I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERPINDAHAN PANAS PADA GAS TURBINE CLOSED COOLING WATER HEAT EXCHANGER DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON

PERPINDAHAN PANASPADA GAS TURBINE CLOSED COOLING WATER HEAT EXCHANGERDI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

ANALISA EFISIENSI PERFORMA HRSG ( Heat Recovery Steam Generation ) PADA PLTGU. Bambang Setyoko * ) Abstracts

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

ANALISIS PERUBAHAN TEKANAN VAKUM KONDENSOR TERHADAP KINERJA KONDENSOR DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

ANALISA HEAT RATE PADA TURBIN UAP BERDASARKAN PERFORMANCE TEST PLTU TANJUNG JATI B UNIT 3

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB II LANDASAN TEORI

KARAKTERISTIK TURBIN KAPLAN PADA SUB UNIT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR KEDUNGOMBO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN AIR HASIL MODIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH PERUBAHAN BEBAN TERHADAP SISTEM UAP EKSTRAKSI PADA DEAERATOR PLTU TANJUNG JATI B UNIT 2

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

LABORATORIUM SATUAN OPERASI

ANALISA PENGARUH JUMLAH SUDU IMPELER TERHADAP GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL


PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

Dosen Pembimbing : Ir. Teguh Yuwono Ir. Syariffuddin M, M.Eng. Oleh : ADITASA PRATAMA NRP :

BAB II LANDASAN TEORI

PRAKTIKUM PRESTASI MESIN POMPA SERI DAN PARALEL

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH KECEPATAN SUDUT TERHADAP EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL JENIS TUNGGAL

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

(Indra Wibawa D.S. Teknik Kimia. Universitas Lampung) POMPA

ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN BAHAN BAKAR TERHADAP EFISIENSI HRSG KA13E2 DI MUARA TAWAR COMBINE CYCLE POWER PLANT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

ANALISIS TERMODINAMIKA PERFORMA HRSG PT. INDONESIA POWER UBP PERAK-GRATI SEBELUM DAN SESUDAH CLEANING DENGAN VARIASI BEBAN

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL PADA WATER TREATMENT DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM DI PKS PT UKINDO LANGKAT LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA PERHITUNGAN EFISIENSI CIRCULATING WATER PUMP 76LKSA-18 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MENGGUNAKAN METODE ANALITIK

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

BAB I PENDAHULUAN. Banyak macam pompa air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

PENGARUH VARIASI DEBIT ALIRAN DAN PIPA ISAP (SECTION) TERHADAP KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL YANG DIOPERASIKAN SECARA PARALEL

BAB III SISTEM PLTGU UBP TANJUNG PRIOK

BAB II. Prinsip Kerja Mesin Pendingin

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Efisiensi Isentropik dan Exergy Destruction Pada Turbin Uap Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI BERBEDA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

MESIN FLUIDA ANALISIS PERFORMANSI POMPA MULTISTAGE PENGISI AIR UMPAN KETEL YANG DIGERAKKAN OLEH TURBIN UAP DIBANDING DENGAN ELEKTROMOTOR SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gbr. 2.1 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODUL V-C PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP (PLTGU)

TUGAS AKHIR KAJI ULANG UNJUK KERJA POMPA CENTRIFUGAL DENGAN VARIASI PUTARAN MOTOR DAN BUKAAN KATUP BUANG

ANALISIS PENGARUH KEKENTALAN FLUIDA AIR DAN MINYAK KELAPA PADA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL

KATA PENGANTAR Analisa Performansi Pompa Sentrifugal Kapasitas 45 m³/jam dari Water Treatment Plant (WTP) Ke Tower Tank Pada PKS PTPN IV ADOLINA

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI

Tekad Sitepu, Sahala Hadi Putra Silaban Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara

ANALISIS EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR KAMPUNG DAMAI BALIKPAPAN

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 3 September 2015; 61-68

PENGARUH PUTARAN MOTOR PENGGERAK POMPA JENIS POMPA MMO 65-5 TERHADAP EFISIENSI POMPA DENGAN DEBIT 74,3 M 3 /H SAAT PERFORMANCE TEST PRODUKSI POMPA

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN CROSSFLOW BERBASIS KONSTRUKSI SILINDER (DRUM) POROS VERTIKAL UNTUK POTENSI ARUS SUNGAI

