MATA PELAJARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI LKM

dokumen-dokumen yang mirip
Kebijakan & Alur Pengelolaan Keuangan LKM

Modul 3 Persoalan Kritis Dalam Membangun KSM Untuk Penghidupan

Modul 9 Transformasi Peran Fasilitator

MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL

Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar

Modul 7 Membangun KSM Harapan

Modul 5 Konsep Penghidupan PNPM MP

Kurikulum Pelatihan Pelatihan Masyarakat

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN LKM - SEKRETARIAT

PANDUAN DISKUSI PENCATATAN KEUANGAN KELOMPOK

Modul 2 Orientasi Belajar dan Kontrak Belajar

Modul 4 Gagasan KSM Ideal

BAB I. Keluaran yang diharapkan dari pengelolaan pelatihan masyarakat adalah sebagai berikut:

Kurikulum Pelatihan Pelatihan Masyarakat

PNPM MANDIRI PERKOTAAN

PETUNJUK TEKNIS PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT - UPK

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.. kegiatan ini harus direncanakan dan dikendalikan dengan baik.

TEMA BAGAIMANA TATA CARA PEMBANGUNAN KSM

Modul 3 Sub Topik: Kegiatan Sosial Berkelanjutan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MY SOCCER

Handout Penganggaran KONSEP DASAR SISTEM PENGANGGARAN MENYELURUH. Maya Sari SE MM

KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN

KUMPULAN PANDUAN PEMANDU

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

Modul 1 Topik: Orientasi Belajar

- 9 - PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

TATA CARA PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Modul 6 Membangun Nilai Dan Aturan Dasar Kelompok

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PELATIHAN ASKOT, FASILITATOR MANAJEMEN KEUANGAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2012 OSP.08 PROVINSI SULAWSI UTARA

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN AUDIT INDEPENDEN LKM

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

SOP Pengukuran Kinerja Pembukuan

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

LK Membangun KSM harapan 1 Pertanyaan dan tugas yang terkait dengan kegiatan Diskusi pengertian KSM dan alasan pembentukannya

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

FORM. MANUAL FORM. KOMPU- TER

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

PENDAHULUAN. Manjilala

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan good governance dalam

CONTOH. Manual Sistem Akuntansi dan Keuangan

Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang

PB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat

Perencanaan Program Unit Pengelola Keuangan

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

WALIKOTA TASIKMALAYA

PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN KAS PADA PERUSAHAAN AIR MINUM (PDAM) DI KOTA BEKASI. : Rita Sembiring NPM :

MANAJEMEN KEUANGAN PASAR

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEDIA WARGA FOTONOVELA 2014 LKM BINA KARYA MANDIRI

MASTER SCHEDULE 1. PNPM-MANDIRI PERKOTAAN 2011

BAB V KONKLUSI DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM DANA CADANGAN UNTUK PEMILIHAN LANGSUNG KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. atau tidaknya atas kegiatan bisnis suatu perusahaan. Penjualan melibatkan dua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu. jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.

PERMASALAHAN TEKNIS DI LAPANGAN DAN SOLUSINYA DALAM PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2013

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI UNTUK MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA PT.

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

PNPM MANDIRI PERKOTAAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

PROSEDUR PENERIMAAN KAS PADA PT. BEKASI ENVIROMENTAL SERVICE. : Karina Eka Putri NPM : : Dr. HENNY MEDYAWATI, SKom,MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dari tahun-ketahun, tetapi secara riil jumlah penduduk miskin terus

Modul 1 : Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Modul ini membahas tentang Pengertian dan Hakikat Ilmu Administrasi; Pengertian dan Ruang Lingkup

STANDART OPERATIONAL PROCEDURES (SOP)

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 42 TAHUN 2015

UJIAN SERTIFIKASI AKUNTANSI SYARIAH (USAS) TAHUN 2018

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK. Fitria Maya Sari Grisely Leidyana Tania Hapsari

Bupati Garut P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 382 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Pengelolaan Uang Muka 1

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 70 TAHUN 2017 TENTANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

