ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SHIFT SHARE 4 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR ( KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN BANYUWANGI DAN KABUPATEN TUBAN SERTA KABUPATEN BLITAR ) SKRIPSI

ANALISIS SHIFT SHARE 3 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR (KABUPATEN GRESIK, KABUPATEN NGAWI, DAN KABUPATEN TRENGGALEK) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA USULAN PENELITIAN

DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG SKRIPSI

KATA PENGANTAR. skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa

Adelyta Marine Putri / FE/ IE

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI, KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN MADIUN, SERTA KABUPATEN TUBAN SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Jurusan Ekonomi Pembangunan.

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI JATIM

USULAN PENELITIAN. Diajukan Oleh: FAKHRULLI KAHARVIAN /FE/EP FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (Sebelum dan Sesudah Terjadi Semburan Lumpur Lapindo) SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM (BUMN DAN SWASTA) DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SKRIPSI

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN DI KOTAMADYA SURABAYA, KABUPATEN PACITAN DAN KABUPATEN PROBOLINGGO

ALASAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN GRESIK

ANALISIS INDEKS WILLIAMSON PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN II ( SWP ) JAWA TIMUR SKRIPSI. Oleh : Dhino Taufan / FE / EP.

ANALISIS EKONOMI REGIONAL SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI KABUPATEN GRESIK, KABUPATEN MADIUN DAN KABUPATEN PACITAN SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKU UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI DI SURABAYA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR

PENGARUH KEBIJAKAN TINGKAT BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN STABILITAS EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

MODEL PENDEKATAN TEORI KONSUMSI DALAM MEMBUAT PROYEKSI POTENSI DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INVESTASI DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS BEBRAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN SIMPANAN PADA BANK-BANK UMUM DI SIDOARJO SKRIPSI

ANALISIS EKONOMI REGIONAL PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN (SWP) II PROPINSI JAWA TIMUR (KAB. SAMPANG, KAB. PAMEKASAN DAN KAB.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI JAWA TIMUR PERIODE

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PERAN DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KINERJA EKONOMI DI KABUPATEN / KOTA JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memenuhi

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR PERDAGANGAN DAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH SUKU BUNGA INDONESIA (SBI) TERHADAP INFLASI, KURS RUPIAH, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK-BANK UMUM DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KATAK DAN UDANG DI JAWA TIMUR USULAN PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh :

KINERJA KEUANGAN BANK DAN STABILITAS MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI PADA BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH DI KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS INVESTASI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK, SIDOARJO, DAN PASURUAN SKRIPSI

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN VARIABEL PENDUKUNG LAINNYA PADA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA MADIUN

ANALISIS INDEKS DESENTRALISASI FISKAL KABUPATEN SAMPANG DAN SUMENEP (PERIODE 2007 DAN 2008) SKRIPSI

ANALISIS SEKTORAL PER KECAMATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK USULAN PENELITIAN

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA

ALASAN NASABAH MEMILIH PRODUK BANK UMUM BUMN DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI TAMBAK BANDENG DI KABUPATEN GRESIK STUDI KASUS DI DESA WADAK KIDUL KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN SKRIPSI

ANALISIS DESENTRALISASI FISKAL DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SIDOARJO, KABUPATEN PACITAN, DAN KABUPATEN MADIUN MENUJU OTONOMI DAERAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP NASABAH DALAM MEMILIH JASA KREDIT PERBANKAN PADA BANK KONVENSIONAL (STUDI KASUS BRI CABANG WARU) SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN MADIUN SKRIPSI

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DIKOTAMADYA MALANG SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENYALURAN KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS KEMANDIRIAN FISKAL DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN ( SWP ) IV JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA SIDOARJO S K R I P S I

PENGARUH PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA DI GIANT SUN CITY SIDOARJO USULAN PENELITIAN. Oleh :

ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PEMERINTAH DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

I.PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan sebagai perangkat yang saling berkaitan dalam

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : Marta Kristiani / FE/ IE

KATA PENGANTAR. serta hidayah-nya yang telah dilimpahkan sehinga penulis bisa menyelesaikan

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN SUMENEP

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Kabupaten Pasuruan Dalam Rangka Otonomi Daerah SKRIPSI

USULAN PENELITIAN. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI JAWA TIMUR SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI DI KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN SKRIPSI

ANALISIS POTENSI DAN STRUKTUR EKONOMI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN

KATA PENGANTAR. skripsi ini dengan judul ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI.

ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERDAGANGAN PADA BANK UMUM DI JAWA TIMUR SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KPRI BINA RAHARJA CERME-GRESIK SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI. Oleh : FX. ERWINDO SETA KURNIAWAN /FE/EP KEPADA

MEILISA MANJASARI SANTOSO /FEB/EP

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh:

SKRIPSI. ANALISIS FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI JAWA TIMUR Disusun oleh : M. Rizki Johansyah

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Pertama-tama peneliti panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah

ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN, SEKTOR UNGGULAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KOTA MALANG TAHUN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DARI JEPANG KE INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH MAKRO EKONOMI TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DAN BANK SYARIAH SKRIPSI

SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR Oleh : FAJAR MUJIANTO / FE / EA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Bank Umum Pada Usaha Kecil Menengah di Jawa Timur SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan.

SKRIPSI. Diajukan Oleh: Fitrah Insani / FE / AK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN (SALES) PADA PT. MANDALA MANDIRI MOTOR SURABAYA

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) DI KOTA SURABAYA SKRIPSI PRASTYO BANGUN NUSWANTARA / FE/EP

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH INDUSTRI DI SURABAYA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN POLA DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA SKRIPSI. Oleh : FAJAR ANDY ARIS MUNANDAR

Nama : Aang Raka Ade Saputra Npm : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Ilmu Ekonomi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang berkembang, memiliki jumlah

IDENTIFIKASI DAN PERAN SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI DKI JAKARTA OLEH GITA IRINA ARIEF H

Transkripsi:

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN SKRIPSI Oleh : NINDY PETRIYATI 1011010033/ FEB/ EP FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Oleh : NINDY PETRIYATI 1011010033/ FEB/ EP FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014

USULAN PENELITIAN ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN Yang Diajukan Nindy Petriyati NPM 1011010033 Telah disetujui untuk diseminarkan oleh: Pembimbing Utama Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS NIP :195207261983031001 Tanggal : Mengetahui Ketua Progdi Ekonomi Pembangunan Dra.Ec. Niniek Imaningsih, MP NIP. 196111201987032001

USULAN PENELITIAN ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN Yang Diajukan NINDY PETRIYATI NPM 1011010033 / FE / EP Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh: Pembimbing Utama Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS NIP :195207261983031001 Tanggal: Mengetahui Ketua Progdi Ekonomi Pembangunan Dra.Ec. Niniek Imaningsih, MP NIP. 196111201987032001

SKRIPSI ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN Yang Diajukan NINDY PETRIYATI NPM 1011010033 / FEB / EP Disetujui untuk Ujian Skripsi oleh: Pembimbing Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS NIP :195207261983031001 Tanggal: Mengetahui A/N Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Wakil Dekan I Drs. Ec. Rachman Suwaidi, MS NIP. 19603301986031003

SKRIPSI ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN Disusun oleh : NINDY PETRIYATI 1011010033/FEB/EP Telah Dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Pada tanggal 23 mei 2014 Pembimbing : Pembimbing Utama Tim Penguji Ketua Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS Sekretaris Dra.Ec. Niniek Imaningsih, MP Anggota Drs.Ec. Wiwin Priana, MT Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, ME NIP. 196309241989031001

