SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMETAAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3. Metode Perancangan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI CUTI PEGAWAI (SI CUPE) UPT DINAS PENDIDIKAN KEC. SAMBIREJO KAB. SRAGEN TUGAS AKHIR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang. menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMETAAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR Moh. Aghus Husaini 1), Wahyu Dwi P 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Balitar, Blitar Abstrak: Pendidikan merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam kehidupan yang perlu untuk dikembangkan. Kecamatan Wonodadi merupakan salah satu wilayah baru yang sedang berkembang dan memiliki penyediaan sarana fisik pendidikan yang memadai serta tenaga pendidik berkualitas. Sistem Informasi Geografis pemetaan sekolah dibangun dengan berbasis web., dan dapat di akses secara tepat dan efektif dimanapun dan kapanpun selama pengguna terkoneksi dengan internet. Penelitian yang di lakukan di kecamatan Wonodadi menunjukan hasil kuesioner desain yang cukup bagus dengan memperoleh persentase sangat setuju sebesar 43,58%, setuju sebesar 42,30%, dan biasa sebesar 14,10%. Untuk kesesuaian sistem memperoleh persentase sangat setuju sebesar 42,99%, setuju sebesar 42,01%, dan biasa sebesar 14,98%. Sedangkan untuk kemudahan dalam penggunaan sistem memperoleh persentase sangat setuju sebesar 40,89%, setuju sebesar 45,04% dan biasa sebesar 14,05%. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, SIG, Pemetaan Sekolah, Basis Web. I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam kehidupan yang perlu untuk dikembangkan terutama di Indonesia. Pendidikan adalah sebuah proses usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU No.20 tahun 2003 dalam Hasbullah, 2005:15). Kecamatan Wonodadi merupakan salah satu wilayah baru yang sedang berkembang dan memiliki penyediaan sarana fisik pendidikan yang memadai serta tenaga pendidik berkualitas. Karena dalam pemetaan pendidikan di Kecamatan Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 50

Wonodadi, sistem informasi yang dilakukan hanya menggunakan Peta wilayah yang ada. Terkait dengan ukuran peta yang relatif besar. Sehingga proses yang berjalan manual tidak akurat dan informasi yang dihasilkan menjadi lamban serta mengakibatkan pengambilan keputusan untuk pengolahan data pendidikan sangat sulit dan tidak teratur. Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti membuat sistem informasi geografis pemetaan sekolah berbasis web agar memudahkan proses pencarian data dan penanganan pendidikan tingkat dasar, menengah pertama dan menengah atas di Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Tujuan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi geografis pemetaan sekolah dan implementasi sistem informasi geografis pemetaan sekolah berbasis web di Kecamatan Wonodadi. b. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah, penulis mempunyai batasan masalah yaitu: 1. Sistem mampu menampilkan letak lokasi pendidikan sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMK, SMA/MA) Negeri maupun Swasta serta fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. 2. Peran sistem informasi geografis untuk mengetahui letak sekolah (tingkat dasar, menengah pertama dan menengah atas) yang ada di Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. II. LANDASAN TEORI a. Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem informasi geografis merupakan sistem basisdata dengan kemampuankemampuan khusus dalam menangani data yang tereferensi secara spasial, selain merupakan sekumpulan operasi-operasi yang dikenakan terhadap data tersebut. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi geografis dapat diartikan sebagai pengelolaan data-data geografis yang bekerja pada perangkat keras untuk menganalisis dan menginformasikan suatu letak wilayah untuk memecahkan masalah geografi. b. Google Map API (Application Programming Interface) Google Maps merupakan salah satu fasilitas dari Google yang menyediakan layanan pemetaan suatu daerah. Pemetaan tersebut dilengkapi dengan berbagai kemampuan dan mudah digunakan. Kelengkapan lain pendukung peta tersebut seperti layanan informs bisnis, jasa, layanan publik, jalan, lokasi, dan lain-lain (Febrian, 2008). Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 51

Fitur-fitur yang terdapat dalam Google Maps adalah: Integrated Business Search Results, Dragable Maps, Satellite Imagery. Detailed directions, Keyboard shortcut, dan Scroll Wheel Zooming (Febrian, 2008). c. Web PHP Perl Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi bersifat server side (Nugroho, 2006:61). PHP termasuk open source product, sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Definisi lain dari PHP adalah sebuah Bahasa serverside-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis (Arief, 2011:43). d. XAMPP XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server. XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP sendiri dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris. e. Basis Data Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak, pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. III. METODE PENELITIAN a. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Wawancara (Interview) Penulis melakukan wawancara dengan pihak yang berkaitan langsung dengan Dinas Pendidikan tingkat kecamatan. 2. Studi Pustaka Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakaan. Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 52

