien petugas rohani menerbitkan: a. Dengan menerbitkan buku panduan bimbingan rohani Islam. b. Artikel yang berisi tentang kesabaran dan agama Islam dalam menghadapi penyakit yang di derita. c. Menempelkan tulisan tentang agama di tembok-tembok rumah sakit. c. Materi bimbingan rohani Islam Materi yang di samapaikan dalam pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesabaran pasien di rumah sakit Qolbu Insan 78

Mulia Batang, adapun materi yang di sampaikan dalam pelaksanaan bimbingan rohani Islam merupakan materi yang dapat meningkatkan kesabaran pasien di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang yakni, materi tentang akidah, sabar, sholat dan materi tentang do a. Materi tersebut di sampaikan dengan tujuan dan harapan agar pasien lebih meningkatkan ketaqwaan, lebih bersabar lagi dalam menghadapi persoalan yang di alaminya dan selalu ikhlas dalam menerima ketentuan Allah SWT dan tidak lupa selalu berdo a. Adapun rincian tentang materi sebagai berikut: 1. Materi akidah dengan mencontohkan perilaku Rasulullah bahwasanya ketika Rasulullah di sakiti oleh orang lain, namun sikap Rosulullah tidak membalasnya dengan menyakiti lagi melainkan dengan di do akan. Dengan materi ini diharapkan pasien dapat meningkatkan kesabaran ketika sedang sakit. 2. Materi sabar yaitu materi tentang kesabaran seseorang dan keutamaan sabar. Dengan ini mencontohkan kisah nabi Ayub yang sedang menghadapi cobaan berupa sakit yang tidak kunjung sembuh. 3. Materi sholat yaitu materi yang berkaitan tentang sholat contohnya ketika orang yang sedang sakit boleh bertayamum. 4. Materi do a yakni materi yang diberikan oleh petugas rohani, bertujuan dengan adanya materi do a diharapkan pasien dapat meningkatkan kesabaran dirinya dalam cobaan yang diderita yaitu sakit. Adapun macam-macam do a tersebut adalah: 79

a. Do a mohon kesembuhan. b. Do a menghilangkan rasa sakit. c. Do a minum obat. d. Do a memohon kesabaran dan ketenangan. e. Do a menghilangkan kegundahan hati. f. Do a menghadapi situasi kritis. 63 4.2. Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam Dalam Upaya Meningkatkan Kesabaran Pasien rawat inap di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang. Setelah melihat hasil dari penelitian terhadap 40 informen, ternyata bermacam-macam permasalahan yang dihadapi pasien. Terutama rasa cemas atau ketakutan kehilangan rasa kesabaran dan percaya diri. Menurut pemikiran Al-Ghozali, yang dimaksud kesabaran adalah tetap tegaknya dorongan agama terhadap dorongan hawa nafsu, yang mana kesabaran merupakan kunci untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menurutnya, kesabaran yang sempurna adalah sabar yang tidak memperlihatkan keluh kesah, rintihan, dan pengaduan. Yang mana itu semua jarang kita temui, hal ini disebabkan karena masih lemahnya iman seorang yang sangat sulit untuk mencapai derajat sempurna. Padahal menurut Tohari Musnawar, manusia diciptakan sempurna, akan tetapi dalam kehidupanya manusia tidak bisa menggunakan kesempurnaanya itu, lebih menuruti hawa nafsu, lemah, berkeluh kesah, mudah putus asa, cemas, dan kehilangan 63 Panduan Bimbingan Rohani Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang. 80

kesabaranya. Kondisi seperti ini sering di jumpai pada orang yang sedang menderita sakit. Tiap-tiap orang yang sedang menderita sakit terutama apabila dia dirawat di rumah sakit, selalu akan timbul kegoncangan mental dan jiwanya, baik pada dirinya maupun orang di sekitarnya, antara lain disebabkan: a. Penyakit yang sedang dideritanya. b. Apabila perawatan di rumah sakit harus dijalaninya, berarti dia terpaksa harus meninggalkan keluarganya sehingga dia merasa kesepian. c. Keadaan perekonomia kurang mencukupi. d. Kurang perhatian dari keluarga. e. Keluarga akan mengalami kegoncangan mentalnya yang cukup berat apabila keluarga yang sedang ditunggunya itu sedang dalam kondisi kritis, Semua peristiwa di atas akan membawa kegoncangan psikis pasien. Dengan melihat kondisi di atas tersebut pasien menghadapi dilema diluar kemampuanya. Seperti perasan cemas, marah tidak percaya diri dan mudah putus asa, dengan kondisi semacam itu maka perlu bimbingan keagamaan bagi pasien, dengan kata lain perlu bimbingan rohani Islam di rumah sakit. Dengan tujuan agar pasien mendapatkan keikhlasan, kesabaran, dan ketenangan dalam menghadapi sakitnya. Hal ini sejalan dengan teori Tohari Musnawar yang menyatakan bahwa konflik-konflik batin dalam diri manusia yang berkenaan dengan ajaran agama banyak ragamnya, oleh karena itu diperlukan adanya bimbingan rohani Islam, yang memberikan bimbingan 81