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan mengambil judul: ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN. Penyusunan skripsi ini dilakukan dengan maksud untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi pada jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini peneliti dengan kerendahan hati yang tulus ikhlas mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat dosen pembimbing Bapak Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan terima kasih kepada banyak pihak, yaitu: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, yang telah memberikan i

banyak bantuan berupa sarana fasilitas dan perijinan guna pelaksanaan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Dra. Ec. Niniek Imaningsih,MP, selaku Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Drs. Suwarno, ME selaku dosen wali yang mana telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis. 5. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang telah dengan ikhlas memberikan banyak ilmu pengetahuannya selama masa perkuliahan dan pelayanan akademik bagi peneliti. 6. Terucap hormat khusus kepada kedua orang tua dan keluargaku yang senantiasa memberikan do a restu dan dorongan baik moril maupun materil yang tak terhingga. 7. Terimakasih kepada para teman-teman angkatan 2010 khusunya yng telah memberi semangat dan dukungan kepada peneliti yang telah mengerjakan skripsi hingga selesai. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun demikian skripsi ini diusahakan sesuai dengan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis ii

mengharapkan kritikdan saran dari pembaca dan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi yang membutuhkan serta bagi pembaca untuk penelitian selanjutnya. Wassalamu alaikum Wr. Wb Surabaya, Mei 2014 Peneliti iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... Abstraksi... i iv viii xi xii xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Manfaat Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terdahulu... 9 2.2 Perbedaan dengan penelitian terdahulu... 12 2.3 Landasan Teori... 13 2.3.1 Pembangunan Ekonomi... 13 2.3.2 Pertumbuhan Ekonomi... 16 2.3.3 Perencanaan Pembangunan... 17 2.3.4 Perencanaan Pembangunan Daerah... 19 2.3.5 Teori Ekonomi Regional... 23 iv

2.3.5.1 Teori Tentang Daerah... 23 2.3.5.2 Teori Ekonomi Basis... 25 2.3.5.1 Teori Tempat Sentral... 26 2.3.5.2 Teori Kutub Pertumbuhan... 26 2.3.6 Analisis Location Quotient (LQ)... 28 2.3.6.1 Keunggulan Metode Location Quotient (LQ)... 29 2.3.6.2 Kelemahan Metode Location Quotient (LQ)... 29 2.3.7 Analisis Shift Share... 30 2.3.7.1 Keunggulan Analisis Shift Share... 34 2.3.7.2 Kelemahan Analisis Shift Share... 35 2.3.8 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)... 35 2.3.8.1 Pendekatan Perhitungan PDRB... 36 2.3.8.2 Produk Domestik Regional Per Kapita... 38 2.3.8.3 PDRB Atas Dasar Harga Konstan... 39 2.3.8.4 Sektor-sektor dalam PDRB... 41 2.4 Kerangka Pemikiran... 51 2.5 Hipotesis... 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Devinisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 53 3.2 Jenis dan Sumber Data... 54 3.2.1 Jenis Data... 54 3.2.2 Sumber Data... 54 3.3 Teknik Pengumpulan Data... 54 v

3.3.1 Studi Kepustakaan... 54 3.3.2 Studi Lapangan... 55 3.4 Teknik Analisis dan Pengolahan Data... 55 3.4.1 Location Quotient (LQ)... 55 3.4.2 Shift Share... 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian... 59 4.1.1 Kondisi Umum Propinsi Jawa Timur... 59 4.1.1.1 Letak Geografis... 59 4.1.2 Kondisi Umum Kabupaten sumenep... 60 4.1.2.1 Letak Geografis... 60 4.1.3 Kondisi Umum Kabupaten Pamekasan... 61 4.1.3.1 Letak Geografis... 61 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian... 63 4.2.1 Perkembangan PDRB Propinsi jawa Timur... 63 4.2.2 Perkembangan PDRB Sektoral Propinsi Jawa Timur 64 4.2.3 Perkembangan PDRB Sektoral Kabupaten sumenep. 66 4.2.4 Perkembangan PDRB Sektoral Kabupaten Pamekasan 68 4.3 Hasil dan Pembahasan... 69 4.3.1 Analisis Location Quotient (LQ)... 69 4.3.2 Indeks Fungsi sektoral... 72 4.3.3 Analisis Shift Share... 74 4.3.4 Analisis Shift Share untuk Potensi Regional (PR)... 76 vi

