BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara. Sebagai media televisi komunitas kampus, Binus TV menjadi salah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat unruk memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Bidang Studi Broadcasting.

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah :

Bapak Supriyanto merupakan narasumber pertama yang peneliti wawancarai,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat berupa kejadian-kejadian yang terjadi di area khususnya Jawa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. alat indra kita. Media massa berkerja untuk menyampaikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi.

STRATEGI KOMUNIKASI MANAJEMEN PRODUKSI JURNAL 19 DI BINUS TV SKRIPSI. Oleh. Bobie Hartanto DISUSUN OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berita tersebut. Visual berita biasanya dituangkan dalam media televisi.

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LEMBAR PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

BAB I. informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu Televisi. TV sebagai alat penangkap

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Sejarah Binus TV Binus TV adalah media televisi komunitas yang dimiliki oleh Bina Nusantara. Sebagai media televisi komunitas kampus, Binus TV menjadi salah satu media informasi dan komunikasi yang ada dilingkungan Bina Nusantara selain media lainnya. Binus TV lahir dari sebuah TV Club yang beranggotakan mahasiswa Binus University yang mencintai dunia broadcasting. Diawali dari pembentukan team produksi audio visual yang beranggotakan Bobie Hartanto, Luki Timothy dan Rizza Chairunisa serta Donnya de Keizer selaku Doosen Pembimbing, tim ini mulai melaksanakan produksi pertama yang sangat sederhana dengan memproduksi materi presentasi pembangunan studio marketing communication Universitas Bina Nusantara. Tim kecil inilah yang kemudian melahirkan anggota anggota baru lainnya yang memiliki ketertarikan di dunia broadcasting sehingga akhirnya membentuk sebuah organisasi TV Club. TV Club ini untuk pertama kalinya dilantik pada tanggal 7 Desember 009 dalam sebuah Inaugurasi TV Club yang bertempat di ruang kelas LA. Ruangan inilah yang dikemudian hari menjadi studio mini Binus TV. Tanggal 7 Desember ini pula yang ditetapkan sebagai hari lahirnya Binus TV. 6

6 Sebagai televisi komunitas, Binus TV menyelenggarakan siarannya secara regular sejak bulan Januari 00 dengan pola acara yang mencapai jam per hari. Program program yang ditayangkan Binus TV seluruhnya merupakan hasil produksi Binus TV sendiri disamping ada beberapa program kerjasama dengan televisi lokal. Saat ini Binus TV menempati studio operasional yang baru di Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara. Peremajaan fasilitas produksi dan penyiaran terus dilakukan, seluruh perangkat produksi Binus TV merupakan perangkat berstandart broadcast dengan menggunakan teknologi HD Digital sehingga mampu menjawab tantangan kedepan. Sejak tahun 0, Bina Nusantara memutuskan untuk meningkatkan status Binus TV sebagai sebuah unit yang berada langsung dibawah Grup Bina Nusantara dengan menambah pemancar sebagai televisi komunitas yang menjangkau area Jakarta dan sekitarnya, sehingga siaran Binus TV tidak hanya dapat dinikmati oleh pemirsa melalui media internet, namun dapat juga dengan menggunakan pesawat penerima televisi. Dengan demikian tugas sebagai media informasi dan penyiaran yang diemban oleh Binus TV kini menjadi lebih luas dengan mencakup seluruh komponen yang ada dibawah Bina Nusantara Grup. 4.. Pengertian Binus TV Binus Television atau Binus TV merupakan sebuah wadah untuk menyalurkan aspirasi, achievement, informasi, berita dan juga life style para Mahasiswa Bina Nusantara atau biasa disebut Binusian.TV