kehidupan keagamaan kepada individu agar mampu mencapai kehidupan yang bahagia di dunia dan di akherat. 64 Oleh sebab itu dibutuhkan di butuhkan seorang petugas rohani yang memiliki wawasan, pemahaman dan penyikapan terhadap masalah atau konflik yang sedang dihadapi oleh pasien. Dari hasil penelitian dengan 40 informen, teryata pelaksaan bimbingan rohani Islam yang dilakukan oleh petugas rohani terhadap peoses penyembuhan pasien di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang, antara lain: a. Meningkatkan rasa sabar dan ikhlas pada diri pasien sesuai materi yang disampaikan b. Memotivasi kesembuhan pasien c. Menumbuhkan rasa tenang pada diri pasien, serta menghilangkan ras gelisah pada diri pasien d. Mengajarkan kepada pasien supaya lebih memasrahkan diri kepada Allah SWT. e. Memberikan sugesti pada diri pasien dengan materi yang disampaikan. Pasien rumah sakit di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang sebagian besar merasakan bahwa bimbingan rohani Islam sangat berpengaruh kesembuhan pasien dan dapat meningkatkan kesabaran pasien. Dalam pemberian bimbingan rohani, petugas rohani berusaha menanamkan rasa tenang dan meningkatkan kesabaran pasien pada diri 64 Thohari Musnawar, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta, UII Prees. 1995. Hal 20 82

pasien, maka pasien akan berusaha meningkatkan keimanannya. Karena orang yang beriman tidak akan memiliki rasa takut dan sedih, karena ia yakin bahwa setiap musibah yang menimpa dirinya. Sebab orang yang sabar akan ujian yang menimpanya, maka ia akan mendapatkan balasan pahala dan akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Melalui pemberian bimbingan rohani tersebut diharapkan pasien dapat mengerti bahwa semua yang dihadapinya tidak lain merupakan cobaan dari Allah SWT dan harus di terima dengan lapang dada, karena Allah SWT telah merencanakan sesuatu yang terbaik untuk umatnya, dan Allah SWT dalam memberikan cobaan kepada hambanya pastilah sudah diperhitungkan sesuai dengan kemampuanya, maka dari itu sudah seharusnya ikhlas dengan apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT. Dengan meningkatnya rasa sabar dann ikhlas maka akan timbul ketenangan jiwanya dan diharapkan bertambah pula imanya. Disinilah bentuk dakwah yang direalisasikan melalui bimbingan rohani Islam di rumah sakit mempunyai fungsi yang konkrit, dimana bimbingan rohani dapat melakukan pendekatan yang tepat, yaitu upaya untuk mengajak dari tingkah laku yang baik menjadi baik, dari yang sudah baik agar bisa menjaganya dan menjadi lebih baiklagi serta kondisi sakit menjadi sehat. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan terhadap pelaksanaan bimbingan rohani di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang mayoritas merasa senang. Hal ini merupakan tahap awal untuk mencapai tujuan yakni mendukung proses penyembuhan pasien, karena mereka sudah 83

menyadari bahwa agama telah memberikan pedoman yang benar-benar membahagiakan dirinya. Di samping itu pasien sudah mampu melaksanakan ajaran Islam sebagai hasil dari bimbingan keagamaan yang dilaksanakan selama ini, meskipun belum mencapai 100%. Dari uraian di atas tampaknya bimbingan rohani Islam dijadikan sebagai salah satu sarana penyembuhan penyakit, karena teologis atau agama merupakan pendekatan yang humanistik, untuk itu bimbingan rohani Islam di rumah sakit sangat diperlukan agar individu/pasien bisa menyadari akan fitrahnya sebagai makhluk ciptaan Allah SWT dan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat. Jadi telah jelas, peran bimbingan rohani Islam di rumah sakit Qolbu Insan Mulia Batang sangat baik dalam meningkatkan kesabaran pasien. Yang mana hasil penulisan ini sejalan dengan teori Tohari Musnawar bahwa bimbingan rohani Islam sangat diperlukan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit. a. Kondisi Pasien Sesudah Mendapatkan pelayanan Bimbingan Rohani Islam Kondisi pasien yang sudah mendapatkan seperti yang di ungkapkan saudari P di saat wawancara, menyatakan bahwa saya senang mendapatkan layanan bimbingan rohani Islam di rumah sakit ini karena dengan adanya bimbingan tersebut saya memjadi terbantu akan musibah 84

yang saya alami, serta saya lebih sabar lagi di rumah sakit ini sampai keluar dari rumah sakit dengan keadaan sehat. 65 Sedangkan menurut saudari NA umur 18 asal Batang saat di wawancara menyatakan bahwa pada mulanya saya tidak kuat dalam menjalani sakit yang seperti ini, namun setelah saya kedatangan petugas bimbingan rohani, saya mengerti tentang keadaan yang saya alami sekarang dan mencoba untuk menerima serta sabar untuk kesembuhan penyakit saya 66 Menurut saudara RA umur 28 asal Batang menyatakan bahwa sakit yang saya alami merupakan cobaan yang saya terima walaupaun saya tidak suka sakit dari kecil namun dengan adanya bimbingan rohani Islam saya sedikit tidak takut lagi akan sakit yang saya alami, bimbingan yang sedikit saya alami merupakan bimbingan yang pertama kali saya terima seumur hidup. Bimbingan tersebut merupakan awal untuk menambah kesabaran saya tentang hidup ini, terutama sabar saat menerima cobaan dari Allah SWT. 67 Di atas merupakan kondisi pasien yang sudah mendapatkan layanan bimbingan rohani Islam. Menurut Faqih, bimbingan rohani Islam merupakan pelayanan yang membantu pasien memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang baik agar tetap baik atau yang 65 Wawancara dengan saudari P umur 25 asal Batang, tanggal 23 Nov 2013 66 Wawancara dengan saudari NA umur 18 asal Batang, tanggal 23 Nov 2013 67 Wawancara dengan Saudara RA umur 28 asal Batng, Tanggal 23 Nov 2013 85

telah baik agar tetap baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain serta membantu pasien mangatasi masalah yang sedang dihadapinya. 86