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI SAMA ( CHARACTERISTIC TEST OF THE SAME SPESIFICATION CENTRIFUGAL PUMP IN PARALLEL )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 KINERJA MULTISTAGE HP/IP FEED WATER PUMP PADA HRSG DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F Gatot Sumarno, Suwarti Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, 50275, PO BOX 6199 / SMS Telp. (024) 7473417, 7499585, Faks. (024) 7472396 http://www.polines.ac.id, e-mail : secretariat@polines.ac.id ABSTRAK Salah satu jenis pembangkit listrik adalah pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU). Salah satu komponen penting yang terdapat pada PLTGU adalah HP/IP FEED WATER PUMP PADA Heat Recovery Stean Generator (HRSG), dimana air pengisi ke HRSG akan diubah menjadi uap bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi. HP/IP Feed Water Pump merupakan pompa yang berfungsi untuk menciptakan tekanan pada air pengisi kemudian dialirkan menuju heat recovery steam generator (HRSG). Pompa beroperasi dengan membuat perbedaaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Pada prinsipnya pompa mengkonversi energi mekanik menjadi energi aliran pada fluida. Fluida kerja yang digunakan merupakan air yang sudah mengalami proses kimia sehingga air tersebut dapat digunakan sebagai air pengisi HRSG. Pompa ini merupakan pompa jenis sentrifugal horizontal multistage. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa kinerja dari hp/ip feed water pump. Metode yang digunakan untuk mencari besarnya efisiensi sistem pompa dengan cara menghitung daya hidrolik dan daya listrik. Dari hasil perhitungan daya pompa diperoleh nilai terendah sebesar 1136,00KW sedangkan daya pompa tertinggi sebesar 1643,713 KW. Sehingga efisiensi terendah sbesar 73,18% dan efisiensi tertinggi sebesar 89,54%.. Kata kunci : efisiensi, head, tekanan, I. PENDAHULUAN HP/IP Feed Water Pump (HP/IP FWP) merupakan pompa yang berfungsi untuk menciptakan tekanan pada air pengisi kemudian dialirkan menuju heat recovery steam generator (HRSG). Fluida kerja yang digunakan merupakan air yang sudah mengalami proses kimia sehingga air tersebut sudah dapat digunakan sebagai air pengisi HRSG. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa sentrifugal, dengan tekanan stabil. Setiap pompa dilengkapi dengan sisi masukan dan keluaran serta katup sirkulasi. Ketika pompa beroperasi dengan kapasitas aliran beban rendah, maka sebagian besar tenaga daya yang dibutuhkan pompa akan dirubah menjadi panas yang menaikkan suhu air pengisi. Aliran sirkulasi akan mencegah air didalam pompa menjadi terlalu panas hingga menguap dan menyebabkan kapitasi yang akan merusak impeller pompa. Pipa saluran sirkulasi menghubungkan sisi keluar (discharge) pompa sebelum katup cek (check valve) kembali ke sisi masuk (suction) pompa, dilengkapi dengan katup kontrol sirkulasi untuk mempertahankan aliran minimum pompa, dan dua katup isolasi sebelum dan sesudah katup kontrol sirkulasi. Salah satu bagian peralatan pada PLTGU adalah HP/IP Feed Water Pump atau pompa pengisi HRSG. Pompa ini merupakan pompa jenis sentrifugal horizontal multistage yang berfungsi sebagai pompa pengisi air HRSG. Karena operasi yang sudah cukup lama, maka HP/IP Feed Water Pump ini telah mengalami penurunan performa akibat berbagai hal. Untuk itu pada laporan tugas akhir ini, penulis akan membahas mengenai Analisa Kinerja HP/IP Feed Water Pump. 47