KEPALA DESA MADUKARA KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

MATA PELAJARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI LKM Topik Pengelolaan Keuangan LKM Peserta memahami kebijakan dan alur pengelolaan keuangan LKM. Peserta mampu menyusun Rencana Angaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) LKM Peserta mampu melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan LKM yang dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel Kegiatan belajar Kegiatan 1 : Memahami kebijakan dan alur pengelolaan keuangan Sekretariat LKM Kegiatan 2 : Penyusunan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya) LKM Kegiatan 3 : Pencatatan dan Pelaporan Keuangan (Praktek) Kartu Meta Plan Kertas kerja Waktu 6 JPL ( 300 ) Kegiatan 1 Memahami kebijakan dan alur pengelolaan keuangan LKM Peserta memahami kebijakan dan alur pengelolaan keuangan LKM. Waktu 2 JPL ( 90 ) Kartu Meta Plan MB 1) Buka pertemuan dengan salam singkat dan uraikan bahwa kita akan memulai dengan materi Pengelolaan Keuangan dengan kegiatan 1 yaitu Memahami kebijakan dan alur pengelolaan keuangan LKM. Sampaikan bahwa materi ini secara umum sebenarnya sudah pernah diberikan melalui pelatihan khusus ekonomi kepada BKM/Sekretariat pada saat PNPM Perkotaan, kedepan pengeolaan keuangan harus lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini tantangan kita semua dan pada saat ini sangat pas kalau kita review bersama dan menyatukan pemahaman sekaligus bekal pemastian pengelolaan keuangan LKM di KOTAKU yang lebih baik lagi; 1 H a l a m a n

Sampaikan juga ke peserta bahwa materi pengelolaan keuangan LKM akan terbagi menjadi 3 kegiatan belajar, yaitu : Kegiatan 1 : Memahami kebijakan dan alur pengelolaan keuangan Sekretariat LKM Kegiatan 2 : Penyusunan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya) LKM Kegiatan 3 : Pencatatan Keuangan (Praktek); 2) Sampaikan kita awali dengan diskusi memahami kebijakan pengelolaan keuangan LKM; 3) Diskusikan didalam kelas dengan peserta tentang beberapa hal, catat seluruh pendapat peserta ke kertas plano yang sudah disediakan. 4) Gunakan pertanyaan penggerak yang bisa digunakan adalah : a. Mengapa diperlukan pembukuan? b. Siapa yang seharusnya mengelola pembukuan LKM? c. Apa saja tugas dan fungsi sekretariat? d. Apa yang seharusnya dilakukan LKM/Koordinator LKM dalam pengelolaan keuangan LKM? e. Apa saja kebijakan rekening bank LKM? f. Kebijakan apa saja yang harus dipahami dalam pengeluaran dana di LKM? g. Kebijakan apa saja dalam pengelolaan uang tunai KAS? h. Bagaimana alur pencatatan dan pelaporan keuangan LKM? i. Pembukuan LKM (Sekretariat) mencatat transaksi atau alokasi kegiatan apa saja? j. Dan lainnya (bisa disesuaikan kebutuhan lokal) 5) Tayangkan MB-1 tentang kebijakan dan alur pengelolaan keuangan LKM untuk pencerahan tentang kebijakan dan prosedur pengelolaan keuangan LKM (Sekretatiat). 6) Tanyakan kepada peserta, apakah ada penerapan di LKM selama ini yang berbeda dengan kebijakan yang ada? 7) Jika ada pertanyaan, jelaskan sampai semuanya jelas dan pastikan ada pemahaman yang sama diantara peserta yang ada di dalam kelas. 2 H a l a m a n

Kegiatan 2 Penyusunan RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya) LKM Peserta mampu menyusun Rencana Angaran Pendapatan dan Biaya (RAPB) LKM Waktu 1 JPL ( 45 ) Kartu Meta Plan 1) Sampaikan ke peserta bahwa kegiatan 2 merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan 1 yang sebelumnya telah juga kita bahas tentang penyusunan RAPB; 2) Ingatkan peserta, apakah kebijakan dan alur pengelolaan keuangan di LKM sudah dipahami? Setelah peserta memahami kebijakan dan prosedur pengelolaan keuangan LKM maka ajak peserta untuk diskusi tentang pentingnya LKM mempunyai RAPB. 3) Gunakan pertanyaan penggerak yang bisa digunakan adalah : a. Apakah LKM mempunyai RAPB? b. Siapa yang membuat RAPB? c. Kapan sebaiknya dibuat dan disepakati RAPB LKM? d. Apa akibatnya jika LKM tidak mempunyai RAPB? 4) Catat seluruh pendapat peserta ke kertas plano yang sudah disediakan. 5) Berikan pencerahan kepada peserta Penyusunan Anggaran meliputi periode waktu anggaran yang digunakan yaitu mulai 1 Januari s/d 31 Desember RAPB dibuat oleh LKM dan disepakati bersama masyarakat, biasanya dilakukan pembahasannya bersamaan RWT; Jika LKM tidak mempunyai RAPB maka LKM tidak mempunyai acuan dalam perencanaan keuangan yang baik dan berdampak pada kemungkinan tidak terkontrolnya pemasukan dan pengeluaran LKM 3 H a l a m a n 6) Untuk menguatkan pemahaman peserta bagi peserta menjadi 4 kelompok (menyesuaikan) selanjutnya praktek penyusunan RAPB LKM dan gunakan LK 1 sebagai panduan praktek. 7) Bahas bersama, dan pastikan peserta telah mengerti dalam penyusunan RAPB.