4.3.4.1 Analisis Shift Share untuk Potensi Rrgional (PR) Kabupaten Sumenep... 76 4.3.4.2 Analisis Shift Share untuk Potensi Regional (PR) Kabupaten Pamekasan... 79 4.3.5 Analisis Shift Share untuk Propotional Shift (PS)... 81 4.3.5.1 Analisis Shift Share untuk Propotional Shift (PS) Kabupaten Sumenep... 81 4.3.5.2 Analisis Shift Share untuk Propotional Shift (PS) Kabupaten Pamekasan... 84 4.3.6 Analisis Shift Share untuk Differential Shift (DS)... 87 4.3.6.1 Analisis Shift Share untuk Differential Shift (DS) Kabupaten Sumenep... 88 4.3.6.2 Analisis Shift Share untuk Differential Shift (DS) Kabupaten Pamekasan... 90 4.4 Perbandingan Kabupaten Sumenep dan Pamekasan... 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA 5.1 Kesimpulan... 98 5.2 Saran... 104 vii

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN Oleh : NINDY PETRIYATI Abstraksi Laju pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator ekonomi makro yang menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Dalam lima tahun terakhir ini terjadi fluktuasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. Pasca krisis perekonomian Kabupaten Sumenep tumbuh positif, dan pada Kabupaten Pamekasan percepatan laju ekonomi di dongkrak oleh beberapa sektor. Sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan hampir seluruhnya mengalami percepatan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan dan sektor mana yang dapat dijadikan sektor unggulan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Shift Share dan Locationt Quotient (LQ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ) sektor unggulan pada Kabupaten Sumenep dan Pamekasan adalah sektor pertanian dengan nilai yang sama yaitu 3,33.Sedangkan dengan menggunakan analisis Shift Share dari hasil perhitungan Differential Shift (DS) Kesembilan sektor Kabupaten Sumenep memiliki nilai DS>0 atau bernilai positif, sedangkan pada Kabupaten Pamekasan hanya delapan sektor yang memiliki nilai positif dan satu sektor bernilai negatif. Sektor paling menonjol pada Kabupaten Sumenep adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan nilai 106.475,43. Pada Kabupaten Pamekasan sektor paling menonjol adalah sektor pertanian dengan nilai 24.002,85. Dari hasi perbandingan antara kedua kabupaten tersebut, Kabupaten Sumenep memiliki pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik dari pada Kabupaten Pamekasan. Kata Kunci : Locationt Quotient (LQ), Shift Share

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan yang dilakukan suatu negara atau suatu daerah merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus, terarah, dan berkelanjutan guna mewujudkan suatu perubahan pada masyarakat, baik berupa sektor ekonomi, politik, sosial dan budaya. Meskipun seluruh perubahan ini selalu mengacu pada perubahan yang positif, namun tidak menutup kemungkinan bahwa pembangunan ini juga menimbulkan dampak negatif, dalam bentuk kesenjangan antar golongan pendapatan, antar wilayah, dan antar kelompok masyarakat. Pembangunan Nasional Indonesia lebih ditekankan pada pembangunan ekonomi, alasannya karena pembangunan di bidang ekonomi mendorong dan mendukung pencapaian serta pembaruan dalam berbagai kehidupan masyarakat. Sedangkan yang dimaksud pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam jangka panjang disertai perbaikan sistem kelembagaan. (Arsyad, 1999:6). Pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah: 1. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat, dimana tingkat pertumbuhan GDP melebihi tingkat pertambahan penduduk pada suatu tahun. 2. Usaha untuk melakukan perombakan dan modernisasi dalam struktur perekonomian yang umumnya masih bersifat tradisional. (Aditya,2010:2) 1

Tolak ukur adanya pembangunan ekonomi terjadinya pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau perkembangan, apabila tingkat kegiatan ekonominya adalah lebih tinggi dari yang dicapai pada masa sebelumnya (Sukirno, 1985:19). Dengan kata lain bahwa perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baru tercipta apabila jumlah barang fisik, barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan dalam perekonomian tersebut menjadi bertambah besar pada tahun berikutnya. Dalam perencanaan pembangunan, makin kecil suatu wilayah akan memudahkan dalam mengidentifikasi berbagai permasalahan dan sumber-sumber potensialnya sehingga akan mempermudah pula dalam penyusunan rencana secara komprehensif (multisektoral) dan makin mudah untuk menetapkan sasaransasaran yang ingin di capai. Pada hakekatnya pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan bagian pendapatan, meningkatkan hubungan ekonomi regional, dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder. Pembangunan dalam lingkup negara secara parsial tidak selalu merata, kesenjangan daerah seringkali terjadi, permasalahan serius di beberapa daerah mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat, sementara di daerah yang lain mencapai pertumbuhan yang lambat. Oleh karena itu tingkat kesejahteraan antar daerah yang akhirnya menyebabkan ketimpangan regional antar daerah yang semakin besar. 2