Kinerja Multistage Hp/Ip Feed Water Pump Pada Hrsg Di Sektor Pembangkitan Pltgu Cilegon...(F Gatot, Suwarti) II. DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Prinsip bernoulli adalah sebuah istilah dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari persamaan bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suat titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Pompa merupakan salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ketempat yang diinginkan. Pompa beroperaasi dengan membuat perbedaaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi megubah tenaga mekanis dari sutau sumber tenaga penggerak (motor) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Pada prinsipnya pompa mengkonversi energi mekanik dari suatu penggerak menjadi energi aliran pada fluida yang melaluinya. Dengan demikian pompa menaikan energi aliran pada fluida yang melaluinya. Dengan demikian pompa menaikan energi fluida tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk mengalirkan ke suatu tempat yang lebih tinggi dan mengatasi tahanan hidrolik dari isap dan tekan, serta mempercepat aliran. Dari sudut pandang enrrgi, pompa merupakan kebalikan dari motor atau mesin hidrolik dimana energi fluida diubah menjadi kerja mekanik 2.2 Prinsip Kerja HP/IP Feed Water Pump HP/IP Feed Water Pump ini berfungsi untuk menyalurkan air demin dimana air tersebut digunakan untuk mengisi HRSG. Dimana nantinya air tersebut di ubah fasanya dari air menjadi uap yang siap untuk memutar steam turbine. HP/IP feed water pump ini memompakan air menuju HP/IP ekonomizer 1 kemudian setelah melewti ekonomizer 1 dipanaskan lagi melewati HP ekonomizer 2 dan setelah itu menuju ke ekonomizer 3, setelah melewati itu aliran menuju ke HRSG HP drum namun belum berubah fasa. Kemudian aliran menuju ke evaporator, setelah melewati evaporator inilah air sudah mulai berubah fasanya menjadi uap. Namun uap tersebut belum langsung bisa menuju ke steam turbine, uap tersebut masuk lagi kedalam HRSG HP drum dan kemudian dari situ menuju ke HP superheat 1, dari superheat 1 menuju ke HP superheat 2 uap yang dihasilkan pada superheat 2 inilah yang dipakai untuk memutar steam turbine. Gambar 2.1 Diagram Aliran Air 2.3 Komponen pada HP/IP Feed Water Pump 2.3.1. Bagian yang tidak bergerak : 1. Base Plate & Frame 48

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 2. Casing 3. Difusser 4. Stuffing Box 5. Wearing-Rings 2.3.2. Bagian Yang Bergerak 1. Shaft (Poros Transmisi) 2.Mechanical Seal 3. Bantalan/ Bearing 4. Shaft-Sleeve 5. Impeller 2.4 Klasifikasi Pompa 2.4.1 Berdasarkan Perubahan Bentuk Energi 1. Pompa Pemindah Positif (Positive displacement pump) 2. Pompa Pemindah Non Positif (non positive displacement pump) 2.4.2 Berdasarkan Jenis Impeller 1. Pompa aliran radial / sentrifugal 2. Pompa aliran aksial 3. Pompa aliran campur 2.4.3 Berdasarkan Bentuk Rumah 1. Pompa volut 2. Pompa difuser 3. Pompa aliran campur jenis volut 2.4.4 Berdasarkan Letak Poros 1. Pompa jenis poros mendatar/horizontal 2. Pompa jenis poros tegak 2.5 Pompa Sentrifugal Multistage Pompa ini menggunakan beberapa impeller yang dipasang secara seri pada satu poros. Zat cair yang keluar dari impeller pertama dimasukan ke impeller berikutnya dan seterusnya hingga impeller terakhir. Head total pompa merupakan penjumlahan dari head yang ditimbulkan oleh masing masing impeller sehingga relatif tinggi. Pompa ini merupakan pompa yang mampu untuk meningkatan tekanan tinggi dan memiliki kapassitas menengah. Gambar 2.2 Pompa Sentrifugal Multistage 2.6 Persamaan Perhitungan Dalam Analisis Kineja HP/IP Feed Water Pump 2.5.1 Kapasitas Kapasitas pompa adalah sejumlah volume cairan yang dihasilkan pompa secara kontinyu dalam satuan waktu. Kapasitas yang dihasilkan pompa biasanya direncanakan sesuai kebutuhan operasi atau dapat dihitung berdasarkan instalasi perpipaan pada sisi hisap (suction) atau sisi tekan (discharge), sebagai berikut : Q =. vs =. v...... (2.1) Dimana, 2.5.1 Head Q = Kapasitas pompa (m 3 /s) s = Garis Tengah bagian dalam pipa suction (m) vs = Kecepatan cairan pipa suction (m/s) dd = Garis Tengah bagian dalam pipa discharge (m) v = Kecepatan cairan pipa discharge (m/s) Head adalah energi setiap satuan berat dengan unit satuan panjang. Sedang yang dimaksud dengan head sistem pemompaan adalah head total yaitu selisih head pada sisi discharge dan sisi suction yang terdiri dari : Head tekanan ( ) m (2.2) Head kecepatan ( ) m (2.3) Head statis (ha) m (2.4) Head rugi-rugi akibat gesekan cairan dengan media sepanjang pengaliran 49