6 Komunitas Binusian ini bisa diakses melalui www.binus.tv dengan tujuan penyaluran aspirasi, pemasangan iklan, peliputan eventatau berita seputar Binus atau diluar Binus.Binus TV juga merupakan salah satu media Universitas Bina Nusantara disamping media-media cetak yang sudah berkembang. 4.. Visi dan Misi Binus TV Visi dari Binus TV adalah unggul sebagai sarana komunikasi Bina Nusantara Group yang berbasis teknologi informasi yang diterima sebagai panutan, siapberkompetisi dan beradaptasi terhadap perubahan global. Misi dari Binus TV adalah Menyajikan program-program yang menunjang pengembangandan penerapan teknologi informasi, kemampuan berbahasa asing,komunikasi, kepemimpinan, kemampuan berinovasi dan berwirausahaserta berkarakter baik.membangun komunitas Binusian yang menganut budaya, nilai-nilai,dan etos kerja Bina Nusantara. 4.. Target Audience Kategori : Binusian dan non-binusian (public),usia : 4-45 tahun, Karakteristik : Anak-anak pre school, elementary, MiddleSchool, high school sampai kepada orang tua ( parents ) yang sedang menunggu anakanak nya pulang sekolah ; selain itu golongan Binusian juga termasuk

64 mahasiswa, guru, dosen, alumni, staff, sampaikepada profesor yang mengajar di Binus University juga termasukgolongan Binusian.Sedangkan golongan Non Binusian yang mengakses Binus TV yaitu untuk siapa saja yang mengakses di website www.binus.tv yaitumasyarakat Indonesia khusus nya dan masyarakat diluar Indonesia padaumumnya. 4..4 Program Acara Binus TV Dalam menjalankan siarannya, Binus TV memiliki berbagaimacam program-program menarik yang ditayangkan,serta memberikaninformasi dan menghibur bagi audience.berikut sinopsis dari beberapa program yang ditayangkan di Binus :. JURNAL : Sebuah program berita yang bersifat hard news yang disiarkan secara LIVE setiap hari senin-jumat pada pukul.00 siangdibawakan dengan anchor. Berita yang disajikanberagam, mulai dari dalam negeri ataupun luar negeri serta ada jugaberita dari TIM VOA Indonesia.. Oom Kribo : Program yang membahas seputar obrolan santai bersama mahasiswa yang dihostkan oleh Bpk.Wimar dengan cara yang berbeda dengan biasanya.. Cinema Lounge : Sebuah program talkshow yang membahas seputarperfilm-an,baik luar ataupun dalam negeri. Membahas seputar filmfilmterbaru baik yang sedang tayang ataupun yang masih

65 comingsoon. Program ini bekerjasama dengan Blitz Megaplex, dimanadalam program ini juga ada segmen kuis, yang membagikan tiket gratis nonton di Blitz Megaplex. Disiarkan secara LIVE dari studiobinus Tv setiap hari Selasa pukul 0.0-.00 wib. 4. Ngorek atau Ngobrol bareng Rektor pada program ini mahasiswa mendapatkan beberapa keutungan, pertama mendapatkan informasi tentang Grup Binus. Kedua, dapat lebih dekat dengan Rektor. Ngorek ditayangkan setiap Jumat dari pukul.00 4.00 wib. 5. Liputan Event merupakan permintaan liputan kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan komunitas organisasi, atau dari perusahaan. Setiap permintaan liputan akan di siarkan di Binus TV. 4. Hasil Penelitian Penelitian ini telah dilakukan selama (dua) minggu yaitu dari tanggal 0 Juli sampai dengan Agustus 0 di Universitas Bina Nusantara. Peneliti telah memberikan kuesioner kepada Mahasiwa Jurusan Sistem Komputer dengan hasil yang telah dituangkan dalam Coding Sheet dan akan dibahas satu persatu tentang pengetahuan dan sikap khalayak pada tabel-tabel sebagai berikut. 4.. Identitas Responden Identitas responden disini meliputi jenis kelamin dan usia para responden dari kuesioner tersebut sedangkan identitas lainnya tidak akan dibahas karena jenis kelamin dan usia sudah mewakili identitas responden lainnya