Rencana pembangunan ekonomi pada jangka menengah adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengarah pada 5 (lima) sasaran pokok pembangunan nasional sebagai berikut: sasaran pertama adalah pengurangan kemiskinan dan pengangguran, sasaran kedua adalah berkurangnya kesenjangan antar wilayah, sasaran ketiga adalah meningkatnya kualitas manusia yang tercermin dari terpenuhinya hak sosial masyarakat, sasaran keempat adalah membaiknya mutu lingkungan hidup dan pengolahan Sumber Daya Alam yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan, dan sasaran kelima adalah meningkatnya dukungan infrastruktur yang ditujukan oleh meningkatnya kuantitas dan kualitas berbagai sarana penunjang pembangunan. (Anonim, 2004:129) Pencapaian keberhasilan pembangunan daerah melalui pembangunan ekonomi harus disesuaikan dengan kondisi dan potensi masing-masing daerah serta diperlukan perencanaan pembangunan yang terkoordinasi antar sektor, perencanaan pembangunan disini bertujuan untuk menganalisis secara menyeluruh tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu daerah. Keterbatasan sumber daya di suatu daerah baik sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya finansial maupun sumber daya lainnya merupakan masalah umum yang dihadapi oleh sebagian besar daerah untuk dapat menggerakkan seluruh perekonomian yang mampu sebagai penggerak utama untuk memacu laju pembangunan disuatu daerah. Di era otonomi daerah, paradigma membangun daerah lebih difokuskan artinya daerahlah yang mempunyai inisiatif, prakarsa, kemandirian dalam 3

menyusun, merencanakan dan melaksanakan pembangunan daerah. Asumsinya daerah lebih tahu tentang masalah dan potensi yang ada di daerah masing-masing. (Kuncoro, 2004:77) Provinsi Jawa Timur adalah kontributor terbesar dalam PDRB setelah Jawa Barat, karena letak sumber-sumber ekonomi yang senantiasa dipisahkan oleh spasial/ruang, maka perkembangan ekonomi suatu daerah senantiasa berbeda dengan daerah lainnya. Demikian juga halnya dengan permasalahan perwilayahan pembangunan di Provinsi Jawa Timur. (Anonim, 2004:1) Strategi pembangunan Jawa Timur harus benar-benar diarahkan supaya pemberdayaan sumber daya nasional dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah khususnya, dan pembangunan nasional pada umumnya. Seiring dengan proses pembangunan ekonomi nasional, perkembangan ekonomi Jawa Timur telah membawa pengaruh pada perubahan struktur ekonomi. Salah satu adanya proses pembangunan adalah adanya perubahan., dan perubahan akan bernilai positif jika disertai pertumbuhan. Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi jangka panjang adalah terjadinya pergeseran ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder atau tersier. Pengertian ini bukan berarti bahwa kenaikan produksi sektor primer secara absolut nilainya turun, tetapi kenaikan produski sektor primer kalah cepat dibanding dengan tingkat kenaikan sektor sekunder dan tersier. Kelompok sektor primer yaitu sektor pertanian dan pertambangan, sedang kelompok sektor sekunder yaitu sektor industri pengolahan, lisrik gas dan air bersih serta sektor bangunan. Dan 4