Kinerja Multistage Hp/Ip Feed Water Pump Pada Hrsg Di Sektor Pembangkitan Pltgu Cilegon...(F Gatot, Suwarti) 2.5.1 Daya Motor Pompa Daya motor adalah daya yang harus disediakan oleh mesin penggerak pompa ( motor / turbin ) untuk memindahkan fluida. Dalam hal motor penggerak pompa 3 fasa, untuk sistem yang setimbang, daya total yang dikonsumsikan ke beban adalah: P l = I cos φ (2.6) Di mana: P l = Daya Motor Pompa (KW) V = Voltage (V) I = Kuat Arus (I) cos φ = faktor aya 2.5.4 Daya Pompa Daya fluida adalah daya pompa yang bisa digunakan dan dipindahkan ke fluida : Ph =. g. H. Q (2.7) Dimana : Ph = Daya fluida ( KW ) Q = Kapasitas yang dihasilkan pompa ( m 3 /s ) H = Head total ( m ) = Massa jenis fluida ( kg/m 3 ) g = Percepatan grvitasi ( m/s 2 ) 2.5.4 Efisiensi Sistem Efisiensi adalah perbandingan antara daya fluida dengan daya pompa. η s = X 100% (2.8) III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengambilan Data Metode yang digunakan dalam pengambilan dan pengumpulan data dijelaskan dalam uraian berikut ini : 3.1.1 Secara Langsung Pengambilan data dengan cara meng-copy data melalui jaringan intranet di PLTGU Cilegon. Besarnya nilai parameterparameter dalam proses pembangkitan listrik terekam dalam komputer di Center Control Room (CCR) secara kontinyu. Data-data nilai alat ukur tersebut akan di upload ke intranet sehingga dapat di akses oleh seluruh pegawai dan peserta magang kerja. Pengambilan data pada local sheet di CCR. Apabila data-data yang didapatkan melalui intranet ada yang kurang, maka pengambilan data dapat dilakukan pada local sheet yang berada di CCR. Local sheet merupakan lembaran data yang berisi nilai parameter-parameter alat ukur yang diambil secara langsung di local area. Pengambilan data di local area dilakukan oleh operator setiap 2 jam. 3.1.2 Secara Tidak Langsung Sedangkan pengambilan dat secara tidak langsung dilakukan dengan cara perhitungan dan pembacaan pada tabel yang dibutuhkan yaitu tabel air. Data yang dibutuhkan yaitu massa jenis air ( ), jika temperatur airnya berubah maka massa jenis airnya juga berubah sesuai dengan perbuhan temperaturnya. 3.2 Cara Pengolahan Data Setiap perhitungan yang dilakukan berdasarkan perubahan beban yang ditentukan untuk dianalisa. Variasi beban pembangkit digunakan untuk mengetahui apakah pada setiap pembangkit mengalami perubahan beban akan berpengaruh terhadap kinerja dari multistage hp/ip feed water pump ataukah tidak. Setelah semua perhitungan selesai dilakukan, maka hasilnya akan dibuat dalam bentuk tabel untuk kemudian dikonversi menjadi grafik agar mudah untuk dianalisa. Beberapa hal yang dapat dianalisa nantinya berupa pengaruh dari variasi beban pembangkit terhadap kinerja dari multistage hp/ip feed water pump itu sendiri. 50