66 karena responden khalayak Binus TV bersifat homogen atau dianggap sama. Tabel 4. Jenis Kelamin Responden (n = 8) No. Jawaban Jumlah Persentase % Laki-laki Perempuan 5 0 64% 6% Total 8 00% Sumber pertanyaan No. Jumlah responden yang terkumpul adalah 8 orang. Adapun perinciannya yaitu: terdiri dari 5 orang responden laki-laki (64%) dan 0 orang responden perempuan (6%). Tabel 4. Usia Responden (n = 8) No. Jawaban Jumlah Persentase % 7 8 9 tahun keatas 4 60 9 7% 7% % Total 8 00% Berdasarkan dari tabel diatas, khalayak yang menonton Binus TV di dominasi oleh mahasiswa dengan usia 8 tahun dengan persentase 7%, selanjutnya ditempat kedua dengan usia 7 tahun dengan persentase 7%, dan terakhir usia 9 tahun keatas dengan persentase %.

67 4.. Pola Menonton Pada tahap ini merupakan tahapan penyaringan responden. Tabel. 4. Menonton Binus TV No. Jawaban Jumlah Persentase % Ya Tidak 8 59 58% 4% Total 4 00% Dari Tabel diatas responden yang menonton Binus TV adalah sebanyak 8 dari 4 responden, sehingga penulis menggunakan sampel purposive untuk menyaring responden yang menonton Binus TV saja sehingga digunakannya sampel sebanyak 8 responden. Tabel. 4.4 Frekuensi Menonton No. Jawaban Jumlah Persentase % 4 kali kali kali Lebih dari kali 57 6 - - 69% % - - Total 8 00%

68 4.. Pengetahuan Khalayak Terhadap Binus TV Pada tahap ini mengacu pada pengetahuan mengenai keberadaan Binus TV di lingkungan Bina Nusantara. Tabel 4.5 Pengetahuan Tentang Binus TV Sebagai Fasilitas TV Online Bina Nusantara (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 8 0 99% % 0% Total 8 00% Sumber pertanyaan No. 5 Hasil dari tabel diatas adalah tentang seberapa banyak dari khalayak yang mengetahui Binus TV sebagai fasilitas TV Online milik Bina Nusantara. Diketahui bahwa sebanyak 8 atau 99% responden mengetahui bahwa Binus TV merupakan fasilitas TV Online milik Bina Nusantara dan sisanya sebanyak responden atau % kurang mengetahui. Tabel 4.6 Pengetahuan Tentang Website Binus TV adalah http://binus.tv (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 8 0 99% % 0% Total 8 00% Sumber Pertanyaan No. 6

69 Hasil dari tabel diatas adalah berdasarkan seberapa banyak responden yang mengetahui alamat Binus TV dari 8 responden tersebut. Dan diketahui dari 8 responden sebanyak 99% mengetahui alamat website Binus TV dan sisanya sebanyak % tidak mengetahui alamat website Binus TV. Tabel 4.7 Pengetahuan Tentang Fasilitas Permintaan Liputan di Binus TV (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 7 8 87% 0% 4% Total 8 00% Sumber Pertanyaan No. 7 Hasil dari tabel diatas adalah responden yang mengetahui fasilitas permintaan liputan yang disediakan oleh Binus TV adalah sebanyak 7 dari 8 responden atau sebesar 87%, dan 0% untuk responden yang kurang mengetahui sedangkan sisanya 4% responden tidak mengetahui tentang fasilitas tersebut. Tabel 4.8 Pengetahuan Tentang Fasilitas Interaktif di Binus TV (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 54 8 65% 5% 0% Total 8 00% Sumber Pertanyaan No. 8

