Modul ke: Marcomm Management PENETAPAN ANGGARAN PERIKLANAN Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Love is the answer, and you know that for sure; Love is a flower, you've got to let it grow. John Lennon
How Much To Say berkaitan dengan berapa biaya iklan yang dikeluarkan. Terdapat banyak metode yang biasa digunakan oleh produsen untuk menentukan anggaran ini, namun semua itu dirasa kurang cukup dan memedai bagi mereka, hal ini dirasakan karena makin riuhnya produk yang ada dan makin berfariasinya konsumen
Ada beberapa metode yang biasanya digunakan dalam penentuan berapa besarnya biaya iklan. Metode tersebut adalah : Metode Tujuan Dan Tugas, Metode Competitive Parity, Metode Presentasi Penjualan, Metode Affordable, Dan Metode Segala Yang Dapat Anda Kerahkan.
a.metode Tujuan Dan Tugas metode ini menggunakan seberapa besar tujuan dan tugas yang harus diemban oleh iklan tersebut. Semakin besar tujuan dan tugas yang diemban semakin besar biaya iklan yang dikeluarkan
b. Metode Competitive Parity Metode ini menfokuskan pengeluaran biaya iklan disetarakan atau menyesuaikan dengan pesaing. Namun tidak harus sama persis, pada intinya apabila ada kenaikan atau penurunan anggaran iklan pesaing maka perusahaan akan menaikan atau menurunkan juga anggaran yang dikeluarkan
c.metode Presentasi Penjualan Metode ini mendefinisikan anggaran iklan sebagai presentasi tertentu yang telah ditentukan sejak awal terhadap penjualan masa lalu atau yang diperkirakan sebelumnya. Pada umumnya, digunakan data penjualan masa depan, seperti yang direncanakan dalam marketing plan. Advertising cost = % x sales
d. Metode Affordable Satu metode lagi yang sering digunakan adalah metode affordable, menurut metode ini besar kecilnya anggaran yang harus dikeluarkan dihitung menurut kemampuan perusahaan. Kemampuan perusahaan bisa dilihat dari margin perusahaan atau cash flow perusahaan. Advertising Cost =..% x margin
e.metode Segala Yang Dapat Anda Kerahkan Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan sumber daya terbatas, karena biasanya mereka bisa memutuskan untuk membelanjakan semua yang dimilikinya bagi periklanan setelah pengeluaran pengeluaran tak terelakan lain telah dialokasikan.
Media Periklana Biaya Penetapan anggaran periklanan mencakup media periklanan. Penentuan media periklanan sebagai bagian dari strategi marketing komunikasi. Media periklanan yang disebut sebagai media berbiaya murah (low cost media) pada umumnya ditafsirkan sebagai mediamedia lini bawah (below the line media). Pandangan ini muncul dari argumen bahwa periklanan yang dilakukan melalui media massa membutuhkan biaya yang sangat besar, sedangkan periklanan yang menggunakan non media massa, biayanya akan lebih kecil
Hal ini tidak sepenuhnya benar jika pengertian biaya murah dihitung berdasarkan biaya per satuan khalayak. Periklanan yang dimuat / disiarkan melalui media massa memang membutuhkan biaya sangat besar, namun jika biaya tersebut dihitung (dibagi) berdasarkan jumlah khalayak yang dijangkau, luas cakupan wilayah dan satuan ekspos pesan, maka biayanya bisa menjadi sangat kecil. Oleh sebab itu pengertian media berbiaya rendah perlu dipahami dengan mempelajari terlebih dahulu tentang media lini atas dan lini bawah serta berbagai bentuk dan fungsinya.
Strategi Perencanaan Media Strategi perencanaan media adalah suatu proses untuk menentukan biaya paling efektif bauran media untuk mencapai sejumlah tujuan media. Menurut definisi Tom Duncan, perencanaan media merupakan upaya untuk memaksimalkan dampak serta meminimalkan biaya. Pada umumnya, perusahaan menggunakan lebih dari satu media untuk berpromosi kecuali anggaran media perusahaan tersebut sangat kecil. Hal tersebut bertujuan agar pesan yang disampaikan lebih efektif dan dapat menjangkau setiap individu yang menjadi target audiens. Disinilah perencanaan media digunakan untuk memilih dengan tepat media apa saja yang akan digunakan untuk berpromosi.
Terima Kasih Nama Lengkap