Efisiensi (%) Efisiensi ( %) EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 IV. PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA Dari hasil perhitungan data yang telah dilakukan dapat digunakan sebagai pembanding antara data satu dengan data lainnya, sehingga dapat dianalisis antara beban,daya pompa, efisiensi, debit, head sebagai berikut : a. Grafik Hubungan Beban Dengan Efisiensi b. Grafik Hubungan Antara Daya Pompa Dengan Efisiensi 100 80 60 40 20 0 100 80 60 40 20 0 129 141 175 205 226 230 243 Beban (MW) Gambar 4.1 Grafik Hubungan Beban Dengan Efisiensi Grafik diatas merupakan hubungan antara perubahan beban dengan efisiensi yang diperoleh. Terlihat bahwa efisiensi tertinggi didpatkan saat beban yang digunakan sebesar 243 MW. Dimana semakin besar beban yang digunakan maka efisiensi yang diperoleh juga semakin besar. Namun efisiensi tersebut tidak akan terus naik pasti terdapat titik puncak, jika beban terus naik namun sudah melampaui titik puncak efisiensinya maka justru akan turun. Efisiensi tertinggi yang diperoleh sebesar 89,54% dimana beban yang digunakan sebesar 243MW. Dari grafik yang diperoleh terlihat efisiensi terendahnya yaitu sebesar 73,18%. Dapat diketahui juga bahwa semakin beban yang digunakan naik maka efisensi dari pompa juga akan naik, sebanding dengan naiknya beban tersebut. Daya Pompa(KW) Gambar 4.2 Grafik Hubungan Antara Daya Pompa dengan Efisiensi Selain untuk mengetahui hubungan antara efisiensi dengan beban tugas akhir ini bertujuan juga untuk megetahui hubungan antara daya pompa dengan efisiensi. Terlihat pada grafik di atas dimana bila daya pompa yang diperoleh itu semakin besar maka efisiensinya juga akan semakin naik. Namun hal tersebut tidak seterusnya akan naik, pasti terdapat titik puncak pada daya pompa itu sendiri. Pada grafik tersebut terlihat bahwa daya pompa tertinggi yaitu sebesar 1643,713 KW. Dari grafik dapat diketahui saat daya pompa terkecil yaitu sebesar 1136,009 KW efisiensi yang dihasilkan juga paling kecil yaitu hanya sebesar 73,18%. Efisiensi tersebut terus naik seiring kenaikan dari daya pompa itu sendiri, dimana efisiensi tertinggi yang diperoleh sebesar 89,54%. c. Grafik Hubungan Antara Debit Dengan Head 51

Head (m) Kinerja Multistage Hp/Ip Feed Water Pump Pada Hrsg Di Sektor Pembangkitan Pltgu Cilegon...(F Gatot, Suwarti) 2200 2100 2000 1900 1800 1700 Debit (m 3 /s) Gambar 4.3 Grafik Hubungan Antara Debit Dengan Head Grafik diatas merupakan hubungan antara debit dengan head total pompa. Grafik ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pompa tersebut. Terlihat pada grafik yang sudah diperoleh saat debit terkecil yaitu 0,059 m 3 /s head yang dihasilkan tinggi yaitu mencapai 2124,102 m. Saat debit yang digunakan mencapai 0,093 m 3 /s justru head yang dihasilkan paling kecil yaitu sebesar 1913,221 m. Maka dapat diketahui semakin besar debit yang diperoleh maka head yang akan dihasilkan semakin kecil. Pada pompa yang diuji kali ini efisiensi tertinggi diperoleh saat debit sebesar 0,093 m 3 /s dan head yang diperoleh sebesar 1913,221 m, maka dari itu pompa tersebut paling cocok digunakan saat debit dan head yang diperoleh mencapai nilai tersebut karena pompa akan menghasilkan efisiensi tertingginya. 3. Semakin esar beban yang digunakan efisiensi yang diperoleh semakin tinggi. 4. Dari grafik karakteristik pompa maka dapat diketahui pompa ini cocok digunakan pada debit sebesar 0,093 m 3 /s dan head sebesar 1913 m. Karena menghasilkan efisiensi tertinggi. Daftar Pustaka. 2004. PT. PLN (Persero) Cilegon Combined Cycle Power Plant (740 MW) Design Manual. Mitsubishi Heavy Industries, Ltd..2014.PT. TAKA TURBOMACHINERY.2014.Engineering PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon.2014.Mitsubishi Confidental And Proprietary Information Sularso dan tahara haruo. 2000. Pompa dan Kompresor. Jakarta : Pradnya paramita. V. KESIMPULAN Kesimpulan Dari data yang telah dianalisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Efisiensi tertinggi yang diperoleh dari perhitungan yang sudah dilakukan yaitu sebesar 89,54%. 2. Daya pompa tertinggi yang dihasilkan adalah sebesar 1643,713KW sehingga menghasilkan efisiensi sebesar 89,54% 52