70 Hasil dari tabel diatas adalah 65 % dari responden mengetahui tentang fasilitas interaktif pada Binus TV, 5% responden menjawab kurang mengetahui tentang fasilitas tersebut, dan sisanya 0% responden tidak mengetahui. Tabel 4.9 Pengetahuan Tentang Program Jurnal (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 9 5 % 5% 64% Total 8 00% Pertanyaan No. 9 Hasil dari tabel tersebut adalah hanya % responden yang mengetahui tentang program Jurnal, dan5% kurang mengetahui, sisanya64% responden menjawab tidak mengetahui. Tabel 4.0 Pengetahuan Tentang Program Oom Kribo (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 5 4 6 64% 9% 7% Total 8 00% Pertanyaan No. 0

7 Hasil dari tabel tersebut adalah sebanyak 64% responden mengetahui program Oom Kribo, 9% Responden kurang mengetahui, dan sisanya 7% tidak mengetahui. Tabel 4. Pengetahuan Tentang Program Cinema Lounge (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 4 6 6 49% 7% 4% Total 8 00% Pertanyaan No. Dari hasil tabel diatas 49% responden mengetahui Cinema Lounge sebagai program yang membahas perfilm-nan di Binus TV, sedangkan 7% Responden kurang mengetahui Cinema Lounge, sisanya sebanyak 4% tidak mengetahui Tabel 4. Pengetahuan Tentang Program Ngorek (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 0 0 6% 8% 6% Total 8 00% Pertanyaan No. Dari hasil tabel diatas, 6%responden mengetahui program Ngorek, selanjutnya sebanyak8% responden kurang mengetahui program Ngorek di Binus TV, dan sisanya6% responden menjawab tidak mengetahui.

7 Tabel 4. Pengetahuan Tentang Program Liputan Event (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 67 7 9 8% 8% % Total 8 00% Pertanyaan No. Dari tabel diatas 8% responden mengetahui program liputan event di Binus TV, sedangkan 8 % responden kurang mengetahuinya, dan sisanya % tidak mengetahui. Tabel 4.4 Pengetahuan Tentang Program Profile Bina Nusantara (n=8) Mengetahui Kurang Mengetahui Tidak Mengetahui 6 45 7% 9% 54% Total 8 00% Pertanyaan No. 4 Dari tabel diatas, responden yang mengetahui program profile Bina Nusantara hanya 7%, responden dengan jawaban kurang mengetahui sebanyak 9%, dan tidak mengetahui program profile Binus TV sebanyak 54%

7 Tabel 4.5 Tabel Akumulasi Pengetahuan No. Pengetahuan Frekuensi Persentase % Tinggi (4-0) Sedang (7 ) Rendah (0 6) 50 0 60% 40% 0% Total 8 00% Berdasarkan tabel akumulasi yang merupakan kesimpulan dari seluruh jawaban responden tentang pertanyaan seputar pengetahuan terhadap Binus TV, dari tabel tersebut menunjukkan bahwa 60% dari responden menunjukkan pengetahuan tentang Binus TV tinggi dengan ukuran skala 4 0, sedangkan 40% pengetahuan responden tentang Binus TV pada skala ukuran 7 atau sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa 8 Responden tidak ada yang tidak mengetahui keberadaan Binus TV. 4..4 Sikap Khalayak Terhadap Binus TV Mendeskripsikan sikap Responden terhadap Binus TV Tabel 4.6 Sikap Terhadap Binus TV Sebagai Fasilitas TV Online Bina Nusantara (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 8 0 99% % 0% Total 8 00% Pertanyaan No. 5 Dari tabel diatas menunjukkan 99% sikap khalayak setuju terhadap Binus TV merupakan Fasilitas TV Online Milik Bina Nusantara. Sedangkan % responden bersikap kurang setuju.