3. Angket atau Kuesioner Kuesioner ini diberikan kepada 10 responden, yang akan mencoba sistem dan menjawab pertanyaan yang ada dalam angket. Tujuan dari kuesioner ini yaitu untuk mencari tahu tangapan responden terhadap sistem yang telah dibuat. Berikut tabel kuisioner yan di gunakan. b. Metode Analisa Sistem Metode siklus kehidupan klasik atau model air terjun (waterfall model) memberikan sebuah pendekatan pengembangan sistem yang sistematik dan sekuensia. Metode analisa dan perancangan sistem melalui tahap-tahap sebagai berikut: Gambar 1, Waterfall Model (Sumber : Sommerville, 2003) a. Tahap Analisa Sistem Tahapan ini untuk menganalisa sistem informasi geografis yang akan dibuat, menyusun kerangka sistem informasi yang akan dirancang, pendefinisian tujuan sistem informasi, mengenali potensi dan masalah yang ada serta memberikan alternatif pemecahan masalah. b. Tahap Perancangan Sistem Tahap perancangan sistem informasi geografis yang akan dibuat, meliputi pembuatan diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), pengimplementasian ke dalam table dan keterkaitan antar table. Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 53

c. Tahap Perancangan Program Pembuatan program sistem informasi geografis, pengimplementasian basis data ke dalam program komputer, desain program, desain interface dan listing program. d. Tahap Implementasi Sistem Menerapkan sistem informasi geografis berbasis web pada suatu sistem untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. e. Tahap Penyajian dan Evaluasi Mengevaluasi penyajian sistem informasi apakah sudah sesuai dengan kriteria kebutuhan yang telah dirumuskan. Melakukan koreksi terhadap kemungkinan adanya kesalahan dan kekurangan pada sistem informasi yang telah dibuat. c. Metode Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan gambaran yang jelas kepada pengguna mengenai rancangan yang telah diusulkan. Rancangan program sistemnya dapat digambarkan pada beberapa metode, meliputi: d. DFD (Data Flow Diagram) 1. Diagram Konteks Diagram koteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks adalah level yang paling tinggi dari Data Flow Diagram (DFD), yang menggambarkan keseluruhan input ke sistem dan output dari sistem. Gambar2, DFD Level 0 Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 54

2. DFD Level 1 Dalam pembuatan sistem aplikasi ini terdapat beberapa entitas yang berhubungan langsung dengan sistem. Entitas-entitas tersebut adalah sebagai berikut : Gambar3, DFD Level 1 3. Flowchart Aplikasi Flowchart merupakan bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media. Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 55

Mulai Utama Menu Beranda Menu Peta Kecamatan Menu Data Sekolah Menu Contact Us Menu Login Admin Beranda Peta Data Sekolah Contact Login Admin t Cari Letak Lokasi Sekolah Cari Informasi Data Sekolah Email dan Password Admin y y Peta y Data Sekolah t Utama Admin t Input Peta Input Data Sekolah Proses Tampil Proses Tampil y y Peta Data Sekolah Selesai Gambar 4, Flowchart Aplikasi Pada diagram flowchart dijelaskan alur sebuah sistem yang dimulai dari pengguna mengakses web sistem informasi geografis, kemudian masuk dalam menu peta. Selanjutnya peta letak sekolah akan tampil. Maka informasi data lokasi yang diperlukan diperoleh dan proses telah selesai. 4. ERD Entity Relatinship Diagram adalah model data untuk menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas lain yang mempunyai relasi (hubungan) dengan batasan-batasan. id username password Admin char(10) varchar(20) varchar(20) <pk> NPSN id Sekolah Alamat Status Profil Latitude Longitude Gambar 5, ERD (Entity Relationship Diagram) Data Admin int char(10) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> <fk> Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 56