8) Jika semua peserta sudah paham tentang penyusunan RAPB maka bisa diteruskan ke kegiatan belajar 3 tentang praktek pencatatan dan pelaporan keuangan LKM. 1. Setiap tahun akuntansi, LKM dibantu oleh Sekretariat dan UP- UP harus menyusun anggaran yang tepat dan realistik dalam menaksir penerimaan dan pengeluaran lembaga dan disampaikan pada Rapat LKM dan disampaikan melalui RWT. 2. Biasanya, penyusunan draft anggaran tahunan pertama kali akan memunculkan celah (selisih) yang cukup tinggi (signifikan) antara pengeluaran yang direncanakan dengan penerimaan (pendapatan) yang diketahui atau diharapkan akan diperoleh (sebagai antisipasi). 3. Hal penting yang perlu diketahui, pada penyusunan RAPB. perbedaan antara pengeluaran dan penerimaan (pendapatan) hendaknya memiliki nilai nol (zero) atau yang disebut zero budgeting khususnya yang bersumber dari BDI. Bentuk zero budgeting ini dimungkinkan dengan prinsip perencanaan yg baik dalam melaksanakan pekerjaan, mungkin juga dengan mengeluarkan item-item pengeluaran yang kurang penting dari anggaran. 4. Jika penerimaan (pendapatan) lembaga kurang atau tidak aman, maka langkah terbaik yang harus diambil adalah dengan melakukan review dan up-date anggaran tiap-tiap kuartal, dengan persetujuan LKM, dan mulai saat itu semua penerimaan (pendapatan) dan pengeluaran baru harus dapat dipertemukan. 4 H a l a m a n

Kegiatan 3 Praktek pengelolaan keuangan LKM Peserta mempunyai ketrampilan dalam mencatat dan membuat laporan pengelolaan keuangan KSM. Peserta mampu melakukan coaching kepada KSM. Waktu 3 JPL ( 135 ) Kartu Meta Plan, Kertas flip/plano Pastikan sebelum penugasan praktek dimulai, bahwa kertas kerja (bukti transaksi, format buku dan laporan) dan soal praktik sudah dicopy dan tersedia cukup bagi peserta 1) Sampaikan kepada peserta, kita akan masuk ke kegiatan belajar 3, yaitu Praktek pengelolaan keuangan LKM 2) Pemandu mengingatkan kembali bahwa alur pencatatan transaksi telah disampaikan pada kegiatan belajar 1 (jika diperlukan tayangkan kembali) kemudian sebagai persiapan praktek pemandu menjelaskan terlebih dahulu dengan menayangkan soal praktek dan format-format pembukuan; 3) Bagi peserta menjadi 4 kelompok (menyesuaikan), bagikan kertas kerja dan LK-2 soal praktek (kasus transaksi) sesuai kebutuhan, pemandu memberikan waktu selama 2 jam (menyesuaikan) kepada peserta untuk mengerjakan soal melalui diskusi kelompok. 4) Setelah selesai, pemandu mengajak peserta untuk mengecek sama sama hasilnya dengan memperlihatkan kunci jawaban yang telah disediakan pemandu, sambil membahasnya apabila ditemukan ada yang masih belum mengerti atau masih salah; 5) Pemandu memberikan pencerahan dan simpulkan bersama hasilnya. Jika ada pertanyaan, jelaskan sampai semuanya jelas dan pastikan ada pemahaman yang sama diantara peserta yang ada di dalam kelas; 6) Akhiri kegiatan pelatihan dan sampaikan salam dan terimakasih dan sampaikan tema pelatihan berikutnya adalah pengelolaan keuangan KSM. 5 H a l a m a n