74 Tabel 4.7 Sikap Terhadap Website Binus TV adalah http://binus.tv (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 8 0 99% % 0% Total 8 00% Pertanyaan No. 6 Dari tabel diatas 99% dari responden setuju bahwa alamat website Binus TV di www.binustv.com. Namun terdapat responden sebanyak % dengan sikap kurang setuju terhadap alamat website Binus TV. Tabel 4.8 Sikap Terhadap Faslitas permintaan liputan (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 60 0 7% % 6% Total 8 00% Pertanyaan No. 7 Dari tabel diatas sikap responden terhadap fasilitas permintaan liputan adalah 7% responden bersikap setuju, % responden menjawab kurang setuju, sisanya 6% responden tidak setuju. Tabel 4.9 Sikap Terhadap Fasilitas Interaktif Binus TV (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 64 6 77% 6% 7% Total 8 00% Pertanyaan No. 8

75 Dari tabel diatas 77% atau sebanyak 64 responden setuju Binus TV memiliki fasiltas Interaktif seperti Facebook dan Twitter, sedangkan sebanyak 6% atau responden bersikap kurang setuju dan sisanya 6 orang atau 7% responden bersikap tidak setuju. Tabel 4.0 Sikap Terhadap Program Jurnal (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 46 6 % 56% 4% Total 8 00% Pertanyaan No. 9 Dari tabel ditas hanya % responden yang bersikap setuju terhadap program Jurnal milik Binus TV, sedangkan 56% atau sebanyak 46 responden menjawab kurang setuju, dan sisanya 6 responden tidak setuju program Jurnal. Tabel 4. Sikap Terhadap Program Oom Kribo (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 56 0 7 67% 4% 8% Total 8 00% Pertanyaan No. 0 Berdasarkan dari tabel di atas 67% atau 56 responden bersikap setuju terhadap program Oom Kribo yang dipandu oleh Wimar Witoelar di Binus TV, sedangkan 0 orang responden atau 4% responden kurang setuju terhadap program Oom Kribo, sisanya sebanyak 7 responden atau

76 dalam persentase 8% responden tidak setuju terhadap program Oom Kribo. Tabel 4. Sikap Terhadap Program Cinema Lounge (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 45 8 0 54% 0% 6% Total 8 00% Pertanyaan No. Berdasarkan dari tabel di atas sebanyak 54 % responden setuju terhadap program Cinema Lounge, sedangkan 0% responden kurang setuju program Cinema Lounge, dan sisanya 6% atau 0 Responden tidak setuju. Tabel 4. Sikap Terhadap Program Ngorek (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 45 6 54% 4% % Total 8 00% Pertanyaan No. Dari hasil tabel diatas sebanyak 54% atau 45 responden setuju program Ngorek di Binus TV, sedangkan 4% atau responden kurang setuju program Ngorek, sisanya6% atau sebanyak 6 responden tidak setuju program Ngorek.

77 Tabel 4.4 Sikap Terhadap Program Liputan event (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 64 7 77% 4% 8% Total 8 00% Pertanyaan No. Dari tabel diatas sebanyak 77% atau 64 responden setuju terhadap program Liputan Event di Binus TV, sedangkan 4% atau sebanyak responden kurang setuju program Liputan Event, sisanya sebanyak 8% atau 7 responden tidak setuju program Liputan Event. Tabel 4.5 Sikap Terhadap Program Profile Bina Nusantara (n=8) Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 5 8 60 4% 5% 7% Total 8 00% Pertanyaan No. 4 Dari tabel diatas sikap responden terhadap program profile Bina Nusantara di Binus TV hanya 4% atau 5 responden yang setuju program tersebut, sedangkan 5% atau sebanyak8 responden kurang setuju, sisanya sebanyak 7% atau 60 responden tidak setuju program profile Bina Nusantara