5. Struktur Tabel Untuk menganalisis setiap informasi yang terdapat pada tabel dapat dilihat pada struktur tabel, seperti pada struktur-struktur tabel berikut : a) Tabel Admin Tabel Admin adalah tabel untuk mengelola data admin, untuk lebih jelas dapat di lihat struktur tabel pada tabel berikut. Tabel 1. Tabel Admin Nama Field Type Size Ket Id Int Primary key username Varchar 20 password Varchar 20 b) Tabel Data Sekolah Tabel yang menyimpan seluruh data, seperti struktur tabel pada tabel berikut: Tabel 2. Tabel Data Nama Field Type Size Ket NPSN varchar 10 Primary key Sekolah varchar 20 Alamat varchar 20 Status varchar 20 Profil varchar 50 Latitude varchar 50 Longitude varchar 50 6. Kebutuhan Sistem Dalam menunjang pembuatan sistem informasi ini, kebutuhan yang digunakan meliputi hardware, software serta bahan penunjang lainnya. 7. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras) Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi geografis adalah sebagai berikut: 1. Processor : Intel Pentium IV 2,66 MHZ @ 2. Memori : 2 GB 3. Harddirsk : 160 GB 4. Monitor : 15 5. Keyboard : Standart 6. Mouse : Optical Mouse Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 57

8. Spesifikasi Software (perangkat Lunak) Kebutuhan software atau perangkat lunak penting bagi terciptanya sistem yang sedang dirancang, adapun kebutuhan pendukung sistem informasi yang digunakan antara lain: 1. Sistem Operasi: Windows XP 2. MySql Versi 5.6.16 Sebagai Database 3. Browser Mozilla Firefox 4. Xampp Versi 1.8.3 (Web Server Apache 2.4.7, PHP 5.5.9) 5. Brackets sebagai editor IV. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pembahasan Hasil dan pembahasan penelitian ini seperti tampak pada gambar berikut: Gambar 6, Beranda Gambar 7, Data Sekolah Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 58

Gambar 8. Pemetaan Gambar 9. Cari Jarak Gambar 10. Contact Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 59

Gambar 11, Login Gambar 12, Edit Data Gambar 13, Tambah Data b. Pengujian Sistem Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini di gunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar dan untuk menentukan bahwa program tersebut sudah layak atau belum untuk digunakan serta telah memenuhi kebutuhan yang diharapakan atau belum. Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 60

c. Rencana Pengujian Adapun rancangan pengujian sistem yang akan diuji dengan teknik pengujian Black Box, berikut rincian rencana pengujian dalam tabel dibawah ini : Tabel 3. Rencana Pengujian Black Box Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian Login Verifikasi Password Black Box Pengolahan data sekolah Tambah data Ubah data Hapus data Black Box Pengolahan peta pencarian data sekolah Cari Data Sekolah Black Box d. Kasus dan Hasil Pengujian Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut : 1) Pengujian Login Berikut ini adalah tabel pengujian login untuk verifikasi nama pengguna dan password : Tabel 4. Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji (Data Benar) Yang diuji Input Output Hasil Masuk ke dalam sistem username: admin password: admin terbuka Home diterima Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Yang diuji Input Output Hasil Username dan password salah, username dan password kosong username : admin password : 12345 Muncul pesan diterima 2) Pengujian Pengolahan Data Berikut ini adalah tabel pengujian pengolahan data supplier untuk perintah simpan, edit atau update, cetak dan hapus: Tabel 5. Pengujian pengolahan data Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Yang di Uji Input Output Hasil Pilih menu data klik tombol tambah, klik tombol ubah, klik tombol dan klik hapus Klik simpan Klik edit atau update Data tersimpan pada database dan ditampilkan pada tabel data sekolah Pilih data yang ada pada tabel maka akan dmunculkan halaman data sekolah diterima diterima Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 61