kelompok sektor tersier yaitu sektor perdagangan, pengangkutan, keuangan dan jasa-jasa. Pada perekonomian Kabupaten Sumenep perkembangan struktur ekonomi bisa ditunjukkan oleh peranan atau kontribusi tiap sektor ekonomi dalam menciptakan nilai tambah. Sejak tahun 2008 sampai tahun 2012, besarnya kontribusi msaing-masing sektor ekonomi terus berfluktuasi. Pada tahun 2012 dua sektor utama yang masih mendominasi struktur kabupaten Sumenep yaitu sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan restoran.peranan kedua sektor tersebut secara berurutan adalah 46,97 persen dan 22,76 persen. Sementara itu peranan sektor yang lain masih berada dibawah kisaran 10 persen. (Anonim, 2012). Sedangkan pada kabupaten pamekasan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2012 tiga sektor ekonomi utama masih mendominasi struktur perekonomian kabupaten pamekasan adalah sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa. Peranan ketiga sektor tersebut secara berurutan adalah 48,35%, 18,13% dan 12,88%. Sedangkan peranan sektor ekonomi yang lain berada dibawah 7 persen. ( Anonim, 2012) Laju pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator ekonomi makro yang menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Dalam perekonomian kabupaten Sumenep dalam PDRB atas dasar harga konstan secara berkala dapat melihat fluktuasi pertumbuhan perekonomian secara riil. Perekonomian kabupaten sumenep selama lima tahun terakhir ini mengalami fluktuasi.pada tahun 2009 pasca krisis perekonomian kabupaten sumenep tumbuh positif dibandingkan tahun 2008. Sektor yang mendorong peningkatan 5

pertumbuhan ekonomi ditahun tersebut adalah sektor pertanian yang pada tahun sebelumnya mengalami perlambatan pertumbuhan. Kondisi berbeda terjadi pada tahun 2010, sektor ekonomi di kabupaten sumenep hampir seluruhnya mengalami percepatan pertumbuhan, kecuali sektor pertanian dan jasa-jasa. Percepatan pertumbuhan yang signifikan ditimbulkan oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor bangunan. Percepatan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut di tahun 2012. Dibandingkan tahun 2011, delapan sektor dari sembilan sektor perekonomian mengalami percepatan pertumbuhan, hanya sektor perdagangan, hotel dan restoran yang sedikit melambat.(anonim, 2012). Pada kabupaten Pamekasan selama lima tahun terakhir sejak tahun 2008-2012, kecepatan laju pertumbuhan ekonomi di dongkrak oleh sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Kedua sektor tersebut secara fluktuatif merupakan sumber terbesar dalam menciptakan total laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten pamekasan. (Anonim, 2012) Berdasarkan latar belakang diatas, Pemkab Sumenep dan Kabupaten Pamekasan bukanlah daerah yang bagus pertumbuhan ekonominya dibandingkan dengan Pemkab/Pemkot di Propinsi Jawa Timur lainnya. Dari uraian tersebut maka diperlukan pemilihan sektor yang memiliki kontribusi terhadap perekonomian di Pemkab Sumenep dan Pemkab Pamekasan. Hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan mengenai pengalokasian dan memprioritaskan sektor-sektor potensial untuk dikembangkan agar perekonomian di Pemkab Sumenep dan Pemkab Pamekasan menjadi lebih baik dan terangkat. 6

1.2 Perumusan Masalah Yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana percepatan pertumbuhan sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan? 2. Bagaimana pengembangan sektor-sektor ekonomi yang ada di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, termasuk sektor yang dominan dan potensial yang dapat dijadikan prioritas pembangunan sektoral untuk dikembangkan dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis pertumbuhan sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. 2. Untuk mengetahui sektor mana yang dapat di jadikan sektor unggulan yang diharapkan mampu menjadi daya dorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. 1.4 Manfaat Penelitian Diharapkan dalam penelitian ini, dapat diperoleh sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan kajian ataupun perbandingan pada penelitian sebelumnya. 7

2. Hasil penelitian ini juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya agar dapat melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam penelitian ini. 3. Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi pengambil keputusan dalam rangka pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. 4. Untuk memperoleh gambaran tentang kondisi perekonomian Kabupatern Sumenep dan Kabupaten Pamekasan dalam konteks pembangunan ekonomi. 5. Sebagai kontribusi untuk menambah khasanah ilmu khususnya untuk perbendaharaan literatur bagi perpustakaan di UPN Veteran Jawa Timur. 8