78 Tabel 4.6 Sikap Terhadap Tabel Akumulasi Sikap No. Sikap Responden Frekuensi Persentase % Tinggi Sedang Rendah 40 4 0 48% 5% 0% Total 8 00% Dari hasil tabel akumulasi pertanyaan seputar sikap responden terhadap Binus TV, dapat dilihat responden yang memiliki sikap positif terhadap Binus TV dengan bobot nilai tinggi sebanyak 48 %, sedangkan sikap responden dengan bobot nilai sedang memiliki persentase lebih besar yakni 5%. 4..5 Pengetahuan dan Sikap Khalayak Terhadap Binus TV Tabel Akumulasi Pengetahuan dan Sikap yang didapat berdasarkan data dari coding sheet, diketahui bahwa Pengetahuan dan Sikap khalayak terhadap Televisi Online Binus TV tinggi. Tabel 4.7 Tabel Akumulasi Pengetahuan dan Sikap No. Pengetahuan dan Sikap Frekuensi Persentase % Tinggi (4-0) 50 60% Sedang (7 ) 40% Rendah (0 6) 0 0% Total 8 00%

79 4. Pembahasan Dalam melakukan promosi Binus TV, Bina Nusantara mensosialisasikan fasilitas Binus TV tersebut pada saat Inagurasi Mahasiswa disetiap angkatan, selain itu para crew Binus TV aktif mengiklankan melalui selebaran di majalah dinding kampus. Para Binusian dapat melakukan permintaan liputan pada setiap acara atau event yang diadakan oleh mereka kepada Binus TV, karena selain mendapatkan dokumentasi mereka juga secara mudah mensosialisasikan kegiatan mereka secara massal melalui Binus TV, fasilitas tersebut sekaligus mempromosikan keberadaan Binus TV untuk selalu di akses oleh para audiensnya. Menurut Abdullah Hanafi pengetahuan atau kognisi adalah keluasan pengetahuan sumber mengenai apa yang dibicarakan yang juga akan mempengaruhi pesan-pesan yang disampaikan. Seseorang tidak dapat mengkomunikasikan apa yang ia tidak ketahui, seseorang tidak dapat berkomunikasi mengenai hal-hal yang tidak ia mengerti. Oleh karenanya penulis mengukur pengetahuan dan sikap Responden melalui pernyataan-pernyataan dimana Responden menanggapi pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang ia ketahui melalui alat ukur yang telah ditentukan oleh peneliti. Sedangkan Afektif merupakan pengaruh media massa pada tingkat selanjutnya setelah pengetahuan, karena media massa tidak hanya berupaya untuk memberikan informasi atau pengetahuan, tetapi juga berupaya supaya responden dapat merasakan atas apa yang disampaikan oleh media.

80 Dalam hal ini penulis melakukan penelitian hanya sebatas ingin mengetahui pengetahuan dan sikap khalayak Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Universitas Bina Nusantara khususnya, agar tercapainya penelitian tersebut maka penulis menggunakan penelitian pengetahuan dan sikap yang mengacu pada konsep pengetahuan Kognitif dan sikap Afektif. Mengetahui keberadaan suatu ide, produk atau jasa merupakan awal dari sikap yang dimiliki oleh khalayak. Contohnya bagaimana khalayak mengetahui keberadaan dan mengenal baik tentang semua hal yang berhubungan dengan Binus TV. Dalam penelitian ini meliputi : Pengetahuan tentang Binus TV, penelitian yang menanyakan apakah responden mengetahui Binus TV, dan Sikap Responden terhadap Binus TV, apakah Responden setuju dengan Binus TV. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 8sampel. Dari 8 responden pengetahuan terhadap Binus TV adalah sebanyak 50 atau 60% responden memiliki pengetahuan tinggi terhadap Binus TV, sedangkan sebanyak atau 40% responden memiliki pengetahuan yang sedang terhadap Binus TV. Sikap responden terhadap Binus TV pada Tabel akumulasi sikap,sebanyak40 atau 48 % responden memiliki sikap tinggi terhadap Binus TV, sedangkansikap responden dengan tingkat sedang memiliki persentase lebih besaryakni5%.