Klik data hapus Pilih data yang ada pada diterima tabel, klik hapus maka data akan terhapus Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Yang di Uji Input Output Hasil Data tidak diisi Klik simpan Klik edit atau update Muncul pesan Gagal Tambah Data Muncul Pesan Gagal Ubah Data 3) Pengujian Pencarian Peta Letak Sekolah Tabel 6, Pengujian pencarian peta letak sekolah Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Yang di Uji Input Output Hasil Pilih menu peta Klik sekolah Peta di temukan diterima Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Yang di Uji Input Output Hasil Pilih menu peta Klik sekolah (kosong) Peta tidak di temukan diterima diterima diterima 4) Pengujian Kuesioner Pengujian sistem ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner yang berisi pertanyaan atau pernyataan tentang sistem. Kuesioner ini akan disebar kepada 10 responden, pertanyaan yang ada pada kuesioner terdiri dari 3 aspek yaitu Design, Kesusaian dan Kemudahan, masing-masing dari aspek tersebut terdapat 10 pertanyaan. Data dari kuesioner tersebut akan direkap menjadi satu, kemudian dacari persentasenya, untuk mencari persentase jawaban yang diberikan responden penulis menggunakan rumus seperti yang dikemukakan oleh wahyu winarno (2010) Persentase : Jumlah x 100% Nilai Total Hasil Perhitungan persentase desain sistem: SS : 1360/3120 x 100% = 43,58 % S : 1320/3120 x 100% = 42,30% B : 440/3120 x 100% = 14,10% Hasil Perhitungan persentase kesesuaian sistem: SS : 1320/3070 x 100% = 42,99% S : 1290/3070 x 100% = 42,01% Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 62

B : 460/3070 x 100% = 14,98% Hasil Perhitungan persentase kemudahan sistem: SS : 1280/3130 x 100% = 40,89 % S : 1410/3130 x 100% = 45,04% B : 440/3130 x 100% = 14,05% V. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan melalui laporan ini, maka terdapat beberapa kesimpulan : 1. Pembuatan sistem informasi geografis ini dilakukan untuk memudahkan pencarian lokasi sekolah di kecamatan Wonodadi. Sistem ini menampilkan letak sekolah dari tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas. 2. Kelebihan sistem informasi geografis berbasis web ini memudahkan masyarakat atau pengguna dalam pencarian letak sekolah, serta memberikan informasi mengenai sekolah yang ada di kecamatan Wonodadi. Implementasi sistem ini menunjukan bahwa sistem informasi geografis ini memiliki desain yang cukup bagus dengan memperoleh persentase sangat setuju sebesar 43,58%, setuju sebesar 42,30%, dan biasa sebesar 14,10%. Untuk kesesuaian sistem memperoleh persentase sangat setuju sebesar 42,99%, setuju sebesar 42,01%, dan biasa sebesar 14,98%. Sedangkan untuk kemudahan dalam penggunaan sistem memperoleh persentase sangat setuju sebesar 40,89%, setuju sebesar 45,04% dan biasa sebesar 14,05%. b. Saran Saran yang dapat disampaikan berdasarkan analisis dan kesimpulan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Penulis berharap program ini bias bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mencari letak sekolah yang ada di kecamatan Wonodadi. 2. Penulis berharap penelitian kedepan menggunakan metode lain, agar terjadi variasi proses dengan hasil yang sama. Sehingga dengan adanya perbandingan antar metode dapat memperkuat hasil yang nantinya dihasilkan oleh sistem. 3. Untuk pengembangan sistem android kedepan sebagai pendukung kebutuhan sistem informasi. Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 63

VI. DAFTAR PUSTAKA Andri, Kristanto. 2003. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media, Yogyakarta. Arief, M, Rudyanto. 2011. Pemrograman eb Dinamis Mengguakan PHP dan MySQL. ANDI. Yogyakarta Bunafit, Nugroho. 2008. Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver. Yogyakarta: Ardana Media. Fathansyah, Ir. 2002. Basis Data. Informatika. Bandung. Febrian, J. 2008. Menjelajah Dunia dengan Google, Mesin Pencarian Informasi di Internet Terbesar di Dunia. Bandung: Informatika. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Komputer Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta. Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ian Sommerville. (2003), Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)/Ian Sommerville; alih bahasa, Dra.Yuhilza Hanum M.Eng; Hilarius Wibi Hardani. Ed.6, Erlangga, Jakarta. Jogiyanto. HM. 2010. Sistem Teknologi Informasi. ANDI. Yogyakarta. Lucas, Henry C. Jr. (1987). Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi, Jakarta: Erlangga. Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika). Bandung: Informatika. Sidik, Betha. 2012. Pemrograman WEB dengan PHP. Informatika. Bandung. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. ANDI. Yogyakarta. Sutarman. 2012. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu. Widiaksono, Panji. Pengertian Google Map API. Online diakses tanggal 26 September 2016. http://blog.xinthinx.us/2010/06/pengertian-google-mapsapi.html.2012. Antivirus: Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika, Mei 2017, Vol.11, No. 1 64